• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

4.4 Pembahasan

Berdasarkan pembuatan bahan ajar yang dilakukan oleh peneliti dan validasi oleh pakar pendidikan karakter, pakar pembelajaran Bahasa Indonesia, guru kelas IV SD dan validasi lapangan diperoleh hasil bahwa bahan ajar tersebut masuk dalam kategori “baik” dengan skor rerata akhir 4,01. Hasil tersebut akan dipaparkan melalui tabel berikut.

Tabel 8. Rekapitulasi Validasi Pakar Bahasa Indonesia, Pakar Pendidikan

Karakter dan Guru Bahasa Indonesia Kelas IV

No Validator Rerata Kategori

1 Pakar Bahasa Indonesia 3,74 Baik

2 Pakar Pendidikan Karakter 4,03 Baik

3 Guru Bahasa Indonesia 1 3,89 Baik

4 Guru Bahasa Indonesia 2 4,09 Baik

5 Siswa Kelas IV 4,31 Sangat Baik

Jumlah 20,06

56

Hasil validasi tersebut berpedoman terhadap enam aspek pengembangan bahan ajar berbasis karakter yaitu, adalah (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian bahan ajar, (3) isi bahan ajar, (4) keterampilan berbahasa yang dikembangkan, (5) topik, dan (6) metodologi. Setelah dilakukan revisi berdasarkan masukan para ahli maka skor rata-rata ketika dilakukan validasi lapangan menjadi meningkat yaitu 4,31 dan memperoleh kategori “sangat baik”. Revisi yang dilakukan diantaranya pada indikator setiap pertemuan, penulisan nama asing, refleksi tiap pertemuan yang mengacu pada refleksi karakter yang dikembangkan, soal evaluasi yang lebih variatif, dan penulisan kata sesuai EYD.

Penyusunan bahan ajar juga dibuat lebih menarik diantaranya penambahan gambar dan penekanan materi untuk mengembangkan karakter ingin tahu, karakter mandiri dan menghargai karya orang lain. Terdapat pengertian karakter tersebut pada tiap pertemuannya. Pembuatan sampul bahan ajar yang semula menggunakan microsoft office word 2010 maka setelah validasi lapangan dibuat menggunakan corel draw X5 supaya tampilan bahan ajar menjadi semakin menarik.

Melalui validasi dan revisi yang telah dilakukan maka dihasilkan produk prototipe berupa bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter khususnya karakter ingin tahu, menghargai karya orang lain, dan mandiri untuk keterampilan membaca mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV semester gasal pada kompetensi dasar, “Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam kamus/ensiklopedia melalui membaca memindai”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

BAB V

PENUTUP

Dalam bab ini dipaparkan (1) kesimpulan, (2) keterbatasan penelitian serta (3) saran.

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut.

5.1.1 Bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca mata pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV semester gasal dikembangkan dengan prosedur penelitian yang meliputi tujuh tahap pengembangan, yaitu tahap (1) menganalisis kebutuhan, (2) mengumpulkan informasi, (3) mendesain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba desain, (7) revisi desain, hingga dihasilkan desain produk final prototipe berupa bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesia pada kelas IV semester ganjil.

5.1.2 Bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca mata pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV dikembangkan dengan kualitas yang baik dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan membaca kompetensi ”Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam

58

validasidari pakar pembelajaran Bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter, guru Bahasa Indonesia kelas IV dan siswa kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta. Hal tersebut ditunjukan dengan skor rerata produk adalah 4,01 termasuk kategori “baik” ditinjau dari aspek (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian bahan ajar, (3) isi bahan ajar, (4) keterampilan berbahasa yang dikembangkan, (5) topik, dan (6) metodologi.

5.2Keterbatasan Produk

Produk yang dikembangkan ini mempunyai beberapa keterbatasan diantaranya dipaparkan sebagai berikut.

5.2.1 Wawancara untuk survei kebutuhan hanya dilakukan dengan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV.

5.2.2 Responden pada uji coba lapangan berjumlah 10 siswa kelas IV. 5.2.3 Produk yang dikembangkan terbatas pada satu keterampilan berbahasa

yaitu keterampilan membaca.

5.2.4 Karakter yang dikembangkan berjumlah tiga karakter yaitu karakter ingin tahu, karakter mandiri dan karakter menghargai karya orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5.3Saran

Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan produk bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV semester gasal adalah sebagai berikut.

