• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

Setiap pengrajin genteng keramik di Desa Meteseh selalu ingin hasil produksinya berkualitas baik, guna memperoleh kepercayaan dari para

konsumennya, sehingga nilai produksi dapat meningkat namun kualitas juga selalu jadi faktor utama tujuan produksi genteng keramik (pres). Kualitas genteng keramik dapat dilihat dari beberapa macam pengujian, mulai dari pandangan luar, ketetapan ukuran panjang berguna, ketetapan ukuran lebar berguna, ketetapan ukuran jarak penutup memanjang, ketetapan ukuran jarak penutup melintang, ketetapan ukuran panjang kaitan, ketetapan ukuran lebar kaitan, ketetapan ukuran tinggi kaitan, penyerapan air, sampai penyimpangan bentuk (SNI.03-2095-1998). Penambahan pasir sungai Blorong sebagai bahan campuran genteng keramik (pres) adalah suatu metode eksperimen yang terdiri atas 3% pasir sungai Blorong, dan 5% pasir sungai Blorong sebagai bahan penambah campuran genteng keramik (pres) guna mengurangi keplastisan tanah liat yang terlalu tinggi.

Penerapan metode eksperimen ini baru dilakukan di tiga industri pangrajin genteng keramik (pres) di Desa Meteseh. Jika para pengrajin genteng keramik (pres) didaerah tersebut mengalami penurunan kualitas yang sama, yaitu keplastisan bahan baku genteng (tanah liat) yang terlalu tinggi, maka metode ini dapat diterapkan oleh para industri pengrajin genteng di sekitas Desa Meteseh dengan prosentase (jumlah) yang telah diperhitungkan, supaya memperoleh hasil produksi dengan kualitas baik sesuai dengan standar SNI.03-2095-1998.

Prosedur pelaksanaan produksi genteng keramik (pres) pada kelompok kontrol belum dapat menghasilkan genteng keramik (pres) yang berkualitas baik sesuai yang ada di pasaran, terlebih lagi bila di sesuaikan dengan standar SNI.03-2095-1998. Hasil produksi genteng keramik (pres) pada kelompok kontrol memang masih bisa diterima oleh para konsumennya, namun karena kualitasnya

semakin menurun, maka banyak industri pengrajin genteng yang tidak meneruskan usahanya karena hasil produksinya yang tidak sesuai yang diharapkan seperti dulu, permasalahan ini dikarenakan penurunan kualitas bahan dasar genteng yang sifat keplastisannya terlalu tinggi dan mengakibatkan penurunan kualitas produksinya.

Berdasrkan hasil penelitian diatas kualitas genteng keramik (pres) pandangan luar kelompok eksperimen ternyata kurang berarti terhadap kualitas genteng keramik (pres) pandangan luar kelompok kontrol. Dari hasil penelitian tersebut menghasilkan kualitas genteng pandangan luar yang sama, yaitu permukaan genteng tidak mulus, retak-retak rambut, dan susunan diatas rengnya sama-sama rapih dan baik. Pernyataan tersebut diperkuat dari pengujian di Laboratorium yang memperoleh hasil bahwa kualitas genteng pandangan luar adalah sama, yaitu permukaan genteng tidak mulus, retak-retak rambut, dan susunan diatas rengnya sama-sama rapih dan baik.

Penelitian ini juga menemukan bahwa ada pengaruh penambahan pasir sungai Blorong terhadap kualitas ketetapan ukuran panjang berguna genteng keramik (pres) di Desa Meteseh Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Pernyataan ini diperkuat dari pengujian hipotesis bahwa sumbangan X dan X secara bersama-sama terhadap Y sebesar 57,99% adalah berarti, dengan demikian Ha diterima.

Penelitian ini juga menemukan bahwa ada pengaruh penambahan pasir sungai Blorong terhadap kualitas ketetapan ukuran lebar berguna genteng keramik (pres) di Desa Meteseh Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Pernyataan ini

diperkuat dari pengujian hipotesis bahwa sumbangan X dan X secara bersama-sama terhadap Y sebesar 75,89% adalah berarti, dengan demikian Ha diterima.

Penelitian ini juga menemukan bahwa ada pengaruh penambahan pasir sungai Blorong terhadap kualitas ketetapan ukuran jarak penutup memanjang genteng keramik (pres) di Desa Meteseh Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Pernyataan ini diperkuat dari pengujian hipotesis bahwa sumbangan X dan X secara bersama-sama terhadap Y sebesar 48,73% adalah berarti, dengan demikian Ha diterima.

Penelitian ini juga menemukan bahwa ada pengaruh penambahan pasir sungai Blorong terhadap kualitas ketetapan ukuran jarak penutup melintang genteng keramik (pres) di Desa Meteseh Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Pernyataan ini diperkuat dari pengujian hipotesis bahwa sumbangan X dan X secara bersama-sama terhadap Y sebesar 53,94% adalah berarti, dengan demikian Ha diterima.

