• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prestasi Belajar Kearsipan

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Kearsipan Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates.

Hasil perhitungan menggunakan analisis regresi sederhana diketahui bahwa nilai koefisien korelasi (rx1y) adalah 0,226. Hasil tersebut menunjukkan bahwa koefisien korelasi bernilai positif maka terdapat pengaruh positif variabel motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Sedangkan koefisien determinasi (r2x1y) sebesar 0,051 atau 5,1% yang artinya bahwa motivasi belajar mampu menjelaskan 5,1% perubahan prestasi belajar kearsipan. Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai thitungsebesar 2,115. Hasil tersebut jika dibandingkan dengan ttabel sebesar 1,663 pada taraf signifikansi 5% maka nilai thitung> ttabel(2,115 > 1,663). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar kearsipan siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Wates. Besarnya sumbangan efektif motivasi belajar terhadap prestasi belajar sebesar 62,79%.

2. Pengaruh Kedisiplinan Belajar terhadap Prestasi Belajar Kearsipan Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates.

Hasil perhitungan menggunakan analisis regresi sederhana diketahui bahwa nilai koefisien korelasi (rx2y) adalah 0,238. Hasil tersebut menunjukkan bahwa koefisien korelasi bernilai positif maka terdapat pengaruh positif variabel kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar. Sedangkan koefisien determinasi (r2x2y) sebesar 0,057 atau 5,7% yang artinya bahwa kedisiplinan belajar mampu menjelaskan 5,7% perubahan prestasi belajar. Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai thitung sebesar 2,234. Hasil tersebut jika dibandingkan dengan ttabel sebesar 1,663 pada taraf signifikansi 5% maka nilai thitung > ttabel (2,234 > 1,663). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar kearsipan siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Wates. Besarnya sumbangan efektif kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar sebesar 37,21%. 3. Pengaruh Motivasi dan Kedisiplinan Belajar secara bersama-sama

terhadap Prestasi Belajar Kearsipan Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates.

Berdasarkan hasil perhitungan regresi ganda menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi dan kedisiplinan belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar

kearsipan siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates. Hasil analisis diperolah harga koefisien korelasi (Ry(1,2)) sebesar 0,310, koefisien korelasi tersebut bernilai positif maka terdapat pengaruh positif variabel motivasi dan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar. Harga koefisien determinasi (R2y(1,2)) sebesar 0,096 atau 9,6% yang berarti bahwa motivasi dan kedisiplinan belajar mampu menjelaskan 9,6% perubahan prestasi belajar. Sedangkan hasil uji F diperoleh nilai F sebesar 4,367. Hasil tersebut jika dibandingkan dengan Ftabel sebesar 3,110 pada taraf signifikansi 5% maka nilai Fhitung > Ftabel (4,367 > 3,110). Besarnya sumbangan efektif motivasi dan kedisiplinan belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar kearsipan sebesar 9,06%.

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian dan pembahasan adalah sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel motivasi belajar terhadap prestasi belajar kearsipan siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates. Hasil perhitungan analisis dengan menggunakan regresi sederhana (satu prediktor) diperoleh persamaan regresi Y = 0,263X1 + 61,678 menunjukkan bahwa koefisien korelasi bernilai positif maka terdapat pengaruh positif variabel motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Hasil analisis regresi sederhana (satu prediktor) menghasilkan koefisien determinasi (r2) 0,051 yang berarti motivasi belajar memengaruhi 5,1% prestasi belajar kearsipan. Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai thitung> ttabel(2,115 > 1,663) pada taraf signifikansi 5% sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar kearsipan siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Wates.

2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar kearsipan siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates. Hasil perhitungan analisis dengan menggunakan regresi sederhana (satu

bahwa koefisien korelasi bernilai positif maka terdapat pengaruh positif variabel kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar. Hasil analisis regresi sederhana (satu prediktor) menghasilkan koefisien determinasi (r2) 0,057 yang berarti kedisiplinan belajar memengaruhi 5,7% prestasi belajar kearsipan. Berdasarkan hasil uji t diperoleh thitung > ttabel (2,234 > 1,663) pada taraf signifikansi 5% sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar kearsipan siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Wates.