5.3.1 Wawancara sebaiknya dilakukan kepada guru kelas IV dan siswa kelas IV untuk survei kebutuhan.

5.3.2 Responden pada uji coba lapangan sebaiknya berjumlah lebih dari 10. 5.3.3 Produk yang dikembangkan sebaiknya terdiri dari beberapa

keterampilan berbahasa.

5.3.4 Produk bahan ajar yang dikembangkan sebaiknya mengintegrasikan karakter yang berbeda pada setiap pertemuannya dan jumlah karakter yang diintegrasinya lebih dari tiga karakter.

5.3.5 Desain produk bahan ajar yang dikembangkan menggunakan program yang lebih bagus seperti Corel Draw ataupun Adobe Photoshop supaya desain produk yang dihasilkan pun lebih menarik.

60

DAFTAR REFERENSI

Asmani, Jamal Ma’mur. 2012. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter

di Sekolah. Yogyakarta: DIVA Press.

Cunningsworth, Alan. 1995. Choosing Your Coursebook. Oxford: Macmillan Publishers Limited.

Darmadi, Kaswan dan Rita Nirbaya. 2008. Bahasa Indonesia 4 untuk SD dan MI

kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Nasional.

Depdiknas. 2006. Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar. Jakarta: Cipta Karya.

Hidayatullah, Furqon. 2010. Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban

Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.

Iskandarwassid & Sunendar, Dadang. 2011. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Jais, Mohd Samsiah., Ab. Aziz Md. Yatim, dan Mohammed Aziz Shah Mohammad Arip. 2012. Prodigy: An Innovative Approach for Character Development. Jurnal Pendidikan Karakter 2(3): 239-247. Kesuma, Dharma, dkk. Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Koesoema, Dhoni. 2007. Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman

Global. Jakarta: Grasindo.

Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Narwanti, Sri. 2011. Pendidikan Karakter. Yogyakarta:Familia (Grup Relasi Inti Media).

Nur’aini, Umri dan Indriyani. 2008. Bahasa Indonesia untuk Kelas IV Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Perbukuan Nasional.

Pandawa, Nurhayati dkk. 2009. Pembelajaran Membaca. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Bahasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Permatasari, Bernadetta Lisa Andika. 2012. Pendidikan Karakter Terintegrasi

dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa Indonesia Kelas VII Semester 1 dan 2. Skripsi. Yogyakarta: Sanata Dharma.

Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif:

Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan.

Yogyakarta: DIVA Press.

Rahim, Farida. 2007. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Raka, Gede, dkk. 2011. Pendidikan Karakter di Sekolah. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Riyanto, Agus. 2013. Pengembangan Buku Pengayaan Keterampilan Membaca Bahasa Indonesia yang Bermuatan Nilai Kewirausahaan. Jurnal

Pendidikan Bahasa dan Sastra 2(1). 27- 32.

Rohani, Anastasia Tiur. 2012. Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam

Pembelajaran Menulis Bahasa Indonesia Kelas VIII Semester 1 dan 2.

Skripsi. Yogyakarta:Sanata Dharma.

Salirawati, Das. 2012. Percaya Diri, Keingintahuan, dan Berjiwa Wirausaha: Tiga Karakter Penting Bagi Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Karakter 2(3). 213-224.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi Teknologi Pembelajaran, Pps UNY.

Suwarna, Dadan. 2011. Cerdas Berbahasa Indonesia: Berbahasa dengan

Pemahaman dan Pendalaman. Bogor: Jelajah Nusantara.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:PT Angkasa.

Trianto. 2009. Mendesain Model PembelajaranInovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan implementasi pada Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Perdana Media Group

62

Warsidi, Edi dan Farika. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku cerdas: untuk kelas

IV Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta : Pusat Perbukuan

Nasional.

Widjono. 2007. Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di

Perguruan Tinggi. Jakarta : PT. Grasindo.

