BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
C. Pembahasan
1. Neraca tahun 2015
Neraca Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat
tahun 2015 menyajikan aset, kewajiban, dan ekuitas Credit Union Pancur
Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat pada periode pelaporan 31 Desember
2015. Informasi yang disajikan dalam neraca tersebut sesuai dengan SAK
ETAP paragraf 4.1 (IAI 2013: 15).
a. Aset
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat
menyajikan aset lancar dan aset tidak lancar sebagai suatu klasifikasi
terpisah dalam neraca. Penyajian klasifikasi aset tersebut sesuai
dengan SAK ETAP paragraf 4.5 (IAI 2013: 15). Penyajian klasifikasi
aset Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat juga
sesuai dengan SAK ETAP paragraf 4.6 dan 4.7 (IAI 2013: 15).
Pembahasan klasifikasi aset yang sesuai dengan SAK ETAP paragraf
4.6 dan 4.7 (IAI 2013: 15) dan pengungkapannya adalah sebagai
berikut:
1) Aset Lancar
a) Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas Credit Union Pancur Kasih
Tempat Pelayanan Pemangkat disajikan sebagai aset lancar
dan mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa
jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang. Penyajian
kas dan setara kas tersebut dijelaskan dalam catatan atas
laporan keuangan dan sesuai dengan SAK ETAP paragraf 4.6
a, c, dan d (IAI 2013: 15).
Setara kas juga dijelaskan lebih lanjut di catatan atas
laporan keuangan bahwa investasi umumnya
diklasifikasikan sebagai setara kas hanya jika akan segera
jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak
tanggal perolehan, dan cerukan bank termasuk komponen
kas dan setara kas jika dapat ditarik sewaktu-waktu dan
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pengelolaan kas
entitas. Penyajian setara kas tersebut sesuai dengan SAK
ETAP paragraf 7.2 (IAI 2013: 23).
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan
Pemangkat mengungkapkan di catatan atas laporan keuangan
subklasifikasi kas dan setara kas yang terdiri dari: kas; BNI
1946; Bank Rakyat Indonesia; BPD Kalbar; BPR Pan Bank;
Bank Mandiri; Bank Danamon; JS Saving di Asuransi
Jiwasraya; Bank BTN; Bank Permata; Simpanan Harian
Puskopdit; dan Simpanan Berjangka Puskopdit, serta rincian
jumlahnya pada periode 31 Desember 2015 dan 31 Desember
b) Piutang
Piutang Credit Union Pancur Kasih Tempat
Pelayanan Pemangkat disajikan sebagai aset lancar. Credit
Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat
mencadangkan penyisihan piutang tidak tertagih pada akun
cadangan tujuan risiko dengan ketentuan piutang: lalai
dengan umur piutang satu sampai dengan tiga bulan; kurang
lancar dengan umur piutang empat sampai dengan enam
bulan; diragukan dengan umur piutang tujuh sampai
sembilan bulan; dan macet dengan umur piutang sepuluh
sampai dengan dua belas bulan dan lebih dari dua belas
bulan. Penyajian piutang tersebut dijelaskan dalam catatan
atas laporan keuangan dan sesuai dengan SAK ETAP
paragraf 4.6 a dan c (IAI 2013: 15).
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan
Pemangkat mengungkapkan di catatan atas laporan keuangan
subklasifikasi piutang usaha yang terdiri dari: piutang
pinjaman anggota; piutang pinjaman lembaga lain; dan
mutasi antar TP, serta rincian jumlahnya pada periode
pelaporan 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014.
Pengungkapan piutang tersebut sesuai dengan SAK ETAP
c) Persediaan Perlengkapan Anggota
Persediaan perlengkapan anggota Credit Union
Pancur Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat disajikan
sebagai aset lancar dan merupakan persediaan blanko-
blanko, form-form administrasi, buku keanggotaan, ATK dan
materai yang diperuntukkan untuk perjanjian kredit ataupun
buku-buku kepentingan anggota. Penyajian persediaan
tersebut dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan,
serta sesuai dengan SAK ETAP paragraf 4.6 a (IAI 2013:
15) dan 11.1 (IAI 2013: 39).
