• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.3 Hasil Analisis Asumsi Regresi Klasik (BLUE)

4.3.4 Pembahasan

Dengan melihat hasil regresi yang didapatkan maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa untuk Deposito :

Suku Bunga tidak berpengaruh secara nyata (tidak signifikan) terhadap Deposito. Hal ini berarti dikarenakan masyarakat lebih mengerti investasi apa yang lebih bagus dan tidak selalu melakukan satu investasi saja yakni menabung di bank tetapi sekarang banyak pilihan untuk berinvestasi seperti melakukan investasi di bursa saham dimana pada tahun penelitian ini bursa sangat bagus dan mengalami

bull market dan melakukan investasi dengan membeli perhiasan atau emas ini juga

merupakan alternative lain untuk berinvestasi dan masyarakat mendepositokan uangnya tidak melihat suku bunga melainkan lebih memilih menyelamatkan kekayaanya atau hartanya.

Tingkat Inflasi tidak berpengaruh secara nyata (tidak signifikan) terhadap Deposito. Hal ini disebabkan karena dengan naiknya inflasi maka harga barang – barang dan jasa akan naik yang mengakibatkan daya beli masyarakat meningkat

karena secara riil pendapatan masyarakat akan rendah, sehingga masyarakat tidak dapat menyisihkan sebagian uangnya untuk di tabung.

Jumlah Penduduk berpengaruh secara nyata (signifikan) terhadap Deposito. Hal ini disebabkan karena Bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia maka memberikan dampak positif bagi pihak bank yaitu semakin besar kemungkinan bank dalam menghimpun dana deposito sehingga peluang untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya bank akan berjalan sesuai dengan kesepakatan dan tujuan pada bank umum.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Setelah dilakukan uji statistik untuk mengetahui pengaruh secara simultan

antara variabel bebas Suku Bunga (X1), Tingkat Inflasi (X2), dan Jumlah Penduduk (X3) dan terhadap variabel terikatnya Inflasi (Y) diperoleh F hitung = 11,880 > F tabel = 3,59 maka Ho ditolak dan Hi diterima, yang berati bahwa secara keseluruhan faktor-faktor variabel bebas berpengaruh secara simultan dan nyata terhadap Deposito.

2. Pengujian secara parsial atau individu Suku Bunga (X1) tidak berpengaruh

secara nyata (tidak signifikan) terhadap Deposito (Y). Hal ini berarti dikarenakan masyarakat lebih mengerti investasi apa yang lebih bagus dan tidak selalu melakukan satu investasi saja yakni menabung di bank tetapi sekarang banyak pilihan untuk berinvestasi seperti melakukan investasi di

bursa saham dimana pada tahun penelitian ini bursa sangat bagus dan

mengalami bull market dan melakukan investasi dengan membeli perhiasan

atau emas ini juga merupakan alternative lain untuk berinvestasi.

3. Pengujian secara parsial atau individu Tingkat Inflasi (X2) tidak berpengaruh

secara nyata (tidak signifikan) terhadap Deposito (Y) Hal ini disebabkan karena dengan naiknya inflasi maka harga barang – barang dan jasa akan naik yang mengakibatkan daya beli masyarakat meningkat karena secara riil pendapatan masyarakat akan rendah, sehingga masyarakat tidak dapat menyisihkan sebagian uangnya untuk di tabung.

4. Pengujian secara parsial atau individu Jumlah Penduduk (X3) berpengaruh

secara nyata (signifikan) terhadap Deposito (Y) Hal ini disebabkan karena Bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia maka memberikan dampak positif bagi pihak bank yaitu semakin besar kemungkinan bank dalam menghimpun dana deposito sehingga peluang untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya bank akan berjalan sesuai dengan kesepakatan dan tujuan pada bank umum.

5.2. Saran

Sejalan dengan kesimpulan tersebut diatas yang berhubungan dengan hasil pembahasan masalah, dikemukakan saran yang kiranya dapat dijadikan pertimbangan bagi pemerintah, dunia perbankan dan penelitian selanjutnya dalam menentukan kebijaksanaan di masa yang akan datang, antara lain :

a. Bagi pihak pemerintah

Agar perbankan tetap menjadi penyokong dan penggerak perekonomian, maka sebaiknya pemerintah dapat mengambil kebijakan-kebijakan yang terbaik jika adanya pengaruh makro ekonomi terhadap dunia perbankan.

b. Bagi dunia perbankan

Untuk dapat mengantisipasi adanya pengaruh makro ekonomi (eksternal) agar tidak memberikan dampak yang besar pada dana pihak ketiga bank, maka sebaiknya bank-bank umum mencari cara untuk menarik minat masyarakat agar dapat menginvestasikan dananya pada dunia perbankan, misalnya dengan menambah produk-produk bank yang ditawarkan dengan sosialisasi yang lebih baik lagi.

c. Bagi peneliti selanjutnya

Untuk lebih memantapkan penelitian ini hendaknya melakukan penelitian untuk periode waktu yang berbeda dan menambah atau mengganti variabel bebas.

