HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A.Hasil Penelitian
B. Hasil Analisis Data
4) Pembahasan Hipotesis
a) Teknik Analisis Regresi Linier Sederhana
Pada prinsipnya model regresi linier merupakan satu model yang parameternya linier dan secara kuantitatif dapat digunakan untuk menganalisis pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya.
Regresi sederhana dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 16
Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 749.601 283.414 2.645 .025 sukuk_x .205 .796 .081 .258 .802
a. Dependent Variable: lababersih_y
Berdasarkan uji hipotesis regresi linear sederhana pada tabel ini, menunjukkan persamaan regresi linier dengan nilai penerbitan sukuk mudharabah (independen) dan laba bersih (dependen).
Koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,205 artinya menunjukkan setiap kenaikan 1% sukuk mudharabah maka laba bersih mengalami kenaikan sebesar 0,205. Koefisien regresi bernilai positif berarti terjadi hubungan positif antara penerbitan sukuk mudharabah dan laba bersih, maka semakin besar sukuk mudharabah maka akan semakin besar laba yang diperoleh. Adapun persamaan regresinya berdasarkan tabel ialah Y= 749,601 + 0,205 X.
b) Uji Signifikan Parametrik Individual (Uji T)
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi pada sukuk mudharabah berpengaruh signifikan terhadap return perusahaan. Hasil pengujian ini dapat dilihat pada tabel diatas.
Sebelum menyimpulakan hipotesis yang diterima atau ditolak, terlebih dahulu menentukan ttabel dengan signifikansi 5% berdasarkan uji 2 sisi dan derajat kebebasan (df) n-k-1 atau 12-1-1 = 10. Dengan pengujian 2 sisi tersebut hasil yang diperoleh untuk thitung lebih kecil dari ttabel (0,258 < 2,634) dengan tingkat signifikansi diatas 0,05 sebesar 0,802. Berdasarkan cara pengambilan keputusan uji parsial dalam analisis regresi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan penerbitan sukuk mudharabah tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan laba perusahaan.
c) Uji Koefisien Determinasi R2
Fungsi dari uji (R2) yaitu mengukur sejauh mana kemampuan variabel bebas dalam menerangkan variabel terikat.
Tabel 17
Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .081a .007 -.093 483.04529
a. Predictors: (Constant), sukuk_x b. Dependent Variable: lababersih_y
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa koefisien determinasi (R2) adalah 0,7%. Hal ini menunjukkan besarnya kemampuan variabel bebas nilai sukuk untuk menerangkan variabel terikat laba perusahaan sebesar
0,7%. Sedangkan, 99,3% nya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak termasuk oleh penelitian ini.
Berdasarka penjelasan diatas, instrumen sukuk merupakan salah satu instrumen pasar modal syariah. Perkembangan sukuk diawali dengan adanya kemajuan instrument lain seperti asuransi syariah, reksadana syariah, saham syariah dan instrumen lainnya. Seiring berjaalannya waktu dan perlu adanya payung hukum yang menjembatani proses kelancaran transaksi tersebut maka diterbitkanlah fatwa maupun Undang-Undang (UU) sebagai landasan pasar modal syariah, yang diantaranya: Fatwa No. 32/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah Mudharabah, Fatwa No. 40/DSN-MUI/IX/2003 tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal, dan Fatwa No. 41/DSN-MUI/III/2004 tentang Obligasi Syariah Ijarah. Kemudian landasan UU berdasarkan UU No. 08 tahun 1995 mengenai pasar modal.
Sejak awal penerbitan sukuk mudharabah di Indonesia oleh PT. Indosat pada tahun 2002 dengan nilai 175 miliar dan diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya hingga saat ini, maka dapat disimpulkan bahwa perkembangan instrumen sukuk di Indonesia cenderung stabil, hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakaat dan instansi/perusahaan secara luas mengenai berinvestasi pada sukuk. Hal ini menjadi tugas kita bersama-sama untuk mensosialisasikan instrumen sukuk kepada masyarakat luas, sehingga diharapkan nantinya sukuk dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi Indonesia.
