• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

D. Saran

1. Peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengungkap fenomena lain didalam pernikahan beda agama terkait konflik secara pribadi.

2. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mencari pasangan beda agama agar semakin mendalam guna mendapatkan informasi yang lebih mendalam.

99

DAFTAR PUSTAKA

Antonius, (2002). Empowerment, Stress dan Konflik. Jakarta: Ghalian Indonesia.

Bakhtiar, M. A (2007) . Filsafat Agama. Jakarta : Pt Raja Grafindo Persada

Bunyamin Maftuh, (2005),Pendidikan Resolusi Konflik: Membangun Generasi Muda yang Mampu Menyelesaikan Konflik Secara Damai, Bandung: Program Pendidikan Kewarganegaraan, Universitas Pendidikan Indonesia

Byadgi, S. (2011). Conflict Management and Marital Satisfaction Among Dual Earning Couple. Thesis. (tidak diterbitkan). Dharwad: College of Rural Home Science: University of Science.

Chaplin, J.P. 2004. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Dildar, S., Sitwat, A., & Yasin, S. (2013). Intimate Enemies: Marital Conflicts and Conflict Resolution Styles in Dissatisfied Married Couple. Middle-East Journal of Scientific Research

Esere, D. M. (2003). Resolving Conflict in Marriages: A Counsellor's Viewpoint. Ilorin Journal of Education, 1.

Folkman, S., Lazarus, R.,S., Gruen, R.J., & Logis, A. (1986). Apprasial, Coping, Healty Status, and Psychological Symptoms. Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 50,No. 3, 571-579.

Gunawan, K. (2011). Manajemen Konflik Atasi Dampak Masyarakat Multikultural di Indonesia. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisniss, Vol. 2, No. 2, Oktober 2011 , 216.

Hadiwardoyo. (1990). Perkawinan menurut Islam dan Katolik: Implikasinya dalam kawin campur. Yogyakarta : Kanisius.

Oktafian. N. L. “Fakta Empiris Nikah Beda Agama” wawancara diakses tanggal 16

Juni 2016, dari http://islamlib.com.

Fransiska. T.A. “Fakta Empiris Nikah Beda Agama” diakses tanggal 14 Juni 20016, dari http://psikologi.ub.ac.id.

Agustin. A. “Fakta Empiris Nikah Beda Agama” diakses tanggal 21 Juli 20016, dari http://ejournal-s1.undip.ac.id

Huub Boelaars. (2005) hlm. 353. OFM Cap dalam Indonesianisasi “Dari Gereja Katolik di Indonesia Menjadi Gereja Katolik Indonesia”. Kanisius. Hunt, M.P & Metcalf, L. E (1996). Rational Inquiry On Societ’s Closed Areas, In

Walter C. Parker (ed). Educating The Democratic Mind. (pp.97-116) Albany. NY: State University Of New York Press.

Liu, W. (2012). Conflict Management Styles in Romantic Relationships between Chinese Americans Student. Thesis. (tidak diterbitkan). Florida: University of Miami.

Khotimah, K. (2006). Makna Agama Hingga Munculnya Agama Baru. Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau.

Mardianto, A. dkk. (2000). Penggunaan Manajemen Konflik. Di Universitas Gajah Mada. Jurnal Psikologi, No. 2

Moleong, Lexy J. (2007) Metodologi Penelitian Kualitatif, Penerbit PT Remaja Rosdakarya. Offset, Bandung

Moleong, J. Lexy. (2009) Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Paramitha . D. A (2002). Gambaran Masalah & Penyesuaian Perkawinan pada pasangan Beda Agama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rusli & R Tama, (1986) hal. 17. “ Perkawinan Antar Agama dan Masalahnya, Pionir Jaya, Bandung.

R. Soetedjo. Prawirohamidjojo. (1988) hal 39. Pluralisme dalam Perundang-undangan Perkawinan Di Indonesia, Airlangga, University Press. Scannell, Mary. (2010). The Big Book of Conflict Resolution. United States of

America: McGraw – Hill Companies, Inc.

Soetojo Prawirohamidjojo, (1988) hal. 39 “Pluralisme Dalam Perundang-undangan Perkawinan di Indonesia, Airlangga, University Press: Surabaya.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Cetakan ke-10. Bandung: Alfabeta.

Wirawan. (2010).” Konflik dan Manajeman Konflik Teori, Aplikasi, dan

Penelitian”. Jakarta: Penerbit Salemnba Humanika.

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia menjadi Informan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa :

Nama : Marsilia Malavia

Program Studi : Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas : Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Judul Penelitian : Manajemen Konflik pada Individu Pernikahan Beda Agama Saya sudah mendapatkan penjelasan bahwa penelitian ini tidak menimbulkan dampak negatife terhadap diri saya. Data mengenai diri saya akan dijaga kerahasiaannya oleh peneliti. Semua data yang mencantumkan identitas saya hanya akan digunakan untuk keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan akan dimusnahkan. Hanya peneliti yang dapat mengetahui kerahasiaan data-data penelitian.