Wibowo, Agus. 2012. Pendidikan Karakter Strategi Membangun Karakter

Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zulela. 2012. Pembelajaran Bahasa Indonesia: Apresiasi Sastra di Sekolah

Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Zuliyanti. 2012. Pengembangan Model Opera dalam Pembelajaran Keterampilan Bercerita Berkonteks Multikultural Bermuatan Nilai-Nilai Karakter Pada Peserta Didik SMA. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia 1(2). 115-120.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

LAMPIRAN 1

64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

LAMPIRAN 2

SILABUS PEMBELAJARAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

LAMPIRAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERTEMUAN PERTAMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP

Satuan Pendidikan : SD N Kalongan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : IV / 1

Alokasi Waktu : 3 X 35 menit (3JP)

A. STANDAR KOMPETENSI

3. Memahami teks agak panjang (150-200 kata), petunjuk pemakaian, makna kata dalam kamus/ensiklopedi

B. KOMPETENSI DASAR

3.3 Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam kamus/ensiklopedi melalui membaca memindai

C. INDIKATOR

Kognitif

3.3.1 Membaca memindai sebuah ensiklopedia 3.3.2 Membuat daftar kata sulit

Afektif

3.3.5 Ingintahu tentang kata – kata sulit.

3.3.6 Mandiri membuat daftar kata sulit di buku catatan masing – masing. 3.3.7 Menghargai karya yang dibuat oleh teman sekelas.

Psikomotorik

3.3.8 Membaca kata sulit yang dicatat dalam kamus pribadi

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Kognitif

3.3.1 Siswa dapat membaca memindai sebuah ensiklopedia dengan intonasi dan lafal yang jelas.

3.3.2 Siswa dapat membuat daftar kata sulit di buku catatan setelah membaca ensiklopedia minimal 5 kata pada setiap bacaaan

Afektif

3.3.5 Siswa ingin tahu tentang makna kata sulit yang tidak ditemukan dalam kamus Bahasa Indonesia sedikitnya 5 kali bertanya setelah membaca memindai pada ensiklopedia

3.3.6 Siswa bekerja secara mandiri dalam pembuatan daftar kata sulit sedikitnya 10 kata di buku catatan masing – masing setelah membaca mandiri sebuah ensiklopedia

3.3.7 Siswa dapat menghargai karya kamus pribadi yang dibuat sedikitnya 2 teman lain dikelas dengan memberikan kartu penghargaan yang dibuatnya sendiri. Psikomotorik

3.3.8 Siswa dapat membacakan 3 kata sulit yang dicatat pada kamus pribadi setelah membaca bacaan dengan jelas.

E. MATERI PEMBELAJARAN

Menemukan makna dan informasi pada kamus/ensiklopedia (Rangkuman materi ajar terlampir)

72

F. MODEL PEMBELAJARAN

Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Alokasi waktu

1. Kegiatan awal

a. Salam, doa, presensi b. Motivasi

Siswa mendengarkan lagu yang berjudul “Burung Layang - Layang”

c. Apersepsi

Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait lagu tersebut, misal : kata sulit apa saja yang ada pada lagu “Burung Layang-Layang”?

d. Orientasi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

10 menit

2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi

- Siswa dan guru mendengarkan lagu yang berjudul “Burung Layang-Layang”

- Siswa mendaftar kata sulit yang ada pada lagu yang berjudul “Burung Layang- Layang”

- Siswa mencari kata sulit yang ditemukan pada lagu “Burung Layang-Layang” pada kamus Bahasa Indonesia

- Siswa dibagi dalam kelompok untuk mencari ensiklopedia, satu kelompok terdiri dari dua siswa

- Siswa mencari ensikopedia di perpustakaan, satu ensikopedia untuk 2 siswa

- Siswa memilih satu bacaan yang terdapat pada ensiklopedia untuk dibaca.

- Siswa membaca memindai ensiklopedia yang telah dia pilih secara mandiri.

b. Elaborasi

- Siswa menerima buku note kecil yang digunakan sebagai kamus pribadi untuk kumpulan kata sulit yang ditemukan.

- Setiap perwakilan kelompok membacakan bacaan yang telah dipilih dengan lafal dan intonasi yang jelas.

- Siswa mendaftar kata sulit yang ada pada ensiklopedia secara mandiri minimal 5 kata berdasarkan bacaan yang dibaca oleh

80 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

masing – masing perwakilan kelompok.

c. Konfirmasi

- Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait bacaan dan kata sulit yang ditemukan.