Adapun hasil penelitian ini terkait pengaruh penerbitan sukuk mudharabah terhadap profitabilitas perusahaan ialah sebagai berikut: a. Berdasarkan data statistik deskriptif sukuk mudharabah, nilai
sukuk mudharabah yang diukur melalui nilai/pendapatan per tahun menunjukkan tidak adanya kenaikan yang signifikan, dari data statistik deskriptif nilai sukuk mudharabah cenderung stabil walaupun ada penurunan pada tahun 2016 oleh semua perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian.
b. Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan berdasarkan uji regresi linier sederhana menunjukkan koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,205, artinya menunjukkan setiap kenaikan 1% sukuk mudharabah maka laba perusahaan mengalami kenaikan sebesar 0,205. Koefisien regresi bernilai positif berarti terjadi hubungan positif antara penerbitan sukuk mudharabah dan laba perusahaan, maka semakin besar sukuk mudharabah maka akan semakin besar laba perusahaan yang diperoleh. Adapun persamaan regresinya berdasarkan tabel ialah Y= 749,601 + 0,205 X.
c. Berdasarkan uji dua sisi pada uji signifikasi parametik individual atau uji t dengan tingkat signifikansi 5% diperoleh untuk thitung
sebesar 0,258 sedangkan untuk ttabel sebesar 2,634 artinya thitung
lebih kecil dari ttabel (0,258 < 2,634), hal ini dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak dan menerima Ho sehingga penerbitan sukuk mudharabah tidak berpengaruh signifikan terhadap laba bersih. Berdasarkan nilai Adjusted R Square diketahui koefisien
determinasi (R2) adalah sebesar 0,7%. Hal ini menunjukkan besarnya kemampuan variabel bebas nilai sukuk untuk menerangkan variabel terikat laba bersih perusahaan hanya sebesar 0,7%. Sedangkan 99,3% nya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak termasuk oleh penelitian ini.
Dengan demikian, penelitian ini sejalan dengan pendapat Ikromi Ramadhani yang berjudul “Pengaruh Penerbitan Obligasi Syariah Terhadap Profitabilitas”, tidak terdapat pengaruh antara penerbitan obligasi syariah dengan tingkat profitabilitas perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Alasannya, tidak terdapat dampak langsung dari penerbitan obligasi syariah terhadap tingkat profitabilitas perusahaan. Penerbitan obligasi syariah memiliki dampak langsung terhadap pendanaan perusahaan untuk kegiatan operasional. Menurut Mochamad Rizki Pratama dalam penilitiannya yang berjudul “ Pengaruh Penerbitan Obligasi Syariah (Sukuk) Terhadap Reaksi Pasar Modal Indonesia (Survey terhadap perusahaan-perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah dan terdaftar di bursa efek Indonesia selama tahun 2011)”, menyatakan bahwa penerbitan obligasi syariah (sukuk) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap cumulative abnormal return saham perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian dijelaskan bahwasannya perusahaan tidak memberikan informasi apapun terhadap keputusan yang akan diambil oleh investor. Namun ini dapat terjadi dikarenakan Pasar Modal Indonesia masih sangat besar dipengaruhi oleh aktifitas pasar global dimana faktor-faktor makroekonomi masih cukup
dominan mempengaruhi pasar dibandingkan dengan penerbitan obligasi syariah (sukuk) oleh perusahaan.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan data statistik deskriptif sukuk mudharabah, nilai sukuk mudharabah yang diukur melalui nilai/pendapatan per tahun menunjukkan tidak adanya kenaikan yang signifikan, dari data statistik deskriptif nilai sukuk mudharabah cenderung stabil walaupun ada penurunan pada tahun 2016 oleh semua perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian.
