• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dan pelatihan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa di kehidupan masyarakat di luar kampus secara langsung. Adapun manfaat dari KKN ini mahasiswa dapat membantu masyarakat dalam banyak aspek, termasuk perekonomian. Membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan KKN Reguler Periode 101 unit IV.D.3 telah dilaksanakan di Dusun Wonodoro Desa Mulyodadi Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul. Kegiatan KKN telah berjalan dengan lancar berkat kerjasama yang baik antara mahasiswa KKN dengan masyarakat Kampung RT 06 dan 07. Secara umum program kerja yang telah disusun sebelum pelaksanaan KKN dapat terlaksana dengan baik walaupun terjadi beberapa kendala yang mengakibatkan beberapa program kerja yang dilaksanakan kurang maksimal. Kegiatan di lokasi KKN dilaksanakan selama 1 bulan dari tanggal 31 Januari 2023 hingga 02 Maret 2023. Selama melakukan kegiatan KKN, kegiatan-kegiatan keilmuan, keagamaan, kesenian dan olahraga serta tematik di adakan di lingkungan sekitar rt 06 dan 07 Dusun Wonodoro dan menyesuaikan dengan kegiatan yang ada di masyarakat.

1. Bidang Keilmuan

Bidang Keilmuan merupakan program kerja yang wajib dikerjakan oleh mahasiswa dengan dasar keilmuan yang telah ditekuni oleh masing-masing mahasiswa yang bergabung dalam KKN Reguler 101 unit IV.D.3. Bidang keilmuan juga termasuk bimbingan belajar, yaitu memberikan tambahan pengetahuan umum kepada anak-anak SD dan membantu untuk memecahkan kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan sekolah. Adapun bidang keilmuan terdiri dari Bimbingan Belajar, Penyelenggaraan program edukasi sesuai bidang studi, Penyelenggaraan Bimbingan Belajar, Pengenalan alphabeth (huruf), nama-nama hari (day), nama-nama buah, dan percakapan sederhana untuk anak-anak SD di Wonodoro, Pemberian

38

edukasi kepada anak-anak mengenai computer di dusun Wonodoro, Pengenalan edukasi kepada anak-anak tentang teknologi di dusun Wonodoro, Pemberian edukasi cara pembuatan konten kepada remaja di dusun Wonodoro, Pemberian pelatihan pembuatan konten kepada remaja dusun Wonodoro, Pemberian Pendidikan manajemen dan kepemimpinan kepada anak usia dini di dusun Wonodoro, Pemberian pelatihan dan sosialisa kepada warga di dusun Wonodoro. Bidang Keilmuan dari PDSD meliputi Pemberian Edukasi terkait kebersihan lingkungan sekitar sekolah dan Sosialisasi bullying pada anak-anak. Dengan dibukanya sesi penjelasan tentang tindakan bullying dan permasalahan yang terjadi secara kelompok dan pribadi yaitu menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama dan membantu mengelola tekanan-tekanan yang di alami para anak-anak ke arah kegiatan yang positif. Program edukasi terkait kebersihan lingkungan yang dilakukan di SD SRIBIT agar para anak-anak dapat mengerti bahwa menjaga kebersihan lingkungan sekolah itu penting untuk dilakukan. Diberikan edukasi ini agar anak-anak peka terhadap kondisi dan lingkungan sekitarnya serta lebih menghargai orang lain dalam lingkungan yang bermasyarakat, serta menumbuhkan rasa toleransi terhadap sesama dan sikap tolong menolong. Selanjutnya adalah pelatihan softskill tentang memberi bimbingan dalam penggunaan perangkat komputer. Hal pertama yang dilakukan tentunya pengenalan tentang penggunaan perangkat komputer dan bagaimana cara mengoperasikannya.

