• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan

Dari hasil penelitian yang diperolehberdasarkan data-data yang terkumpul, maka diketahui bahwa penggunaan metode SQ3R pada pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa.siswa dapat menerima materi dengan baik.hal ini dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar siswa selama pembelajaran berlangsung.

Peneliti bersama guru mendiskusikan hasil pengamatan pada setiap siklus dan diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.5 Perbandingan Hasil Belajar siswa Pelaksanaan

Ketuntasan

Pra Siklus Siklus 1 Siklus II Siklus III

Tuntas 6 siswa (25%) 9 siswa (37,5%) 17 siswa (71%) 23 siswa (95%)

Tidak Tuntas 18 siswa

(75%) 15 siswa (62,5%) 7 siswa (29%) 1 siswa (5%)

Rata-rata Kelas 49 57 69 85

Berdasarkan perbandingan pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus III maka dapat dinyatakan hasil belajar IPS mengalami peningkatan dan ketuntasan belajar siswa juga meningkat yaitu sebagai berikut:

Table 4.6 Perbandingan Peningkatan Ketuntasan

No Tahapan Nilai rata-

rata Hasil Belajar Peningkatan Hasil Belajar Ketuntasan (%) Peningkatan Ketuntasan (%) 1 Pra Siklus 49 5% 2 Siklus I 57 8 17% 12% 3 Siklus II 69 12 38% 21% 4 Siklus II 85 16 83% 45% Jumlah Peningkatan 36 78%

Berdasarkan tabel di atas presentase peningkatan hasil belajar IPS materi perjuangan pada siswa kelas V MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga pada pra siklus sebesar 5%, siklus I sebesar 17 %, siklus II sebesar 38% dan pada siklus III sebesar 83%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPS materi perjuangan sebesar 78%.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian tentang “Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Perjuangan Melalui Metode SQ3R Pada Siswa Kelas V MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga” maka penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut:

1. Penerapan Metode SQ3R dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi

perjuangan pada kelas V MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015. Hasil belajar IPS Pada tahap pra siklus memperoleh nilai rata-rata 49. Pada siklus I nilai rata-ratanya meningkat menjadi 57. Nilai siklus II meningkat dari siklus pertama yaitu meningkat menjadi 69, dan pada siklus III meningkat menjadi 85.

2. Penerapan Metode SQ3R dapat memenuhi target KKM Mata Pelajaran

IPS materi. Pada siklus I jumlah siswa yang memenuhi KKM meningkat 37,5% atau 9 siswa, yang semula hanya 25% atau 6 siswa. Pada siklus II

meningkat 71% atau 17 siswa. Pada siklus III terjadi peningkatan jumlah siswa yang telah mencapai KKM menjadi 95% atau 23 siswa sedangkan pada siklus I siswa yang mencapai KKM Nasional meningkat 17% atau 4 siswa yang semula 1 siswa atau 5%. Pada siklus II meningkat 45% atau 11 siswa. Pada siklus III terjadi peningkatan jumlah siswa yang telah mencapai KKM Nasional menjadi 83% atau 20 siswa.

Penelitian Tindakan Kelas ini dinyatakan berhasil karena hasil siklus III mencapai 95%, artinya 95% > 85% sudah mencapai KKM minimal untuk ketuntasan kelas.

B. Saran

1. Para guru agar selalu melakukan inovasi dalam pembelajaran yang sesuai

dengan karakter siswa supaya kebutuhan pendidikan siswa yang juga selalu berkembang dapat terpenuhi.

2. Sebagai guru hendaknya selalu melibatkan siswa aktif dalam mengikuti

proses pembelajaran di kelas bukan sebaliknya guru yang aktif, tetapi guru sebagai fasilitator agar siswa merasa lebih dihargai dan diperhatikan sehingga akan meningkatkan perilaku yang baik.

3. Sebelum melaksanakan pembelajaran, sebaiknya guru menyiapkan segala

kebutuhan yang diperlukan.

4. Guru pada tingkat Madrasah Ibtidaiyah khususnya terhadap siswa kelas V

perjuangan melawan penjajah agar siswa mampu mengatasi kesulitan dalam pembelajaran dan mengoptimalkan hasil belajar.

