• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

E. Pembahasan hasil penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa pada pembelajaran matematika melalui penerapan pendekatan advokasi dengan penyajian masalah open-ended telah mencapai target keberhasilan. Sebelum diberikan tindakan, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi awal kepada siswa yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan koneksi matematis siswa. Dari hasil tes kemampuan awal nilai rata – rata kelas adalah 64,25% dengan kategori rendah. Setelah diberi tindakan pada siklus I melalui penerapan pendekatan advokasi dengan penyajian masalah

open-ended, rata – rata nilai kelas untuk tes kemampuan koneksi matematis I menjadi 73,88% dengan kategori sedang.

Pada siklus II yang merupakan perbaikan pembelajaran siklus I, dari hasil tes kemampuan koneksi matematis II rata – rata kelas 88,63% dengan kategori tinggi. Tidak ada lagi siswa dengan kemampuan koneksi matematisnya sangat rendah, namun masih terdapat 2 siswa dengan tingkat kemampuan koneksi matematisnya rendah. Kelemahan kedua siswa tersebut yaitu tidak konsentrasi dalam pembelajaran, lambat dalam menyerap materi yang diajarkan karena mereka lebih sering bermain – main dan cerita – cerita saat guru menerangkan.

Gambar 4.1 Diagram Tingkat Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Pada

Setiap Siklus

Selanjutnya pada observasi guru melalui proses penerapan pendekatan advokasi dengan penyajian masalah open-ended juga baik. Dilihat dari hasil observasi guru pada setiap siklus, proses pembelajaran dengan menerapkan pendekatan advokasi dengan penyajian masalah open-ended pada siklus I

0 20 40 60 80 100

memperoleh nilai 2,7 (kategori baik), dan pada siklus II menjadi 3,4 (kategori sangat baik). Dilihat dari diagram dibawah ini :

Gambar 4.2 Diagram Observasi Guru Pada Tiap Siklus

1. Diskusi Hasil Penelitian

Berdasarkan analisis penelitian, diperoleh nilai rata – rata kelas mengalami peningkatan di setiap pemberian tes. Pada tes kemampuan koneksi matematis I nilai rata – rata kelas meningkat sebesar 11,63 dari tes kemampuan awal dan pada tes kemampuan koneksi matematis II sebesar 14,75 dari tes kemampuan koneksi matematis I. Hal ini berarti diperoleh gambaran bahwa penerapan pendekatan advokasi dengan penyajian masalah open-ende dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa.

Pendekatan Advokasi dengan Penyajian Masalah Open-Ended dalam pembelajaran matematika menuntut siswa untuk melakukan proses belajar yang

0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 Siklus I Siklus II 2,7 3,4 Siklus I Siklus II

membawa mereka ke suatu tingkat pemahaman yang lebih terhadap materi yang dipelajari dan proses pembelajaran sangat menuntut mereka untuk aktif melakukan diskusi dan bekerja sama. Bekerja sama dapat memberikan motivasi dan memperbanyak peluang untuk bertukar pengalaman dan juga keterampilan sosial. Hal ini didukung oleh teori Vygotsky yang menekankan pada aspek sosial dari pembelajaran.

Vygotsky menyatakan bahwa proses pembelajaran akan terjadi jika anak bekerja, menangani tugas yang belum dipelajari, namun tugas itu masih berada dalam jangkauan mereka yaitu daerah tingkat perkembangan sedikit di atas daerah perkembangan saat ini. Pembelajaran dengan menggunakan LAS merupakan suatu cara untuk membuat siswa bekerja sambil belajar sehingga siswa dapat menerapkan pengetahuan awal yang dimilikinya kedalam situasi baru (saat mengerjakan LAS) dan akhirnya siswa itu akan memperoleh pengetahuan baru yang dapat diterapkan pada situasi berikutnya. Hubungan teori ini dengan Pendekatan Advokasi dengan penyajian masalah Open-Ended melalui penerapan LKPD adalah proses diskusi dan kerja sama yang terjadi saat pengerjaan LKPD membuat siswa harus bekerja mengkoneksikan antara masalah pada kehidupan sehari-hari dan matematika dalam memecahkan masalah serta siswa menemukan dan menerapkan ide-ide mereka sendiri di dalam tim.

