• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembahasan

Dalam dokumen my skripsi new fix baru (Halaman 60-75)

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN

4.3 Pembahasan

Dalam penelitian ini dilakukan pengujian pengaruh komponen arus kas dan laba kotor terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh bahwa :

1. Variabel arus kas dari aktivitas operasi menunjukkan pengaruh yang signifikan dan positif terhadap harga saham. Hasil ini terlihat pada nilai signifikansi pengujian sebesar 0,002 dibawah tingkat signifikansi 0,05, sehingga variabel arus kas dari aktivitas operasi dapat dijadikan indikator dalam memprediksi harga saham. Pelaporan arus kas dari aktivitas operasi berisi informasi yang menentukan apakah dari operasi perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar deviden, dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan pada sumber pendanaan dari luar. Investor melihat

pelaporan arus kas dari aktivitas operasi tersebut sebagai informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan investasinya. Hasil ini berbeda dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Meythi (2006) yang menyatakan bahwa arus kas operasi tidak mempengaruhi harga saham. Tetapi hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh San Susanto (2006), Agung Taufik Hidayat (2008) yang menyatakan hanya arus kas dari aktivitas operasi yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.

2. Variabel arus kas dari aktivitas investasi menunjukkan pengaruh tidak signifikan dan positif terhadap harga saham. Hasil ini terlihat pada nilai signifikansi pengujian sebesar 0,140 diatas tingkat signifikansi 0,05, sehingga variabel arus kas dari aktivitas investasi tidak dapat dijadikan indikator dalam memprediksi harga saham. Pelaporan arus kas dari aktivitas investasi berisi informasi yang menyangkut perolahan atau pelepasan aktiva jangka panjang (aktiva tidak lancar) serta investasi lain yang tidak termasuk dalam setara kas. Investor dalam hal ini tidak melihat pelaporan arus kas dari aktivitas investasi tersebut sebagai informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan investasinya. Hasil penelitian konsisten dengan penelitian San Susanto (2006), Agung Taufik Hidayat (2008) yang menyatakan bahwa tidak ditemukan bukti empiris pengaruh arus kas dari aktivitas investasi terhadap harga saham.

3. Variabel arus kas dari aktivitas pendanaan menunjukkan pengaruh tidak signifikan dan negatif terhadap harga saham. Hasil ini terlihat pada nilai

51

signifikansi pengujian sebesar 0,364 diatas tingkat signifikansi 0,05, sehingga variabel arus kas dari aktivitas pendanaan tidak dapat dijadikan indikator dalam memprediksi harga saham. Pelaporan arus kas dari aktivitas pendanaan berisi informasi aktivitas-aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi ekuitas dan pinjaman perusahaan. Investor dalam hal ini tidak melihat pelaporan arus kas dari aktivitas pendanaan tersebut sebagai informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan investasinya. Hasil ini berbeda dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Arie S. Rachim (2004), San Susanto (2006) yang menyatakan bahwa arus kas pendanaan mempengaruhi harga saham. Tetapi hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Meythi (2006), Agung Taufik Hidayat (2008) yang menyatakan bahwa tidak ditemukan bukti empiris pengaruh arus kas dari aktivitas pendanaan terhadap harga saham.

4. Variabel laba kotor menunjukkan pengaruh tidak signifikan dan positif terhadap harga saham. Hasil ini terlihat pada nilai signifikansi pengujian sebesar 0,161 diatas tingkat signifikansi 0,05, sehingga variabel laba kotor tidak dapat dijadikan indikator dalam memprediksi harga saham. Hasil ini berbeda dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Rahmat Febrianto (2005), Ninna Daniati (2006) yang menyatakan bahwa laba kotor mempengaruhi harga saham. Tetapi hasil penelitian ini menyatakan bahwa tidak ditemukan bukti empiris pengaruh laba kotor terhadap harga saham. 5. Variabel komponen arus kas (arus kas aktivitas operasi, arus kas aktivitas

berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hal tersebut membuktikan bahwa informasi laporan keuangan perusahaan digunakan oleh investor dalam pengambilan keputusan investasi.

53

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Perubahan arus kas dari aktivitas operasi berpengaruh signifikan dan berarah positif terhadap harga saham, pada tingkat signifikansi dibawah 0,05 atau 5 persen.

2. Perubahan arus kas dari aktivitas investasi tidak berpengaruh signifikan dan berarah positif terhadap harga saham, pada tingkat signifikansi diatas 0,05 atau 5 persen.

3. Perubahan arus kas dari aktivitas pendanaan tidak berpengaruh signifikan dan berarah negatif terhadap harga saham, pada tingkat signifikansi diatas 0,05 atau 5 persen.

4. Perubahan laba kotor tidak berpengaruh signifikan dan berarah positif terhadap harga saham, pada tingkat signifikansi diatas 0,05 atau persen. 5. Berdasarkan pengujian secara simultan dengan menggunakan uji F semua

variabel penelitian komponen arus kas (arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan) dan laba kotor secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada derajat kepercayaan dibawah 0,05 atau 5 persen.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka saran – saran yang dapat diberikan pada penelitian selanjutnya antara lain :

1. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk menggunakan periode penelitian yang lebih panjang, sehingga diharapkan dapat memperoleh hasil yang lebih komprehensif dari penelitian yang dilakukan.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel-variabel penelitian yang lain.