Penelitian ini juga menemukan bahwa ada pengaruh penambahan pasir sungai Blorong terhadap kualitas ketetapan ukuran panjang kaitan genteng keramik (pres) di Desa Meteseh Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Pernyataan ini diperkuat dari pengujian hipotesis bahwa sumbangan X dan X secara bersama-sama terhadap Y sebesar 41,36% adalah berarti, dengan demikian Ha diterima.

Penelitian ini juga menemukan bahwa ada pengaruh penambahan pasir sungai Blorong terhadap kualitas ketetapan ukuran lebar kaitan genteng keramik

(pres) di Desa Meteseh Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Pernyataan ini diperkuat dari pengujian hipotesis bahwa sumbangan X dan X secara bersama-sama terhadap Y sebesar 60,08% adalah berarti, dengan demikian Ha diterima.

Penelitian ini juga menemukan bahwa ada pengaruh penambahan pasir sungai Blorong terhadap kualitas ketetapan ukuran tinggi kaitan genteng keramik (pres) di Desa Meteseh Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Pernyataan ini diperkuat dari pengujian hipotesis bahwa sumbangan X dan X secara bersama-sama terhadap Y sebesar 61,56% adalah berarti, dengan demikian Ha diterima.

Penelitian ini juga menemukan bahwa ada pengaruh penambahan pasir sungai Blorong terhadap kualitas penyerapan air genteng keramik (pres) di Desa Meteseh Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Pernyataan ini diperkuat dari pengujian hipotesis bahwa sumbangan X dan X secara bersama-sama terhadap Y sebesar 40,92% adalah berarti, dengan demikian Ha diterima.

Penelitian ini juga menemukan bahwa ada pengaruh penambahan pasir sungai Blorong terhadap kualitas beban lentur genteng keramik (pres) di Desa Meteseh Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Pernyataan ini diperkuat dari pengujian hipotesis bahwa sumbangan X dan X secara bersama-sama terhadap Y sebesar 42,09% adalah berarti, dengan demikian Ha diterima.

Penelitian ini juga menemukan bahwa ada pengaruh penambahan pasir sungai Blorong terhadap kualitas penyimpangan bentuk genteng keramik (pres) di Desa Meteseh Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Pernyataan ini diperkuat dari

pengujian hipotesis bahwa sumbangan X dan X secara bersama-sama terhadap Y sebesar 41,98% adalah berarti, dengan demikian Ha diterima.

Pengaruh kualitas genteng keramik (pres) yang terjadi pada genteng keramik (pres) yang menggunakan campuran pasir sungai Blorong diakibatkan oleh adanya perubahan jumlah keplastiasan pada tanah liat yang digunakan sebagai bahan pembuat genteng tersebut. Perubahan jumlah keplastisan tanah liat tergantung dari banyaknya jumlah penggunaan bahan campuran (pasir sungai Blorong). Dengan kata lain genteng keramik (pres) yang dibuat dengan tanah liat yang dicampur dengan pasir sungai Blorong relatif mempunyai pengaruh terhadap kualitas genteng keramik (pres) yang lebih baik dari pada genteng keramik (pres) tanpa campuran pasir sungai Blorong (0%).

82

BAB 5

PENUTUP

5.1 Simpulan

Pada umumnya pengrajin genteng keramik (pres) di Desa Meteseh Kecamatan Boja Kabupaten Kendal memproduksi genteng keramik (pres) menggunakan tanah liat sebagai bahan utama, yang sebagian besar diambil dari areal persawahan yang mengandung keplastisan tinggi. Dalam penelitian ini pasir sungai Blorong digunakan sebagai bahan campuran genteng keramik (pres). Penelitian dilakukan pada tiga pengrajin genteng di Desa Meteseh dan pengujian hasil penelitian dilakukan di Laboratorium Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI) Kota Semarang.

Berdasarkan serangkaian perhitungan uji analisis data dalam bentuk pembuktian kebenaran hipotesis menemukan bahwa penambahan pasir sungai Blorong 3% (0,6 kg pasir sungai Blorong : 20 kg tanah liat) dan 5% (1 kg pasir sungai Blorong : 20 kg tanah liat) berpengaruh terhadap kualitas genteng keramik (pres) di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil, pembahasan dan kesimpulan penelitian dapat diajukan satu saran, direkomendasikan untuk menggunakan bahan penambah pasir 3% (0,6 kg pasir : 20 kg tanah liat) untuk mengurangi keplastisan tanah dan hasil uji

datanya mendekati standar mutu SNI.03-2095-1998 pada genteng keramik (pres) di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal.

84

Dokumen terkait