BAB II PEMBAHASAN
B. Pembahasan Pelaksanaan Program
1. Program fisik a. Plangisasi
Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa sebagai bentuk fisik dari program kerja juga sebagai bentuk kelengkapan fasilitas umum. Sebelum memulai membuat plang, dilakukan survey tempat untuk mengetahui letak-letak tempat yang perlu diberi plang-plang peringatan dan petunjuk arah. Setelah survey, dilanjutkan dengan membuat tulisan yang diperlukan untuk plangisasi, yang meliputi kata-kata peringatan, dan petunjuk arah. Pembuatan cetakan tulisan dilakukan di posko KKN menggunakan kertas karton yang kemudian di lubangi sebagai cetakan tulisan. Sedangkan pembuatan papan plang dilakukan di rumah Bapak Joko.
Program ini direncanakan 10 jam namun program ini terealisasi dalam waktu 12 jam karena proses pembuatannya yang lama karena melibatkan orang lain untuk mengerjakannaya.
Proses pembuatan plang meliputi beberapa tahap yaitu :
1) Belanja bahan baku berupa plat besi, tiang besi, cat poxy, cat warna, kertas karton dan selotip.
2) Pengukuran dan pemotongan plat besi dan tiang besi.
3) Pengamplasan dan member cat dasar (poxy) pada plat dan juga tiang.
4) Membuat cetakan tulisan menggunakan kertas karton yang kemudian dilubangi.
5) Menggabungkan papan plat dengan tiang besi menggunakan repet 6) Mengecat plat menggunakan warna biru dilanjutkan member
tulisan menggunakan warna putih.
7) Finishing yaitu mengeclear plat dan tiang plang agar cat lebih awet dan mengkilat.
Dalam kegiatan pembuatan plang ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN dan dibantu oleh Bapak Joko. Tercatat ada 10 plang yang melipuiti 2 plang untuk Ketua RW, 6 plang untuk Ketua RT, 1 plang untuk Kepala Dusun dan 1 plang besar peringatan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyediakan prasarana peringatan secara tertulis untuk warga dusun 1 Kebondalem Lor khususnya dan pengguna jalan pada umunya.
Daftar sumber biaya pelaksanaan pembuatan Plang sebagai berikut:
No Bentuk Masyarakat Mahasiswa Jumlah
1 Karton 4.500 4.500 2 Besi MS silinder 1X 1,8 254.000 254.000 3 Plat 60.000 60.000 4 Cutter 5.000 5.000 5 Kertas manila 6.000 6.000 6 Karbon 1.500 1.500 7. Cat 50.000 50.000 JUMLAH 381.000
b. Kerja Bakti Desa
Kegiatan kerja bakti ini diikuti oleh pemuda pemudi warga dusun dan mahasiswa KKN yang berjumlah sekitar 40 orang. Kerja bakti ini dilakukan dilingkungan jalan Dusun Dukuh selama 3 jam tepatnya pada hari minggu, 12 juli 2015 pukul 06.00-09.00 WIB.
Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan lingkungan masyarakat di Dusun Dukuh, meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta mewujudkan budaya Indonesia sehat. Sebelum kegatan ini dilaksanakan mahasiswa melakukan sosialisasi dan berkoordinasi dengan warga terkait waktu dan hal yang dibutuhkan dalam kerja bakti. Setelah survey dilakukan barulah mahasiswa mengatur jadwal kegiatan dan menyiapkan alat-alat yang akan digunakan didalam kerja bakti seperti sapu lidi, arit, dan cangkul.
