• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Deskripsi Tingkat Kedisiplinan Terhadap Tata tertib Siswa kelas XI SMA N 1 Temon Kulon progo Tahun Ajaran 2016/2017

Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan guru BK, sebagian besar siswa kelas XI SMA N 1 Temon belum memiliki tingkat kedisiplinan yang baik. Masih banyaknya siswa yang melanggar tata tertib sekolah seperti terlambat datang ke sekolah, membolos saat jam pelajaran lalu pergi ke kantin, membuat gaduh saat guru sedang menjelaskan materi, membuang sampah sembarangan danbermain handphone saat pelajaran sedang berlangsung.

Namun setelah dilakukan penelitian terhadap siswa kelas XI SMA N 1 menunjukan bahwa sebagian besar siswa kelas XI SMA N 1 Temon Kulon progo tahun ajaran 2016/2017 disiplin dalam melaksanakan tata tertib sekolah. Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh hasil 18 siswa yang memiliki tingkat kedisiplinan sangat tinggi, 73 siswa yang memiliki tingkat kedisiplinan tinggi, 2 siswa yang memiliki tingkat kedisiplinan yang cukup dan tidak ada siswa yang memiliki tingkat kedisiplinan yang rendah.

Hal ini menunjukan bahwa siswa kelas XI SMA N 1 Temon Kulon progo Tahun Ajaran 2016/2017 sudah memiliki kedisiplinan namun belum berkembang secara optimal, hal itu bisa di pengaruhi oleh sekolah yang belum tegas dalam memberi sanksi pada siswa yang

melanggar tata tertib di SMA N 1 Temon Kulon progo dan belum adanya kesadaran dalam diri siswa akan pentingnya kedisiplinan terhadap tata tertib sekolah. Tingkat kedisiplinan yang tergolong tinggi ini memberi manfaat serta membentuk kemampuan dalam diri siswa kelas XI SMA N 1 Temon Kulon progo Tahun Ajaran 2016/2017.

Siswa kelas XI SMA N 1 Temon Kulon progo Tahun Ajaran 2016/2017 memiliki tingkat kedisiplinan yang sangat tinggi, hal ini sangat bermanfaat bagi diri siswa maupun bagi lingkungan sekolah, karena dengan kedisiplinan yang tertanam dalam diri siswa maka setiap perilaku siswa akan mendukung lingkungan belajar yang kondusif disekolah (Tuu,2004).

Akan tetapi kedisiplinan para siswa ini pun tidak dapat dipisahkan dari latar belakang siswa itu sendiri, karena disiplin muncul terutama karena adanya kesadaran batin dan iman kepercayaan bahwa yang dilakukan itu baik dan bermanfaat bagi dirinya maupun lingkungannya. Perilaku ini sebenarnya melekat dalam diri siswa sejak siswa berada dilingkungan keluarga dan berlanjut dalam lingkungan pendidikan sekolah, sekolah dan keluarga adalah tempat yang penting bagi perkembangan kedisiplinan siswa (Tuu,2004).

Instrumen penelitian kedisiplinan terhadap tata tertib siswa kelas XI SMA N 1 Temon Kulon Progo berdasarkan dengan tata tertib SMA 1 Temon yang di bagi dalam 4 aspek yaitu Keamanan,

Kebersihan, Ketertiban dan Keteladanan. Namun tidak semua indikator pada aspek penelitian dijadikan item kuesioner oleh peneliti, dikarenakan indikator yang tidak dimasukan adalah indikator yang tidak umum dilakukan oleh siswa.

Faktor yang mempengaruhi kedisiplinan siswa kelas XI SMA N 1 Temon Kulon progo Tahun Ajaran 2016/2017, ada dua yaitu : pengaruh dalam diri siswa itu sendiri dan pengaruh dari luar diri siswa, pengaruh dalam diri siswa diantaranya pengalaman hidup. Kedisiplinan siswa akan sangat dipengaruhi oleh pengalaman hidup dimasa lalu, misalnya siswa dari keluarga yang telah memiliki kebiasaan melakukan berbagai kegiatan dengan tepat waktu, maka perilaku yang akan muncul pada siswa adalah melakukan kegiatan dengan tepat waktu. Hal ini akan tertanam dan membentuk pola perilaku yang disiplin, misalnya siswa tidak pernah terlambat datang ke sekolah atau siswa mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang ditentukan oleh guru.

