• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan

a. Pelaksanaan Praktik Industri Kelas XII Program Studi Keahlian Tata Boga SMK Negeri I Sewon

Siswa kelas XII SMK Negeri I Sewon Program Studi Keahlian Tata Boga merupakan siswa yang mempunyai minat dalam menekuni bidang boga, dalam waktu yang tidak lama lagi akan menyelesaikan masa belajarnya. Lulusan dari SMK Negeri I Sewon nantinya ditujukan untuk langsung terjung ke dunia kerja. Mereka dapat menjadi tenaga kerja yang ahli dan dibutuhkan oleh DU/DI yang bergerak pada bidang boga. Selain bekerja pada perusahaan orang lain, para siswa SMK Negeri I Sewon dapat membuka usaha sendiri sesuai dengan bidang keahliannnya, dalam hal ini khususnya dalam bidang boga.

Hal ini ditunjukkan dengan pelaksanan Praktik Industri siswa SMK Negeri I Sewon menunjukan bahwa responden yang mempunyai skor sangat tinggi sebanyak 35 responden atau sebanyak 45,5%, responden yang memiliki skor tinggi sebanyak 40 responden atau 51,9%, responden yang memiliki skor kurang tinggi sebanyak 2 responden atau 2,6%. Dari data tersebut peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa pelaksanaan Praktik Industri pada siswa kelas XII SMK Negeri I Sewon termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini dapat dilihat dari frekuensinya sebesar 51,9% dari 40 responden.

Kemampuan-kemampuan yang sudah dimiliki siswa melalui latihan dan praktik di sekolah perlu diimplementasikan secara nyata sehingga tumbuh kesadaran bahwa apa yang sudah dimilikinya berguna bagi dirinya dan orang

lain. Dengan begitu siswa akan lebih percaya diri karena orang lain dapat memahami apa yang dipahaminya dan pengetahuannya diterima olah masyarakat. Semua itu sejalan dengan hasil penelitian yang dikemukakan Jartangat (1995) bahwa praktik kerja lapangan memberikan sumbangan yang berarti terhadap kesiapan kerja dengan sumbangan sebesar 17,815% pada taraf signikansi 5%

Pelaksanaan Praktik Industri yang baik akan memudahkan mereka untuk memasuki dunia kerja dengan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja serta adanya informasi-informasi tentang dunia kerja sehingga memudahkan siswa untuk dapat memasuki dunia kerja dan dengan kemampuan yang mereka miliki diharapkan dapat bekerja maksimal sesuai bidanganya.

b. Pelaksanaan Praktik Industri Siswa Kelas XII Program Studi Keahlian Tata Boga SMK Negeri I Sewon ditinjau dari Aspek Pengetahuan Kerja

Selama melaksanakan Praktik Industri siswa kelas XII Program Studi Keahlian Tata Boga diberi pengetahuan tentang cara memilih bahan-bahan makanan dengan baik dan benar, pengetahuan tentang cara mengoperasikan peralatan pengolahan makanan, pengetahuan tentang cara kerja yang benar, pengetahuan tentang keselamatan kerja, dan pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan kerja di Industri.

Berdasarkan hasil data penelitian pelaksanaan Praktik Industri ditinjau dari aspek pengetahuan kerja pada siswa kelas XII Program Studi Keahlian Tata

Boga mempunyai kategori tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan pengetahuan yang dibutuhkan dalam dunia kerja meliputi pengetahuan bahan dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 36 responden, pengetahuan alat dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 38 responden, pengetahuan teori kerja dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 41 responden, pengetahuan keselamatan kerja dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 45 responden, dan pengetahuan kesehatan kerja dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 44 responden.

Pengetahuan kerja dapat diperoleh melalui belajar di sekolah yaitu melalui informasi berbagai sumber yang berkaitan dengan bidang boga. Dengan demikian pengetahuan kerja yang dimiliki seseorang diharapkan akan mempertinggi kemampuan keberhasilannya dalam bekerja nantinya.

c. Pelaksanaan Praktik Industri Siswa Kelas XII Program Studi Keahlian Tata Boga SMK Negeri I Sewon ditinjau dari Aspek Keterampilan Kerja

Selama melaksanakan Praktik Industri siswa kelas XII Program Studi Keahlian Tata Boga diberi keterampilan tentang cara memanfaatkan bahan- bahan makanan dengan baik dan benar, keterampilan tentang cara mempersiapkan bahan pengolahan makanan, keterampilan tentang cara mengoperasikan peralatan pengolahan makanan, keterampilan tentang cara mengolah produk olahan boga, keterampilan tentang cara menyelesaikan produk olahan boga, dan keterampilan tentang cara menyajikan produk olahan boga.