2. Berdasarkan hasil uji 2 sisi pada uji t dengan tingkat signifikansi sebesar 5% diperoleh untuk thitung sebesar 0,258 lebih kecil dari ttabel
2,634, artinya thitung lebih kecil dari ttabel (0,258 < 2,634), hal ini menyimpulkan bahwa Ha ditolak dan menerima Ho, sehingga penerbitan sukuk mudharabah tidak berpengaruh signifikan terhadap laba perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016. Berdasarkan nilai Adjusted R Square diketahui koefisien determinasi (R2) adalah sebesar 0,7%. Hal ini menunjukkan besarnya kemampuan variabel bebas nilai sukuk untuk menerangkan variabel terikat laba bersih perusahaan sebesar 0,7%. Sedangkan, 99,3% nya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak termasuk oleh penelitian ini. B. Saran
1. Bagi perusahaan, dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan tetap konsisten menerbitkan sukuk mudharabah. Dalam perekonomian
maupun dunia bisnis/usaha tentu akan adanya button-up, baik itu berasal dari kondisi internal maupun eksternal.
2. Bagi pemerintah, diharapkan dapat terus memberikan dorongan yang positif dengan membuka akses kemudahan dalam dunia pasar sekunder bagi perusahaan yang hendak menerbitkan sukuk mudharabah sekaligus mengembangkan pasar modal syariah di Indonesia.
3. Bagi peneliti selanjutnya, diperlukan analisis yang lebih mendalam dengan memperhatikan penentuan periode estimasi dari laba bersih dan lebih memperbanyak sampel penelitian, menambah periode pengamatan, serta penambahan sampel perusahaan agar dapat menghasilkan penelitian yang lebih valid.
4. Dalam penelitian ini menjelaskan bahwa pasar modal Indonesia juga masih sangat dipengaruhi oleh aktifitas pasar global dimana faktor-faktor makroekonomi masih cukup dominan mempengaruhi pasar dibandingkan dengan penerbitan obligasi syariah (sukuk) oleh perusahaan. Untuk peneliti selanjutnya, agar dapat pula menganalisis lebih mendalam mengenai faktor-faktor makroekonomi lainnya yang mempengaruhi pasar.
Anshori, Abdul Ghofur, Penerapan Prinsip Syariah dalam Lembaga Keuangan, Lembaga Pembiayaan dan Perusahaan Pembiayaan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2008.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (edisi revisi, cet. 14), PT Rineka Cipta, 2010.
, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta, Edisi revisi 2010.
Burhanuddin S, Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2010.
Darmadji, Tjiptono & Hendy M. Fakhruddin, Pasar Modal di Indonesia, edisi 3, Salemba Empat, Jakarta, 2011.
Dewan Syariah Nasional, 2002, Fatwa Dewan Syariah Nasional No.33/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah Mudharabah.
Fatah, Dede Abdul, Perkembangan Obligasi Syariah (Sukuk) di Indonesia: Analsis Pelluang dan TAntangan, Jurnal Al- ‘Adalah Vol. X, No. 1 Januari
2011.
Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 33/DSN/MUI/X/2002 tentang sukuk mudharabah.
Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No. 32/DSN-MUI/IX/2002 Tentang Obligasi
Syari’ah.
Fatwa DSN No. 40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal.
Fauziah, Ulfa, Pengaruh Penerbitan Sukuk Mudharabah Terhadap Return On Equity (ROE) di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Periode 2011-2013, Universitas Negri Surabaya, Skripsi Dipublikasikan.
Habibi, Ahmad, Madnasir, Rodho Intan Putri Hasibuan, Buku Daras Pasar Modal dan Reksa Dana Syariah, Fakultas Syariah IAIN Raden Intan Lampung, Bandar Lampung, 2011.
Hartini, Sri, Analisis Efektifitas Penerbitan Sukuk (SBSN) Terhadap Pembangunan Infrastruktur dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada IAIN Raden Intan Lampung).
Hasan, Iqbal, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta, Bumi Aksara, 2008.
Huda, Nurul, Mustafa Edwin Nasution, Investasi Pada Pasar Modal Syariah, Kencana, Jakarta, 2007.