Demikian, tanpa ada unsur pemaksaan dari siapapun dan dengan suka rela saya bersedia berperan serta dalam penelitian ini.

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia menjadi Informan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa :

Nama : Marsilia Malavia

Program Studi : Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas : Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Judul Penelitian : Manajemen Konflik pada Individu Pernikahan Beda Agama Saya sudah mendapatkan penjelasan bahwa penelitian ini tidak menimbulkan dampak negatife terhadap diri saya. Data mengenai diri saya akan dijaga kerahasiaannya oleh peneliti. Semua data yang mencantumkan identitas saya hanya akan digunakan untuk keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan akan dimusnahkan. Hanya peneliti yang dapat mengetahui kerahasiaan data-data penelitian.

Demikian, tanpa ada unsur pemaksaan dari siapapun dan dengan suka rela saya bersedia berperan serta dalam penelitian ini.

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia menjadi Informan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa :

Nama : Marsilia Malavia

Program Studi : Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas : Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Judul Penelitian : Manajemen Konflik pada Pernikahan Beda Agama

Saya sudah mendapatkan penjelasan bahwa penelitian ini tidak menimbulkan dampak negatife terhadap diri saya. Data mengenai diri saya akan dijaga kerahasiaannya oleh peneliti. Semua data yang mencantumkan identitas saya hanya akan digunakan untuk keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan akan dimusnahkan. Hanya peneliti yang dapat mengetahui kerahasiaan data-data penelitian.

Demikian, tanpa ada unsur pemaksaan dari siapapun dan dengan suka rela saya bersedia berperan serta dalam penelitian ini.

1 Bagaimana ketika suami sedang marah apakah ada ajakan untuk bicara terlebih dahulu atau ada cara lain supaya masalah cepat selesai?

2 menghindar dulu buat sementara, karna suami saya tu susah ditebak orangnya. Kalo pas marah juga selain ngomongnya kerasa dia juga ngomong kasar mungkin karna udah gak bisa ditahan marahnya. Waktu itu juga mbanting pintu kok trus pergi.

3 Apakah yang dimaksudkan menghindar begitu?

4 Iya saya gak mau ketemu ama dia langsung, jaga jarak dulu..ngomong langsung juga gak.

5 Emmmm… secara tidak langsung menarik diri dari situasi yang sedang kurang baik begitukah?

6 Iya, la saya tu juga jadi suka ndiemin dia, kadang ya acuh, cuek gitu..la sering seperti itu.

1. bagaimana jika terajdi konflik siapa yang cenderung acuh atau mungkin pergi menghindar?

2 Tidak ada..karna kami selalu mengusahakna masalah itu tidak dibawa keluar rumah. Gak ada keluarga yang tidak pernah cekcok mbk..tapi gimana caranya kita bisa hadir dan bertanggung jawab.

3 Apa hal itu juga dilakukan setiap kali ada masalah dipernikahan? 4 Iya semua saya usahakan supaya masalah yang terjadi cepat selesai.. 5 Lebih tepatnya dengan cara seperti apa?

6 Ya diselesaikan ketika terjadi perkara tidak pergi, tidak terus ada masalah malah anggap sepele. Tapi saya mencoba tidak gitu dan sejauh ini saya tidak seperti itu...bukan gimana-gimana tapi kenapa harus pergi itu alasannya..

7 Jadi berusaha untuk tetap menghadapinya tidak malah menarik diri ketika terjadi konflik begitukah?

8 Ya seperti itu..kalau menurut saya cekcok kecil itu mendatangkan bahagia, sedangkan cekcok besar bisa mendatangkan bahaya, makanya perlu mawas diri dan mampu menghadapi. Kalau ada perkara ngadepinnya dengan kepala dingin walaupun api masih ada dalam hati. Saya rasa sudah banyak orang tahu itu..

1 Negosiasi yang seperti apa yang mampu bapak cipatakan dan lakukan dalam pernikahan untuk menghindari adanya konflik?

2 Kalau soal anak saya sama istri janji untuk sekolah kami gak terlalu ngatur kalau untuk pasangan ya itu mbk gak mau ikut campur soal pasangan, kalau saya banyak ngatur malah nanti anak saya susah dapet pasangan..saya gak mau karna beda agama jadi mempersulit.

3 Anak bapak ada yang juga pacaran dengan beda agama?

4 Ada mbk anak saya yang no 1 dia pacaran saa orang islam, sudah lama juga sejak dia kuliah di Yogya apalagi sekarang sudah sama-sama kerja makin serius mbk.

5 Lalu apa yang bapak lakukan berkaitan dengan pasangan anak bapak yang beda agama?

6 Ya mendukung mbk dia datang kesini pas lebaran juga kami sambut baik, mau pergi ya monggo asalkan pulang gak terlalu malam.

Dokumen terkait