3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan alat analisis yang berbeda dengan penelitian sebelumnya.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini rentang waktu sampel penelitian yang pendek hanya 3 tahun dan jumlah sampel sebanyak 43 perusahaan dari 155 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), diduga akibat dari tidak terpenuhinya sebagian hipotesis-hipotesis yang telah ditentukan.

55

Daftar Pustaka

Daniati, N., 2006, Pengaruh Kandungan Informasi Komponen Laporan Arus Kas, Laba Kotor, Dan Size Perusahaan Terhadap Expected Return Saham, Simposium Nasional Akuntansi 9 (Padang), K-AKPM 21, hal. 1-16.

Febrianto, R., 2005, Tiga Angka Laba Akuntansi: Mana Yang Lebih Bermakna Bagi Investor?, Simposium Nasional Akuntansi 8 (Solo), hal. 159-168.

Ghozali, Imam, 2006, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Undip.

Ghozali, I. dan A. Chariri, 2007, Teori Akuntansi, Semarang: Badan Penerbit Undip.

Gujarati, D, 2003, Basic Econometric, New York: Mc-Grawhill.

Hapsari, A., 2008, Pengaruh Informasi Laba Akuntansi, Komponen Arus Kas, Size Perusahaan, Dan Tingkat Leverage Terhadap Expected

Return Saham, Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang.

Hidayat, A. Taufik, 2008, Analisis Pengaruh Arus Kas, Komponen Arus Kas, Dan Laba Akuntansi Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan LQ45 Di Bursa Efek Jakarta, Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang.

Ikatan Akuntan Indonesia, 2007, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta: Salemba Empat.

Indonesian Stock Exchange, 2009, Indonesian Capital Market Directory 2009, Jakarta: ECFIN

Indriantoro, N. dan B. Supomo, 2002, Metodologi Penelitian Bisnis, Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Kieso, D. E., 2002, Intermediate Accounting, Edisi 10, Jakarta: Erlangga.

Meythi, 2006, Pengaruh Arus Kas Operasi Terhadap Harga Saham Dengan Persistensi Laba Sebagai Variabel Intervening, Simposium Nasional Akuntansi 9 (Padang), K-AKPM 01, hal. 1-21.

Rachim, A. S., 2004, Studi Empiris Terhadap Hubungan Kandungan Informasi Laba Akuntansi, Arus Dana, Dan Arus Kas Dengan Return Saham Pada Perusahaan Publik Di Bursa Efek Jakarta, Jurnal Magister Sains Akuntansi Universitas Diponegoro, Vol. 4, hal. 20-32.

Samsul, M., 2006, Pasar Modal & Manajemen Portofolio, Jakarta: Erlangga. Sekaran, U., 2006, Research Methods For Bussiness, Jakarta: Salemba Empat. Sunariyah, 2004, Pengetahuan Pasar Modal, Edisi Keempat, Yogyakarta: Unit

Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.

Susanto, S., 2006, Relevansi Nilai Informasi Laba Dan Aliran Kas Terhadap Harga Saham Dalam Kaitannya Dengan Siklus Hidup Perusahaan, Simposium Nasional Akuntansi 9 (Padang), K-AKPM 26, hal. 1-17.

Hasil Analisis Regresi

Model Summaryb .362a .131 .103 .59875758 1.906 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson Predictors: (Constant), LK, AO, AI, AP

a.

Dependent Variable: SAHAM b. ANOVAb 6.690 4 1.673 4.665 .002a 44.455 124 .359 51.146 128 Regression Residual Total Model 1 Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), LK, AO, AI, AP a.

Dependent Variable: SAHAM b. Coefficientsa .071 .069 1.037 .302 .118 .037 .296 3.233 .002 .834 1.198 .062 .042 .136 1.487 .140 .834 1.199 -.027 .029 -.091 -.911 .364 .701 1.426 .284 .202 .128 1.409 .161 .847 1.181 (Constant) AO AI AP LK Model 1 B Std. Error Unstandardized Coeff icients Beta Standardized Coeff icients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: SAHAM a.

Chart

1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0

Observed Cum Prob

1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Expe ct ed Cu m P rob

Dependent Variable: SAHAM

4 3 2 1 0 -1 -2 -3

Regression Standardized Predicted Value 4 2 0 -2 -4 Regres sion St ude nti zed R esidua l

Dependent Variable: SAHAM Scatterplot

NPar Test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

129 .0000000 .58932773 .101 .101 -.063 1.146 .144 N Mean St d. Dev iation Normal Param etersa,b

Absolute Positiv e Negativ e Most Ext reme

Dif f erences

Kolmogorov -Smirnov Z Asy mp. Sig. (2-tailed)

Unstandardiz ed Residual

Test distribution is Normal. a.

Calculated f rom dat a. b.

Uji Glejser

ANOVAb .313 4 .078 .529 .715a 18.332 124 .148 18.644 128 Regression Residual Total Model 1 Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), LK, AO, AI, AP a.

Dependent Variable: AbsRes b.

Deskriptif

Descriptive Statistics 129 -3.79899 5.24751 .5754895 1.58183648 129 -4.64503 3.75172 -.2823529 1.38481753 129 -5.54628 6.41817 -.2427016 2.14344939 129 -.81726 1.19563 .1786656 .28482362 129 -.75610 2.10000 .1868551 .62372791 129 AO AI AP LK SAHAM Valid N (listwise)

Dalam dokumen my skripsi new fix baru (Halaman 60-75)

Dokumen terkait