3. Kegiatan Penutup a. Kesimpulan

Siswa dan guru bersama-sama menarik kesimpulan atas pembelajaran yang telah dilakukan.

b. Evaluasi

Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru.

c. Refleksi

- Siswa dan guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah dilakukan :

1. Apa saja yang telah kamu pelajari hari ini?

2. Apakah kalian mencari kata sulit secara mandiri?

3. Apa kalian ingin tahu makna kata sulit yang telah kalian temukan?

4. Apa manfaat dari mencari kata sulit dari bacaan dan membaca ensiklopedia?

d. Tindak lanjut

Siswa mencari kata sulit lain yang ada di media cetak dan mencari maknanya kemudian mencatatnya pada kamus pribadi.

e. Salam dan doa penutup

15 menit

H. SUMBER BELAJAR 1. Media

a. Lagu yang berupa audio dengan judul : - Burung Layang – layang

b. Ensiklopedia

c. Kamus Besar Bahasa Indonesia

2. Alat dan bahan

a. Speaker / pengeras suara b. Buku note kecil

3. Buku Sumber

Darmadi, Kaswan dan Rita Nirbaya. 2008. Bahasa Indonesia 4 untuk SD dan MI

kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Nasional. Hlm 33 – 34

Nur’aini, Umri dan Indriyani. 2008. Bahasa Indonesia untuk Kelas IV Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Perbukuan Nasional. Hlm 18 – 21.

Warsidi, Edi dan Farika. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku cerdas: untuk kelas

IV Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta : Pusat Perbukuan Nasional.

74 I. PENILAIAN Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis Penilaian Bentuk Penilaian Teknik Penilaian Intrumen Kognitif 3.3.1 Membaca memindai sebuah ensikopedia 3.3.2 Membuat daftar kata

sulit

tes essay tertulis Soal terlampir

Afektif

3.3.8 Ingintahu tentang kata-kata sulit. 3.3.9 Mandiri membuat

daftar kata sulit di buku catatan masing-masing. 3.3.10 Menghargai karya

yang dibuat oleh teman sekelas.

Non test Pengamatan Observasi Lembar observasi

Psikomotorik

3.3.11 Membuat kamus pribadi berdasarkan kata sulit yang ditemukan. 3.3.12 Membacakan sebuah paragraf yang dibuat berdasarkan kata sulit yang ditemukan.

Non test Unjuk kerja Kinerja Rubrik unjuk kerja

Yogyakarta, Mengetahui,

Guru Pembimbing Kelas IV Praktikan

Tukiran Agnes Arinjani P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 1

LIRIK LAGU BURUNG LAYANG - LAYANG

Burung Layang-layang Oleh : Tasya

Tampak jelas di langit biru jernih Sekawan burung layang-layang Dengan akrab terbang beriring-iring

Dengan bebas melayang-layang Sungguh senang mereka terbang

Turun naik berkeliling Berkejaran tak hentinya Damai tenang bercengkrama Tampak jelas di langit biru jernih

Sekawan burung layang-layang Dengan akrab terbang beriring-iring

Dengan bebas melayang-layang Sungguh senang mereka terbang

Turun naik berkeliling Berkejaran tak hentinya Damai tenang bercengkrama Tampak jelas di langit biru jernih

Sekawan burung layang-layang Dengan akrab terbang beriring-iring

Dengan bebas melayang-layang Sungguh senang mereka terbang

Turun naik berkeliling Berkejaran tak hentinya Damai tenang bercengkerama Damai tenang bercengkerama

76

LAMPIRAN 2 PENILAIAN KOGNITIF

Ayam yang Malas

Di suatu hutan hiduplah seekor ayam jantan. Dia memiliki teman setia yaitu burung parkit dan seekor lebah. Ayam merupakan hewan yang paling malas di hutan, dia selalu bangun ketika matahari sudah terbit dan semua hewan hutan telah memulai aktivitasnya. Di pagi hari burung parkit selalu berkicau di dahan pohon cemara bagaikan alunan musik yang selalu memberi semangat penduduk hutan, sedangkan lebah memulai berburu madu untuk sang ratu. Tiga

hari lagi akan ada perayaan ulang tahun paman kura-kura, semua penduduk hutan sepakat untuk memberi kejutan kepada paman kura-kura untuk ulang tahunnya yang ke-70 tahun. Kejutan akan diberikan pada pagi buta ketika matahari belum terbit. Semua penduduk hutan mempersiapkan acara perayaan ulang tahun paman kura-kura berdasarkan tugas yang diberikan oleh raja hutan yaitu paman harimau.