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang diperoleh dari siklus pertama dan siklus kedua serta teori belajar yang mendukung dapat disimpulkan bahwa penerapan Pendekatan Advokasi dengan Penyajian Masalah Open-Ended

dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa siswa pada pembelajaran matematika di kelas VII SMP Swasta Al-Washliyah.

Namun dalam melakukan penelitian, terdapat berbagai kelemahan diantaranya adalah :

1. Sulitnya mengelola kelas pada pertemuan awal dengan langkah – langkah pembelajaran yang dirancang pada pembelajaran pendekatan advokasi dengn penyajian masalah open-ended karena hal ini masih baru bagi subjek.

2. Ruangan kelas yang sempit membuat peneliti kesulitan dalam membentuk dan membagi kelompok.

3. Kurangnya perhatian peneliti terhadap siswa yang daya tangkapnya lambat sehingga mengakibatkan siswa tersebut menjadi malas dan membuat keributan.

4. Observer tidak melakukan penilaian secara objektif sehingga ketika hasil penilaian observasi baik tetapi pada kenyataannya masih ada siswa yang masih mengalami kesulitan dalam pembelajaran.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

Penerapan pendekatan advokasi dengan penyajian masalah open-ended dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa pada pembelajaran matematika di kelas VII SMP Swasta Al-Wasliyah dimana peningkatan diperoleh setelah siklus I dan II dilaksanakan. Kemampuan koneksi matematis dengan menerapkan pembelajaran pendekatan advokasi dengan penyajian masalah open-ended pada siklus I dan II yaitu dari hasil tes kemampuan koneksi matematis I ini diperoleh 25 siswa atau 62,5% dari 40 siswa telah mencapai kriteria kemampuan koneksi matematis siswa dan 15 siswa lainnya (37,5%) belum mencapai kriteria kemampuan koneksi matematis. Dimana dari 40 siswa terdapat 5 siswa atau 12,5% yang memiliki kemampuan kategori sangat tinggi, 10 siswa atau 25% memiliki kemampuan kategori tinggi, 10 siswa atau 25% yang memiliki kemampuan kategori sedang, 15 siswa atau 37,5% memiliki kemampuan kategori rendah. Pada siklus I, diperoleh peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa sebesar 25% atau 10 siswa dari hasil observasi awal. Namun, belum mencapai ketuntasan koneksi matematis secara klasikal (85%) dari jumlah siswa keseluruhan. Setelah siklus II dilakukan maka tercapailah ketuntasan koneksi matematis secara klasikal dan mengalami peningkatan ketuntasan kemampuan koneksi matematis siswa sebesar 32,5% atau 13 orang siswa dari siklus I. Dari

hasil tes kemampuan koneksi matematis II ini diperoleh 38 siswa atau 95% dari 40 siswa telah mencapai ketuntasan koneksi matematis dan 2 siswa lainnya (5%) belum mencapai kriteria kemampuan koneksi matematis. Dimana dari 40 siswa terdapat 30 siswa atau 75% yang memiliki kemampuan kategori sangat tinggi, 5 siswa atau 12,5% memiliki kemampuan kategori tinggi, 3 siswa atau 7,5% yang memiliki kemampuan kategori sedang, 2 siswa atau 5% memiliki kemampuan kategori rendah. Pengelolaan pembelajaran oleh peneliti juga memperoleh peningkatan yaitu 2,7 (kategori baik) pada siklus I menjadi 3,4 (kategori sangat baik) pada siklus II.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1) Kepada guru matematika hendaknya mulai menerapkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, seperti penerapan pendekatan advokasi dengan penyajian masalah open-ended ini sebagai salah satu alternatif pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa.

2) Kepada guru matematika diharapkan selalu mengadakan evaluasi dan refleksi pada akhir pembelajaran yang telah dilakukan dan lebih baik setiap akhir pertemuan dilakukan refleksi, sehingga kesulitan yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran dapat diatasi dengan sesegera mungkin.