DAFTAR PUSTAKA

Anitah, Sri. 2010. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta : Universitas Terbuka.

Arikunto. 2008. PeneliitianTindakanKelas.Jakarta : PT Bumi Aksara.

Dimyati. 2002. BelajardanPembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Djamarah. 2005. Guru dananakdidikdalaminteraksiedukatif. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Huda, Miftahul.2014. Model-Model PengajarandanPembelajaran.

Yogyakarta:PustakaPelajar.

Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan.Bandung : Pustaka Setia.

Mulyasa. 2009. PraktikPenelitianTindakanKelas. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya.

Muh Lisin. 2013. Strategi Belajar,

(http://www.kajianpustaka.com/2013/04/strategi-belajar-sq3r.html?m=1, diakses 06 Mei 2015).

Rasimin. 2012. Pembelajaran IPS. Salatiga : STAIN Salatiga Press.

Slameto. 1988. Belajardanfaktor-faktor yang

mempengaruhinya.Jakarta:BinaAksara.

Susanto, Ahmad. 2013. TeoriBelajar&Pembelajaran di SekolahDasar. Jakarta :

PT Kharisma Putra Utama.

Susilaningsih, Endang. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 5 Untuk SD/MI Kelas 5.

Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Syah, Muhibbin. 2010. PsikologiBelajar. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada.

Wahab, Abdul Aziz. 2009. Metode dan Model-model Mengajar IPS. Bandung :

Alfabeta

Wardhani, Igak. 2011. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta : Universitas Terbuka. Widyasmartaya. 1992. Seni Membaca Untuk Studi. Yogyakarta : Kanisius.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Materi Pokok : Perjuangan Melawan Penjajah

Pokok Bahasan : Perjuangan Melawan Penjajah Belanda

Kelas/Semester : V/II

Waktu : 2 X 35 menit

Hari/Tanggal : Kamis, 26 Februari 2015

A. Standar Kompetensi

- Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam

mempersiapkan dan memepertahankan kemerdekaan Indonesia B. Kompetensi Dasar

- Mendiskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada penjajah Belanda

dan Jepang C. Indikator

D. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat menjelaskan perjuangan melawan penjajah Belanda

E. Materi Pelajaran

Perjuangan Melawan penjajah

Indonesia pernah dikuasai bangsa asing dalam waktu yang cukup sangat lama.Bangsa-bangsa asing yang pernah menjajah Indonesia adalah Portugis, Belanda, Inggris, dan Jepang.Penjajahan menyebabkan penderitaan bagi rakyat Indonesia.Bangsa Indonesia tidak tinggal diam. Bangsa Indonesia berjuang mengusir penjajah dari bumi pertiwi.

1. Perjuangan melawan penjajah Belanda

Bangsa Belanda pernah menguasai Indonesia lebih dari 300 tahun.Dalam kurun waktu itu, berkali-kali takyat Indonesia mengadakan perlawanan.Pada bagian ini dibahas tentang kedantangan Bangsa Belanda ke Indonesia, bentuk-bentuk penindasan Bangsa Belanda, dan perjuangan menentang penjajahan Bangsa Belanda.

2. Kedatangan Bangsa Belanda

Bangsa Eropa mulai mencari barang-barang kebutuhan sehari-hari, seperti buah-buahan, rempah-rempah, wol, porselin, dan lain-lain dari Negara-negara diluar Eropa.Indonesia, terkenal sebagai tempat penghasil rempah-rempah.Rempah-rempah yang dihasilakan Indonesia digunakan

sebagai bahan obat-obatan, penyedap makanan, dan pengawet makanan.Maka, berlomba-lombalah Bangsa Eropa untuk mendapatkan rempah-rempah dari Indonesia.

Bangsa Belanda sampai ke Indonesia sampai ke Indonesia pada tanggal 22 Juni 1596.Armada Belanda berhasil mendarat di Benten, Jawa Barat.Pada awalnya, kedantangan Bangsa Belanda disambut baik oleh Sultan Banten.Kegiatan perdagangan menjadi ramai.Namun, hal itu tidak berlangsung lama.Bangsa belanda berubah menjadi serakah dan kasar.Sikap itu menyebabkan mereka dimusuhi dan diusir dari Banten.

