• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

E. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian, ternyata hubungan antara pembelajaran pendidikan agama islam dengan pengamalan agama siswa SMP An Nizam Medan adalah positif. Persamaan regresi antara antara pembelajaran pendidikan agama islam (X1) dengan pengamalan agama (Y) ialah Ŷ = 9,30 + 0,81 X1 menunjukkan bahwa semakin sering pembelajaran pendidikan agama Islam diberikan kepada siswa, semakin meningkatkan pengamalan agama siswa tersebut.

Berdasarkan deskripsi data dan tingkat kecenderungan data dalam penelitian ini, ditemukan bahwa pembelajaran pendidikan agama Islam siswa SMP An Nizam Medan dapat dikategorikan baik. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi pembelajaran pendidikan agama Islam siswa, akan semakin tinggi pula pengamalan agama yang diperolehnya.

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pembelajaran pendidikan agama islam siswa SMP An Nizam Medan masih dapat ditingkatkan, sehingga pengamalan agama islam mereka dapat lebih

Gambar 8. Grafik Regresi Linier Sederhana Hubungan Antara Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan Pembinaan Anak dalam Keluarga

baik lagi. Peningkatan pembelajaran pendidikan agama Islam dapat dilakukan dengan berusaha untuk mau menghadiri kegiatan belajar, merasakan manfaat materi pelajaran, mengerjakan semua tugas yang diberikan, serta berkeinginan untuk mempraktekkan materi pelajaran yang didapat pada waktu teori.

Korelasi Pearson Product Moment (PPM) antara pembelajaran pendidikan agama Islam dengan pengamalan agama, bila pembinaan anak dalam keluarga siswa dikontrol didapat koefisien korelasi PPM sebesar 0,89. Korelasi PPM ini termasuk tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara pembelajaran pendidikan agama Islam dengan pengamalan agama islam siswa SMP An Nizam Medan cukup berarti bila pembinaan anak dalam keluarga siswa dikontrol pada taraf signifikansi 0,05. Hal ini berarti bahwa bila pembinaan anak dalam keluarga tetap, maka pembelajaran pendidikan agama islam siswa masih dapat menjelaskan pengamalan agama cukup berarti, sehingga pembelajaran pendidikan agama Islam merupakan salah satu faktor yang berhubungan dengan pengamalan agama siswa.

Besarnya sumbangan efektif dari pembelajaran pendidikan agama Islam terhadap pengamalan agama siswa SMP An Nizam Medan yaitu sebesar 79%. Berdasarkan sumbangan efektif dari pembelajaran pendidikan agama Islam tersebut sangat berarti dalam menjelaskan dan meningkatkan pengamalan agama siswa SMP An Nizam Medan. Hal ini membuktikan bahwa pembelajaran pendidikan agama Islam yang dimiliki siswa cukup berarti untuk meningkatkan pengamalan agama. Pembelajaran pendidikan agama Islam yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi kemauan, kesenangan dan ketertarikan.

Persamaan regresi antara antara Pembinaan anak dalam keluarga (X2) dengan pengamalan agama (Y) ialah Ŷ = 10,17 + 0,78 X2. menunjukkan hubungan yang positif. Ini bararti bahwa semakin baik pembinaan anak dalam keluarga dilakukan, semakin meningkatkan pengamalan agama siswa tersebut.

Berdasarkan deskripsi data dan tingkat kecenderungan data dalam penelitian ini, ditemukan bahwa pembinaan anak dalam keluarga pada siswa SMP An Nizam Medan dapat dikategorikan sangat baik. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin seringnya dilakukan pembinaan anak dalam keluarga siswa, semakin meningkatkan pengamalan agama mereka. Peningkatan pembinaan anak dalam

keluarga dapat dilakukan dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas pembinaan anak dalam keluarga siswa SMP An Nizam Medan. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi pembinaan anak dalam keluarga siswa, akan semakin tinggi pula pengamalan agama yang diperolehnya.

Pembinaan anak dalam keluarga mempunyai hubungan yang sangat berarti dengan pengamalan agama siswa SMP An Nizam Medan.Hal ini membuktikan bahwa pembinaan anak dalam keluarga yang dimiliki siswa sangat berarti untuk meningkatkan pengamalan agama.Pembinaan anak dalam keluarga yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi kesiapan, pembagian waktu, konsentrasi, dan keteraturan dan disiplin belajar.

Korelasi PPM antara pembinaan anak dalam keluarga dengan pengamalan agama, bila pembelajaran pendidikan agama Islam siswa dikontrol didapat koefisien korelasi PPM sebesar 0,85. Korelasi PPM ini termasuk tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti antara pembinaan anak dalam keluarga dengan pengamalan agama siswa SMP An Nizam Medan bila pembelajaran pendidikan agama Islam siswa dikontrol pada taraf signifikansi 0,05. Hal ini berarti bahwa bila pembelajaran pendidikan agama Islam siswa tetap, maka pembinaan anak dalam keluarga siswa masih dapat menjelaskan pengamalan agama cukup berarti, sehingga pembinaan anak dalam keluarga merupakan salah satu faktor yang berhubungan dengan pengamalan agama siswa.

Besarnya sumbangan efektif dari pembinaan anak dalam keluarga terhadap pengamalan agama siswa SMP An Nizam Medan yaitu sebesar 71%. Berdasarkan sumbangan efektif dari pembinaan anak dalam keluarga tersebut sangat berarti dalam menjelaskan dan meningkatkan pengamalan agama siswa SMP An Nizam Medan.

Lebih lanjut, dari hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat hubungan yang berarti antara pembelajaran pendidikan agama Islam dan pembinaan anak dalam keluarga dengan pengamalan agama siswa SMP An Nizam Medan. Apabila pembelajaran pendidikan agama Islam dan pembinaan anak dalam keluarga siswa dapat ditingkatkan secara bersama-sama, akan meningkatkan pengamalan agama.

Korelasi PPM antara pembelajaran pendidikan agama Islam dan pembinaan anak dalam keluarga secara bersama-sama dengan pengamalan agama, didapat koefisien korelasi PPM sebesar 0,89. Korelasi PPM ini termasuk tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti antara pembelajaran pendidikan agama Islam dan pembinaan anak dalam keluarga secara bersama-sama dengan pengamalan agama siswa SMP An Nizam Medan pada taraf signifikansi 0,05. Hal ini berarti bahwa pembelajaran pendidikan agama Islam siswa dan pembinaan anak dalam keluarga secara bersama-sama dapat menjelaskan pengamalan agama siswa cukup berarti, sehingga pembelajaran pendidikan agama Islam dan pembinaan anak dalam keluarga merupakan faktor yang berhubungan dengan pengamalan agama siswa.

Besarnya sumbangan efektif dari pembelajaran pendidikan agama Islam siswa dan pembinaan anak dalam keluarga secara bersama-sama terhadap pengamalan agama siswa SMP An Nizam Medan yaitu sebesar 79%. Berdasarkan sumbangan efektif tersebut sangat berarti dalam menjelaskan dan meningkatkan pengamalan agama siswa SMP An Nizam Medan.

Berdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa bila kedua variabel yaitu pembelajaran pendidikan agama Islam dan pembinaan anak dalam keluarga dapat ditingkatkan sekaligus, akan memberikan hasil yang lebih baik terhadap pengamalan agama, bila dibandingkan dengan peningkatan hanya pada salah satu variabel saja.

Dokumen terkait