3) Kepada siswa/i SMP Swasta Al-Wasliyah disarankan lebih berani dan aktif dalam menemukan sendiri konsep matematika dan berani untuk menanyakan hal-hal yang kurang dipahami kepada guru untuk menemukan konsep itu. 4) Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti topik dan permasalahan yang

sama, hendaknya lebih memperhatikan pendekatan dan media pembelajaran yang sesuai, serta menguasai materi pokok yang diajarkan sehingga dapat tercapai keberhasilan pembelajaran.

YRAMA WIDYA

Lestari, K.E dan Yudhanegara, M.R (2017) Penelitian Pendidikan Matematika. Cetakan Kedua. Bandung: PT Refika Aditama

Hamalik, U. (2003). Pendekatan baru strategi belajar mengajar berdasarkan CBSA. Bandung:sinar baru Algensindo

Nohda , N. (2000). Pengaruh pendekatan open-ended dan pendekatan kontekstual

terhadap kemampuan pemecahan masalah dan sikap siswa terhadap matematika. Jurnal.volume 1- nomor 2 . November. 2014

Sawada, T. (1997). Developing Lesson Plans. In Shimada, S. dan Becker, J.P. (Ed). The Open Ended Approach. A New Proposal for Teaching Mathematics. Reston: VA NCTM.

Suherman, E, dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI.Nohda, N. 2000. A

Study of “Open-Approach” Methodin Shcool Mathematics Teaching. Paper

Presented at the 10th ICME, Makuhari, Japan.

Sawada , T. (1997). Developing lesson plans. In Shimada,S. Dan Becker,J.P. (Ed). The open-ended approach : A New proposal for teaching matematics, Virginia : national cooncil of teacher of Mathematics.

Sugiono .(2016). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Cetakan Keenam. Bandung : YRAMA WIDYA

Soedjadi, R. (2000). Kiat pendidikan matematika di indonesia. Jakarta : Direktorat Jenderal pendidikan Tinggi depdiknas.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP SWASTA AL-WASLIYAH

Matapelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/Genap Materi Pokok : Segiempat

Alokasi Waktu : 5 JP (5 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti

KI.1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI.3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI.4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

NO Kompetensi Dasar (KD)

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.11

Mengaitkan rumus keliling dan luas untuk berbagai jenis Segiempat (persegi, persegi panjang, jajar genjang, trapesium)

3.11.1 Mengenal dan memahami bangun datar segiempat

3.11.2 Membedakan berbagai jenis bangun segi empat dalam kehidupan sehari-hari.

3.11.3 Memahami jenis dan sifat persegi, persegi panjang, trapesium, jajargenjang, menurut sifatnya.

3.11.4 Menjelaskan sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang, ditinjau dari sisi, sudut dan diagonalnya.

3.11.5 Memahami keliling dan luas persegi dan persegi panjang 3.11.6 Memahami keliling dan luas jajar

4.11

Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan keliling segiempat (persegi, persegi panjang, jajargenjang, trapesium)

4.11.1. Menyelesaikan masalah yang bersesuaian dengan sifat-sifat bangun segi empat

4.11.2. Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan sifat-sifat persegi, persegi panjang, jajar genjang, trapesium .

4.11.3. Menerapkan konsep keliling dan luas segiempat untuk

menyelesaikan masalah sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: Ø Mengenal bangun datar segi empat

Ø Memahami bangun datar segi empat

Ø Membedakan berbagai jenis bangun datar segiempat Ø Menentukan sifat-sifat segi empat

2. Pertemuan Kedua

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran pesertadidik dapat: Ø Membedakan sifat persegi dan persegi panjang

Ø Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan sifat-sifat persegi dan persegi panjang

Ø Memahami dan menentukan keliling persegi dan persegi panjang Ø Memahami dan menentukan luas persegi dan persegi panjang

Ø Menerapkan konsep keliling dan luas persegi dan persegi panjang untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari

3. Pertemuan Ketiga

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: Ø Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan

menggunakan sifat-sifat jajargenjang

Ø Memahami dan menentukan keliling jajargenjang Ø Memahami dan menentukan luas jajargenjang