Adapun kegiatan yang kami lakukan adalah menyabut rumput liar yang tumbuh di sekitar jalan, kemudian menyapunya dan dilanjutkan membersihkan selokan. Hambatan yang mahasiswa temukan adalah terbatasnya alat kebersihan dan tidak semua warga ikut membantu kegiatan ini oleh karena itu mahasiswa berusaha meminjam alat kepada warga lain. Adapun hasil yang mahasiswa dapatkan dari kegiatan ini adalah terwujudnya lingkungan sekitar jalan Dusun Dukuh yang bersih.
c. Pengadaan Perpustakaan Masjid
Kegiatan ini berlangsung selama 2 jam dan dilaksanakan pada hari minggu, 12 juli 2015 pukul 10.00-12.00 WIB. Sebelum penataan buku dilakukan, mahasiswa melakukan persiapan-persiapan terlebihdahulu, seperti mengumpulkan buku dan mencari rak buku yang berasal dari mahasiswa KKN, sponsor dan donatur. Setelah buku terkumpul mahasiswa melakukan pelabelan dan peyampulan buku kemudian memisahkannya sesuai jenis dari buku itu sendiri. Persiapan ini dilakukan diposko KKN.
Setelah semuanya selesai barulah buku tersebut ditata di Mushola Al Ikhlas. Hambatan yang mahasiswa dapatkan adalah kegiatan ini hanya dilakukan oleh lmahasiswa, sulitnya mencari tempat yang strategis untuk menyimpan buku, serta terbatasnya jumlah buku yang tersedia. Maka dari itu mahasiswa melakukan observasi tempat yang tepat untuk menata buku serta mencari sponsor dan donatur untuk menambah jumlah buku yang dibutuhkan. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut.
1. Memfasilitasi masyarakat untuk menambah pengetahuan dengan adanya buku-buku di perpustakaan desa.
2. Membuka cakrawala dunia dengan menambah pengetahuan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
3. Meningkatkan keterampilan dan kecakapan dalam berusaha (beternak, bertani, wirausaha) sehingga dapat meningkatkan taraf hidup perekonomian warga.
4. Mengembangkan pola pikir masyarakat menjadi lebih maju.
5. Sarana bagi warga untuk mengisi waktu luang dengan membaca buku di perpustakaan desa.
6. Menggalakan budaya membaca dikalangan masyarakat Adapun hasil dari kegiatan ini adalah buku-buku telah tertata di Mushola Al Ikhlas adalah sebagai berikut:
No Bentuk Sponsor Donatur Mahasisw a
Jumlah
1 Buku 20 buku 20 buku 30 buku 70 buku
Jumlah 70 buku
Adapun dana yang telah dipergunakan dalam acara pengadaan perpustakaan masjid adalah sebagai berikut :
N o
Bentuk Masyarakat Mahasiswa Jumlah
1 Mika Gulung 50.000 50.000
2 Label 6.000 6.000
3 Solasi 10.000 10.000
Jumlah 66.000
d. Pengadaan Bak Sampah
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan fasilitas kebersihan di masyarakat dan meningkatkan budaya masyarakat untuk menjaga kebersihan. Kegiatan ini dilaksanakan selam 5 hari yaitu pada tanggal 11, 21, 22, 23, dan 24 Juli 2015. Kegiatan yang dilakukan mulai dari penyediaan bak sampah dan pemasangan bak sampah di lingkungan Dusun Dukuh.
Hambatan dalam kegiatan ini antara lain sulitnya mencari sponsor untuk kelancaran kegiatan, terbatasnya dana untuk kegiatan, belum adanya tindak lanjut untuk sampah yang telah terkumpul. Cara mengatasi hambatan tersebut yaitu dengan mengumpulkan dana dari setiap mahasiswa, menggunakan bak sampah yang berkualitas namun tidak banyak mengeluarkan dana, memberikan usulan kepada warga terhadap tindak lanjut untuk sampah yang terkumpul.
Adapun dana yang telah dipergunakan dalam acara pengadaan bak sampah adalah sebagai berikut :
N o Bentuk Masyaraka t Mahasiswa Jumlah 1 Bis Sampah 130.000 130.000 2 Pilox 24.000 24.000 3 Semir 4.000 4.000
Total 158.000
e. Pengadaan Mading
Program pengadaan mading di desa Dukuh bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Keberadaan mading yang terpasang secara strategis di perempataan berdekatan dengan pos ronda juga salah satu cara menarik masyarakat untuk membaca mading agar wawasan masyarakat bertambah. Pembuatan mading dilakukan secara bertahap mulai dari persiapan. Tahap persiapan ini meliputi berdiskusi dengan masyarakat terkait dengan bentuk, bahan dasar yang akan digunakan, dan apa saja yang diperlukan untuk membuat mading. Hasil diskusinya yakni mading berbahan dasar besi dan papan dari triplek
yang dilapisi karpet lalu diberi gulungan pastik dan untuk atapnya diberi seng agar saat hujan turun isi mading tidak rusak.