1. Penindasan lewat VOC

Dua tahun setelah kedatangan pertama, Bangsa Belanda datang lagi ke Indonesia.kali ini mereka bersikap baik dan ramah.belanda dapat diterima kembali di Indonesia. banyak pedagang Belanda yang datang ke Indonesia. Hal ini mengakibatkan terjadinya persaingan dagang dan pertikaian diantara mereka.Akibatnya, harga rempah-rempah tidak terkendali.Untuk menghindari pertikaian yang lebuh parah pada tanggal 20 Maret 1602 dibentuk perkumpulan dagang Hindia Timur atau Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC).

Mula-mula kegiatan VOC hanya berdagang.Akan tetapi, lama kelamaan VOC berusaha menguasai perdagangan (monopoli).Untuk mewujudkan masud itu VOC membentuk tentara, mencetak mata uang sendiri, dan mengadakan perjanjian dengan raja-raja setempat.

Di Maluku VOC melakukan Pelayaran Hongi (patrol laut) untuk mengawasi rakyat Maluku agar tidak menjual rempah-rempah mereka kepada pedagang lain. Untuk mempertahankan harga, VOC juga memerintahkan penebangan sebagian pohon rempah-rempah milik rakyat.VOC memberikan hukuman berat kepada rakyat yang melanggar aturan monopoli itu.

Pusat-pusat perdagangan yang dikuasai VOC adalah Ambon, Jayakarta, dan Banda.Pusat perdagangan Jayakarta direbut Belanda pada masa Gubernur Jenderal J.P Coen.Ia mengganti nama Jayakarta menjadi Batavia. Coen kemudian membangun kota Batavia dengan gaya Belanda. Kantor VOC yang semula ada di Ambon dipindahkan ke Batavia.

VOC mampu berdiri dalam waktu yang sangat lama.Pada tanggal 31 Desember 1799, VOC dibubarkan. VOC dibubarkan karena sebab- sebab berikut ini:

e) Pejabat-pejabat VOC melakukan korupsi dan hidup mewah.

f) VOC menanggung biaya perang yang sangat besar.

g) Kalah bersaing dengan pedangang Inggris dan Perancis.

h) Para pegawai VOC melakukan perdagangan gelap.

Pada tanggal 1 Januari 1800, kekuasaan VOC di Indonesia digantikan langsung leh Kerajaan Belanda.Semua hutang VOC ditanggung oleh Kerajaan Belanda.Sejak itu, Indonesia diperintah langsung oleh pemerintah Belanda.Pemerintahan Kerajaan Belanda atas wilayah

Indonesia ini berlangsung sampai tahun 1942.Pemerintah Belanda di Indonesia dinamakan Pemerintahan Hindia Belanda.

1. Penindasan lewat kerja paksa, penarikan pajak, dan tanam paksa.

Pada tahun 1806, Napoleon Bonaparta berhasil menaklukan Belanda.Napoleon mengubah bentuk Negara Belanda dari kerajaan menjadi republic.Napoleon ingin memberantas penyelewengan dan korupsi serta mempertahankan Pulau Jawa dari Inggris.Ia mengangkat Herman Williem Daendels menjadi Gubernur Jendral di Batavia. Untuk menahan serangan Inggris, Deandels melakukan 3 hal, yaitu:

d) Menambah jumlah prajurit

e) Membangun pabrik senjata, kapal-kapal baru, dan pos-pos

pertahanan

f) Membangun jalan raya yang menghubung kan pos satu dengan pos

lainnya

Deandels memberlakukan kerja paksa tanpa upah untuk membangun jalan. Kerja paksa ini dikenal dengan nama kerja rodi. Rakyat dipaksa membangun jalan raya Anyer-Panarukan yang panjangnya sekitar 1.000 km. jalanini juga dikenal dengan nama jalan pos. selain untuk membangun jalan raya, rakyat juga dipaksa untuk menanam kopi didaerah priangan untuk pemerintah Belanda. Banyak rakyat Indonesia yang menjadi korban kerja rodi. Untuk mendapatkan dana biaya perang perang pemerintah kononial Belanda menarik pajak

dari rakyat. Rakyat diharuskan membayar pajak dan menyerahkan hasil bumi kepada pemerintah Hindia Belanda.