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan
Pemangkat hanya mengungkapkan di catatan atas laporan
keuangan subklasifikasi persediaan yang terdiri dari:
persediaan perlengkapan dan persediaan buku cetak
keanggotaan, serta rincian jumlahnya pada periode pelaporan
31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 yang sesuai
dengan SAK ETAP paragraf 4.12 c.3) (IAI 2013: 16).
Pengungkapan persediaan tersebut tidak sesuai dengan SAK
ETAP paragraf 11.19 (IAI 2013: 42) karena Credit Union
Pancur Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat tidak
mengungkapkan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk
mengukur persediaan dan jumlah persediaan yang diakui
dengan manajer Credit Union Pancur Kasih Tempat
Pelayanan Pemangkat, CU tidak mengungkapkan kebijakan
akuntansi yang diterapkan untuk mengukur persediaan
karena internal CU lebih melihat laporan keuangannya
sederhana dan sudah dipahami oleh internal CU, dan CU
tidak mengungkapkan jumlah persediaan yang diakui
sebagai beban selama periode 2015 karena sudah
diungkapkan di beban usaha lain-lain. Hasil wawancara
dengan manajer Credit Union Pancur Kasih Tempat
Pelayanan Pemangkat tersebut dilampirkan di Lampiran.
d) Biaya Dibayar di Muka
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan
Pemangkat tidak memiliki biaya dibayar dimuka pada
periode pelaporan 31 Desember 2015 tetapi tetap disajikan di
Neraca sebagai aset lancar. Penyajian biaya dibayar di muka
sebagai aset lancar sesuai dengan SAK ETAP paragraf 4.6 a
dan c (IAI 2013: 15).
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan
Pemangkat mengungkapkan subklasifikasi biaya dibayar di
muka yang terdiri dari: sewa kantor dibayar di muka dan
sewa rumah untuk karyawan dibayar di muka, serta rincian
2) Aset tidak Lancar
a) Properti Investasi
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan
Pemangkat tidak memiliki properti investasi pada periode
pelaporan 31 Desember 2015 tetapi tetap disajikan di Neraca
sebagai aset tidak lancar. Credit Union Pancur Kasih Tempat
Pelayanan Pemangkat menjelaskan di catatan atas laporan
keuangan bahwa properti investasi adalah properti (tanah
atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-
duanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau lessee melalui sewa
pembiayaan) untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan
nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk: digunakan dalam
produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan
administratif; atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Penyajian properti investasi sebagai aset tidak lancar sesuai
dengan SAK ETAP paragraf 4.7 (IAI 2013: 15) dan 14.2 (IAI
2013: 47).
b) Penyertaan
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan
Pemangkat tidak memiliki penyertaan pada periode
pelaporan 31 Desember 2015 tetapi tetap disajikan di Neraca
sebagai aset tidak lancar. Credit Union Pancur Kasih Tempat
keuangan bahwa penyertaan merupakan setoran dana kepada
Puskopdit Borneo sebagai anggota Puskopdit Borneo.
Penyajian penyertaan sebagai aset tidak lancar sesuai dengan
SAK ETAP paragraf 4.7 (IAI 2013: 15).
c) Aset tetap
Aset tetap Credit Union Pancur Kasih Tempat
Pelayanan Pemangkat disajikan sebagai aset tidak lancar
dengan umur ekonomis masing-masing jenis aset tetap yaitu:
bangunan dua puluh tahun, kendaraan empat sampai dengan
delapan tahun, dan inventaris empat sampai dengan delapan
tahun. Penyajian aset tetap tersebut dijelaskan dalam catatan
atas laporan keuangan dan sesuai dengan SAK ETAP
paragraf 4.7 (IAI 2013: 15) dan 15.2 (IAI 2013: 49).