Pengadaan mading ini disambut baik oleh warga karena sebelumnya pemuda karang taruna di desa ini juga berencana akan membuat mading dan sekarang dapat terlaksana berkat kerjasama dengan mahasiswa. Warga dengan mahasiswa membuat papan dan memasang mading secara bersama-sama. Untuk isi madingnya sudah ada mahasiswa yang programnya membuat isi mading yang ditujukan untuk anak-anak dan remaja. Isi mading berupa puisi, poster, hasil mewarnai, dan foto-foto kegiatan selama KKN.
Hambatan yang ditemui dalam program ini adalah tidak banyak masyarakat yang ikut dalam program ini karena banyak yang bekerja. Namun hal ini tidak menjadikan halangan yang berarti. Sekarang mading sudah terpasang dengan baik.
Adapun dana yang telah dipergunakan dalam acara pengadaan mading adalah sebagai berikut :
No Bentuk Masyaraka t Mahasisw a Jumlah 1 Triplex 93.000 93.000 2 Plastik 45.000 45.000
3 Lem 10.000 10.000 4 Galfaru 74000 74.000 5 Cat 30000 30.000 6 Paku lipet 15000 15.000 Total 267.000 f. Bazar
Berakhirnya bulan suci Ramadhan diisi dengan kegiatan bazar sembako, baju bekas, dan perabot rumah tangga. Kegiatan ini dilakukan di rumah Mbah Pairo yang terletak di RT 05/RW 02, dusun Dukuh, Kebondalem Lor dimulai dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore. Sembako yang dijual dalam bazar lebih murah dari harga pasaran. Masyarakat tampak antusias dengan acara yang diselenggarakan mereka. Kegiatan bazar ini juga untuk bakti sosial di lingkungan Dukuh.
Baju bekas layak pakai dijual mulai dari harga Rp3.000,00 sampai Rp20.000 yang didapatkan dari baju yang sudah kekecilan atau kurang pas dari masing-masing mahasiswa. Tidak hanya baju sebenarnya yang dijual, ada juga celana kolor, celana jeans, rok, dan
dress. Bahkan selain itu ada perabotan rumah tangga yang terbuat dari plastik dan kain seperti tempat makan, tempat minum, toples, keset, penutup kulkas, penutup magicom dan lain sebagainya. Hambatan yang ditemui yakni sulitnya mencari sponsor karena waktu yang terbatas, namun dapat diatasi dengan dana iuran dan sponsor yang bekerja sama dengan cara pihak mahasiswa menjualkan barang perabot rumah tangga.
Adanya kegiatan ini juga membantu masyarakat mengurangi biaya pengeluaran masyarakat khususnya untuk kebutuhan rumah tangga. Kegiatan ini dapat dikatakan berhasil karena barang terjual sesuai dengan target.