Berdasarkan hasil data penelitian pelaksanaan Praktik Industri ditinjau dari aspek keterampilan kerja pada siswa kelas XII Program Studi Keahlian Tata Boga bahwa keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja bidang boga meliputi keterampilan memanfaatkan bahan dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 41 responden, keterampilan mempersiapkkan bahan dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 43 responden, keterampilan mengoperasikan peralatan dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 46 responden, keterampilan mengolah makanan dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 47 responden, keterampilan menyelesaikan produk olahan boga dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 5 responden, dan keterampilan cara menyajikan makanan yaitu sebanyak 44 responden.

Semua itu sejalan dengan hasil penelitian yang dikemukakan Jartangat (1995) menunjukkan hasil yang baik. Keterampilan merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang dalam mengerjakan suatu pekerjaan sehingga diperoleh suatu hasil yang maksimal dan memuaskan.

d. Pelaksanaan Praktik Industri Siswa Kelas XII Program Studi Keahlian Tata Boga SMK Negeri I Sewon ditinjau dari Aspek Sikap Kerja

Berdasarkan hasil data penelitian pelaksanaan Praktik Industri ditinjau dari aspek sikap kerja pada siswa kelas XII Program Studi Keahlian Tata Boga bahwa sikap yang dibutuhkan dalam dunia kerja bidang boga meliputi penyesuaian diri dengan lingkungan kerja, partisipasi dalam kegiatan,

bekerjasama dengan karyawan, menjalin komunikasi, menumbuhkan sikap professional, perilaku inisiatif dan kreatif, menyelesaikan pekerjaan dengan rapi, bertanggungjawab terhadap area kerja, tanggungjawab terhadap ketepatan waktu, dan bertanggungjawab terhadap pekerjaan.

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Praktik Industri pada siswa kelas XII SMK Negeri I Sewon ditinjau dari sikap kerja siswa termasuk dalam kategori tinggi antara lain untuk penyesuaian diri dengan lingkungan sebanyak 43 siswa, partisipasi dalam kegiatan sebanyak 43 siswa, bekerjasama dengan karyawan sebanyak 43 siswa, komunikasi dengan karyawan sebanyak 45 siswa, menumbuhkan sikap professional sebanyak 48 siswa, perilaku inisiatif dan kreatif sebanyak 42 siswa, menyelesaikan pekerjaan sebanyak 53 siswa, tanggungjawab terhadap area kerja 45 siswa, ketepatan waktu sebanyak 42 siswa, dan tanggungjawab terhadap pekerjaan sebanyak 44 siswa.

Hal ini sesuai dengan pendapat Kazell yang dikutip oleh Slamet, PH (1991:8) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sikap kerja adalah: a) seberapa penting pekerjaan seseorang terhadapnya disebut keterlibatan kerja, b) apa yang diinginkan; apa yang diperlukan, dan apa yang diharapkan dari pekerjaan disebut nilai kerja, dan c) sikap kuat orang menyukai/tidak menyukai pekerjaan disebut dari manusia yang menggerakkan menerima/menolak sesuatu yang diorganisir lewat pengalaman selanjutnya akan mempengaruhi tanggapan.

e. Pelaksanaan Praktik Industri sebagai upaya Peningkatan Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Program Studi Keahlian Tata Boga SMK Negeri I Sewon

Pelaksanaan Praktik Industri mampu meningkatkan kesiapan kerja siswa. Hal ini dapat ditinjau dari aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja siswa, sebab secara langsung siswa terlibat dalam suatu pekerjaan yang sesungguhnya baik secara berkelompok maupun secara individu. Semua ini sejalan dengn pendapat Coper dan Weber menunjukkan bahwa kemampuan itu harus memenuhi 3 kriteria, yaitu 1) pengetahuan kerja yaitu mengukur kemampuan yang bersifat kognitif dari calon tenaga kerja, 2) hasil yaitu mengukur sikap, dan 3) keterampilan yaitu mengukur tingkah laku sewaktu melakukan kerja.

