C. Paparan Pendapat Siswa dan Guru
3. Pembahasan Data Hasil
Berdasarkan pembahasan data proses pada siklus I, II, dan III maka didapat data hasil perencanaan, data hasil kinerja guru, data hasil aktivitas siswa, dan data hasil belajar siswa.
a. Pembahasan Data Perencanaan
Data hasil penilaian perencanaan pembelajaran yang didapat dari proses pelaksanaan pembelajaran siklus I, II, dan III dengan target pencapaian 85%, pada setiap siklusnya mengalami peningkatan yang cukup memuaskan. Untuk perencanaan pembelajaran telah mencapai target yang telah ditentukan, lebih jelasnya pada Tabel 4.15 berikut ini.
Tabel 4.15
Rekapitulasi Penilaian Perencanaan PembelajaranSiklus I, II, dan III
Perencanaan Pembelajaran Target yang Ditentukan Hasil yang Dicapai
Siklus I 85% 72,9%
Siklus II 85% 81,2%
Siklus III 85% 93,7%
Berdasarkan tabel di atas terlihat pada setiap siklus perencanaan pembelajaran mengalami peningkatan. Pada siklus I mencapai 72,9% belum mencapai target atau dengan interpretasinya baik. Pada perencanaan pembelajaran yang dibuat masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki pada siklus berikutnya. Pada siklus II ada peningkatan 8,3% sesuai dengan perbaikan dari siklus I sehingga memperoleh 81,2% dengan interpretasi sangat baik tetapi belum mencapai target. Perencanaan pembelajaran siklus II belum mencapai target yang ditentukan maka dilakukan lagi perbaikan sehingga pada siklus III perencanaan pembelajaran mengalami peningkatan 12,5% sehingga mencapai 93,7% dengan interpretasi sangat baik sudah mencapai target yang ditentukan bahkan melebihi target yang ditentukan 85%.
b. Pembahasan Data Kinerja Guru
Berdasarkan data proses pelaksanaan siklus I, II, dan III telah didapat data hasil observasi kinerja guru. Berikut ini merupakan rekapitulasi data hasil observasi kinerja guru dari siklus I sampai siklus III.
Tabel 4.16
Rekapitulasi Observasi Kinerja Guru Siklus I, II, dan III
Kinerja Guru Target yang Ditentukan Hasil yang Dicapai
Siklus I 85% 68,6%
Siklus II 85% 76,5%
Siklus III 85% 90,2%
Berdasarkan Tabel 4.16 terlihat pada setiap siklus kinerja guru mengalami peningkatan. Pada siklus I mencapai 68,6% belum mencapai target dengan interpretasi baik. Kinerja guru pada proses pembelajaran masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki pada siklus berikutnya. Pada siklus II ada peningkatan 7,9% sesuai dengan perbaikan dari siklus I sehingga memperoleh 76,5% dengan interpretasi baik. Kinerja guru siklus II belum mencapai target yang ditentukan maka dilakukan lagi perbaikan sehingga pada siklus III kinerja guru mengalami peningkatan 13,7% sehingga mencapai 90,2% dengan interpretasi sangat baik sudah mencapai target yang ditentukan bahkan melebihi target yang ditentukan 85%.
c. Pembahasan Data Aktivitas Siswa
Berdasarkan data proses pada saat pembelajaran berlangsung pada siklus I, II, dan III diperoleh data hasil observasi aktivitas siswa. Berikut ini rekapitulasi data hasil observasi aktivitas siswa dari siklus I sampai siklus III.
Tabel 4.17
Rekapitulasi Observasi Aktivitas Siswa Siklus I, II, dan III
Aktivitas Siswa Target yang Ditentukan Hasil yang Dicapai
Siklus I 85% 51,9%
Siklus II 85% 71,2%
Siklus III 85% 90,7%
Tabel 4.17 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa pada setiap siklus. Target yang ditentukan untuk aktivitas siswa yaitu 85%. Pada siklus I aktivitas siswa mencapai 51,9% belum mencapai target dengan interpretasi cukup, siswa masih belum aktif dan belum bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajaran maka harus ditingkatkan lagi pada siklus berikutnya. Pada siklus II ada peningkatan 19,3% peningkatan yang cukup memuaskan dari siklus I sehingga memperoleh 71,2% dengan interpretasi baik. Aktivitas siswa siklus II belum mencapai target yang ditentukan maka dilakukan lagi perbaikan sehingga pada siklus III aktivitas sisiwa mengalami peningkatan 19,5% sehingga mencapai 90,7% sudah mencapai target bahkan melebihi target yang ditentukan 85%, hasil tersebut mencapai interpretasi sangat baik.