Ø Menerapkan konsep keliling dan luas jajar genjang untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari

4. Pertemuan Keempat

Setelah mengikutiserangkaian kegiatan pembelajaran pesertadidik dapat: Ø Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan

menggunakan sifat-sifat trapesium

Ø Memahami dan menentukan keliling trapesium Ø Memahami dan menentukan luas trapesium

Ø Menerapkan konsep keliling dan luas trapesium untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari

Fokus nilai-nilai sika

1. Disiplin

2. Rasa Ingin Tahu 3. Jujur 4. Sikap Kerjasama 5. Sikap santun 6. Tanggung jawab D. Materi Pembelajaran Pertemuan pertama

Sifat-sifat persegi, persegi panjang, jajargenjang, trapesium, layang-layang dan belah ketupat

Pertemuan Kedua

Keliling dan Luas persegi dan persegi panjang

Pertemuan Ketiga

Keliling dan luas jajargenjang

Pertemuan Keempat

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : advokasi penyajian masalah open-ended

2. Metode : Ceramah, Diskusi dan Penugasan

F. Media Pembelajaran

1. Media LCD projector, 2. Laptop,

G. Sumber Belajar

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata

Pelajaran Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata

Pelajaran Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

3. Modul/bahan ajar, H. Langkah-langkah Pembelajaran Tahapan Fase Kegiatan Pembelajaran Wkt Guru Siswa Pendahulu an

Orientasi v Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk

ü Menjawab salam dari

guru

Apersepsi

Motivasi

memulai pembelajaran (PPK: Religius)

v Memeriksa kehadiran

peserta didik sebagai sikap disiplin

v Menyiapkan fisik dan

psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran

v Mengaitkan

materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan

pengalaman peserta didik dengan

materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Pada

Kelas VII

v Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

v Mengajukan

dan kepercayaan

Pemberian

Acuan

pertanyaan (Menanya)

yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

v Memberikan gambaran tentang manfaat

mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. v Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:

sifat-sifat bangun datar segiempat , keliling dan luas bangun datar segiempat dan segiempat

pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung v Mengajukan pertanyaan (Menanya). v Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. v Memberitahukan

tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung v Pembagian kelompok belajar v Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan Inti Pertemuan Ke 1 Orientasi siswa pada masalah

Memberi motivasi atau rangsangan pada peserta didik untuk memusatkan perhatian pada topic

Memberikan

permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan jenis-jenis bangun datar segiempat dan sifat-sifat bangun datar segiempat, Misal: memperlihatkan gambar yang berkaitan, kemudian meminta siswa menyebutkan nama bangun yang bersangkutan Mengamati permasalahan yang diberikan Dan mendiskusikan permasalahan yang diberikan oleh guru dengan cara Mengamati, membaca (Literasi : dari buku paket atau buku penunjang lain), mendengar pemberian materi oleh guru, dan menyimak 2 JP (2x40 mnt) Mengorgan isasikan peserta didik

• Guru mengarahkan siswa untuk duduk berdasarkan kelompok yang

heterogen.

• Siswa duduk

berdasarkan kelompok yang telah ditentukan

• Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk

mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang

berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar

pertanyaan (Menanya)

(menanya) tentang

jenis-jenis bangun datar dan sifat-sifat bangun datar. Membimbi ng penyelidika n individu dan kelompok Membimbing siswa mengumpulkan informasi yang relevan Mengumpulkan

informasi yang relevan

untuk menjawab pertanyaan melalui kegiatan Mengamati obyek/kejadian/data yang terdapat pada LKPD, membaca sumber, mengumpulkan informasi, mendiskusikan (4C) dan saling tukar informasi

Mengemba ngkan dan Membimbing siswa mengkomunikasikan dalam Berdiskusi (Mengkomunikasikan)

menyajikan

hasil kerja

pengembangan dan

penyajian hasil karya serta pengambilan kesimpulan. untuk mengambil kesimpulan (4C) Menganalis a (mengasosi asikan) & mengevalua si proses pemecahan masalah