Pengaruh dari luar diri siswa juga ikut mempengaruhi kedisiplinan siswa, diantaranya teman sebaya, guru, karyawan di sekolah serta komponen-komponen yang ada di sekolah. Kedisiplinan siswa di sekolah akan sangat dipengaruhi oleh orang-orang dan lingkungan sekitarnya, misalnya siswa meniru perilaku guru yang melanggar tata tertib sekolah seperti bermain handphone saat pelajaran.

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa siswa kelas XI SMA N 1 Temon Kulon progo Tahun Ajaran 2016/2017 sebenarnya sudah memiliki kedisiplinan yang tinggi, namun kedisiplinan yang dimiliki siswa belum berkembang secara optimal. Hal ini dikarenakan siswa sedang berproses mengenali dan menanamkan konsisten dalam dirinya akan perilaku disiplin yang harus dia lakukan.

2. Capaian Skor Item-item Kedisiplinan Siswa

Item-item kedisiplinan ini disusun bertujuan untuk mengetahui tingkat kedisiplinan siswa, kemudian berdasarkan capaian skor item rendah dan cukupnantinya dapat menentukan topik-topik bimbingan yang tepat dengan masalah siswa.

Berdasarkan hasil penelitian ini, butir item kedisiplinan pada siswa kelas XI SMA N 1 Temon Kulon progo Tahun Ajaran 2016/2017, tidak ada siswa yang masuk pada tingkat kedisiplinan kategori rendah 0 siswa, tingkat kedisiplinan dalam kategori cukup terdapat 4 siswa, tingkat kedisiplinan dalam kategori tinggi terdapat 34 siswa, dan tingkat kedisiplinan dalam kategori sangat tinggi terdapat 5 siswa.

Dari hasil penelitian diperoleh item yang memiliki skor cukup yaitu sebesar 232 pada item mengenai “saya berbicara sopan dengan teman, saya memperhatikan guru saat beliau sedang menjelaskan

materi pelajaran, menjaga kebersihan meja dan kursi dari tulisan-

tulisan jorok, dan melaksanakan piket sesuai jadwal”. 3. Usulan Topik Bimbingan Pribadi

Berdasarkan perhitungan uji item, maka item-item yang termasuk dalam kategori kurang baik dijadikan landasan dalam membuat usulan program bimbingan pada siswa kelas XI SMA N 1 Temon Kulon progo Tahun Ajaran 2016/2017. Usulan program bimbingan yang dapat dilihat pada tabel 4.4.

Tabel 4.4

Rincian Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi Berdasarkan Skor Item Cukup

Item Cukup Indikator Aspek Topik Tujuan Metode Pelaksana

Saya menjaga kebersihan meja dan kursi dari tulisan- tulisan jorok Siswa wajib menjaga kebersihan lingkunga n sekolah Kebersihan “ say no to vandalisme”. Agar siswa memahami pentingnya kebersihan lingkungan Nonton video, diskusi dan tanya jawab Guru BK Saya melaksanakan piket sesuai jadwal “Menjalankan piket? Siapa takut”. Ceramah, diskusi dan tanya jawab Saya berbicara sopan dengan teman Siswa membuat suasana nyaman di sekolah Keteladanan Menghargai orang lain berbicara Agar siswa memahami dan menghorm ati orang lain Experiental learning Guru BK Saya memperhatika n guru saat beliau menjelaskan materi pelajaran Menghormati orang yang lebih tua Nonton video,disku si, tanya jawab Guru BK

51

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi uraian kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.

Bagian kesimpulan memuat proses dan hasil penelitian, sedangkan bagian saran diberikan sesuai dengan hasil yang ditunjukan dengan pihak terkait.

Dokumen terkait