Berdasarkan data pelaksanaan Praktik Industri yang ditinjau dari aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja siswa kelas XII Program Studi Keahlian Tata Boga SMK Negeri I Sewon mempunyai kategori tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan adanya data pemasaran tamatan yang bekerja di DU/DI Tahun Ajaran 2009/2010 ke 2010/2011 mengalami peningkatan sebanyak 10 siswa. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dengan meningkatnya kualitas Praktik Industri, maka meningkat pula kesiapan kerja siswa di bidang boga. Hal tersebut dikarenakan pelaksanaan Praktik Industri mampu memberikan dampak pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang baik bagi siswa kelas XII SMK Negeri I Sewon Program Keahlian Tata Boga.

Apabila nantinya siswa setelah lulus sekolah tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, maka siswa sudah siap untuk bekerja baik bekerja dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI) maupun dengan membuka usaha sendiri (wirausaha). Kesiapan kerja yang baik akan memudahkan mereka untuk memasuki dunia kerja dengan memiliki keahlian, pengalaman, kondisi psikologi yang baik serta adanya informasi-informasi tentang dunia kerja dengan kemampuan yang mereka miliki diharapkan mampu bekerja secara maksimal sesuai bidanganya.

Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Oemar Hamalik (2001:120- 126) bahwa Praktik Industri dapat melatih aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek sikap yang telah didapatkan sebelumnya, sehingga para siswa dilatih untuk berfikir secara dewasa apabila dihadapkan pada suatu permasalah di dalam lingkungan kerja.

Pelaksanaan Praktik Industri siswa kelas XII SMK Negeri I Sewon Program Studi Keahlian Tata Boga dituntut untuk bersikap baik dalam bekerja yaitu menjaga keselamatan kerja, melaksanakan disiplin kerja yang tinggi yang berpengaruh terhadap pembentukan kemandirian siswa dalam bekerja. Kondisi tersebut pada prinsipnya dapat mematangkan keuletan dan semangat dalam bekerja yang merupakan kunci sukses dalam bekerja.

81   

Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hipotesis dan interpretasi, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan Praktik Industri pada siswa kelas XII SMK Negeri I Sewon Program Studi Keahlian Tata Boga dalam katagori sangat tinggi sebanyak 35 responden atau sebanyak 45,5%, kategori tinggi sebanyak 40 responden atau 51,9%, dan kategori kurang tinggi sebanyak 2 responden atau 2,6%.

2. Pelaksanaan Praktik Industri pada siswa kelas XII SMK Negeri I Sewon ditinjau dari aspek pengetahuan kerja, keterampilan kerja, dan sikap kerja dalam kategori tinggi.

3. Pelaksanaan Praktik Industri yang termasuk dalam kategori tinggi mampu meningkatkan kesiapan kerja siswa, hal ini ditunjukkan dengan data pemasaran tamatan siswa Program Studi Keahlian Tata Boga SMK Negeri I Sewon yang bekerja di DU/DI Tahun Ajaran 2009/2010 ke 2010/2011 mengalami peningkatan sebanyak 10 siswa.

B.Saran

Berdasarkan hasil keseluruhan dalam penelitian ini, maka dapat diberikan saran sebagai berikut:

1. Pihak sekolah lebih aktif dalam memberikan informasi tentang dunia kerja kepada siswa, agar siswa lebih memiliki kesiapan kerja baik bekerja dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI) maupun dengan membuka usaha sendiri (wirausaha) dan tidak kebingungan dalam memilih pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya.

2. Pihak Bimbingan Kejuruan dan Konseling (BKK) hendaknya memberikan penyuluhan strategi memasuki dunia kerja dan efektifitas dalam melamar pekerjaan, serta menanamkan jiwa intrepreneur dan standar etos kerja yang efektif.

3. Guna mempersiapkan siswa dalam melaksanakan Prsktik Industri perlu diberikan keterampilan yang cukup yaitu dengan praktik-praktik teori di dunia kerja yang sesungguhnya.