Membimbing siswa dalam proses analisa dan evaluasi pemecahan masalah

Menganalisa

(mengasosiasikan)

masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait membandingkan bilangan bulat dan urutan bilangan bulat, mengolah informasi dan mengerjakan soal mengenai jenis-jenis bangun datar segiempat dan sifat-sifatnya. Pertemuan ke 2 Orientasi siswa pada masalah

Memberi motivasi atau rangsangan pada peserta didik untuk memusatkan perhatian pada topic

Memberikan permasalahan yang berkaitan dengan sifat

Mengamati permasalahan

yang diberikan

3 JP (3x40

persegi dan persegi panjang serta keliling dan luas persegi dan persegi panjang,

Dan mendiskusikan permasalahan yang diberikan oleh guru dengan cara Mengamati, membaca (Literasi : dari buku paket atau buku penunjang lain), mendengar pemberian materi oleh guru, dan menyimak.

Mengorgan

isasikan

peserta

didik

• Guru mengarahkan siswa untuk duduk berdasarkan kelompok yang

heterogen.

• Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin • Siswa duduk berdasarkan kelompok • Mengajukan pertanyaan (Menanya) (menanya)

tentang keliling dan luas persegi dan persegi panjang..

pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar Membimbi ng penyelidika n individu dan kelompok Membimbing siswa mengumpulkan informasi yang relevan Mengumpulkan

informasi yang relevan

untuk menjawab pertanyan melalui kegiatan Mengamati obyek/kejadian/data yang terdapat pada LKPD, membaca sumber, mengumpulkan informasi, mendiskusikan (4C) dan saling tukar informasi

Mengemba ngkan dan menyajikan hasil kerja Membimbing siswa mengkomunikasikan dalam pengembangan dan

penyajian hasil karya serta pengambilan kesimpulan Berdiskusi (Mengkomunikasikan) (mengomunikasikan) untuk mengambil kesimpulan (4C) Menganalis a

Membimbing siswa dalam proses analisa dan evaluasi

Menganalisa

(mengasosi asikan) & mengevalua si proses pemecahan masalah

pemecahan masalah masukan

(mengasosiasikan),

tanggapan dan koreksi dari guru terkait keliling dan luas persegi dan persegi panjang, mengolah informasi dan mengerjakan soal

mengenai keliling dan luas persegi dan persegi

panjang Pertemuan Ke 3 Orientasi siswa pada masalah

Memberi motivasi atau rangsangan pada peserta didik untuk memusatkan perhatian pada topic

Memberikan permasalahan yang berkaitan dengan sifat serta keliling dan luas jajargenjang

Mengamati permasalahan

yang diberikan

Dan mendiskusikan permasalahan yang diberikan oleh guru dengan cara Mengamati, membaca (Literasi : dari buku paket atau buku

2 JP (2x40

penunjang lain), mendengar pemberian materi oleh guru, dan menyimak.

Mengorgan

isasikan

peserta

didik

Guru mengarahka siswa untuk duduk berkelompok

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk

mengidentifikasi sebanyak mungkin

pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar Siswa duduk berdasarkan kelompok Mengajukan pertanyaan (Menanya) tentang

operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat. Membimbi ng penyelidika n individu dan kelompok Membimbing siswa mengumpulkan informasi yang relevan Mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan melalui kegiatan Mengamati

terdapat pada LKPD, membaca sumber,

mengumpulkan informasi, mendiskusikan (4C) dan saling tukar informasi

Mengemba ngkan dan menyajikan hasil kerja Membimbing siswa mengkomunikasikan dalam pengembangan dan

penyajian hasil karya serta pengambilan kesimpulan Berdiskusi (Mengkomunikasikan) untuk mengambil kesimpulan (4C) Menganalis a (mengasosi asikan) & mengevalua si proses pemecahan masalah

Membimbing siswa dalam proses analisa dan evaluasi pemecahan masalah

Menganalisa

(mengasosiasikan)

masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait operasi perkalian dan pembagian bilangan, mengolah informasi dan mengerjakan soal mengenai operasi

perkalian dan pembagian bilangan bulat

Pertemuan

Ke 4

Orientasi

Siswa pada

Memberi motivasi atau rangsangan pada peserta

Mengamati permasalahan

yang diberikan

3 JP (3x40

masalah didik untuk memusatkan

perhatian pada topic

Memberikan

permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan sifat, keliling serta luas trapesium.