Adapun dana yang telah dipergunakan dalam acara bazar adalah sebagai berikut :
No Bentuk Sponsor Mahasiswa Jumlah
2 Mi instant rebus 145.900 145.900
3 mie instant goring 148.000 148.000
4 sirup 580 ml 137.400 137.400
5 minyak goreng 1lt 375.000 375.000
6 Susu kental manis 109.600 109.600
7 Teh 171.250 171.250
8 Snack Ball Cocho 40.000 40.000
9 Stik Balado 55.000 55.000
10 Stick Cici 50.000 50.000
11 Makroni 42.000 42.000
12 Plastik apolli Biru 16.800 16.800
13 Plastik Merk 03 7.200 7.200
14 Plastik merk apollo 4.000 4.000
15 Tas Kresek 3.000 3.000
16 Gula Pasir 318.000 318.000
17 Perabot rumah tangga 100 barang
18 Baju bekas 2 koper 1 koper
18 Kispray 13.600
Total 1.807.750
Hasil Penjualan Bazar
No Bentuk Masyaraka t Sponsor Jumlah 1 Sembako 1.444.000 2 Baju Bekas 300.000 3 Perabot 124.000 4 Hasil Penjualan sponsor 124.000 Total 1.868.000 124.000 1.744.000
2. Program Non Fisik a. Sosialisasi KKN
Kegiatan perkenalan dan sosialisasi KKN ini dilaksanakan pada hari Rabu, 1 Juli 2015, pada pukul 20.00-22.00 WIB. Kegiatan ini bertempat di rumah mbah Pairo . Kegiatan perkenalan dan sosialisasi ini dibentuk dalam rangka proses pendekatan dari mahasiswa KKN dengan elemen masyarakat di tempat KKN. Selain itu, kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperkenalkan program-program kerja yang akan dilakukan selama satu bulan kegaiatan KKN berlangsung.
Kegiatan ini, juga merupakan insiatif mahasiswa terhadap keterbukaan program kerja agar disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Sasaran dari kegiatan ini adalah para elemen masyarakat di lokasi KKN yakni desa Dukuh.
Persiapan dari kegiatan ini meliputi penyebaran undangan kepada tokoh masyarakat. Dalam kegiatan ini dihadiri kurang lebih 30 orang yang merupakan beberapa perwakilan dari tokoh dan elemen masyarakat. Kegiatan ini diaali dengan presentasi program kerja kelompom yang dilakukan oleh ketua kelompok dan dilanjutkan presentasi program kerja individu yang disampaikan oleh individu masing-masing pelaksana program kerja.
Kegiatan ini banyak mendapat antusias dari masyarakat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang memberikan kritik dan program kerja yang akan dilaksanakan baik program kerja kelompok maupun individu. Kegiatan ini, juga berjalan lancar dengan hasil disepakatinya program kerja KKN oleh masyarakar karena dianggap dibutuhkan oleh masyarakat.
b. Pendampingan Posyandu
Kegiatan pedampingan posyandu ini dilaksanakan pada hari Selasa, 7 Juli 2015, pada pukul 09.00-12.00 WIB. Kegiatan ini bertempat di pos posyandu di RT 06 dengan sasaran balita di desa Dukuh. Tujuan dari kegiatan pendampingan posyandu ini yaitu membantu terlaksannya kegaiatn rutin posyandu,mahasiswa membantu meringankan beban petugas posyandu dalam merekap hasil . Persiapan kegiatan ini melputi, observasi jadwal kegiatan dan dilanjutkan dengan pelaksanaan yang meliputi mengukur tinggi badan dan lingkar kepala dan menimbang berat badan. Kegiatan ini diikuti oleh 32 balita yang datang ke Posyandu, dan dapat terlihat peran yang sangat antusias dalam menyambut kegiatan ini.
Melalui kegiatan ini diharapkan antara masyarakat dan mahasiswa saling berkoordinasi dalam melakukan kegiatan yang berkaitan dengan
kehidupan masyarakat. Di samping itu, dapat memberikan pengetahuan bagi mahasiswa mengenai kesehatan balita terutama di desa Dukuh.
c. Pembimbingan TPA
Kegiatan pembimbingan TPA dilaksanakan mulai dari tanggal 1 – 16 Juli selama bulan suci ramadhan dengan alokasi waktu 2 jam setiap harinya. Kegiatan TPA dilaksanakan di masjid Al-Firdaus di Rt 06 dan di mushola Rt 02. Kegiatan pembimbingan TPA dilakukan agar kegiatan TPA yang sudah terlaksana sebelumnya berjalan dengan kegiatan yang bervariasi. Mahasiswa membantu mengisi materi selama pembimbingan TPA. Hal ini dilakukan agar anak-anak yang mengikuti TPA semakin antusias dan rajin dalam menimba ilmu keagamaan.
