• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskripsi Umum Proyek Gedung AD Premier

Proyek pembangunan gedung AD Premier dilaksanakan oleh PT. Waskita Karya dibawah tanggung jawab PT. Puriampera Intipratama selama proyek konstruksi berlangsung dan PT. Waskita Karya termasuk dalam salah satu perusahaan kontraktor yang dimiliki BUMN. Proyek pembangunan gedung ini berlokasi di jalan TB Simatupang Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Proyek ini direncanakan berlangsung selama 425 hari kalender, dimulai pada tangga 1 Mei 2013 dan direncanakan selesai pada tanggal 1 Juli 2014 dengan nilai kontrak proyek sebesar Rp. 101.092.746.000,00 (sudah termasuk PPN 10%).

Proyek konstruksi gedung AD Premier memiliki beberapa pekerjaan utama, antara lain adalah pekerjaan persiapan (413 hari kerja), struktur (285 hari kerja), arsitektur (334 hari kerja), façade (230 hari kerja), luar (100 hari kerja), power house (80 hari kerja), prov sum (162 hari kerja) dan NSC (384 hari kerja). Dalam perencanaannya masing-masing pekerjaan tersebut mempunyai alokasi waktu tersendiri dalam pengerjaannya, baik yang dilakukan secara bersamaan maupun harus dilakukan secara berurutan.

Jadwal Pekerjaan Pembangunan Gedung AD Premier

Jadwal pekerjaan pembangunan gedung AD Premier ini terdiri atas jadwal rencana dan jadwal realisasi pembangunan. Jadwal rencana pembangunan disajikan dalam bentuk barchart dan kurva S, sedangkan jadwal realisasi pembangunan disajikan dalam bentuk excel. Jadwal pekerjaan pembangunan ini memberikan informasi berupa pekerjaan yang dilakukan, durasi pekerjaan, bobot total pekerjaan, rencana bobot pekerjaan mingguan, realisasi bobot pekerjaan mingguan dan deviasi bobot pekerjaan mingguan. Jadwal pekerjaan pembangunan gedung AD Premier dapat dilihat pada lampiran 1.

Pengolahan Jadwal Rencana Pembangunan Gedung AD Premier Menggunakan Microsoft Project 2010

Analisis tahapan kinerja waktu pembangunan gedung AD Premier dengan menggunakan metode jalur kritis dilakukan dengan bantuan perangkat lunak Micrsoft Project 2010 maupun dianalisis secara manual. Microsoft Project 2010 merupakan perangkat lunak yang digunakan dalam manajemen proyek. Program ini dirancang untuk membantu manajer proyek dalam mengembangkan rencana, menetapkan sumber daya untuk pekerjaan, pengawasan kemajuan, pengelolaan anggaran dan menganalisa beban kerja. Program ini memiliki aplikasi untuk membuat jadwal jalur kritis dan rantai kritis.

Data pembangunan yang diolah oleh Microsoft Project adalah jadwal rencana pembangunan. Pengolahan dilakukan dalam beberapa tahapan, pertama jalankan perangkat lunak Microsoft Project 2010. Kemudian, lakukan pengaturan tanggal pembangunan dan kalender kerja, tanggal mulai pembangunan 1 Mei 2013. Pengaturan kalender kerja dilakukan untuk mengatur hari kerja, hari libur dan lama

bekerja. Pada pembangunan gedung AD Premier, kegiatan pembangunan dilakukan setiap hari (tanpa hari libur), dengan waktu kerja selama 12 jam perhari, yaitu pada jam 08.00-12.00 WIB, 13.00-18.00 dan 19.00-22.00 WIB.

Tahap kedua yaitu memasukkan data jadwal rencana pembangunan gedung AD Premier dari perangkat lunak Microsoft Excel ke Microsoft Project. Data yang dimasukkan ke perangkat lunak Microsoft Project adalah data nama pekerjaan, durasi pekerjaan, tanggal mulai pekerjaan, tanggal selesai pekerjaan, predecessor (pendahulu pekerjaan) dan successor (penutup pekerjaan). Data predecessor dan successor digunakan sebagai penghubung antar kegiatan pekerjaan (lampiran 2).