Dan mendiskusikan permasalahan yang diberikan oleh guru dengan cara Mengamati, membaca (Literasi : dari buku paket atau buku penunjang lain), mendengar pemberian materi oleh guru, dan menyimak. mnt) Mengorgan isasikan peserta didik

Guru mengarahkan siswa untuk duduk berkelompok

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi Siswa duduk berdasrkan kelompok Mengajukan pertanyaan (Menanya) tentang

sebanyak mungkin

pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar trapesium Membimbi ng penyelidika n individu dan kelompok Membimbing siswa mengumpulkan informasi yang relevan Mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan melalui kegiatan Mengamati obyek/kejadian/data yang terdapat pada LKPD, membaca sumber, mengumpulkan informasi, mendiskusikan (4C) dan saling tukar informasi

Mengemba ngkan dan menyajikan hasil kerja Membimbing siswa mengkomunikasikan dalam pengembangan dan

penyajian hasil karya serta pengambilan kesimpulan

Berdiskusi

(Mengkomunikasikan)

untuk mengambil kesimpulan (4C)

a (mengasosi asikan) & mengevalua si proses pemecahan masalah

proses analisa dan evaluasi pemecahan masalah

(mengasosiasikan)

masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait sifat, keliling dan luas trapesium, mengolah informasi dan

mengerjakan soal mengenai sifat, keliling dan luas trapesium.

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) MATERI BILANGAN KELAS VII

Pertemuan Pertama

1. Apakah gambar 1 merupakan segi empat?

2. Berbentuk apakah bangun datar segi empat pada gambar?

3. a. Bagaimana dengan sisi-sisi yang saling berhadapan pada bangun datar? b. Ada berapa pasang sisi yang sejajar pada bangun datar?

c. Bagaimana dengan besar keempat sudut pada bangun datar? d. Berapa besar ukuran masing-masing sudut pada bangun datar? g. Jadi persegi adalah ….

4. Bagaimanakah panjang keempat sisi dari bangun datar?

5. Bagaimanakah kedudukan sisi-sisi yang berhadapan dari bangun datar? 6. Berapakah besar ukuran sudut yang berhadapan dari bangun datar? 7. Berapakah jumlah sudut yang saling berdekatan dari bangun datar?

8. Apakah kedua diagonalnya saling berpotongan membagi dua sama panjang?

9. Apakah kedua diagonal bangun datar saling membagi dua sama panjang? 10. Jadi, dapat kita simpulkan sifat-sifat dari jajargenjang adalah ….

1. Apakah gambar 1 merupakan segi empat?

2. Berbentuk apakah bangun datar segi empat pada gambar? 3.

a. Bagaimana dengan sisi-sisi yang saling berhadapan pada bangun datar? b. Ada berapa pasang sisi yang sejajar pada bangun datar?

c. Bagaimana dengan besar keempat sudut pada bangun datar? d. Berapa besar ukuran masing-masing sudut pada bangun datar? e. Apakah gambar juga merupakan persegi panjang?

f. Bagaimanakah panjang sisi-sisi dari bangun datar? g. Jadi persegi adalah ….

4. Bagaimanakah panjang keempat sisi dari bangun datar?

5. Bagaimanakah kedudukan sisi-sisi yang berhadapan daribangun datar? 6. Berapakah besar ukuran sudut dari bangun datar?

7. Bagaimanakah panjang kedua diagonal bangun datar?

8. Apakah kedua diagonal bangun datar saling berpotongan tegak lurus? 9. Apakah kedua diagonal bangun datar saling membagi dua sama panjang? 10. Jadi, dapat kita simpulkan sifat-sifat dari persegi adalah ….

Dokumen terkait