Pada awal kedatangan mahasiswa di masjid Al Firdaus, kegiatan yang dilakukan adalah mencari tahu informasi jadwal TPA dan juga berkenalan dengan pengurus masjid. Kedatangan kami sangat disambut dengan baik oleh pengurus masjid. Kegiatan selanjutnya adalah pembimbingan TPA. Dalam kesempatan kali ini kami ikut serta membimbing adik-adik dalam mengaji dan juga menyimak hafalan surat pendek mereka.
Antusias adik-adik TPA akan kedatangan kami sangatlah tinggi. Hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta yang hadir. Pada awalnya peserta hanya berjumlah 30. Setelah kedatangan kami peserta membeludak menjadi 50 orang setiap harinya. hal ini membuat kami senang sekaligus bingung. Dampak dari peserta yang membeludak mengharuskan kami bekerja lebih ekstra. Kami harus mampu mengontrol mereka agar kegiatan TPA tetap berjalan kondusif. Namun, keberuntungan ada pada pihak kami. Adik-adik TPA sangat dekat dengan mahasiswa sehingga kami dapat mengontrol mereka dengan baik.
Kegiatan yang dilaksanakan di masjid Al Firdaus dapat dibilang sangat maju. Hal ini bertolak belakang dengan yang ada di mushola RT 02. Padhal jika dilihat dari jumlah peserta, anak-anak di mushola RT 02 tidak kalah antusisanya. Oleh karena itu, elain mengisi TPA dengan mengaji dan hafalan surat pendek, kami juga mengisi TPA dengan
permainan yang mendidik. Hal ini kami lakukan agar mereka semakin antusias dalam belajar mengaji karena kegiatan yang ada di mushola RT 02 dapat dibilang snagat monotone. Selain itu, dengan adanya permainan mereka semakin mudah dalam menerima materi yang kami berikan.
d. Tadarusan
Tadarus dilakukan oleh mahasiswa untuk meningkatkan keimanan dan mempererat silaturahmi antar mahasiswa dan warga masyarakat setempat. Sebelumnya mahasiswa melakukan koordinasi dengan pengurus Mushola Al-Ikhlas.
Kegiatan ini dilakukan setiap hari sehabis Sholat Tarawih selama Bulan Ramadhan. Dimulai dari pukul 20.00 – 21.00 WIB. Hambatan dalam proses pelaksanaan, yaitu jumlah Al-Quran yang kurang. Namun sudah dapat diatasi dengan bergantian dalam membaca. Pelaksanaan tadarus dipisah antara laki-laki dan perempuan.
e. Bakti Sosial
Kegiatan bakti sosial dilaksanakan karena masyarakat di Dusun Dukuh masih tergolong dalam masyarakat yang berekonomi rendah. Terdapat banyak lansia yang kurang mampu. Selain itu, tingginya angka perceraian di dusun ini membuat banyak anak-anak yang kurang mendapatkan perhatian sehingga hak mereka untuk mendapatkan pendidikan juga sedikit terhambat.
Kegiatan bakti sosial dapat terlaksana berkat kerjasama yang baik antara mahasiswa dengan perangkat desa. Warga desa menyambut dengan baik kegiatan yang kami lakukan ini. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 31 Juli 2015 bertepatan dengan hari terakhir kami KKN. Selain bekerja sama dengan perangkat desa, kami juga bekerja sama dengan pihak luar yang tidak mau disebutkan namanya. Bentuk kerja sama yang kami dapatkan berupa bantuan alat ibadah yaitu 5 buah mukena dan 10 buah sarung. Kami juga mengadakan bazar ramadhan di mana hasil dari 20% penjualan yang kita dapatkan dipergunakan untuk
bazar. Hasil bazar kami belanjakan untuk membeli alat tulis bagi anak-anak yang kurang mampu sedangkan bantuan dari donatur yang tidak mau disebutkan namanya kami tujukan untuk lansia yang membutuhkan.
Agar bantuan yang kami bagikan tepat sasaran, kami meminta bantuan kepada Kepala Dusun untuk mendata warganya yang dianggap layak menerima bantuan dari kami. Data yang terkumpul berupa : 5 mukena dan 10 sarung untuk lansia dan 20 paket alat tulis untuk anak-anak yatim piatu.