Pada tahun 1811, Deandels dipanggil ke Belanda.Ia digantikan oleh Gubernur Jenderal Janssens.Saat itu pasuukan Inggris berhasil mengalahkan Belanda di daerah Tuntang, dekat Salatiga, Jawa

Tengah.Gubernur Jenderal Janssens terpaksa menandatangani

Perjanjian Tuntang.Berikut ini isi Perjanjian Tuntang.

a. Seluruh wilayah jajahan Belanda di Indonesia diserahkan kepada

Inggris.

b. Adanya sistem pajak/sewa tanah.

c. Sistem kerja rodi dihapuskan.

d. Diberlakukan sistem perbudakan

Inggris berkuasa di Indonesia selama lima tahun(1811-1816). Pemerintah Inggris mengangkat Thomas Stamford Raffles menjadi Gubernur Jenderal di Indonesia.Pemerintah memberlakukan sewa tanah yang dikenal dengan namalandrente.Rakyat yang menggarap tanah diharuskan menyewa dari pemerintah.

Pada tahun 1826, Inggris menyerahkan wilayah Indonesia kepada Belanda. Pemerintah Belanda menunjuk Van Der Capellen sebagai gubernur jenderal. Van Der Capellen mempertahankan monopoli perdagangan yang telah dimulai VOC dan tetap memberlakukan kerja paksa.Pada tahun 1830, Van Der Capellen

diganti Van Den Bosch.Bosch mendapat tugas mengisi kas Belanda yang kosong.Ia memberlakukan tanam paksa atau cultuur stelsel untuk mengisi kas pemerintah yang kosong.

Van Den Bosch membuat aturan-aturan untuk tanam paksa sebagai berikut:

g) Rakyat wajib menyediakan 1/5 dari tanahnya untuk ditanami tanaman

yang laku dipasaran Eropa.

h) Tanah yang dipakai untuk tanaman paksa bebas dari pajak.

i) Hasil tanaman diserahkan kepada Belanda.

j) Pekerjaan tanam paksa tdak melebihi pekerjaan yang diperlukan untuk

menanam padi.

k) Kerusakan-kerusaan yang tidak dapat dicegah oleh petani menjadi

tanggungan Belanda.

l) Rakyat Indonesia yang bukan petani harus bekerja 66 hari tiap tahun bagi

pemerintah Hindia Belanda.

Kenyataannya, ada banyak penyelewengan dari ketentuan

itu.Misalnya, tanah yang harus disediakan oleh petani melebihi luas tanah yang telah ditentukan, rakyat harus menanggung kerusakan hasil panen, rakyat harug diatus bekerja lebih dari 66 hari, dan lain-lain. Akhirnya ketentuan- ketentuan yang diatur dalam tanam paksa tidak berlaku sama sekali. Pemerintah Belanda semakin bertindak sewenang-wenang.

F. Metode Pembelajaran

2. Tenya Jawab

3. Reading aload

4. Mind map

5. SQ3R (Read, Question,Read,Recite,Review)

G. Media, Alat dan Sumber Belajar 1. Media dan Alat

- Karton

- Teks bacaan

2. Sumber Belajar

- Buku IPS halaman 135 penerbit Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional Tahun 2008 H. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (10 menit) 5) Salam, do’a, mengabsen siswa

6) Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan hal-hal yang

terkait dengan materi perjuangan melawan penjajah Belanda. Contoh siapa yang pernah mendengar cerita penjajahan Belanda?

7) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar

yang akan di capai.

8) Guru menjelaskan cakupan materi tentang perjuangan melawan

penjajah melalui metode ceramah, Tanya jawab, reading aload,

mind map, dan metode SQ3R 2. Kegiatan Inti (45 menit)

Eksplorasi

3) Secara klasikal siswa memperhatikan penjelasan guru dengan

menggunakan metode ceramah dan mind map.