Tahap yang ketiga adalah menampilkan pekerjaan kritis dan lintasan (jalur) kritis. Pekerjaan kritis adalah pekerjaan yang berpengaruh terhadap tanggal selesai proyek. Jika pekerjaan ini terlambat maka akan mempengaruhi pekerjaan lainnya dan tanggal selesai proyek secara keseluruhan. Tahapan ini dilakukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang bersifat kritis sehingga mempermudah dalam menganalisis kinerja waktu dengan menggunakan metode jalur kritis.

Pemodelan 3D menggunakan Tekla Structures 17

Tekla Structures 17 adalah aplikasi pemodelan 3D yang mampu mendesain berbagai macam bentuk struktur fabrikasi mulai dari baja, beton atau berbagai jenis material konstruksi lainnya. Analisa dan hasil perhitungan, gambar, laporan atau output lainnya dapat diperoleh dari sebuah model struktur. Tekla Structures memiliki tampilan standar API (Application Programming Interface) untuk menghubungkan analisis dan desain software. Tekla Structures adalah software pemodelan multi-material dan multi proses, sehingga dapat ditentukan dan dianalisa dari sebuah model 3D yang serupa, memperbaiki secara akurat semua pekerjaan struktur. Semua perubahan secara otomatis update sewaktu-waktu ketika dilakukan revisi. Pemodelan dengan waktu singkat dan kemampuan mengoperasikan memberikan hasil manajemen proyek yang efisien.

Data Detail Engineering Design proyek pembangunan gedung AD Premier terdapat lebih dari 130 gambar dalam bentuk CAD. Berdasarkan data tersebut dapat digambarkan secara langsung kedalam sebuah gambar dengan model 3D menggunakan software Tekla Structures 17.

Pemodelan dimulai dari lantai paling bawah yang merupakan basement 3A hingga lantai paling atas yang tentunnya lantai atap. Untuk mempermudah, pertama dapat dimulai dari membuat kolom dan core wall yang merupakan struktur utama bangunan.

Gambar 4. Pemodelan core wall

Setelah itu membuat pemodelan balok yang melintang maupun memanjang setiap lantai dari bangunan.

Kemudian dapat dibuat pemodelan lantai bangunan.

Gambar 6. Pemodelan lantai bangunan

Dari setiap bagian-bagian struktur yang dimodelkan telah dilengkapi dengan detailnya. Setiap bagian hingga setiap lantainya, baik dari material maupun detailnya memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Pemodelan yang telah selesai pemodelannya dari setiap system struktur bangunan dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Dari gambar dapat terlihat grid yang berwarna hitam, grid berfungsi sebagai pemandu perencana maupun pelaksana dalam mengatur posisi dan ukuran komponen saat proses perancangan. Beberapa bagian konstruksi terletak dibawah maupun diatas grid, hal tersebut menunjukkan bahwa bagian bangunan yang terletak dibawah grid memiliki elevasi dibawah 0, sedangkan bagian bangunan yang terletak diatas grid memiliki elevasi diatas 0, dengan kata lain grid merupakan batas atau acuan yang memiliki elevasi sama dengan 0.

Perkembangan Pekerjaan Mingguan Pembangunan Gedung AD Premier

Laporan perkembangan pekerjaan mingguan pembangunan gedung AD Premier merupakan laporan realisasi pembangunan yang menunjukkan kemajuan proyek dalam durasi satu minggu. Laporan ini memberikan informasi tentang nama pekerjaan, volume pekerjaan, bobot pekerjaan, kemajuan pekerjaan berupa bobot pekerjaan minggu lalu, bobot pekerjaan minggu ini, presentase pekerjaan minggu lalu, presentase pekerjaan minggu ini, bobot pekerjaan sampai minggu ini dan presentase pekerjaan sampai minggu ini.

Contoh laporan perkembangan pekerjaan mingguan pembangunan gedung AD Premier dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Table 1. Contoh laporan pekerjaan dalam satu bulan proyek konstruksi gedung AD Premier

s.d. Bulan s.d. s.d. Bulan s.d. s.d. Bulan s.d.