Adapun dana yang telah dipergunakan dalam acara bakti sosial adalah sebagai berikut :
No Bentuk Masyaraka
t
Mahasiswa Jumlah
1 Buku Tulis isi 32 94.800 94.800
2 Bollpoint 29.000 29.000 3 BP Fancy 1 24.000 24.000 4 BP Fancy 2 17.600 17.600 5 Pensil Batik 19.000 19.000 6 Pensil Carinex 9.600 9.600 7 Stip Pendoff 16.000 16.000 Total 210.000 3. Program Tambahan a. Syawalan
Syawalan dilaksanakan pada 22 Juli 2015 bertempat di rumah Mbah Pairo. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar warga Dusun Dukuh. Mahasiswa dan warga saling bekerja sama dalam acara ini. Mahasiswa membantu dalam pembuatan banner, persiapan dekorasi dilakukan oleh warga dan mahasiswa. Ibu-ibu membantu dalam penyedian snack.
Acara ini dihadiri oleh Bayan, Ketua RT, Ketua RW, Sesepuh desa, Mahasiswa dan semua warga Desa Dukuh. Kegiatan berjalan lancar dengan rangkaian acara antara lain : Sholawatan, Pembacaan Ayat Suci Al-Quran, Halal bihalal dan Kultum.
Adapun dana yang telah dipergunakan dalam acara syawalan adalah sebagai berikut :
No Bentuk Masyaraka t Mahasiswa Jumlah 1 Banner 500.000 500.000 2 Baterai Alkaline 24.000 24.000 3 Snack 900.000 Total 900.000 524.000 1.424.000
b. Buka Bersama Pemuda-Pemudi
Kegiatan buka bersama pemuda-pemudi ini merupakan kegiatan tambahan yang direncanakan oleh mahasiswa bersama pemuda-pemudi Dusun Dukuh Kebondalem Lor. Persiapan yang dilakukan yaitu berkoordinasi dengan pemuda-pemudi terkait tempat dan waktu pelaksanaan. Hasil dari perencanaan tersebut diputuskan buka bersama dilaksanakan di rumah makan Hot Ayam Penyet pada tanggal 14 juli 2015 pukul 17.00 sampai 19.00.
Tujuan dari kegiatan ini adalah mengakrabkan mahasiswa dengan pemuda-pemudi agar terjalin silaturrahmi. Buka bersama diikuti oleh sekitar 52 orang yang terdiri dari mahasiswa KKN dan pemuda-pemudi. Kegiatan berlangsung lancar karena dari pihak pemuda-pemudi sangat berantusias mengikuti.
Adapun rincian dana untuk penyelenggaraan kegiatan buka bersama pemuda-pemudi adalah sebagai berikut :
No . Bentuk Masyaraka t Mahasisw a Jumlah 1 Iuran Makan 520.000 100.000 620.000 Total 620.000 c. Pengajian Perpisahan KKN
Kegiatan ini merupakan kegiatan tambahan diakhir program masa KKN. Tujuan dari kegiatan ini yaitu mengeratkan silaturrahmi antara mahasiswa dengan warga sekaligus sebagai perpisahan tanda berakhirnya kegiatan KKN UNY di Dusun Dukuh Kebondalem Lor
Prambanan Klaten. Partisipan kegiatan ini yaitu seluruh warga Dusun Dukuh yang kurang lebih berjumlah 250 orang.
Pengajian perpisahan KKN dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2015 pukul 20.00 sampai 23.00 bertempat di rumah Ibu Pairo. Bentuk kegiatan yang dilakukan mahasiswa bersama dengan pemuda dan warga lainnya sebagai persiapan sebelum hari H meliputi merancang banner untuk background, mendekor rumah ibu Pairo, serta mempersiapkan makanan/snack. Setelah persiapan selesai, kemudian menuju acara puncak meliputi pembacaan Alquran, pengajian, sambutan perangkat desa, sambutan Ibu Dosen Pendamping Lapangan, sambutan ketua kelompok KKN 2302 serta pemberian kenang-kenangan.