4) Guru memimpin untuk melakukan Tanya jawab kepada siswa

tentang perjuangan melawan penjajah. Contohnya siapakah rakyat Belanda itu? Bagaimana sikapnya terhadap rakyat Indonesia?

5) Setelah selesai tanya jawab guru meminta siswa untuk membaca

materi perjuangan melawan penjajah dengan metode reading

aload.

Elaborasi

8) Guru membentuk 5 kelompok yang terdiri dari 4-5 orang kemudian

menentukan ketua kelompok dan nama kelompok

9) Guru meminta setiap kelompok untuk bekerjasama membaca

materi perjuangan melawan penjajah Belanda dengan metode SQ3R.

f) Siswa melakukan survey bacaan dengan mencari judul dan sub

judul serta paragraf pertama dan terahir pada bacaan.(Survey)

g) Siswa mengajukan pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang isi

bacaan dan ditulis lembar kelompok. dengan menggunakan kata siapa, apa, kapan, dimana atau mengapa.(Question)

yang telah dibuat. Dengan catatan jangan membuat catatan- catatan dan coretan-coretan.(Read)

i) Setelah membaca dan menemukan jawaban-jawaban berhenti

sejenak untuk membuat catatan seperlunya dan mengutarakan hal telah dipahami dari isi bacaan.(Recite)

j) Tahap terahir melakukan review dengan menuliskan hal-hal

yang telah dipahami dari materi perjuangan melawan penjajah Belanda.(Review)

Konfirmasi

4) Guru memberikan pujian terhadap tiap-tiap kelompok karena

sudah mempresentasikan hasil diskusi dengan baik.

5) Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran.

6) Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap

hasil pembelajaran tersebut. 3. Penutup ( 15 menit)

9) Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang materi perjuangan

melawan penjajah Belanda

10)Guru memberikan evaluasi dengan tes

11)Guru menilai hasil evaluasi

12)Guru memberikan komentar terhadap aktivitas siswa saat

pembelajaran

14)Guru meminta siswa belajar materi yang akan datang

15)Guru menutup dengan doa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Materi Pokok : Perjuangan Melawan Penjajah

Pokok Bahasan : Perjuangan Melawan Penjajah Jepang

Kelas/Semester : V/II

Waktu : 2 X 35 menit

Hari/Tanggal : Sabtu , 28 Februari 2015

I. Standar Kompetensi

- Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan

dan memepertahankan kemerdekaan Indonesia J. Kompetensi Dasar

- Mendiskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada penjajah Belanda

dan Jepang K. Indikator

- Menjelaskan perjuangan melawan penjajah Jepang

L. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat menjelaskan perjuangan melawan penjajah Jepang

M. Materi Pelajaran

Perjuangan melawan penjajah Jepang

Bangsa Jepang pernah menguasai Indonesia selama 3.5 tahun.Namun, pendudukan dalam waktu yang singkat ini menyebabkan penderitaan yang luar biasa. Pada bagian ini kita akan membahas kedatanga Bangsa Jepang ke Indonesia, penderitaan rakyat pada masa pendudukan Jepang, dan perlawanan menentang penjajah Jepang.

Dalam Perang Dunia II (1939-1945), Jepang bergabung dengan Jerman dan Italia melawan sekutu. Sekutu terdiri dari Amerika, Inggris, Belanda, dan Prancis. Pada tanggal 8 desember 1941 pasukan Jepang melawan pangkalan Angkatan laut Amerika di Pearl Harbour (Hawai). Terjadilah Perang pasifik atau perang Asia Timur Raya.Dalam waktu singkat, pasukan Jepang menyerbu dan menduduki Filipina, Myanmar, Malaya, singapura, dan Indonesia.

N. Metode Pembelajaran 6. Ceramah 7. Tenya Jawab 8. Reading aload 9. Diskusi 10.Mind map 11.SQ3R (Read, Question,Read,Recite,Review)

O. Media, Alat dan Sumber Belajar 3. Media danAlat

- Karton

- Teks bacaan

4. Sumber Belajar

- Buku IPS halaman 145 penerbit Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional Tahun 2008 P. Langkah-langkah Pembelajaran

4. Kegiatan Awal (10 menit) 9) Salam, do’a, mengabsen siswa

10)Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan hal-hal yang terkait

dengan materi perjuangan melawan penjajah Jepang. Contoh siapa yang pernah mendengar cerita penjajahan Jepang?