Bln lalu Ini Bln ini Bln lalu Ini Bln ini Bln Lalu Ini Bln ini

i iii iv v vi vii viii ix vii - iv viii - v ix - vi

I Pekerjaan Persiapan

Persiapan 9.775 0.000 0.031 0.031 0.000 0.979 0.979 0.000 0.948 0.948

II Pekerjaan Struktur

Pekerjaan Tanah 0.304 0.000 0.036 0.036 0.000 0.037 0.037 0.000 0.001 0.001 Pekerjaan Struktur Bawah 23.869 0.000 0.293 0.293 0.000 1.130 1.130 0.000 0.837 0.837 Pekerjaan Struktur Atas 22.170 0.000 0.000 0.000 0.000 0.169 0.169 0.000 0.169 0.169 Pekerjaan Tambah Kurang Struktur 2.513 0.000 0.003 0.003 0.000 0.000 0.000 0.000 -0.003 -0.003

III Pekerjaan Arsitektur & Finishing

Pekerjaan Arsitektur 17.096 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 Pekerjaan Tambah Kurang Arsitektur 5.330 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

IV Fee Koordinasi

Fee Koordinasi 1.888 0.000 0.025 0.025 0.000 0.000 0.000 0.000 -0.025 -0.025

V Pekerjaan Prov Sum

Pekerjaan Prov Sum 17.054 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

SUB TOTAL 100.00 0.000 0.388 0.388 0.000 2.314 2.314 0.000 1.926 1.926

ii

BOBOT PRESTASI DEVIASI

BILL URAIAN PEKERJAAN BOBOT

BOBOT RENCANA 2.314 0.388 1.926 KEMAJUAN PEKERJAAN Realisasi Rencana Deviasi

Analisis Tahapan Kinerja Waktu Pembangunan Gedung AD Premier Analisis Bulan ke 1

Tabel 2. Perkembangan pembangunan gedung AD Premier bulan ke 1

Pada bulan ke 1, berdasarkan jadwal rencana pembangunan, pekerjaan yang akan dilakukan adalah pekerjaan persiapan. Pekerjaan persiapan dan pekerjaan struktur merupakan pekerjaan yang bersifat kritis. Sehingga harus memerlukan pengawasan yang lebih dalam pelaksanaannya. Realisasi di lapangan pada bulan ke 1 difokuskan pada pekerjaan persiapan dan pekerjaan struktur. Kedua pekerjaan ini saling terhubung pada kinerja waktunya. Pekerjaan dimulai dari pembersihan lokasi, pemotongan kepala bored pile, galian tanah (pile cap dan tie beam), pemindahan tanah (pile cap dan tie beam), urugan tanah kembali.

Hasil analisis menunjukkan bahwa pada bulan ke 1 pekerjaan berjalan sesuai dengan jadwal rencana dan memperhatkan kegiatan yang bersifat kritis. Walaupun terdapat satu pekerjaan yang mengalami keterlambatan, tetapi hal tersebut tidak terlalu bermasalah karena tidak memiliki pengaruh terhadap pekerjaan lainnya. Perkembangan proyek pembangunan pada bulan ke 1 memiliki presentase kemajuan sebesar 1.926% dari bobot yang direncanakan. Total bobot pekerjaan pembangunan sebesar 0.388%, sehingga kinerja manajemen proyek, terutama tahapan kinerja waktu dapat dinyatakan berjalan dengan baik.

s.d. Bulan s.d. s.d. Bulan s.d. s.d. Bulan s.d.

Bln lalu Ini Bln ini Bln lalu Ini Bln ini Bln Lalu Ini Bln ini

i iii iv v vi vii viii ix vii - iv viii - v ix - vi

I Pekerjaan Persiapan

Persiapan 9.775 0.000 0.031 0.031 0.000 0.979 0.979 0.000 0.948 0.948

II Pekerjaan Struktur

Pekerjaan Tanah 0.304 0.000 0.036 0.036 0.000 0.037 0.037 0.000 0.001 0.001 Pekerjaan Struktur Bawah 23.869 0.000 0.293 0.293 0.000 1.130 1.130 0.000 0.837 0.837 Pekerjaan Struktur Atas 22.170 0.000 0.000 0.000 0.000 0.169 0.169 0.000 0.169 0.169 Pekerjaan Tambah Kurang Struktur 2.513 0.000 0.003 0.003 0.000 0.000 0.000 0.000 -0.003 -0.003

III Pekerjaan Arsitektur & Finishing

Pekerjaan Arsitektur 17.096 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 Pekerjaan Tambah Kurang Arsitektur 5.330 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

IV Fee Koordinasi

Fee Koordinasi 1.888 0.000 0.025 0.025 0.000 0.000 0.000 0.000 -0.025 -0.025

V Pekerjaan Prov Sum

Pekerjaan Prov Sum 17.054 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

SUB TOTAL 100.00 0.000 0.388 0.388 0.000 2.314 2.314 0.000 1.926 1.926

ii

BOBOT PRESTASI DEVIASI

BILL URAIAN PEKERJAAN BOBOT

BOBOT RENCANA 2.314 0.388 1.926 KEMAJUAN PEKERJAAN Realisasi Rencana Deviasi

Gambar 8. Network Diagram pekerjaan persiapan

Pada gambar diagram diatas pekerjaan yang berwarna merah, yang berarti pekerjaan tersebut berada dalam jalur kritis.