Ayam mendapat tugas membangunkan seluruh penduduk hutan dengan suara kokokannya yang keras, burung parkit mendapat tugas untuk mencari hadiah kesukaan paman kura-kura karena ia memiliki sifat ingin tahu, sedangkan lebah mendapat tugas untuk mengawal burung parkit, karena lebah memiliki sikap tangguh sebagai prajurit ratu lebah. Selain itu lebah juga memiliki sifat menghargai hewan lain di hutan, dia lebih suka menyelesaikan permasalahan dengan musyawarah dari pada harus berkelahi. Hadiah sudah siap, tibalah hari dimana besok pagi paman kura-kura ulang tahun, semua penduduk hutan tertidur nyenyak malam itu karena mereka kelelahan selama persiapan ulang tahun, begitu pula ayam. Ayam tidur sangat pulas, karena pulasnya ayam lupa bahwa ia memegang peran penting yaitu membangunkan penduduk hutan saat pagi buta.

Ayam bangun saat matahari telah terbit bahkan matahari terbit tinggi di atas puncak gunung. Ayam terkejut, kemudian dia berkokok dengan keras, dan membangunkan semua penduduk hutan. Penduduk hutan terkejut karena hari sudah siang, sontak penduduk hutan marah kepada ayam. Lebah mencoba mengerti keadaan ayam, dia menghargai usaha ayam untuk bangun awal, bahkan ia telah bangun lebih awal dari penduduk hutan meski terlambat. Lebah memberi pengertian kepada seluruh penduduk hutan, dan ayam sangat menyesal atas perbuatannya, ia berjanji akan selalu bangun pagi membangunkan penduduk hutan. Itulah sebabnya ayam berkokok sebelum semua hewan bangun dan ia menjadi mandiri karena ia bangun tidak dibantu hewan lain.

Mari bekerja secara mandiri!

Berdasarkan cerita di atas carilah makna kata sulit di bawah ini!

1. Kicau

2. Kokok

3. Menghargai

4. Ingin tahu

5. Mandiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Jawab:

1. Kicau = bunyi burung

2. Kokok = tiruan bunyi ayam jantan

3. Menghargai = memandang penting sesuatu, menghormati

4. Ingin tahu = perasaan atau sikap yang kuat untuk mengetahui sesuatu; dorongan untuk mengetahui lebih banyak tentang sesuatu.

5. Mandiri = mampu berdiri sendiri, tidak bergantung pada orang lain.

Nilai = total skor (skor maksimal 5)x 2 AFEKTIF KARAKTER KEINGINTAHUAN

No. Nama Siswa

Keaktifan dan keingintahuan Total skor Intensitas bertanya Kesesuaian pertanyaan dengan materi ajar 1 2 3 4 SKORING Intensitas bertanya

1 = bertanya tentang kata sulit sebanyak < 4 kali 2 = bertanya tentang kata sulit sebanyak 4 – 6 kali 3 = bertanya tentang kata sulit sebanyak > 6 kali

Kesuaian pertanyaan dengan materi ajar

1 = pertanyaan >2 atau tidak ada yang sesuai dengan materi ajar 2 = terdapat 2 pertanyaan yang tidak sesuai dengan materi ajar 3 = semua pertanyaan sesuai dengan materi ajar

NILAI 1= (TOTAL SKOR X 10 ) : 3

SKALA SIKAP KEMANDIRIAN

No. Nama Siswa

Kemandirian Total skor Kerja sama saat tugas mandiri Ketepatan pekerjaan dengan materi ajar Tepat waktu menyekesaikan tugas 1 2 3

78

SKORING Kerjasama saat tugas mandiri

1 = melakukan kerja sama dengan siswa lain >4 kali 2 = melakukan kerja sama dengan siswa lain 1-4 kali

3 = tidak pernah melakukan kerja sama dengan siswa lain saat tugas mandiri

Ketepatan pekerjaan dengan materi ajar

1 = mengerjakan tugas tidak tepat dengan materi ajar 2 = terdapat sedikit kesalah pahaman dengan perintah guru 3 = mengerjakan tugas sesuai dengan materi ajar

Tepat waktu menyelesaikan tugas

1 = selesai menyelesaikan tugas melewati batas waktu > 10 menit 2 = selesai menyelesaikan tugas melewati batas waktu < 10 menit 3 = menyelesaikan tugas tepat waktu