Husein Umar, Metode Riset Bisnis, Gramedia Pustaka utama, Jakarta, Cet. Ke2.
Jarkasih, Muhamad, Perkembangan Pasar Sukuk: Perbandingan Indonesia, Malaysia, dan Dunia, diunduh pada: 05 April 2016.
J. Sarwono, Kuantitatif Kualitatif, 2006, website academia.edu
Kurniawati, Devi Dwi, Analisis Perkembangan Sukuk (Obligasi Syariah) dan Dampaknya Bagi Pasar Modal Syariah, Jurnal Ilmiah, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya.
Manurung, Indah Agustina dan Hasan Sakti Siregar, Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik, Jurnal Akuntansi Universitas Sumatera Utara.
Nachrowi, Nahrowi D, Hardius Usman, Pendekatan Populer dan Praktis
Ekonometrika: Untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan”, LPFEUI, Jakarta,
2006.
Putra, Limas Guntur Anggriono Dan Nurul Widyawati, Pengaruh Penjualan Dan Perputaran Piutang Terhadap Laba Bersih Perusahaan Farmasi, Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, Vol. 3 No. 1, Surabaya, 2014.
Ramadhani, Ikromi, Pengaruh Penerbitan Obligasi Syariah Terhadap Profitabilitas, Jurnal Etikonomi, Vol. 12 No. 2 Oktober 2013.
Sa’idi dan Endang Sri Wahyuni, Konsep Harga dan Laba Dalam Islam, Sekolah
Tinggi Agama Islam Negeri STAIN Ponorogo.
Sedarmayanti dan Hidayat Syaifudin, Metodologi Penelitian, Jakarta, Mandar Maju, 2002.
Siskawati, Eka, Perkembangan Obligasi Syariah di Indonesia: Suatu Tinjauan, Jurnal Akuntansi dan Manajemen Vol. 5 No. 2 Desember 2010 ISSN 1858-3687.
Subagyo, Joko, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta, 2011.
Sudarsono, Heri, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi, Ekonisia, 2014.
Soemitra, Andri, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Kencana, Jakarta, 2009.
Sugiono, Penelitian Administratif, Alfa Beta, Bandung, 2001.
Sujarweni, V. Wiratna, Metode Penelitian, Pustaka Barupress, Yogyakarta, 2014.
, SPSS untuk Penelitian, Pustaka Baru Pers, Yogyakarta, 2015.
Umdiana, Nana, Siti Desi Rohmawati, Analisis Harga Saham Syariah Menggunakan Laba Bersih Serta Ukuran Perusahaan Sebagai Variable Moderating, Jurnal Akuntansi, Vol. 3 No. 2. Januari 2017.
Wowor, Andre Stefano dan Maryam Mangantar, Laba Bersih Dan Tingkat Risiko Harga Saham Pengaruhnya Terhadap Dividen Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, Jurnal EMBA, Vol.2 No.4 Desember.
Sumber Lain:
BEI (On-line), http://www.idx.co.id diakses pada 17 Januari 2017
Diakses 05 Mei 2016 pada http://www.kemenkeu.ac.id
Dikutip dari: Al-Qur’annul Karim Terjemahan dan Tajwid Disertai
Diunduh dari website: Artikel Ekonomi Indonesia, pada 21 Oktober 2017, pukul. 08.00 WIB.
Istilah-istilah dalam Pasar Modal, sumber dari: http://www.sahamok.com/pasar-modal/daftar-istilah/, di unduh pada 26 Juli 2016.
Sumber dari: Blog.stie-mce.ac.id, di unduh pada 04 Apri 2016, Pukul: 01.00 WIB
Sumber dari http://www.bi.go.id tentang SBSN (Surat Berharga Syariah Negara), di unduh pada 12 April 2016.
Sumber Dari: http://www.idx.co.id pada 7 Mei 2016.
Sumber dari: www.ojk.co.id/Bapepam/LK