Analisis Bulan ke 2

Tabel 3. Perkembangan pembangunan gedung AD Premier bulan ke 2

Pada bulan ke 2 berdasarkan jadwal rencana pembangunan, kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pekerjaan persiapan dan pekerjaan struktur. Pekerjaan struktur merupakan pekerjaan yang bersifat kritis pada bulan ini, sehingga perlu pengawasan yang lebih pada pelaksanaannya. Realisasi pekerjaan yang dilakukan pada bulan ini difokuskan mulai dari urugan tanah dan pasir, waterproofing (pile

s.d. Bulan s.d. s.d. Bulan s.d. s.d. Bulan s.d.

Bln Lalu Ini Bln Ini Bln Lalu Ini Bln Ini Bln Lalu Ini Bln Ini

i iii iv v vi vii viii ix vii - iv viii - v ix - vi

I Pekerjaan Persiapan

Persiapan 9.768 0.181 0.060 0.241 1.282 0.047 1.329 1.101 -0.013 1.088

II Pekerjaan Struktur

Pekerjaan Tanah 0.30 0.210 0.049 0.258 0.097 0.007 0.104 -0.112 -0.042 -0.154 Pekerjaan Struktur Bawah 24.40 0.622 0.904 1.526 1.627 0.285 1.911 1.004 -0.619 0.386 Pekerjaan Struktur Atas 24.16 0.000 0.000 0.000 0.169 0.000 0.169 0.169 0.000 0.169

III Pekerjaan Arsitektur & Finishing

Pekerjaan Arsitektur 22.426 0.000 0.039 0.039 0.000 0.000 0.000 0.000 -0.039 -0.039

IV Fee Koordinasi

Fee Koordinasi 1.889 0.058 0.031 0.089 0.053 0.008 0.061 -0.005 -0.023 -0.028

V Pekerjaan Prov Sum

Pekerjaan Prov Sum 17.056 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

SUB TOTAL 100.00 1.070 1.082 2.153 3.227 0.347 3.574 2.156 -0.735 1.421

BILL URAIAN PEKERJAAN BOBOT

BOBOT RENCANA BOBOT PRESTASI DEVIASI

ii 3.574 2.153 1.421 KEMAJUAN PEKERJAAN Realisasi Rencana Deviasi

cap dan tie beam), pembesian (pile cap dan tie beam), bekisting (pile cap dan tie beam) dan cor beton (pile cap dan tie beam).

Gambar 9. Network Diagram pekerjaan struktur

Pada gambar diagram diatas pekerjaan yang berwarna merah, yang berarti pekerjaan tersebut berada dalam jalur kritis. Sedangkan pekerjaan yang berwarna biru bukan merupakan pekerjaan kritis.

Hasil analisis di atas menunjukkan bahwa bulan ke 2 pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan jadwal rencana dan memperhatikan kegiatan yang bersifat kritis. Terdapat tiga pekerjaan yang mengalami keterlambatan, tetapi kegiatan ini tidak terlalu bermasalah karena tidak memiliki pengaruh terhadap kegiatan lainnya. Perkembangan proyek pada bulan ke 2 memiliki presentase kemajuan sebesar 4.117% dari bobot yang direncanakan. Total bobot proyek sebesar 4.388%, sehingga kinerja manajemen waktu pada bulan ke 2 dapat dinyatakan berjalan dengan baik.

Analisis Bulan ke 3

Pada bulan ke 3 berdasarkan jadwal rencana pembangunan, kegiatan yang dilakukan adalah pekerjaan persiapan dan pekerjaan struktur. Pada bulan ini pekerjaan struktur juga masih termasuk dalam jalur kritis, pengawasan yang lebih juga masih diperhatikan pada pekerjaan tersebut. Oleh sebab itu realisasi di lapangan pada bulan ini juga masih terfokus pada pekerjaan struktur. Akan tetapi kegiatan yang dilakukan sedikit berbeda dibandingkan pada bulan ke 2, yaitu mulai dari pembesian (kolom dan lantai basement), bekisting (kolom dan lantai basenment) dan cor beton (kolom dan lantai basement). Data untuk perkembangan pembangunan pada bulan ke 3 dapat dilihat pada tabel 7 serta jalur kritisnya dapat dilihat pada gambar 11.

