• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Perhitungan dan penyajian data secara statistik telah dilakukan untuk menjelaskan secara rinci sesuai dengan rumusan masalah peneliti. Berdasarkan pembahasan secara statistik, maka kajian lebih mendalam dapat disajikan dalam pembahasan berikut: 1. Pengaruh kualitas fasilitas terhadap minat baca siswa di MA

NU Nurul Huda Mangkang.

Hasil pengujian secara statistik sebagaimana yang telah ditunjukkan bahwa kualitas fasilitas mempunyai nilai cukup baik dan berada pada interval 99 - 105 sebagaimana tabel 4.3 dengan nilai rata-rata 101,412. Selanjutnya dari perhitungan analisis regresi sederhana diperoleh hasil bahwa variabel kualitas fasilitas (X1) terhadap minat baca siswa (Y), dapat

dihasilkan persamaan garis regresi Ŷ = a + bx = 27,8+ 0,337x. Dari persamaan tersebut dapat dianalisis bahwa minat baca siswa jika tanpa adanya fasilitas (X1=0) maka minat baca siswa hanya 27,8 apabila peningkatan sebesar satu satuan variabel fasilitas (X1) akan meningkatkan variabel minat baca siswa (Y) sebesar 0,337 satuan, yang berarti bahwa fasilitas berpengaruh signifikan terhadap minat baca. Selanjutnya dinyatakan secara keseluruhan (simultan) fasilitas mempunyai pengaruh terhadap minat baca siswa karena hasil uji F sebesar 67,84 lebih besar dari level of significant yang ditentukan yaitu 5% sebesar 3,89. Selanjutnya berdasarkan perhitungan R

square yang telah dilakukan, diperoleh koefisien determinasi R

= 0,516 hasil tersebut menunjukkan bahwa sumbangan efektif dari pelatihan terhadap minat baca siswa di MA NU Nurul Huda Mangkang sebesar 26% dan sisanya sebesar 74% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang bukan menjadi fokus pembahasan dalam penelitian ini.

Penelitian mengenai pengaruh kualitas fasilitas terhadap minat baca siswa, diperoleh hasil variabel fasilitas berpengaruh secara signifikan terhadap minat baca siswa. Hal ini menunjukkan bahwa variabel fasilitas yang terdiri dari ruangan perpustakaan, perlengkapan perpustakaan dan peralatan perpustakaan efektif dalam meningkatkan minat baca siswa di MA NU Nurul Huda Mangkang. Fasilitas berpengaruh

terhadap minat baca siswa karena ruangan perpustakaan yang nyaman dan tenang, perlengkapan perpustakaan yang memadai dan peralatan perpustakaan yang lengkap.

Sejalan dengan penelitian Dewi Cahyani Purwaningsih, yang menujukan bahwa fasilitas perpustakaan berpengaruh signifikan terhadap minat membaca siswa. Dengan nilai kontribusi parsial sebesar 21,2% dan pengaruh dari lainnya sebesar 78,8%. Kesimpulan penelitian menyebutkan bahwa semakin baik fasilitas perpustakaan makan minat membaca siswa juga semakin meningkat.1 Temuan ini didukung dengan teori Moenir, bahwa fasilitas adalah segala jenis peralatan, perlengkapan kerja, dan pelayanan fasilitas lain yang berfungsi sebagai alat utama/pembantu dalam melaksanakan pekerjaan atau segala sesuatu yang digunakan, dipakai, ditempati, dan dinikamti oleh pengguna.2

2. Pengaruh layanan perpustakaan terhadap minat baca siswa di MA NU Nurul Huda Mangkang.

Hasil pengujian secara statistik sebagaimana yang telah ditunjukkan bahwa layanan perpustakaan mempunyai nilai cukup baik dan berada pada interval 42 - 44 sebagaimana tabel

1

Dewi Cahyani Purwaningsih, Pengaruh Fasilitas Perpustakaan dan Pelayanan Perpustakaan Terhadap Minat Membaca Siswa Kelas XI di Perpustakaan SMK N1 Kendal, Skripsi, (Semarang: Universitas Negeri Semarang, 2015), hlm: 77

2

Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2001)

4.6 dengan nilai rata-rata 42,095. Selanjutnya dari perhitungan analisis regresi sederhana diperoleh hasil bahwa variabel layanan perpustakaan (X2) terhadap minat baca (Y), dapat dihasilkan persamaan gris regresi Ŷ = a + bx = 30,6+ 0,800x. Dari persamaan tersebut dapat dianalisis bahwa minat baca siswa jika tanpa adanya layanan perpustakaan (X2=0) maka minat baca siswa hanya 30,6 apabila peningkatan sebesar satu satuan variabel layanan perpustakaan (X2) akan meningkatkan variabel minat baca siswa (Y) sebesar 0,800 satuan, yang berarti bahwa layanan perpustakaan berpengaruh signifikan terhadap minat baca siswa. Selanjutnya dinyatakan secara keseluruhan (simultan) layanan perpustakaan mempunyai pengaruh terhadap minat baca karena hasil uji F sebesar 83,51 lebih besar dari level of significant yang ditentukan yaitu 5% sebesar 3,89. Selanjutnya berdasarkan perhitungan R square yang telah dilakukan, diperoleh koefisien determinasi R = 0,556 hasil tersebut menunjukkan bahwa sumbangan efektif dari layanan perpustakaan tehadap minat baca siswa di MA NU Nurul Huda Mangkang sebesar 0,30% dan sisanya sebesar 70% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang bukan menjadi fokus pembahasan dalam penelitian ini.