4. Hendaknya sekolah mempunyai peralatan yang standar dengan yang ada di industri.

83   

Alma, Buchari. 2007. Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alfabeta.

Andayani, Rike. 2010. Dampak Pelaksanaan PI Terhadap Kompetensi dan Minat

Kerja Siswa SMK N Se-Daerah DIY. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Anorara, Panji. 2003. Psikologi Kerja. Jakarta : Rineka Cipta.

Anonim. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Astuti, Puji. 2009. Model Pelaksanaan PKL (Prakerin) pada Bidang Keahlian Kriya

Kayu SMK Negeri 2 Jepara Tahun Ajaran 2006/2007 Jurusan Tehnik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

http://www.pdf.finder.com//model.pelaksanaan praktik kerja industri siswa- SMK.html (diakses 20 Januari 2011).

As’ad, Mochamad. 1995. Psikologi Industri. Yogyakarta: Andi Offset.

Celica, Evy. 2010. Hubungan Jiwa Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha

Peserta Didik Mata Diklat Produktif Tingkat Dasar pada Program Studi Tata Boga SMK Negeri 3 Klaten. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.

Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Buku II Kurikulum SMK. Garis-garis Besar Program Pendidikan dan Latihan.

Djojonegoro,Wardiman. 1998. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Jayakarta Agung Offset.

. . 1998. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan dan Kebijakan. Jakarta: Jayakarta Agung Offset.

Erlita Dhiah Utami. 2007. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha

pada Usahawan Rental Komputer di Sekaran Gunung Pati. Skripsi. Universitas

Negeri Semarang. http://digilib.unnes,ac.id/gsd/collect/skripsi.larcives/HASH8442/c7c9f035.dir/d

oc.pdf (diakses 19 Desember 2010).

Geoffery G. Maredith. 2002. Kewirausahaan Teori dan Praktik. Jakarta: PPM.

Guntoro, Haryo. 2007. Hubungan Prestasi Praktik Kerja Industri terhadap Minat

Berwirausaha Siswa Kelas II SMK Yapin Bekasi Tahun Ajaran 2006/2007.

Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Hidayati, Rina. 2010. Kontribusi PKL dalam Pembentukan Kompetensi Siswa Tata

Boga di SMK Negeri 2 Godean. Skripsi: Universitas Negeri Yogyakarta.

Ika Sri Sumarsih. 2010. Kontribusi Pelaksanaan PI terhadap Minat Berwirausaha

SMK Negeri 6 Yogyakarta. Skripsi: Universitas Negeri Yogyakarta.

Ilmiya, Fahmi. 2010. Studi Tentang Peranan On The Job Training dalam

Mempersiapkan Siswa untuk Memasuki Dunia Kerja pada Siswa Kelas XII Program Keahlian Penjualan SMK Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi. Universitas Sebelas Maret.

http://digilib.uns.ac.id/upload/dokumen/A640100220110/819,  (diakses 15 Februari 2011). 

Indryati. 2003. Psikologi Industri. Bandung: Sinar Baru. Mardiyatmo. 2005. Kewirausahaan. Surakarta: Yudhistira.

Muliati. 2007. Evaluasi Program Pendidikan Sistem Ganda. Skripsi. Universitas

Negeri Jakarta. http://www.damandiri.of.id/file/muliatyunjbab.pdf (diakses 4

Desember 2010).

Nurharjadmo, Wahyu. 2008. Evaluasi Implementasi Kebijakan PSG di Sekolah

Kejuruan. Tesis. Universitas Sebelas Maret Surakarta. http://fisip.uns.ac.id.publikasi/Sp4-2-wahyu.pdf (diakses 20 Januari 2011).

Nurwahid. 1995. Usaha Pengembangan Minat Murid SMK Terhadap Kewirausahaan

di Kota Semarang. Laporan Penelitian, IKIP Semarang.

Purwanto, Ngalim. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rahayuningsih, Sri Utami. 2008. Psikologi Umum 2. http://doce.google.com.viewer

(diakses 4 Mei 2011).

Rini Dwi Hastuti. 2008. Minat Berwirausaha Siswa Bidang Keahlian Tata Busana

SMK Pengasih Kulon Progo Yogyakarta. Skripsi: Universitas Negeri

Yogyakarta.

