• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

B. Pembahasan Masalah

PT. Rumpun Sari Kemuning I adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang agrobisnis dengan komoditi Teh Hijau sebagai produknya. Dari pemetikan daun teh hingga proses produksi sampai produk siap dipasarkan semua dilakukan dan di koordinir oleh staaf/karyawan PT. Rumpun Sari Kemuning I. Setelah barang selesai dibuat dan siap untuk dipasarkan, tahap selanjutnya dalam proses pemasaran adalah menentukan metode dan rute yang akan dipakai untuk menyalurkan barang tersebut ke pasar.

commit to user

47 1. Saluran Distribusi yang Digunakan

Dalam mendistribusikan barangnya PT. Rumpun Sari Kemuning I menggunakan distribusi langsung dimana perusahaan langsung mendistribusikan barangnya kepada konsumen. Saluran distribusi ini kadang-kadang juga sering di sebut saluran perdagangan karena di sini tempat belangsungnya penerimaan barang yang dikirim oleh produsen yang kemudian di tujukan kepada konsumen.

Pada saluran distribusi langsung banyak kelebihan yang diberikan dibanding jika menggunakan saluran distribusi tidak langsung, diantaranya:

a. Tanggap dalam mengatasi keluhan atau pelayanan konsumen.

b. Adanya interaksi langsung yang dapat mengakrabkan hubungan antara produsen dan konsumen.

c. Pengetahuan tentang kendala dilapangan dapat diketahui lebih dini.

d. Pembuatan daftar toko-toko yang potensial lebih mudah.

e. Mengetahui cara pemasaran pesaing secara langsung.

Produk yang di pasarkan oleh PT. Rumpun Sari Kemuning I dibagi ke dalam dua kelas yaiu Grade I (CM, PSB, PSK ) dan

commit to user

48 Grade II ( Kempring, Dust, Tulang, Lokal I dan Lokal 2). Pemesan dari kedua Grade terebut adalah;

a. Grade I

1) Ismail Manyur, Afganistan 2) PT. Gunung Subur, Surakarta b. Grade II

1) PT. Gunung Subur, Surakarta 2) CV. Sepeda Balap, Pekalongan

3) PT. Tri Bintang Inter Global, Sukabumi 4) Bapak Uuk upriyatna, Bandung

5) PT. KBP Cakra, Bandung

6) PT. Agro Pangan Putra Mandiri, Bogor 7) PT. Gunung Mulya, Surakarta

Untuk pengemasannya di sesuaikan dengan standar packing yang telah ditetapkan dari perusahaan, yaitu :

Tabel 3.1 Standar Packing PT. Rumpun Sari Kemuning I

No Jenis Jumlah Total KG/Chop Keterangan Karung Netto 2,00 1 CM 44 50 2,200 Catatan Lokal 1,kemp &

ker. Murni sbb. 35 x 56= 1960 kg 40 x 1 = 40 kg 57= 2000 kg 2 PSK 44 50 1,980 3 PSB 44 45 2,000 4 Lokal 1 57 35 2,000 5 Kempring 57 35 2,000 6 Lokal 2 80 25 2,000 7 Tulang 80 25 2,000 8 Dust 44 50 2,000 9 Keringan murni 57 25 2,000 Sumber : PT. Rumpun Sari Kemuning

commit to user

49 Sedangkan bukti dari keberhasilan system distribusi yang telah digunakan oleh PT. Rumpun Sari Kemuning I adalah kenaikan yang sangat mencolok dari segi penjualan produk.

Tabel 3.2 Pemasaran Produk PT. Rumpun Sari Kemuning I Jenis Pemasaran Produk(dalam ton) Keterangan

2008 2009 CM 35,050 61,000 Naik 25,95 PSK 68,300 93,250 Naik 24,95 PSB 96,385 130,100 Naik 33,715 LOKAL I 128,550 135,145 Naik 6,595 KEMPRING 143,198 79,830 Turun 63,368 LOKAL 2 98,000 110,250 Naik 12,25 TULANG 100,500 119,000 Naik 18,5 DUST 66,500 80,750 Naik 14,25

Sumber : Dari bagian pemasaran PT. Rumpun Sari Kemuning I.