Tak luput dari sempurna, terdapat masalah kecil pada saat persiapan kegiatan yaitu kurangnya koordinasi antara mahasiswa sebagai panitia utama dengan pemuda sehingga terjadi sedikit kesalahpahaman. Sehubungan dengan hal tersebut maka sebaiknya diperlukan kerjasama dan komunikasi yang baik antar kedua pihak apabila akan menyelenggarakan suatu acara.
Adapun rincian dana untuk penyelenggaraan kegiatan pengajian perpisahan KKN adalah sebagai berikut :
No Bentuk Masyarakat Mahasiswa Jumlah
1 Banner 175.000 175.000 2 Souvenir 90.000 90.000 3 Snack 1.000.000 1.00.000 4 Sewa Sound 200.000 200.000 Jumlah 1.465.000 4. Program insidental a. Pengajian RT 06
Pada hari sebelumnya mahasiswa yang sedang mengajar TPA di RT 06 ( Masjid AL-Firdaus ) telah di beri tahu dan di anjurkan untuk datang ke pengajian dan buka bersama yang akan diadakan pada tanggal 5 Juli 2015 pukul 16.00-18.00.
Warga yang datang sangat antusias dalam mengikuti pengajian tersebut, selain bapak-bapak dan ibu-ibu juga dihadiri oleh anak-anak yang biasa mengaji di masjid Al-Firdaus. Kegiatan ini dilakukan untuk menjalin silaturahmi antar warga dan juga bermanfaat sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dengan warga masyarakat. Setelah pengajian selesai dilanjutkan dengan berbuka bersama warga masyarakat khususnya RT 06.
b. Pertemuan Pemuda
Pertemuan ini dilaksanakan di rumah Mbah Pairo yang berlangsung selama 2 jam tepatnya pada hari sabtu, 11 juli 2015 pukul 20.00-22.00 WIB. Pertemuan ini dihadiri oleh para pemuda, mahasiswa dan ketua RT/RW Dusun Dukuh yang berjumlah 39 orang. Tujuan dari pertemuan ini selain
mempererat silahturahmi antar pemuda agar terciptanya hubungan yang sehat antar pemuda, pertemuan ini dilakukan untuk membahas perihal waktu, tempat dan hal-hal yang dibutuhkan untuk halal-bihalal dan turnamen sepak bola yang akan dilaksanakan di Dusun Dukuh.
Para pemuda menyambut dengan baik partisipasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dalam keikutsertaan mahasiswa membahas kegiatan tersebut. Hasil dari kegiatan adalah pertemuan berjalan dengan lancar dan keperluan kegiatan halal-bihalal dan turnamen sepak bola telah disepakati bersama.
c. Silaturahmi
Setelah libur 3 hari lebaran kami berkumpuldi posko KKN, kami langsung menuju ke rumah tetangga terdekat terlebih dahulu di lanjutkan ke rumah Bp/Ibu kepala dusun, RT/RW untuk bersilaturahmi. Suasana di warnai canda tawa yang membuat kami berlama-lama di setiap rumah. Setelah itu kami pulang dan melanjutkan program kerja yang sudah menanti kedatangan kami.
Di dusun dukuh desa kebon dalem lor terdapat sebuah organisasi yang dinamakan DCC (Dukuh Club Comunity),Organisasi tersebut aktif bisa dilihat dari acara rutin kumpulan organisasi tersebut setiap sabtu pahing malam dan kami para mahasiswa KKN UNY di mohon hadir saat ada kumpulan pemuda pemudi tersebut.
Kami pun mendapat undangan kumpulan rutin pemuda -pemudi tersebut dan menghadrinya. Setelah acara selesai, masih di lokasi kumpulan kami mengobrol dengan ketua pemuda beserta wakilnya membahas tentang keluh kesah perjalanan organisasi tersebut,salah satunya mereka tidak punya stempel untuk organisasi tersebut. Kami menawarkan bantuan untk membuatkanstempel dan mereka menerima sangat senang dengan bantuan tersebut.