11)Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang

12)Guru menjelaskan cakupan materi tentang perjuangan melawan penjajah Jepang melalui metode ceramah, Tanya jawab, reading aload, mind map,dan metode SQ3R.

13)Mengidentifikasi dan perumusan masalah refleksi pada siklus I

14)Mempersiapkan penerapan metode SQ3R dengan baik dari siklus

sebelumnya.

15)Merancang soal-soal untuk dikerjakan di siklus II.

16)Merancang lembar observasi siswa untuk mengetahui perubahan dan

perkembangan siswa pada siklus II

17)Merancang lembar observasi guru guna mengetahui perubahan dan

perkembangan nya dalam proses pembelajaran pada siklus II 5. Kegiatan Inti (45 menit)

Eksplorasi

6) Secara klasikal siswa memperhatikan penjelasan guru dengan

menggunakan metode ceramah dan mind map.

7) Guru memimpin untuk melakukan Tanya jawab kepada siswa

tentang perjuangan melawan penjajah Jepang. Contohnya siapakah rakyat Jepang itu? Bagaimana sikapnya terhadap rakyat Indonesia?

8) Setelah selesai Tanya jawab guru meminta siswa untuk membaca

materi perjuangan melawan penjajah dengan metode reading

aload. Elaborasi

10)Guru membentuk 5 kelompok yang terdiri dari 4-5 orang kemudian

menentukan ketua kelompok dan nama kelompok

11)Guru meminta setiap kelompok untuk bekerjasama membaca

materi perjuangan melawan penjajah Jepang dengan metode SQ3R.

k) Siswa melakukan survey bacaan dengan mencari judul dan sub

judul serta paragraph pertama dan terahir pada bacaan.(Survey)

l) Siswa mengajukan pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang isi

bacaan dan ditulis lembar kelompok. Dengan menggunakan kata siapa, apa, kapan, dimana atau mengapa.(Question)

m) Setelah melakukan Survey dan Question siswa membaca isi bacaan dengan kritis dan mencari jawaban atas pertanyaan yang telah dibuat. Dengan catatan jangan membuat catatan- catatan dan coretan-coretan.(Read)

n) Setelah membaca dan menemukan jawaban-jawaban berhenti

sejenak untuk membuat catatan seperlunya dan mengutarakan hal telah dipahami dari isi bacaan.(Recite)

o) Tahap terahir melakukan review dengan menuliskan hal-hal

yang telah dipahami dari materi perjuangan melawan penjajah Jepang.(Review)

Konfirmasi

7) Guru memberikan pujian terhadap tiap-tiap kelompok karena

sudah mempresentasikan hasil diskusi dengan baik.

8) Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran.

9) Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap

hasil pembelajaran tersebut. 6. Penutup ( 15 menit)

17)Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang materi perjuangan

melawan penjajah Jepang

18)Guru memberikan evaluasi dengan tes

19)Guru menilai hasil evaluasi

20)Guru memberikan komentar terhadap aktivitas siswa saat

pembelajaran

21)Guru memberitahu materi yang akan datang

22)Guru meminta siswa belajar materi yang akan datang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS III

Mata Pelajaran : IlmuPengetahuanSosial

MateriPokok : PerjuanganMelawanPenjajah

PokokBahasan : PerjuanganMelawanPenjajahJepang

Kelas/Semester : V/II

Waktu : 2 X 35 menit

Hari/Tanggal : Senin , 02 Maret 2015

Q. StandarKompetensi - Menghargaiperanantokohpejuangdanmasyarakatdalammempersiapkandan memepertahankankemerdekaan Indonesia R. KompetensiDasar - MendiskripsikanperjuanganparatokohpejuangpadapenjajahBelandadanJep ang S. Indikator - MenjelaskanperjuanganmelawanpenjajahJepang T. TujuanPembelajaran - SiswadapatmenjelaskanperjuanganmelawanpenjajahJepang U. MateriPelajaran

Perjuangan melawan penjajah Jepang

Bangsa Jepang pernah menguasai Indonesia selama 3.5 tahun.Namun, pendudukan dalam waktu yang singkat ini menyebabkan penderitaan yang luar biasa. Pada bagian ini kita akan membahas kedatanga Bangsa Jepang ke Indonesia, penderitaan rakyat pada masa pendudukan Jepang, dan perlawanan menentang penjajah Jepang.