Setelah diberikan pengarahan tersebut anak-anak diminta untuk mempraktekkan cara penggunaan aplikasi software Microsoft di komputer. Manfaat memberikan pelatihan ini adalah untuk dapat meningkatkan keterampilan dalam bidang teknologi. Dalam pelaksanaan program kegiatan bukan tidak menemui kesulitan, tentunya ada kendala yang dihadapi. Permasalahan yang sering terjadi dilapangan pada saat melaksanakan kegiatan adalah pengkondisian anak-anak. Memang anak-anak usia SD cenderung lebih suka bermain. Karena itu, perlu ada strategi-strategi supaya anak-anak dapat tertib dan mau mengikuti kegiatan yang sudah saya rencanakan. Strategi yang banyak digunakan untuk mengambil perhatian dan fokus pada sasaran anak-anak menggunakan metode bermain sambil belajar. Tujuannya agar anak-anak menjadi lebih bersemangat dan tidak bosan pada saat pelaksanaan kegiatan. Pendekatan terhadap anak-anak juga di perlukan, karena dengan pendekatan anak-anak dapat

39

memberikan umpan balik yang positif. Sehingga mereka mau ikut berpartisipasi pada saat di adakan kegiatan. Program Kerja dalam bidang Manajemen yaitu memanajemen diri dan kepemimpinan. Manfaat dari bidang ini untuk mengenalkan kepada anak-anak untuk menabung dan dapat membangun karakter serta melatih skil peserta didik. Kemudian penyuluhan tentang menabung, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada anak-anak tentang pentingnya menyisihkan sedikit uang jajan yang dimiliki. Hal ini sangat berguna di masa depan dan dapat membantu anak-anak mengerti hal-hal kecil seperti apa yang benar-benar dibutuhkan dan apa yang tidak dibutuhkan. Kendala yang ditemukan di lapangan adalah kurangnya perhatian anak-anak terhadap materi ini sehingga perlu ada strategi pendekatan supaya anak-anak mau mengikuti kegiatan. Strategi yang saya gunakan adalah dengan membawa contoh uang yang digunakan di berbagai Negara dan memberikan cerita sukses karena menabung sejak dini. Tujuannya agar anak-anak bersemangat dan tidak bosan pada saat pelaksanaan kegiatan. Program kerja bidang keilmuan Hukum yaitu mengajarkan anak-anak untuk mengerti hukum sejak dini. Bidang ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak tentang hukum yang ada di Indonesia, serta menumbuhkan rasa dan jiwa nasionalisme di dalam diri anak-anak sejak kecil. Dalam pelaksanaan program kegiatan bukan tidak menemui kendala, tentunya ada kendala yang dihadapi. Permasalahan yang sering terjadi dilapangan pada saat melaksanakan kegiatan adalah pengkondisian anak-anak. Karena kegiatan ini merupakan penyampaian teori dan penjelasan tentang hukum, sehingga anak-anak cepat merasa bosan dan jenuh.. Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dengan sasaran remaja dan orang dewasa serta lansia adalah untuk memotivasi warga untuk mau waspada dan berhati-hati dengan menjaga kesehatannya. Hal ini penting dilakukan karena banyaknya penyakit-penyakit yang memiliki gejala umum sehingga banyak warga yang memilih untuk melakukan perawatan sendiri dengan meminum obat tanpa resep dokter ataupun tidak melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke fasilitas kesehatan. Selain mendukung membantu pemerintah dalam gerakan masyarakat hidup sehat, kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan ini juga sebagai wadah bagi warga untuk mengetahui kondisi kesehatannya dan lebih memperhatikan

40

kesehatannya. Pengetahuan kesehatan yang diberikan diharapkan dapat membantu merubah pola hidup masyarakat menjadi lebih sehat.

2. Bidang keagamaan

Program kerja di bidang ini menitikberatkan terhadap pembimbingan mengajar TPA. Kegiatan ini dilakukan untuk menghidupkan kegiatan TPA yang ada di Masjid AS-SYUROO. Selain pengadaan kegiatan TPA juga terdapat kegiatan bersama yaitu pendampingan pengajian rutin setiap malam selasa. Selain itu kami juga aktif dalam mengisi kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan di masjid As-syuroo mulai dari shalat berjamaah setiap waktu, adzan, dan lain-lain.