Hasil analisis menunjukkan bahwa bulan ke 3 kegiatan yang telah dilakukan telah berjalan sesuai dengan jadwal, begitupula dengan kegiatan yang masuk dalam jalur kritis. Tiga pekerjaan mengalami keterlambatan di bulan ini, akan tetapi hal tersebut tidak berpengaruh terhadap pekerjaan lainnya, tentunya disebabkan pekerjaan tersebut tidak memiliki pengaruh terhadap pekerjaan lainnya.

Perkembangan proyek memiliki presentase kemajuan sebesar 3.991% dari bobot yang direncanakan. Total bobot proyek sebesar 4.515%, sehingga kinerja manajemen waktu pada bulan ke 3 dapat dinyatakan berjalan dengan baik.

Tabel 4. Perkembangan pembangunan gedung AD Premier bualn ke 3

Gambar 10. Network Diagram pekerjaan struktur

s.d. Bulan s.d. s.d. Bulan s.d. s.d. Bulan s.d.

Bln Lalu Ini Bln Ini Bln Lalu Ini Bln Ini Bln Lalu Ini Bln Ini

i iii iv v vi vii viii ix vii - iv viii - v ix - vi

I Pekerjaan Persiapan

Persiapan 9.768 0.241 0.125 0.366 1.329 0.150 1.479 1.088 0.025 1.112

II Pekerjaan Struktur

Pekerjaan Tanah 0.30 0.257 0.047 0.304 0.104 0.032 0.137 -0.152 -0.015 -0.167 Pekerjaan Struktur Bawah 24.40 1.555 1.873 3.429 1.911 4.740 6.652 0.356 2.867 3.223 Pekerjaan Struktur Atas 24.16 0.000 0.046 0.046 0.169 0.000 0.169 0.169 -0.046 0.122

III Pekerjaan Arsitektur & Finishing

Pekerjaan Arsitektur 22.426 0.050 0.176 0.226 0.000 0.003 0.003 -0.050 -0.173 -0.223

IV Fee Koordinasi

Fee Koordinasi 1.889 0.089 0.055 0.143 0.061 0.006 0.067 -0.028 -0.049 -0.077

V Pekerjaan Prov Sum

Pekerjaan Prov Sum 17.056 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

SUB TOTAL 100.00 2.192 2.323 4.515 3.574 4.932 8.506 1.382 2.609 3.991

ii

BOBOT PRESTASI DEVIASI

BILL URAIAN PEKERJAAN BOBOT

BOBOT RENCANA 8.506 4.515 3.991 KEMAJUAN PEKERJAAN Realisasi Rencana Deviasi

Analisis Bulan ke 4

Tabel 5. Perkembangan pembangunan gedung AD Premier bulan ke 4

Pada bulan ke 4 berdasarkan jadwal rencana pembangunan, kegiatan yang dilakukan adalah pekerjaan persiapa dan pekerjaan struktur. Pekerjaan struktur pada bulan inipun masih dalam kategori kritis, yang berarti kegiatan tersebut harus berada pada pengawasan yang lebih pada pelaksanaannya. Sama seperti pada bulan ke 3, kegiatan realisasi di lapangan terfokus pada pekerjaan struktur. Pekerjaan dimulai dari pembesian (kolom dan lantai basement), bekisting (kolom dan lantai basement) dan cor beton (kolom dan lantai basement).

Hasil analisis menunjukkan bahwa bulan ke 3 pekerjaan yang dilaksanakan dan dengan setiap kegiatan yang termasuk dalam jalur kritis telah berjalan sesuai dengan jadwal rencana. Pada bulan ini juga memiliki tiga pekerjaan yang mengalami keterlambatan, karena pekerjaan tersebut tidak memiliki hubungan dengan pekerjaan lainnya, maka keterlambatan yang terjadi tidak berpengaruh terhadap pekerjaan lainnya. Perkembangan proyek pada bulan ini memiliki presentase kemajuan sebesar 4.203% dari bobot yang direncanakan. Total bobot proyek sebesar 4.798%, sehingga kinerja manajemen waktu yang terlaksana pada bulan ke 4 dapat dinyatakan telah berjalan dengan baik.

s.d. Bulan s.d. s.d. Bulan s.d. s.d. Bulan s.d.