1. Kedatangan Jepang di Indonesia

Dalam Perang Dunia II (1939-1945), Jepang bergabung dengan Jerman dan Italia melawan sekutu. Sekutu terdiri dari Amerika, Inggris, Belanda, dan Prancis. Pada tanggal 8 desember 1941 pasukan Jepang melawan pangkalan Angkatan laut Amerika di Pearl Harbour (Hawai). Terjadilah Perang pasifik atau perang Asia Timur Raya.Dalam waktu singkat, pasukan Jepang menyerbu dan menduduki Filipina, Myanmar, Malaya, singapura, dan Indonesia.

Ketika masuk wilayah Indonesia, pertama-tama Jepang menduduki

daerah penghasil minyak seperti Tarakan, Balikpapan, dan

Palembang.Kemudian perhatian Jepang diarahkan untuk menguasai Pulau Jawa.Tanggal 1 Maret 1942 pasukan Jepang berhasil mendarat ditiga tempat secara serempak di Pulau Jawa, yaitu di Teluk Banten, eretan Wetan (Pantura), dan Pasuruan (Jawa Timur).Tanggal 5 Maret 1942 pasukan Jepang sudah berhasil menguasai Batavia.

Tanggal 8 Maret 1942 Panglima Angkatan Perang Hindia Belanda Letjen Ter poorten atasa nama Angkatan Perang Sekutu menyerah tanpa syarat kepada Angkatan perang Jepang yang dipimpin Letjen Hithoshi Imamura. Upacara serah terima ditandatangani di Kalijati, Subang, Jawa Barat.

Pasukan Jepang disambut dengan sukacita penuh harapan oleh rakyat Indonesia.Jepang dianggap sebagai pembebas bangsa Indonesia dari penjajah Belanda.Padahal Jepang mempunyai rencana tersembunyi.

Ada beberapa alasan Jepan menduduki Indonesia, antara lain sebagai berikut.

a. Indonesia kaya akan bahan-bahan mentah, seperti minyak bumi dan

b. Wilayah Indonesia menghasilkan banyak produksi pertanian yang dibutuhkan tentara Jepang dalam peperangan.

c. Indonesia memiliki tenaga manusia dalam jumlah besar yang

diperlukan untuk membantu perang Jepang.

Setelah menduduki Indonesia, Jepang berusaha menarik simpati rakyat Indonesia. Ada tiga hal yang dilakukan Jepang, yaitu:

1. Mengijinkan mengibarkan bendera Merah Putih.

2. Mengijinkan rakyat Indonesia meyanyikan lagu Indonesia Raya.

3. Larangan menggunakan bahasa Belanda dalam pergaulan sehari-hari.

Basaha pergaulan sehari-hari digantikan dengan bahasa Indonesia.

Untuk memikat hati rakyat, Jepang membuat propaganda tiga A. propaganda yang dilancarkan Jepang itu berisi:

1. Jepang pemimpin Asia

2. Jepang pelindung Asia

3. Jepang cahaya Asia.

Penderitaan rakyat pada masa pendudukan Jepang

Kegembiraan trakyat Indonesia atas kedatangan Jepang tidak berlangsung lama.Pasukan Jepang mulai berubah perangai.Jepang mulai mengadakan pemerasan dan penindasan.Bahkan lebih rakus dan lebih kejam dari penjajah Belanda.Penderitaan rakyat Indonesia semakin parah. Penderitaan Indonesia antara lain sebagai berikut.

1. Jepang merampas pertanian rakyat, seperti padi dan jagung untuk

persediaan makanan pasukan Jepang. Akibatnya, rakyat tidak punya cukup makanandan kelaparan. Karena kurang gizi rakyat mudah terserang penyakit. Berbagai penyakit, seperti tipes, kolera, beri-beri, dan malaria

Dokumen terkait