3. Bidang Seni dan Olahraga

Penambahan program bidang seni dan olahraga adalah pelatihan pembuatan prakarya dengan berbagai macam bahan dan alat. Pelatihan ini bertujuan sebagai wadah pengolahan daur ulang sampah botol plastik yang dapat di gunakan sebagai alat kerajinan tangan unik yang memiliki nilai jual. Sasaran dari program kerja ini adalah anak- anak, remaja, dan ibu- ibu. Namun karena kesibukan yang di miliki oleh ibu- ibu di wilayah RT 06 dan 07 sehingga sulit untuk menentukan waktu untuk berkumpul dan melati prakarya untuk ibu- ibu. Kegiatan lain pada bidang ini adalah kegiatan olahraga berupa pengenalan permainan tradisional dan ultramodern pada anak-anak. Permainan yang di kenalkan dan diajarkan antara lain lompat karet, bola bekel, cinaboy, serta kegiatan utsal yang dilakukan oleh peserta KKN dengan pemuda Wonodoro.

4. Bidang Tematik

Berdasarkan tema KKN Regular 101 yakni Bantul Bersih Sampah, kami melakukan program pemilihan sampah dan sedekah sampah. Pada program pemilihan sampah ini kami menyediakan karung sampah organik dan anorganik dibeberapa rumah warga di Dusun Wonodoro, hingga pada saat ada acara besar sekaligus sosialisasi agar masyarakat setempat membuang sampah sesuai dengan jenisnya.

Selain itu kami juga melakukan sosialisasi kepada anak TPA untuk membuang

41

sampah sesuai dengan jenisnya agar menjadi kebiasaan bagi anak usia dini untuk membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya sesuai jenis sampah yang mereka buang. Selanjutnya untuk program sedekah sampah ini kami memulainya dari membagikan karung kepada setiap rumah agar warga memisahkan sampah organik dan anorganik. karung itu diberikan untuk menyimpan sampah anorganik seperti botol, kardus, dan sampah-sampah yang memiliki nilai guna.

Dalam 7 hari kami mengumpulkan sampah anorganik, yang dikumpulkan warga dalam karung. Kemudian Sampah yang terkumpul dipilah berdasarkan jenisnya. Hasil penyortiran kemudian dijual ke pengepul dan hasil penjualannya masuk ke Dana Pemuda (PARADEWA). Bank sampah ini sudah ada sejak 3 tahun terakhir, namun bank sampah ini sempat berhenti dikarenakan pandemi. Kegiatan bank sampah ini mengalami perubahan jadwal yang semula dilaksanakan setiap akhir bulan dimajukan menjadi minggu ke-2 di setiap bulannya. Sedangkan untuk sampah organik, warga dapat membuangnya di karung yang sudah disediakan kemudian warga dapat membuangnya di jogangan. Setiap rumah memiliki jogangan untuk membuang sampah organik. Jogangan ini sangat berguna tapi tidak menghasilkan manfaat karena masyarakat membakar jogangan tersebut. Maka dari itu kami membuat program untuk memanfaatkan sampah organik dengan magot sebagai media pengurai yang dimana nantinya akan menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan untuk tanaman atau tumbuhan. Kami telah melakukan sosialisasi mengenai ember tumpuk. Dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat dapat memanfaatkan sampah organik untuk menghasilkan suatu hal yang berguna agar bisa memanfaatkan keuntungan sampah secara maksimal.

Selanjutnya untuk kegiatan bersama mahasiswa KKN mengadakan Pelatihan Penanaman hidroponik bagi seluruh warga RT 06 dan 07 Wonodoro. Pelatihan ini bertujuan untuk mengajak warga RT 06 dan 07 untuk memiliki tanaman hidroponik di rumah yang dapat membantu mengurangi pengeluaran untuk membeli bahan-bahan kebutuhan sehari-hari. Selain itu pelatihan penanaman hidroponik juga dapat menambah pengetahuan remaja dalam bercocok tanam dan merawat tanaman.

Kegiatan lain yang dilakukan bersama adalah kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar Masjid As-Syuroo dan melakukan pemasangan plangisasi

rambu-42

rambu di sekitar RT 07 Wonodoro. Tujuan dari kegiatan ini mempererat tali silaturahmi antara warga dan mahasiswa KKN. Program yang dijalankan dapat berjalan baik dan lancar karena melibatkan warga di setiap kegiatannya.

Dalam dokumen IV.D.3, PRIODE KE-101, 2022/2023, WONODORO (Halaman 41-46)

Dokumen terkait