Bln Lalu Ini Bln Ini Bln Ini Bln Ini Bln Lalu Ini Bln Ini

i iii iv v vi vii viii ix vii - iv viii - v ix - vi

I Pekerjaan Persiapan

Persiapan 9.768 0.366 0.002 0.368 1.508 0.017 1.525 1.142 0.015 1.157

II Pekerjaan Struktur

Pekerjaan Tanah 0.30 0.304 0.000 0.304 0.139 0.006 0.146 -0.164 0.006 -0.158 Pekerjaan Struktur Bawah 24.40 3.429 0.254 3.683 6.918 0.150 7.068 3.490 -0.104 3.386 Pekerjaan Struktur Atas 24.16 0.046 0.007 0.053 0.169 0.000 0.169 0.122 -0.007 0.115

III Pekerjaan Arsitektur & Finishing

Pekerjaan Arsitektur 22.426 0.226 0.010 0.236 0.006 0.001 0.006 -0.220 -0.009 -0.230

IV Fee Koordinasi

Fee Koordinasi 1.889 0.143 0.011 0.154 0.087 0.000 0.087 -0.056 -0.011 -0.067

V Pekerjaan Prov Sum

Pekerjaan Prov Sum 17.056 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

SUB TOTAL 100.00 4.515 0.284 4.798 8.827 0.174 9.001 4.313 -0.110 4.203

BILL URAIAN PEKERJAAN BOBOT

BOBOT RENCANA

ii

BOBOT PRESTASI DEVIASI

9.001 4.798 4.203 KEMAJUAN PEKERJAAN Realisasi Rencana Deviasi

Gambar 11. Network Diagram pekerjaan struktur

Analisa Kinerja Waktu Pembangunan Gedung AD Premier

Proyek gedung AD Premier memiliki kinerja waktu yang baik pada pelaksanaannya. Proyek akan lebih cepat selesai apabila setiap progress yang terjadi kedepannya memiliki nilai bobot realisasi yang melebihi nilai bobot yang direncanakan. Walaupun terdapat beberapa pekerjaan yang memiliki nilai bobot dibawah nilai bobot rencananya, akan tetapi bobot pekerjaan yang memiliki nilai minus tersebut telah dilaksanakan dengan menambahkan bobot pekerjaan pada waktu berikutnya. Sehingga kumulatif bobot pekerjaan bulanan proyek gedung AD Premier selalu memberikan hasil yang baik.

Analisis bulanan yang terjadi menunjukkan bahwa pelaksana telah melaksanakan pekerjaan serta memperhatikan kegiatan yang bersifat kritis agar selalu sesuai dengan jadwal rencana. Namun, terdapat beberapa analisis bulanan yang menunjukkan bahwa pelaksana tidak melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal rencana proyek. Beberapa kegiatan dilaksanakan lebih awal dan adapula kegiatan yang dilaksanakan lebih lambat dari jadwal rencana.

Selama pelaksanaan proyek, pelaksana tidak selalu memperhatikan jadwal kegiatan yang bersifat kritis. Beberapa kegiatan yang bersifat kritis dilaksanakan lebih lambat dimulai daripada rencana, seperti pekerjaan arsitektur, mekanikal, elektrikal dan elektronikal. Hal ini sangat mengkhawatirkan jika terus dibiarkan, mengingat kegiatan kritis merupakan kegiatan yang memiliki hubungan terhadap pekerjaan lainnya dan berpengaruh pula pada waktu selesainya suatu proyek secara keseluruhan. Oleh sebab itu, pelaksana suatu proyek harus memperhatikan pekerjaan-pekerjaan kritis yang mengalami keterlambatan harus dapat diselesaikan dengan nilai bobot yang lebih besar pada waktu berikutnya. Sehingga pekerjaan tersebut dapat selesai tepat waktu dan memenuhi bobot pekerjaan yang direncanakan. Pada proyek ini, pelaksana mampu menyelesaikan kegiatan pekerjaan yang bersifat kritis dengan tepat waktu, sehingga tidak terjadi keterlambatan yang berarti dalam pelaksanaannya.

Dokumen terkait