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Setelah dilakukan uji statistik untuk mengetahui pengaruh secara simultan

antara variabel bebas Suku Bunga (X1), Tingkat Inflasi (X2), dan Jumlah Penduduk (X3) dan terhadap variabel terikatnya Inflasi (Y) diperoleh F hitung = 11,880 > F tabel = 3,59 maka Ho ditolak dan Hi diterima, yang berati bahwa secara keseluruhan faktor-faktor variabel bebas berpengaruh secara simultan dan nyata terhadap Deposito.

2. Pengujian secara parsial atau individu Suku Bunga (X1) tidak berpengaruh

secara nyata (tidak signifikan) terhadap Deposito (Y). Hal ini berarti dikarenakan masyarakat lebih mengerti investasi apa yang lebih bagus dan tidak selalu melakukan satu investasi saja yakni menabung di bank tetapi sekarang banyak pilihan untuk berinvestasi seperti melakukan investasi di bursa saham dimana pada tahun penelitian ini bursa sangat bagus dan

mengalami bull market dan melakukan investasi dengan membeli perhiasan

3. Pengujian secara parsial atau individu Tingkat Inflasi (X2) tidak berpengaruh secara nyata (tidak signifikan) terhadap Deposito (Y) Hal ini disebabkan karena dengan naiknya inflasi maka harga barang – barang dan jasa akan naik yang mengakibatkan daya beli masyarakat meningkat karena secara riil pendapatan masyarakat akan rendah, sehingga masyarakat tidak dapat menyisihkan sebagian uangnya untuk di tabung.

4. Pengujian secara parsial atau individu Jumlah Penduduk (X3) berpengaruh

secara nyata (signifikan) terhadap Deposito (Y) Hal ini disebabkan karena Bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia maka memberikan dampak positif bagi pihak bank yaitu semakin besar kemungkinan bank dalam menghimpun dana deposito sehingga peluang untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya bank akan berjalan sesuai dengan kesepakatan dan tujuan pada bank umum.

5.2. Saran

Sejalan dengan kesimpulan tersebut diatas yang berhubungan dengan hasil pembahasan masalah, dikemukakan saran yang kiranya dapat dijadikan pertimbangan bagi pemerintah, dunia perbankan dan penelitian selanjutnya dalam menentukan kebijaksanaan di masa yang akan datang, antara lain :

a. Bagi pihak pemerintah

Agar perbankan tetap menjadi penyokong dan penggerak perekonomian, maka sebaiknya pemerintah dapat mengambil kebijakan-kebijakan yang

terbaik jika adanya pengaruh makro ekonomi terhadap dunia perbankan.

b. Bagi dunia perbankan

Untuk dapat mengantisipasi adanya pengaruh makro ekonomi (eksternal) agar tidak memberikan dampak yang besar pada dana pihak ketiga bank, maka sebaiknya bank-bank umum mencari cara untuk menarik minat masyarakat agar dapat menginvestasikan dananya pada dunia perbankan, misalnya dengan menambah produk-produk bank yang ditawarkan dengan sosialisasi yang lebih baik lagi.

c. Bagi peneliti selanjutnya

Untuk lebih memantapkan penelitian ini hendaknya melakukan penelitian untuk periode waktu yang berbeda dan menambah atau mengganti variabel bebas.

Boediono. 1990. Pengantar Ekonomi Moneter. Edisi 3, jilid 5 Yogyakarta: BPFE Dornbush, R. 1991. Makro Ekonomi . Edisi 4, jilid Erlangga. Jakarta

Gujarati, Damodar. 2010. Ekonometrika Dasar. Jakarta : Erlangga

Hasibuan. 2002. Pengertian Perbankan. Surabaya : UGM

Khalwaty. Tajul. 2000. Inflansi dan Solusinya. Jakarta : Bank Indonesia

Kasmir. 2012. Dasar - Dasar Perbankan dan Produk -Produk Bank. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

LPP. 2011. Laporan Pengawasaan Perbankan. Jakarta : Bank Idonesia

Nopirin. 1992. Ekonomi Moneter. edisi empat Yogyakarta : BPFE UGM Yogyakarta

Nachrowi, D. N, Usman, Hardius. 2006. Ekonometrika Untuk Analisis Ekonomi

dan Keuangan. Jakarta : LPFEUL. Penerbit : Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia.

Soelistyo. 2001. Dasar – Dasar Ekonometrika. Yogyakarta : BPFE

Dokumen terkait