Pengungkapan aset tetap di catatan atas laporan
keuangan terdiri dari:
(1) Subklasifikasi kelompok aset tetap yang terdiri dari
bangunan, kendaraan, dan inventaris sesuai dengan SAK
ETAP paragraf 4.12 a (IAI 2013: 16);
(2) Dasar pengukuran yang digunakan untuk menentukan
jumlah tercatat bruto yaitu nilai perolehannya,
(3) Metode penyusutan yang digunakan yaitu metode garis
(4) Umur manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan
yaitu: bangunan dua puluh tahun, kendaraan empat
sampai dengan delapan tahun, dan inventaris empat
sampai dengan delapan tahun,
(5) Jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan pada
awal (saldo 2014) dan akhir periode (saldo 2015), dan
(6) Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal (saldo 2014) dan
akhir periode (saldo 2015) yang menunjukkan
penyusutan,
yang sesuai dengan SAK ETAP paragraf 15.31 (IAI 2013:
53).
Saldo biaya perolehan aset tetap sebesar
Rp1.059.965.000,00 dan nilai buku aset tetap sebesar
Rp494.306.100,00 di neraca tidak sama dengan saldo biaya
perolehan aset tetap sebesar Rp737.985.000,00 dan nilai
buku aset tetap sebesar Rp172.326.100,00 yang diungkapkan
di catatan atas laporan keuangan. Berdasarkan hasil
wawancara dengan manajer Credit Union Pancur Kasih
Tempat Pelayanan Pemangkat, perbedaan saldo tersebut
dikarenakan saldo aset lain-lain digabungkan di biaya
perolehan aset tetap dalam neraca. Hasil wawancara dengan
manajer Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan
d) Aset Lain-lain
Aset lain-lain Credit Union Pancur Kasih Tempat
Pelayanan Pemangkat disajikan sebagai aset tidak lancar dan
merupakan aset bangunan yang belum dibukukan sebagai
aset tetap karena masih dalam proses penyelesaian.
Penyajian aset lain-lain tersebut dijelaskan dalam catatan atas
laporan keuangan dan sesuai dengan SAK ETAP paragraf 4.7
(IAI 2013: 15).
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan
Pemangkat mengungkapkan di catatan atas laporan keuangan
subklasifikasi aset lain-lain yang terdiri dari: biaya
ditangguhkan; lisensi program sikopdir-cs; pembangunan
gedung dalam proses; pembangunan rumah karyawan dalam
proses; panjar pembelian barang; KSU Pancur Dangeri; dan
KSU Mitra Kasih, serta rincian jumlahnya pada periode
pelaporan 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014.
Saldo aset lain-lain di neraca tidak ada tetapi
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yaitu
sebesar Rp321.980.000,00. Perbedaan saldo tersebut
dikarenakan saldo aset lain-lain digabungkan di biaya
perolehan aset tetap dalam neraca seperti yang dijelaskan
dalam wawancara dengan manajer Credit Union Pancur
b. Kewajiban
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat
menyajikan kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang
sebagai suatu klasifikasi terpisah dalam neraca. Penyajian kewajiban
tersebut sesuai dengan SAK ETAP paragraf 4.5 (IAI 2013: 15).
Penyajian klasifikasi kewajiban Credit Union Pancur Kasih Tempat
Pelayanan Pemangkat sesuai dengan SAK ETAP paragraf 4.8 dan 4.9
(IAI 2013: 16). Pembahasan klasifikasi kewajiban yang sesuai dengan
SAK ETAP paragraf 4.8 dan 4.9 (IAI 2013: 16) dan pengungkapannya
adalah sebagai berikut:
1) Kewajiban Jangka Pendek
Berdasarkan hasil wawancara dengan manajer Credit
Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat, klasifikasi
kewajiban jangka pendek Credit Union Pancur Kasih Tempat
Pelayanan Pemangkat berupa simpanan anggota, hutang non
anggota seperti hutang SeHaT, dan dana-dana, serta beban yang
masih harus dibayar seperti solidaritas kesehatan dan PanaBas.
Hasil wawancara dengan manajer Credit Union Pancur Kasih
Tempat Pelayanan Pemangkat tersebut dilampirkan di Lampiran.
a) Simpanan Anggota
Simpanan anggota Credit Union Pancur Kasih
Tempat Pelayanan Pemangkat disajikan sebagai kewajiban
dengan manajer Credit Union Pancur Kasih Tempat
Pelayanan Pemangkat. Penyajian simpanan anggota tersebut
sesuai dengan SAK ETAP paragraf 4.8 a dan c (IAI 2013:
16).
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan
Pemangkat mengungkapkan di catatan atas laporan keuangan
subklasifikasi simpanan anggota yang terdiri dari:
(1) Simpanan bunga harian yaitu Pangari, Sa’aleatn, Tipara, Sipintar, Griya Kasih, dan Kencana Kasih; dan
(2) Simpanan berjangka yaitu Sisuka dan tabungan SeHat,
serta rincian jumlahnya pada periode pelaporan 31 Desember
2015 dan 31 Desember 2014.
b) Hutang Non Anggota
Hutang non anggota Credit Union Pancur Kasih
Tempat Pelayanan Pemangkat disajikan sebagai kewajiban
jangka pendek seperti yang dijelaskan dalam wawancara
dengan manajer Credit Union Pancur Kasih Tempat
Pelayanan Pemangkat. Penyajian hutang non anggota
tersebut sesuai dengan SAK ETAP paragraf 4.8 a dan c (IAI
2013: 16).
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan
Pemangkat mengungkapkan di catatan atas laporan keuangan
tabungan SeHat; hutang bunga pinjaman dibayar di muka;
dan hutang premi asuransi, serta rincian jumlahnya pada
periode pelaporan 31 Desember 2015 dan 31 Desember
2014.
c) Dana-dana
Dana-dana Credit Union Pancur Kasih Tempat
Pelayanan Pemangkat disajikan sebagai kewajiban jangka
pendek seperti yang dijelaskan dalam wawancara dengan
manajer Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan
Pemangkat. Penyajian dana-dana tersebut sesuai dengan
SAK ETAP paragraf 4.8 a dan c (IAI 2013: 16).
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan
Pemangkat mengungkapkan di catatan atas laporan keuangan
subklasifikasi dana-dana yang terdiri dari dana pendidikan;
RAT; dana kesejahteraan karyawan; dana kesejahteraan
pengurus; dan dana sosial PDK, serta jumlah dan persentase
distribusi SHU untuk dana-dana tersebut.
d) Beban yang Masih Harus Dibayar
Beban yang masih harus dibayar Credit Union Pancur
Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat disajikan sebagai
kewajiban jangka pendek seperti yang dijelaskan dalam
wawancara dengan manajer Credit Union Pancur Kasih
harus dibayar tersebut sesuai dengan SAK ETAP paragraf
4.8 a dan c (IAI 2013: 16).
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan
Pemangkat mengungkapkan di catatan atas laporan keuangan
subklasifikasi beban yang masih harus dibayar yang terdiri
dari: solidaritas kesehatan; hutang bunga simpanan
Sa’aleatn; PanaBas; dan hutang klaim, serta rincian
jumlahnya pada periode pelaporan 31 Desember 2015 dan 31
Desember 2014.