Slamet, PH. 1991. Arah Pengembangan Kerja antara Sekolah Teknologi Menengah

dengan Dunia usaha dan Industri Makalah Seminar Nasional Pendidikan. Di

PPPG Teknologi bandung. Tanggal 12 Desembar 1991.

Slameto. 2006. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineke Cipta.

Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. . 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Soemanto, Wasty. 2003. Sekuncup Ide Operasional Pendidikan Wiraswasta. Jakarta: Gunungjati.

Tedjasutisna, Ating. 2006. Memahami Kewirausahaan SMK. Jakarta: Armico. Tim Penyusun. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Walgito, Bimo. 1993. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset. . 1997. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Widyaiswara. 2007. Evaluasi Program PSG. Tesis. http://www.Portal Dunia Guru. Html (diakses 20 Januari 2011).

Winkel, W.S. 1991. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia. W.J.S. Poerwadarminto. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.

83   

ini. Angket ini digunakan untuk mendapatkan data tentang “Pelaksanaan Praktik Industri sebagai Upaya Peningkatan Kesiapan Kerja Pada Siswa Program Studi Keahlian Tata Boga SMK Negeri I Sewon”. Sehubungan hal tersebut adik-adikku sangat diperlukan untuk memberi jawaban yang sejujur-jujurnya mengenai apa yang adik-adik ketahui, dirasakan, dan dilakukan. Semua jawaban yang diberikan akan dijamin kerahasiaannya. Akhirnya atas bantuan adik-adik semua saya ucapkan banyak terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

A. Petunjuk Pengisian Angket

Tujuan angket ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan Prakrik Industri. Berikut merupakan petunjuk pengisian angket:

1. Jawab pertanyaan sesuai dengan keadaan dan keyakinan adik-adik. 2. Beri tanda cheklist (9) pada kolom pilihan jawaban yang tersedia.

Dengan item jawaban sebagai berikut:

SS : Sangat Setuju KS : Kurang Setuju

S : Setuju TS : Tidak Setuju

B. Contoh Pengisian Angket

No Pernyataan Jawaban

SS S KS TS

1. Saya melaksanakan PI dengan senang hati 9

C. Identitas Pribadi

1. Nama :

2. Kelas :

a. Pengetahuan Kerja

No Pernyataan Jawaban

SS S KS TS 1 Selama PI saya diberi pengetahuan tentang bagimana cara

memilih bahan-bahan makanan dengan baik dan benar 2 Selama PI saya diberi pengetahuan tentang cara

mengoperasikan peralatan pengolahan makanan yang terdapat di Industri dengan tepat

3 Selama PI saya diberi pengetahuan tentang bagaimana cara kerja yang benar di Industri

4 Selama PI saya diberi pengetahuan tentang keselamatan

kerja yang ada di Industri

5 Selama PI saya diberi pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan kerja di Industri

b. Keterampilan Kerja

No Pernyataan Jawaban

SS S KS TS

6 Selama PI saya diberi keterampilan tentang bagaimana

cara memanfaatkan bahan-bahan makanan produk olahan boga di Industri dengan baik dan benar

7 Selama PI saya diberi keterampilan tentang bagaimana

cara mempersiapkan bahan-bahan pengolahan makanan produk olahan boga di Industri dengan benar dan tepat

8 Selama PI saya diberi keterampilan tentang bagaimana

cara mengoperasikan peralatan pengolahan makanan produk olahan boga di Industri dengan benar dan tepat 9 Selama PI saya diberi keterampilan tentang bagimana cara

mengolah produk olahan boga dengan benar dan tepat 10 Selama PI saya diberi keterampilan tentang bagaimana