3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel motivasi dan kedisiplinan belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar kearsipan siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates. Hasil analisis dengan menggunakan SPSS 20.0 for Windows

diperoleh Ry(1,2) sebesar 0,310 dan R2y(1,2) sebesar 0,096 yang berarti terdapat pengaruh positif motivasi dan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar kearsipan. Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai Fhitung > Ftabel(4,367 > 3,110) pada taraf signifikansi 5% sehingga terdapat pengaruh signifikan motivasi dan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar kearsipan siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates.

Saran-saran yang diajukan oleh penulis, antara lain sebagai berikut: 1. Bagi Siswa

a. Siswa hendaknya lebih bisa memotivasi dirinya lebih kuat lagi untuk belajar lebih giat agar prestasi belajar yang dicapai juga akan semakin meningkat dengan cara membiasakan diri untuk belajar setiap hari, mengerjakan tugas sekolah tanpa ditunda, dan mengatur jadwal belajar setiap hari.

b. Selain motivasi sikap disiplin dalam belajar juga harus ditingkatkan, dapat dilakukan dengan cara menambah frekuensi belajar ketika dirumah dan rajin mengulang materi pelajaran yang telah diajarkan oleh guru.

2. Bagi Guru

a. Guru hendaknya lebih memotivasi siswa ketika proses belajar mengajar berlangsung sehingga guru dapat lebih mengerti tingkat kesulitan yang dialami siswa dan dapat menjelaskan kembali materi yang kurang dipahami oleh siswa tersebut.

b. Guru menindak tegas siswa yang kurang disiplin dalam belajar, sehingga guru tidak perlu memberi hukuman bagi siswa yang melanggar aturan dan pada akhirnya waktu siswa untuk belajar lebih banyak dari pada waktu untuk menerima hukuman.

Aprilia Galuh Ciptarani. 2010. Pengaruh Teman Bergaul dan Tingkat Kedisiplinan Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi di SMK YP 17 Magelang Tahun Ajaran 3013/2014.Skripsi: FE UNY.

Cece Wijaya dan A. Tabrani Rusyan. 1991. Kemampuan Dasar Guru Dalam Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Crow & Crow. 1990.Pengantar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Rake Sarasin. Dalyono. 2005.Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Dimyati dan Mudjiono. 2002.Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah. 2008.Psikologi Belajar Edisi 2. Jakarta: Rineka Cipta.

Djemari Mardapi. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes.

Yogyakarta: Mitra Cendekia Offset.

Efi Baity Fadzila. 2010. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Mata Pelajaran Akuntansi, Lingkungan Teman Sebaya dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sewon Tahun Ajaran 2013/2014.Skripsi: FE UNY.

Eveline Siregar dan Hartini Nara. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Ghullam Hamdu. 2013. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar (Studi Kasus terhadap Siswa Kelas IV SDN Tarumanegara Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Jurnal : UPI Bandung.

Gino, dkk. 1996.Belajar dan Pembelajaran. Surakarta: UNS Press. Handoko Riwidikdo. 2012.Statistika Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika. Hamzah B. Uno. 2011.Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara

Malayu Hasibuan. 2005. Organisasi dan Motivasi: Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara.

Meita Setyawati. 2010. Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI di SMA 1 Islam Gamping Tahun Ajaran 2009/2010.Skripsi: FE UNY.

Moenir A.S. 1995.Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Nana Sudjana. 2000.Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Nana Sukmadinata. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ngalim Purwanto. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Oemar Hamalik. 2000. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

. 2007. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Pasaribu I.L., Simandjuntak B. 1983.Proses Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito. Sardiman A.M. 1992.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali

Pers.

Slameto. 1992. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.

. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Soedijarto. 1993. Menuju Pendidikan Nasional yang Relevan dan Bermutu. Jakarta: Balai Pustaka.

Soerjono Soekamto. 1992.Memperkenalkan Sosiologi. Jakarta: Rajawali Pers. Sugiyono. (2007).Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutratinah Tirtonegoro. 2001. Anak Supernormal dan Program Pendidikannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Sutrisno Hadi. (1994).Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset.

Suyadi Pawirosentono. 1999.Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE Tabrani Rusyan, Atang Kusdinar, Zainal Arifin. 1994.Pendekatan Dalam Proses

Belajar Mengajar. Bandung:Remaja Karya

Tulus Tu’u. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo

Utami Munandar. 1992. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: Grasindo

Winkel. 1987.Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia

LAMPIRAN

167 103

Dokumen terkait