NILAI 2= (TOTAL SKOR X 10) : 9

KARAKTER MENGHARGAI TERHADAP KARYA TEMAN LAIN No. Nama Pujian terhadap

karya teman Keterangan 1 2 3 4 5 SKORING Pujian terhadap karya teman

0 = tidak pernah memberi pujian terhadap karya teman lain 1 = memberi pujian terhadap 1 karya

2 = memberi pujian terhadap 2 karya 3 = memberi pujian lebih dari 3 karya

NILAI 3= TOTAL SKOR

NILAI AFEKTIF = (NILAI 1 + NILAI 2 + NILAI 3) X 10 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PSIKOMOTORIK

RUBRIK KINERJA PEMBUATAN KAMUS PRIBADI

No. Nama Siswa

Kinerja Pembuatan kamus

Total skor Kemandirian Kesesuaian makna kata Kreativitas penulisan Ketepatan wantu 1 2 3 SKORING Kemandirian

1 = melakukan kerja sama dengan siswa lain dalam pembuatan kamus sebanyak >4 kali 2 = melakukan kerja sama dengan siswa lain dalam pembuatan kamus sebanyak 1-4

kali

3 = tidak pernah melakukan kerja sama dengan siswa lain saat pembuatan kamus pribadi

Kesesuaian makna kata

1 = terdapat > 10 kata yang tidak sesuai maknanya 2 = terdapat 1 – 10 kata yang tidak sesuai maknanya

3 = semua kata sulit yang masuk ke dalam daftar kata di kamus telah sesuai antara kata dan makna

Kreativitas penulisan

1 = tidak terdapat variasi bentuk dan penulisan 2 = terdapat variasi penulisan kamus pribadi

3 = terdapat variasi bentuk dan penulisan pada kamus pribadi

Ketepatan waktu

1 = selesai menyelesaikan kamus pribadi melewati batas waktu > 10 menit 2 = selesai menyelesaikan kamus pribadi melewati batas waktu < 10 menit 3 = menyelesaikan kamus pribadi tepat waktu

NILAI 1= (TOTAL SKOR X 10 ) : 12

80

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP

Satuan Pendidikan : SD N Kalongan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : IV / 1

Alokasi Waktu : 2 X 35 menit (2JP)

A. STANDAR KOMPETENSI

3. Memahami teks agak panjang (150-200 kata), petunjuk pemakaian, makna kata dalam kamus/ensiklopedi

B. KOMPETENSI DASAR

3.3 Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam kamus/ensikopedi melalui membaca memindai

C. INDIKATOR

Kognitif

3.3.3 Menemukan makna berdasarkan daftar kata sulit 3.3.4 Menjelaskan makna kata sulit yang telah ditemukan

Afektif

3.3.8 Ingin tahu tentang kata – kata sulit.

3.3.9 Mandiri membuat daftar kata sulit di buku catatan masing – masing. 3.3.10 Menghargai karya yang dibuat oleh teman sekelas.

Psikomotorik

3.3.11 Membaca kata sulit yang dicatat dalam kamus pribadi

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Kognitif

3.3.3 Siswa dapat menemukan minimal 3 makna sesuai daftar kata sulit pada kamus pribadi melalui Kamus Besar Bahasa Indonesia

3.3.4 Siswa dapat menjelaskan makna kata sulit minimal 3 kata yang ditemukan Afektif

3.3.8 Siswa ingin tahu tentang makna kata sulit yang tidak ditemukan dalam kamus Bahasa Indonesia sedikitnya 5 kali bertanya setelah membaca memindai pada ensiklopedia

3.3.9 Siswa bekerja secara mandiri dalam pembuatan daftar kata sulit sedikitnya 10 kata di buku catatan masing-masing setelah membaca mandiri sebuah ensiklopedia

3.3.10 Siswa dapat menghargai karya kamus pribadi yang dibuat sedikitnya 2 teman lain dikelas.

Psikomotorik

3.3.11 Siswa dapat membacakan 5 kata sulit yang dicatat pada kamus pribadi setelah membaca sebuah bacaan dengan jelas.

E. MATERI PEMBELAJARAN

Menemukan makna dan informasi pada kamus/ensiklopedia (Rangkuman materi ajar terlampir)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. MODEL PEMBELAJARAN

CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif)

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Alokasi waktu

1. Kegiatan awal

a. Salam, doa, presensi b. Motivasi

Siswa dan guru melakukan tepuk motivasi tentang pantang menyerah menemukan makna kata sulit

Dokumen terkait