Penelitian mengenai pengaruh layanan perpustakaan terhadap minat baca siswa, diperoleh hasil variabel layanan perpustakaan berpengaruh secara signifikan terhadap minat

baca siswa. Hal ini menunjukkan bahwa variabel layanan perpustakaan yang terdiri dari layanan sirkulasi dan layanan referensi dalam meningkatkan minat baca siswa di MA NU Nurul Huda Mangkang. Layanan perpustakaan berpengruh terhadap minat baca karena layanan sirkulasi dan layanan referensi yang di lakukan oleh petugas perpustakaan terhadap pemustaka di layani dengan sesuai struktur yag ada.

Sejalan dengan penelitian Azizah, yang menunjukkan bahwa kualitas pelayanan perpustakaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pemustaka mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Dengan hasil thitung ditemukan nilai 11,231 sedangkan ttabelnya adalah 1,656 pada tarif signifikan 5% dan 2,354 pada tarif siginifikan 1% maka thitung>ttabel

artinya kualitas layanan perpustakaan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pemustaka. Kualitas layanan perpustakaan memberi pengaruh yaitu sebesar 48,9% dan sisanya 51,1% dipengaruhi oleh variabel lain.3

Kualitas layanan perpustakaan merupakan upaya meningkatnya minat baca siswa dengan menerapkan pelayanan yang baik dan ramah terhadap pemustaka. Temuan ini didukung oleh teori Dian Sinaga, bahwa kegiatan pelayanan perpustakaan adalah suatu upaya dari pihak pustakawan

3 Azizah, Pengaruh Kualitas Layanan Perpustakaan Terhadap Kepuasan Pemustaka (studi kasus: di Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo Semarang), Skripsi, (Semarang: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo, 2017)

sekolah untuk memberikan kesempatan kepada para pemakai perpustakaan dalam mendayagunakan bahan-bahan pustaka dan fasilitas-fasilitas perpustakaan sekolah lainnya secara optimal.4

3. Pengaruh kualitas fasilitas dan layanan perpustakaan terhadap minat baca siswa di MA NU Nurul Huda Mangkang.

Hasil pengujian secara statistik sebagaimana yang telah ditunjukkan bahwa minat baca mempunyai nilai cukup baik dan berada pada interval 60 - 63 sebagaimana tabel 4.9 dengan nilai rata-rata 60,31. Selanjutnya dari perhitungan analisis regresi ganda diperoleh hasil bahwa variabel kualitas fasilitas (X1) dan variabel layanan perpustakaan (X2) terhadap minat baca siswa (Y), dapat dihasilkan persamaan gris regresi . Dari persamaan tersebut dapat dianalisis bahwa minat baca siswa jika tanpa adanya kualitas fasilitas (X1 =0) dan layanan perpustakaan (X2=0) maka minat baca siswa hanya 20,48 apabila peningkatan sebesar satu satuan variabel kualitas fasilitas (X1) dan layanan perpustakaan (X2) akan meningkatkan variabel minat baca siswa (Y) sebesar 0,165 dan 0,549 satuan, yang berarti bahwa kualitas fasilitas dan layanan perpustakaan berpengaruh signifikan terhadap minat baca siswa. Selanjutnya dinyatakan secara keseluruhan (simultan)

4

Andi Prastowo, Manajemen Perpustakan Sekolah Profesional, (Yogjakarta: Diva Press, 2013), hlm: 1

kualitas fasilitas dan layanan perpustakaan mempunyai pengaruh terhadap minat baca siswa karena hasil uji F sebesar 48,41 lebih besar dari level of significant yang ditentukan yaitu 5% sebesar 3,89. Selanjutnya berdasarkan perhitungan R

square yang telah dilakukan, diperoleh koefisien determinasi R

= 0,584 hasil tersebut menunjukkan bahwa sumbangan efektif dari fasilitas terhadap minat baca siswa di MA NU Nurul Huda Mangkang sebesar 34,1% dan sisanya sebesar 65,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang bukan menjadi pembahasan dalam penelitian ini.

Penelitian mengenai pengaruh kualitas fasilitas dan layanan perpustakaan terhadap minat baca siswa, diperoleh hasil variabel kualitas fasilitas dan layanan perpustakaan berpengaruh secara signifikan terhadap minat baca siswa. Hal ini menunjukkan bahwa variabel minat baca yang terdiri dari perasaan senang untuk membaca, pemusatan perhatian, motivasi dalam membaca dan usaha untuk membaca secara konsisten efektif dalam meningkatkan minat baca siswa di MA NU Nurul Huda Mangkang. Kualitas fasilitas dan layanan perpustakaan berpengruh terhadap minat baca.

Jadi, kualitas fasilitas dan layanan perpustakaan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan minat baca pada siswa. Temuan ini di dukung dengan teori Tjiptono, bahwa fasilitas adalah sumber fisik yang

harus ada sebelum suatu jasa ditawarkan kepada pelanggan.5 Selain itu juga selaras dengan teori Dian Sinaga, bahwa kegiatan pelayanan perpustakaan adalah suatu upaya dari pihak pustakawan sekolah untuk memberikan kesempatan kepada para pemakai perpustakaan dalam mendayagunakan bahan-bahan pustaka dan fasilitas-fasilitas perpustakaan sekolah lainnya secara optimal.6

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan yaitu dengan menggunakan angket (kuesioner) yang kemudian dianalisis data, maka untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini, dapat dikemukakan suatu hipotesis yaitu kualitas fasilitas dan layanan perpustakaan berpengaruh positif terhadap minat baca siswa di MA NU Nurul Huda Mangkang.

Dokumen terkait