2. Prosedur Saluran Distribusi

Sebelum perusahaan mengirimkan produk kepada pembeli, ada beberapa tahap yang digunakan perusahaan yaitu pembeli memesan produk ke kantor pusat yang berada di Jakarta, kemudian kantor pusat menghubungi pabrik yang berada di kemuning supaya menyediakan barang sesuai jumlah yang telah dipesan oleh pembeli. Hal tersebut akan dijelaskan dalam uraian sebagai berikut ;

commit to user

50 a. Pemesanan

Gambar 3.2

Saluran Pemesanan Barang

Pembeli memesan barang ke kantor pusat dan menghubungi bagian marketing. Setelah dibuat kesepakatan antara pembeli dan kantor pusat, lalu bagian marketing membuat DO (delivery order) rangkap tiga. Yang pertama untuk kontor pusat di Jakarta dan digunakan sebagai arsip untuk perusahaan. Yang kedua untuk kantor di kemuning dan akan digunakan sebagai arsip kantor dan sebagai bukti bahwa telah ada pesanan produk. Yang ketiga untuk pembeli dan digunakan sebagai bukti untuk mengambil produk dari pihak produsen. Lalu kantor pusat menghubungi kantor kemuning supaya menyediakan barang yang telah di pesan.

b. Penyediaan pesanan

Gambar 3.3

Saluran Penyediaan Pesanan BAGIAN GUDANG

KTU &

MANAJER PENANGGUNG JAWAB DO

(DELIVERY ORDER)

PEMBELI KANTOR PUSAT KANTOR

KEMUNING DO

commit to user

51 Setelah DO diterima oleh bagian gudang, maka DO akan diserahkan kepada KTU (kepala tata usaha) dan manajer penanggung jawab. Kemudian DO akan diserahkan kembali kepada bagian gudang setelah mendapat pengesahan dari KTU (kepala tata usaha) dan manajer penanggung jawab. Lalu bagian gudang akan menyediakan produk sesuai yang tertera pada DO yang telah mendapat pengesahan dari KTU (kepala tata usaha) dan manajer penanggung jawab terebut.

c. Pengiriman

Gambar 3.4

Saluran Pengiriman Barang PENGIRIMAN

KANTOR PUSAT TRANSPORTASI

SURAT JALAN

BAGIAN GUDANG BAGIAN GUDANG

PEMBELI

PEMBELI

KETERANGAN Barang diambil sendiri

commit to user

52 Cara pengiriman barang mengikuti yang telah tertera didalam DO, yaitu barang diambil sendiri oleh pembeli atau barang diantar sampai ke tempat pembeli.

1) Barang diambil sendiri

Setelah barang disediakan maka bagian gudang memberitahukan kepada pembeli bahwa barang yang dipesan telah tersediakan. Lalu pembeli menginformasikan kepada bagian gudang waktu pengambilan barang pesanan.

2) Barang diantar sampai ke tempat pembeli

Setelah jatuh tempo pengiriman barang, maka bagian gudang menghubungi penyedia transportasi (Pak Joko Narimo) yang telah ditetapkan oleh kantor pusat supaya mengirimkan transportasi ke gudang. Bagian gudang juga membuat surat jalan rangkap tiga. Yang pertama berwarna merah dan diberikan kepada pembeli sebagai bukti bahwa barang telah dikirim. Yang kedua dan ketiga berwarna putih dan kuning. Surat jalan yang berwarna putih dan kuning ini untuk bagian gudang dan digunakan sebagai lampiran laporan mingguan.

Pada saat pengiriman barang, bagian gudang menghubungi kantor pusat dan memberitahukan bahwa barang hendak dikirim. Kemudian kantor pusat menghubungi pembeli dan memberitahukan bahwa barang yang dipesan akan dikirim. Tetapi apabila barang tersebut

commit to user

53 hendak di eksport maka hanya akan diantar sampai ke gudang kantor pusat.

commit to user

54 BAB IV

PENUTUP

Pada bab ini disajikan kesimpulan yang berhubungan dengan penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan ini akan disampaikan saran-saran yang diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi kemajuan PT. Rumpun Sari Kemuning I.

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan mengenai saluran distribusi dan produk pada PT. Rumpun Sari Kemuning I maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Saluran distribui yang digunakan oleh PT. Rumpun Sari Kemuning I adalah saluran distribusi langsung dimana perusahaan langsung mendistribusikan barangnya kepada konsumen.

2. Prosedur distribusi pada PT. Rumpun Sari Kemuning I yaitu: proses pemesanan (pembeli memesan barang ke kantor pusat, dan kantor pusat menghubungi gudang supaya menyediakan barang pesanan), proses penyediaan pesanan (bagian gudang melaporkan pesanan dari pembeli kepada KTU/kepala tata usaha dan manajer penanggung jawab untuk mendapatkan perintah penyediaan), proses pengiriman (bagian gudang menghubungi penyedia transportasi supaya menyediakan armadanya untuk mengirim barang, dan bagian gudang

commit to user

55 juga menghubungi kantor pusat supaya memberitahukan kepada pembeli bahwa barang akan di kirim).

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di lapangan, penulis mencoba memberi saran untuk dijadikan masukan dan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan kebijakan bauran distribusi pada PT. Rumpun Sari Kemuning I :

1. Sebaiknya perusahaan mempunyai armada sendiri agar lebih cepat dalam pengiriman barang selain itu juga dapat meminimalisir biaya pengeluaran perusahaan.

2. Prosedur yang digunakan sudah baik, maka harus diperhatankan supaya konsumen yang sudah ada tidak beralih pada produsen yang lain.

Dokumen terkait