d. Pembahasan Data Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA di SD dengan menggunakan model pembelajaran POE mencakup penguasaan produk IPA yaitu pemahaman siswa mengenai sifat-sifat cahaya dan mencakup penguasaan proses IPA yaitu kemampuan atau keterampilan proses pada saat melakukan percobaan untuk mempelajari sifat-sifat cahaya seperti memprediksi dan mengamati. Sesuai dengan pendapat Bundu (2006, hlm. 18-19) menyatakan bahwa hasil belajar IPA di SD hendaknya mencakup hal-hal sebagai berikut:
1) Penguasaan produk ilmiah atau produk IPA yang mengacu pada seberapa besar siswa mengalami perubahan dalam pengetahuan dan pemahamannya tentang IPA baik berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, maupun teori.
2) Penguasaan proses ilmiah atau proses IPA mengacu pada sejauh mana siswa mengalami perubahan dalam kemampuan proses keilmuan yang terdiri atas keterampilan proses sains dasar dan keterampilan proses sains terintegrasi.
3) Penguasaan sikap ilmiah atau sikap sains merujuk pada sejauh mana siswa mengalami perubahan dalam sikap dan sistem nilai dalam proses keilmuan.
4) Hasil belajar IPA di sekolah dasar adalah segenap perubahan tingkah laku yang terjadi pada siswa dalam bidang IPA sebagai hasil mengikuti proses pembelajaran IPA.
Dengan peningkatan kemampuan atau keterampilan proses pada saat siswa melakukan percobaan sifat-sifat cahaya seperti memprediksi dan mengamati maka sejalan dengan itu pemahaman siswa mengenai materi sifat-sifat cahaya pun meningkat. Data hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes evaluasi yang dilakukan pada kegiatan akhir pembelajaran siklus I, II, dan III dengan menggunakan model pembelajaran POE pada materi sifat-sifat cahaya mendapatkan hasil yang cukup memuaskan. Pada setiap siklus terlihat terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang tuntas mencapai KKM yang telah ditentukan yaitu 70. Sedangkan target yang ditentukan untuk hasil belajar adalah 85% atau 30 siswa. Pada siklus I hasil belajar siswa dari 35 siswa yang mencapai KKM yang telah ditentukan yaitu 70 terdapat 12 siswa yang dinyatakan tuntas atau dengan persentase 34,3%. Sedangkan untuk siswa yang dinyatakan belum tuntas mencapai 23 siswa atau dengan persentase 65,7%. Setelah melakukan perbaikan pada kinerja guru dan aktivitas siswa pada siklus II karena hasil belajar siklus I
belum mencapi target, maka diperoleh 24 siswa yang dinyatakan tuntas atau dengan persentase 68,6%. Sedangkan untuk siswa yang dinyatakan belum tuntas mencapai 11 siswa atau dengan persentase 31,4%. Hasil belajar siswa pada siklus II masih belum mencapai target dilakukan lagi perbaikan pada proses pembelajaran. Hasil belajar siswa pada siklus III diperoleh 32 siswa yang dinyatakan tuntas atau dengan persentase 91,4%. Sedangkan untuk siswa yang dinyatakan belum tuntas mencapai 3 siswa atau dengan persentase 8,6%. Hasil belajar siklus III sudah mencapai target yang ditentukan. Berikut rekapiltulasi hasil belajar siswa dari siklus I sampai siklus III.
Tabel 4.18
Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I, II, dan III
Hasil Belajar Siswa Jumlah Siswa yang Tuntas
Jumlah Siswa yang Belum tuntas
Siklus I 12 siswa(34,3%) 23 siswa (65,7%)
Siklus II 24 siswa(68,6%) 11 siswa (31,4%)
Siklus III 32 siswa(91,4%) 3 siswa (8,6%)
Berdasarkan Tabel 4.18 menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Predict-Observe-Explain(POE) pada pembelajaran IPA khususnya materi tentang sifat-sifat cahaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Lembang Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang.