• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1 Distribusi Frekuensi Panjang Cagak Ikan Cakalang

Untuk mesh size 4 inchi dengan kisaran distribusi panjang cagak ikan cakalang antara 417.5 - 467.5 mm didominasi ukuran ikan cakalang dengan interval kelas panjang cagak 442.5 mm sampai dengan 447.5 mm, sebanyak 21.36%, dari jumlah ikan cakalang pada ukuran mesh size 4 inchi,Length at first maturity pada ikan cakalang adalah 42 cm –50 cm untuk betina dan 45 cm – 52 cm untuk jantan (www.fish.base). Pada saat pengambilan sampel gonad ikan cakalang tidak dibedakan antara jantan dan betina maka length at first maturity digunakan ukuran 42 cm – 50 cm, sehingga dapat disimpulkan bahwa ikan cakalang yang tertangkap menggunakan drift gillnet bermata jaring 4 inchi, merupakan ikan yang sudah layak tangkap

Untuk mesh size 4.5 inchi dengan kisaran distribusi panjang cagak antara 447.5 mm sampai 507.5 mm di dominasi ikan cakalang pada selang kelas antara 472.5 sampai477.5 mm sebesar 18.66 % dari jumlah ikan cakalang pada meshsize4.5 inchi.Length at first maturity pada mesh size 4.5 inchi420 mm – 500 mm (www.fish.base), dapat disimpulkan bahwa ikan cakalang yang tertangkap pada mesh size 4.5 inchimerupakan ikan yang sudah layak tangkap

Untuk mesh size 5.5 inchi dengan kisaran distribusi panjang cagak antara 487.5 mm – 56.2 5 mm yang di dominasi ikan cakalang pada interval 527.5 mm – 532.5 mm sebesar 13.96%.Length at first maturity pada mesh size 5.5 inchi 420 mm – 500 mm (www.fish.base), dapat disimpulkan tidak layak tangkap sedang melakukan pemijahan

Dari mesh size 4 inchi, 4.5 inchi dan 5.5 inchi distribusi frekuensi panjang cagak ikan cakalang yang tertangkap dengan drift gillnet telah memenuhi syarat sebagai ikan layak tangkap, meskipun pada mesh size 5.5 inchi beberapa ukuran ikan cakalang dijumpai sedang dalam keadaan, akan memijah (Monintja et.al. 1997)

46

5.2 Hubungan Panjang Cagak Dengan Keliling Badan Ikan Cakalang

Hasil analisis regresi antara panjang dan keliling ikan baik dengan girth operculum maupun maximum body girth menunjukkan hubungan regresi linear, dengan nilai koefisiern determinasi dari tiga mesh size tersebut diatas 0.70, hal ini dapat disimpulkan bahwa dari ketiga mesh size tersebut dapat dilakukan perhitungan selektivitas berdasarkan pada metode Matsuoka (1995)

5.3 Sebaran Keliling Maksimum Badan Ikan Dengan Mesh Perimeter (Mp) Sebaran keliling maksimum badan ikan dengan mata jaring /Mp mempunyai nilai lebih dari satu (GM/Mp > 1), hal ini dapat dinyatakan bahwa peluang tertangkapnya ikan lebih banyak daripada GM/Mp< 1, Mesh size 4 inchimempunyai nilai GM/Mp paling besar yaitu 1.475, hal ini sesuai dengan Holt (1957) dan Baranov (1948), sehingga dapat disimpulkan bahwa pada mesh size 4 inchi memiliki peluang tertangkapnya ikan lebih besar daripada kedua mesh size yang lainnya.

Sementara itu untuk nilai K berkaitan dengan perbandingan antara kurva seleksi dengan distribusi frekuensi panjang ikan, sehingga nilai K terkait pada standard deviasi panjang ikan hasil tangkapan yang akan membentuk lebar atau sempitnya kurva normal (Sechin, 1969). Untuk mesh size 4 inchi nilai K adalah 1.28 – 1.47 dengan standar deviasi untuk panjang cagak ikan hasil tangkapan sebesar 10.5. Mesh size 4.5 inchinilai K adalah 1.24 – 1.41 dengan standar deviasi panjang ikan hasil tangkapan adalah 12.72 dan untuk mesh size 5.5 inchi dengan nilai K antara 1.15 – 1.28 dengan standar deviasi panjang ikan hasil tangkapan sebesar 16.42. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mesh size 4 inchi mempunyai luasan daerah sebaran normal lebih lebar daripada kedua mesh sizetersebut.

5.4 Estimasi Kurva Selektivitas Berdasarkan Metode Matsuoka

Estimasi kurva selektivitas untuk ukuran mesh size 4 inchi pada L50% dengan ukuran panjang cagak berkisar antara 446 mm – 456 mm dengan nilai panjang selektif 447 mm dan probabilitas 32 %, yang tepat berada pada selang

kelas distribusi panjang cagak 442.5 mm sampai 447.5 mm sebanyak 110 ekor atau sekitar 21.36 %. Dan bahwa mesh size 4 inchi mempunyai nilai puncak kurva P1 sebesar 0.56 dan P2 0.60 dan Ps sebesar 0.336, sehingga mempunyai kemiringan sisi kiri dan kanan yang sama, sesuai dengan Matsuoka (1995). Kurva dengan bentuk sisi kiri dan sisi kanan simetris, menunjukkan mesh size yang digunakan pada drift gillnet adalah selektif. Dan sesuai dengan Ozenkinci (2005), bahwa mesh size optimum terdapat pada hasil tangkapan terbanyak pada nilai panjang selektif. Untuk itu disimpulkan bahwa mesh size 4 inchi adalah mesh size yang optimum untuk jaring insang hanyut cakalang. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Walus (2001) pada jaring insang hanyut cakalang di Palabuhanratu bahwa panjang optimum terdapat pada ukuran panjang 41.34 cm dengan L50% berkisar antara 35.5 cm sampai 47.5 cm, yang tepat berada pada ukuran mesh size 11.1 cm, akan tetapi hal ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan Lefran (1999), bahwa untuk mesh size 4 inchi ukuran panjang selektif adalah antara 476 mm – 518 mm dengan panjang selektif 499 mm. Untuk mesh size 4.5 inchi ukuran panjang selektif antara 440 mm – 565 mm dengan panjang 480 mm, danmesh size 5.5 inchi dengan kisaran panjang 447 mm – 574 mm dengan panjang selektif 518 mm. Perbedaan ini kemungkinan disebabkan perbedaan fishing ground saat penelitian dilakukan

Ozenkinci.U (2005) dalam Artikel ilmiah menyatakan bahwa faktor utama penentuan mesh size optimum pada gillnet adalah adanya keterkaitan antara panjang ikan dan keliling badan ikan yang berkorelasi membentuk regresi linear, yang akan menurunkan kurva seleksi untuk gillnet. Begitu juga dengan teori Sechin (1969) dan Kawawura (1972) bahwa kurva selektivitas didasarkan pada asumsi lingkar badan lebih besar tetapi kepala lebih kecil dari mesh perimeter, ikan terseleksi dan selang kelas pada panjang ikan menyebar normal.

Sesuai dengan Martasuganda (2008), mesh size 4 inchi dapat dikategorikan sebagai selektif positif. Sedangkan untuk mesh size 4.5 inchi dan 5.5 inchi dengan panjang selektif 487 mm dan L50% ukuran panjang berkisar 477 mm – 494 mm sebanyak 13.43 % dan mesh size 5.5 inchi dengan panjang selektif 524 mm dan

48

L50% ukuran panjang berkisar antara 517 mm – 531 mm, sebanyak 13.21 % , dapat disimpulkan sebagai alat tangkap selektif dengan kategori selektif negatif.

Matsuoka (1995) menyatakan bahwa peluang tertangkapnya ikan tergantung pada jenis dan ukuran ikan pada mesh size tertentu, maka mesh size 4 inchi untuk jaring insang hanyut cakalang merupakan mesh size optimum, sehingga terpenuhi tujuan dari penelitian ini

Dokumen terkait