2) Kewajiban Jangka Panjang
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan
Pemangkat tidak memiliki kewajiban jangka panjang pada
periode pelaporan 31 Desember 2015 yang seperti pada SAK
ETAP paragraf 4.9 (IAI 2013: 16).
c. Ekuitas
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat
menyajikan ekuitas atau modal dalam neraca setelah kewajiban serta
sesuai dengan peraturan yang berlaku dan akta pendirian Credit
Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat. Penyajian
ekuitas atau modal Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan
Pemangkat dijelaskan dalam wawancara dengan manajer Credit
Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat bahwa penyajian
aturan pusat karena untuk aturan khusus di TP belum ada. Hasil
wawancara dengan manajer Credit Union Pancur Kasih Tempat
Pelayanan Pemangkat tersebut dilampirkan di Lampiran. Penyajian
ekuitas atau modal tersebut sesuai dengan SAK ETAP paragraf
19.22 (IAI 2013: 74) dan 19.27 (IAI 2013: 75).
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat
mengungkapkan kelompok ekuitas yang terdiri dari simpanan
pokok, simpanan wajib, dana pembangunan gedung, cadangan
pengembangan, cadangan tujuan risiko, cadangan umum, dan SHU
tahun berjalan di catatan atas laporan keuangan sesuai dengan SAK
ETAP paragraf 4.12 e (IAI 2013: 16).
Pembahasan penyajian ekuitas atau modal yang sesuai
dengan paragraf 19.3 f dan pengungkapannya adalah sebagai
berikut:
1) Simpanan Pokok
Simpanan pokok anggota Credit Union Pancur Kasih
Tempat Pelayanan Pemangkat disajikan sebagai ekuitas.
Penyajian simpanan pokok anggota tersebut sesuai dengan SAK
ETAP paragraf 19.3 f (IAI 2013: 71).
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan
Pemangkat mengungkapkan di catatan atas laporan keuangan
perubahan atas simpanan pokok dari periode pelaporan 31
Pengungkapan simpanan pokok tersebut sesuai dengan SAK
ETAP paragraf 19.26 (IAI 2013: 75).
2) Simpanan Wajib
Simpanan wajib anggota Credit Union Pancur Kasih
Tempat Pelayanan Pemangkat disajikan sebagai ekuitas.
Penyajian simpanan wajib anggota tersebut sesuai dengan SAK
ETAP paragraf 19.3 f (IAI 2013: 71).
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan
Pemangkat mengungkapkan di catatan atas laporan keuangan
perubahan atas simpanan wajib dari periode pelaporan 31
Desember 2014 ke periode pelaporan 31 Desember 2015.
Pengungkapan simpanan pokok tersebut sesuai dengan SAK
ETAP paragraf 19.26 (IAI 2013: 75).
3) Dana Pembangunan Gedung
Dana pembangunan gedung Credit Union Pancur Kasih
Tempat Pelayanan Pemangkat disajikan sebagai ekuitas.
Penyajian dana pembangunan gedung tersebut sesuai dengan
SAK ETAP paragraf 19.3 f (IAI 2013: 71).
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan
Pemangkat mengungkapkan di catatan atas laporan keuangan
perubahan atas dana pembangunan gedung dari periode
pelaporan 31 Desember 2014 ke periode pelaporan 31
tersebut sesuai dengan SAK ETAP paragraf 19.26 (IAI 2013:
75).
4) Cadangan Pengembangan
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan
Pemangkat tidak memiliki cadangan pengembangan pada
periode pelaporan 31 Desember 2015, tetapi tetap disajikan di
neraca sebagai ekuitas. Penyajian cadangan pengembangan
tersebut sesuai dengan SAK ETAP paragraf 19.3 f (IAI 2013:
71).
5) Cadangan Tujuan Risiko
Cadangan tujuan risiko Credit Union Pancur Kasih
Tempat Pelayanan Pemangkat disajikan sebagai ekuitas.
Penyajian cadangan tujuan risiko tersebut sesuai dengan SAK
ETAP paragraf 19.3 f (IAI 2013: 71).
Pengungkapan cadangan tujuan risiko di catatan atas
laporan keuangan terdiri dari pengungkapan perubahan atas
cadangan tujuan yang pada periode pelaporan 31 Desember
2015 sama dengan 31 Desember 2014, serta pengungkapan
persentase tingkat kolektibilitas piutang untuk membentuk
cadangan tujuan risiko yang terdiri dari piutang lalai; piutang
kurang lancar; piutang diragukan; dan piutang macet.
SAK ETAP paragraf 19.26 (IAI 2013: 75) dan 19.35 (IAI 2013:
76).
6) Cadangan Umum
Cadangan umum Credit Union Pancur Kasih Tempat
Pelayanan Pemangkat disajikan sebagai ekuitas. Penyajian
cadangan umum tersebut sesuai dengan SAK ETAP paragraf
19.3 f (IAI 2013: 71).
Pengungkapan cadangan umum di catatan atas laporan
keuangan terdiri dari pengungkapan perubahan atas cadangan
umum yang pada periode pelaporan 31 Desember 2015 sama
dengan 31 Desember 2014, serta pengungkapan persentase
distribusi SHU untuk cadangan umum. Pengungkapan cadangan
tujuan risiko tersebut sesuai dengan SAK ETAP paragraf 19.26
(IAI 2013: 75) dan 19.35 (IAI 2013: 76).
7) SHU Tahun Berjalan
SHU tahun berjalan Credit Union Pancur Kasih Tempat
Pelayanan Pemangkat disajikan sebagai ekuitas. Penyajian SHU
tahun berjalan tersebut sesuai dengan SAK ETAP paragraf 19.3
f (IAI 2013: 71).
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan
Pemangkat hanya mengungkapkan di catatan atas laporan
keuangan persentase distribusi atau alokasi SHU yang terdiri
karyawan; dana pendidikan; dana sosial; dan dana RAT.
Pengungkapan SHU tahun berjalan tidak sesuai dengan SAK
ETAP paragraf 19.26 (IAI 2013: 75) dan 19.35a (IAI 2013: 76)
karena Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan
Pemangkat tidak mengungkapkan perubahan SHU tahun
berjalan.
Pengungkapan ekuitas atau modal tidak sesuai dengan SAK ETAP
paragraf 19.26 (IAI 2013: 75) dan 19.35 (IAI 2013: 76) karena ada
perubahan ekuitas atau modal yang tidak diungkapkan yaitu
perubahan SHU tahun berjalan. Berdasarkan hasil wawancara
dengan manajer Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan
Pemangkat, CU tidak mengungkapkan perubahan dari SHU Tahun
Berjalan karena dalam laporan SAK ETAP TP-TP itu lebih
sederhana. Hasil wawancara dengan manajer Credit Union Pancur
Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat tersebut dilampirkan di
Lampiran.
Pembahasan pengungkapan aset, kewajiban, dan ekuitas Credit
Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat di atas menunjukkan
bahwa pengungkapan pos-pos yang disajikan dalam neraca sesuai dengan
SAK ETAP paragraf 4.12 (IAI 2013: 16).
2. Laporan Perhitungan Hasil Usaha tahun 2015
Laporan perhitungan hasil usaha Credit Union Pancur Kasih
Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat pada periode
pelaporan 31 Desember 2015. Informasi yang disajikan dalam laporan
perhitungan hasil usaha tersebut sesuai dengan SAK ETAP paragraf 5.1
(IAI 2013: 19). Penyajian pendapatan dan beban Credit Union Pancur
Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat sesuai dengan SAK ETAP paragraf
5.2 dan 5.6 (IAI 2013: 19). Pembahasan penyajian pendapatan dan beban
yang sesuai dengan SAK ETAP paragraf 5.2 dan 5.6 (IAI 2013: 19) dan
pengungkapannya adalah sebagai berikut:
a. Pendapatan
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat
menyajikan semua pos pendapatan yang diakui dalam laporan
perhitungan hasil usaha periode pelaporan 31 Desember 2015 yang
terdiri dari:
1) Pendapatan usaha, yang dikelompokkan menjadi:
a) Jasa pinjaman anggota;
b) Jasa pinjaman lembaga lain (Credit Union Pancur Kasih
Tempat Pelayanan Pemangkat tidak memiliki pendapatan
usaha dari jasa ini, tetapi tetap disajikan di laporan
perhitungan hasil usaha sebagai pendapatan usaha);
c) Jasa pelayanan pinjaman anggota;
d) Jasa pelayanan pinjaman lembaga lain (Credit Union Pancur
Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat tidak memiliki
laporan perhitungan hasil usaha sebagai pendapatan usaha);
dan
e) Jasa lain-lain.
2) Pendapatan diluar usaha.
Penyajian pendapatan tersebut sesuai dengan SAK ETAP paragraf 5.2
(IAI 2013: 19).
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat
mengungkapkan di catatan atas laporan keuangan:
1) Kebijakan akuntansi yang diterapkan sebagai dasar pengakuan
pendapatan, yaitu: pendapatan jasa simpan pinjam diakui secara
akrual dan pendapatan jasa lainnya diakui pada saat penyerahan
jasa dilakukan.
2) Jumlah setiap kategori pendapatan yang diakui selama periode
pelaporan 31 Desember 2015, termasuk pendapatan yang timbul
dari:
a) Penyediaan jasa yang terdiri dari: jasa pinjaman anggota, jasa
pinjaman lembaga lain, jasa pelayanan pinjaman anggota,
dan jasa lain-lain (administrasi keterlambatan, administrasi
penarikan simpanan, dan lain-lain pada periode pelaporan 31
Desember 2015 dan 31 Desember 2014;
b) Bunga yang terdiri dari: bunga BNI, BRI, BPD Kalbar, BPR
Pan Bank, Bank Mandiri, simpanan harian Puskopdit,
c) Jenis pendapatan signifikan lainnya yang terdiri dari
administrasi keanggotaan, hadiah, dan lain-lain.
Pengungkapan pendapatan tersebut sesuai dengan SAK ETAP
paragraf 20.28 (IAI 2013: 81).
b. Beban
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat
menyajikan semua pos beban yang diakui dalam laporan perhitungan
hasil usaha periode pelaporan 31 Desember 2015 yang terdiri dari:
1) Beban usaha, yang dikelompokkan menjadi: beban jasa dan
bunga, beban organisasi, beban manajemen, beban administrasi
dan umum, dan beban penyusutan;
2) Beban diluar usaha.
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat menyajikan
klasifikasi beban tersebut berdasarkan fungsi beban dalam Credit
Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat. Penyajian beban
tersebut sesuai dengan SAK ETAP paragraf 5.2 (IAI 2013: 19) dan
5.6 b (IAI 2013: 20).
Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat
mengungkapkan di catatan atas laporan keuangan informasi tambahan
berdasarkan sifat beban dari klasifikasi beban berdasarkan fungsi
1) Beban usaha, dikelompokkan menjadi:
a) Beban jasa dan bunga yang terdiri balas jasa Pangari,
Sa’aleatn, Sisuka, SeHaT, Tipara, SiPintar, TaMas, Griya,
kendaraan, dan bunga pinjaman di PUSBOR.
b) Beban organisasi yang terdiri dari: operasional pengurus,
operasional pengawas, penyisihan dana cadangan umum, dan
penyisihan dana cadangan risiko;
c) Beban manajemen yang terdiri dari: gaji karyawan, honor
voluntir, honorium/perdiem, tunjangan transportasi dan uang
makan, tunjangan hari raya, dan lembur;
d) Beban administrasi dan umum yang terdiri dari: transportasi
lapangan/dinas, penagihan, perlindungan karyawan,
pendidikan/pelatihan anggota dan karyawan, Sri, beban
pemasaran, beban pengembangan SDM, SiMelDa, beban
rapat anggota, SWASA, BETANG, premi asuransi