cara menyelesaikan produk olahan boga di Industri dengan benar

11 Selama PI saya diberi keterampilan tentang bagaimana cara menyajikan produk olahan boga kepada konsumen dengan tepat

12 Selama PI saya diberi keterampilan dalam membuat garnish pada produk olahan boga

No Pernyataan Jawaban SS S KS TS

14 Selama PI saya mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja

15 Selama PI saya berpartisipasi dalam kegiatan di Industri

16 Selama PI saya bekerjasama dengan semua karyawan di

Industri

17 Selama PI saya menjalin komunikasi dengan semua karyawan di Industri

18 Selama PI saya mampu menumbuhkembangkan sikap professional sesuai yang diisyaratkan Industri

19 Selama PI saya selalu menunjukkan sikap perilaku berinisiatif dan kreatif di Industri

20 Selama PI saya menyelesaikan pekerjaan dengan rapi 21 Selama PI saya bertanggungjawang terhadap area kerja 22 Selama PI saya bertanggungjawab terhadap ketepatan

waktu

23 Selama PI saya bertanggungjawab terhadap pekerjaan  

   

           

Penentuan jumlah sampel dari populasi N S 95 99 100 75 X 78

Maka untuk N = 99, banyaknya sampel adalah : = = -1x + 75 = 4x – 312 5x = 312 X = 77,4 X = 77

pi03 0,675 0,3 r hitung > 0,3 Valid pi04 0,685 0,3 r hitung > 0,3 Valid pi05 0,787 0,3 r hitung > 0,3 Valid pi06 0,522 0,3 r hitung > 0,3 Valid pi07 0,511 0,3 r hitung > 0,3 Valid pi08 0,592 0,3 r hitung > 0,3 Valid pi09 0,667 0,3 r hitung > 0,3 Valid pi10 0,731 0,3 r hitung > 0,3 Valid pi11 0,662 0,3 r hitung > 0,3 Valid pi12 0,174 0,3 r hitung < 0,3 Tidak Valid pi13 0,151 0,3 r hitung < 0,3 Tidak Valid pi14 0,469 0,3 r hitung > 0,3 Valid pi15 0,532 0,3 r hitung > 0,3 Valid pi16 0,517 0,3 r hitung > 0,3 Valid pi17 0,465 0,3 r hitung > 0,3 Valid pi18 0,537 0,3 r hitung > 0,3 Valid pi19 0,494 0,3 r hitung > 0,3 Valid pi20 0,683 0,3 r hitung > 0,3 Valid pi21 0,667 0,3 r hitung > 0,3 Valid pi22 0,683 0,3 r hitung > 0,3 Valid pi23 0,649 0,3 r hitung > 0,3 Valid

UJI RELIABILITAS PRAKTIK INDUSTRI Cronbach Alpha = 0,886

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

1 Desy Ratna Sari 3 Tata Boga 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 91

2 Dety Prastiwi 3 Tata Boga 1 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 88

3 Fian Astiani 3 Tata Boga 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 88

4 Ratih Ardhya P S 3 Tata Boga 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 65

5 Retno Puji Lestari 3 Tata Boga 1 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 82

6 Agus Suviyanto 3 Tata Boga 2 2 2 4 4 4 2 2 2 2 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 74

7 Dhani Aprillia L 3 Tata Boga 2 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 80

8 Elis Khomariah 3 Tata Boga 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 75

9 Febri Lestari 3 Tata Boga 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 76

10 Ngusmiyantini 3 Tata Boga 2 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 76

11 Ani Purwanti 3 Patiseri 3 3 3 2 1 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 64

12 Didn Win Nugroho 3 Patiseri 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 84

13 Fajar Nurila 3 Patiseri 2 3 4 4 4 3 2 2 3 3 4 1 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 77

14 Meri Wulandari 3 Patiseri 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 71

15 Yunita 3 Patiseri 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 4 72

total Nama Responden

.040 15 .465* .040 15 .675** .003 15 .685** .002 15 .787** .000 15 .522* .023 15 .511* .026 15 .592* .010 15 .667** .003 15 .731** .001 15 .662** .004 15 .174 .267 15 Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N pi02 pi03 pi04 pi05 pi06 pi07 pi08 pi09 pi10 pi11 pi12

Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). *.

Correlation is significant at the 0.01 level (1 il d)

.039 15 .532* .021 15 .517* .024 15 .465* .040 15 .537* .019 15 .494* .031 15 .683** .002 15 .667** .003 15 .683** .002 15 .649** .004 15 Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N pi15 pi16 pi17 pi18 pi19 pi20 pi21 pi22 pi23

Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). *.

Correlation is significant at the 0.01 level (1 t il d)

Case Processing Summary 15 100.0 0 .0 15 100.0 Valid Excludeda Total Cases N %

Listwise deletion based on all variables in the procedure. a.

Reliability Statistics

.886 23 Cronbach's

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Adlina Ayu M 3 Tata Boga 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63 2. tinggi

2 Anik Sari Rahayu 3 Tata Boga 1 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 74 1. sangat tinggi

3 Aqila Maulia 3 Tata Boga 1 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 78 1. sangat tinggi

4 Arista Febrianti 3 Tata Boga 1 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 68 2. tinggi

5 Devi Susanti 3 Tata Boga 1 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 76 1. sangat tinggi

6 Diah Isnaini 3 Tata Boga 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 64 2. tinggi

7 Een Sundari 3 Tata Boga 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 78 1. sangat tinggi

8 Eva Yunanti 3 Tata Boga 1 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 69 1. sangat tinggi

9 Fajar Serya Wati 3 Tata Boga 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 67 2. tinggi

10 Galis Mita Ken U 3 Tata Boga 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 67 2. tinggi

11 Henry Artina 3 Tata Boga 1 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 73 1. sangat tinggi

12 Hiyas Riyafandi 3 Tata Boga 1 4 4 4 2 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 4 3 3 68 2. tinggi

13 Isnaini Nur 3 Tata Boga 1 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 68 2. tinggi

14 Miming Mintarini 3 Tata Boga 1 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 2 68 2. tinggi

15 Nidaul Hasanah 3 Tata Boga 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 65 2. tinggi

16 Nur Hidayanti 3 Tata Boga 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 76 1. sangat tinggi

17 Nurul Hamida 3 Tata Boga 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84 1. sangat tinggi

18 Nurul Islam 3 Tata Boga 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 44 3. cukup

19 Okta Avisha 3 Tata Boga 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 77 1. sangat tinggi

20 Oktaviyana K 3 Tata Boga 1 3 3 3 1 1 3 1 3 3 1 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 52 3. cukup

21 Riya Cahyanti 3 Tata Boga 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84 1. sangat tinggi

22 Ruti Septiani 3 Tata Boga 1 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 75 1. sangat tinggi

23 Sarwo Endah 3 Tata Boga 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 82 1. sangat tinggi

24 Tri Sumarsih 3 Tata Boga 1 4 3 4 2 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 67 2. tinggi

30 Dewi Wati 3 Tata Boga 2 2 2 4 3 3 2 2 2 2 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 59 2. tinggi

31 Dwi Briaswati 3 Tata Boga 2 4 1 4 1 1 1 1 1 1 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59 2. tinggi

32 Dwi Suryani 3 Tata Boga 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 69 1. sangat tinggi

33 Eko Wahyuwiyanti 3 Tata Boga 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 63 2. tinggi

34 Elly Dwi K 3 Tata Boga 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 60 2. tinggi

35 Emi Handayani 3 Tata Boga 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 1 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 67 2. tinggi

36 Fitri Kurnia 3 Tata Boga 2 4 3 4 4 4 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 63 2. tinggi

37 Harmini 3 Tata Boga 2 3 4 4 4 3 2 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 72 1. sangat tinggi

38 Isti Wulandari 3 Tata Boga 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 79 1. sangat tinggi

39 Lia Fariana 3 Tata Boga 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 78 1. sangat tinggi

40 Mia Trisuwarni 3 Tata Boga 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 76 1. sangat tinggi

41 Nabilah Husein B 3 Tata Boga 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 66 2. tinggi

42 Nur Suryaningsih 3 Tata Boga 2 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 77 1. sangat tinggi

43 Rahayu Widi Astuti 3 Tata Boga 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 2. tinggi

44 Resti Suatmiatun 3 Tata Boga 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 64 2. tinggi

45 Rinna Aryati 3 Tata Boga 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 59 2. tinggi

46 Rumilah 3 Tata Boga 2 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 66 2. tinggi

47 Septiani Eka Erlisa 3 Tata Boga 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 64 2. tinggi

48 Sri Lestari 3 Tata Boga 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69 1. sangat tinggi

49 Uswatun Khasanah 3 Tata Boga 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 68 2. tinggi

Dokumen terkait