BAB II PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN
B. PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM
1. Program Fisik
a. Penanaman apotek hidup
Program ini merupakan salah satu program kelompok KKN yang bersifat fisik.Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan kebutuhan masyarakat akan tanaman obat alami, khususnya untuk masyarakat Ngringin.Di harapkan dengan adanya program ini warga tidak perlu lagi pergi ke pasar dalam memenuhi kebutuhan tanaman obat karena sudah tersedia dirumah.
Persiapan pembuatan kegiatan ini di lakukan pada tanggal 4 Juli dan langsung dilaksanakan hari itu juga. Setelah melakukan diskusi yang matang dengan tim KKN, tim dibagi menjadi beberapa tim kecil dan menjalankan masing-masing tugasnya seperti membeli pupuk, menyiapkan tanah, membeli polybag, dll. Setelah itu, semua anggota
47
NamaKegiatan Berpartisipasidalam bakti sosial Al Imdad TujuanKegiatan Untukturutsertamembantuacara bakti sosial
yang diadakan oleh Al Imdad Foundation Tempat Masjid Al Muttaqin, Padukuhan Ngringin,
Semanu, Semanu, Gunungkidul
ManfaatKegiatan dapat membantu panitia menjalankan kegiatan baksos dengan lancar dan tertib
SasaranKegiatan warga dusun Ngringin
PelaksanaanKegiatan hari, tanggal : Minggu, 5 Juli 2015 Pukul : 09.00 – 12.00 WIB
Kegiatan berupa pengajian dan pembagian sembako
PenanggungJawab Al Imdad Foundation WaktuPelaksanaan Minggu, 5 Juli 2015 DurasiPelaksanaan 3 jam
Hasil Baksos berupa pembagian sembako dan pengajian berjalan dengan lancar dan tertib.
bersama-sama menanam bibit yang sudah disiapkan kedalam polybag. Setelah 150 bibit telah siap dibagikan, semua anggota menyerahkan bibit-bibit apotek hidup ke warga. Bibit dan bahan-bahan lainnya, seperti polybag, dibeli dari toko pertanian di sekitar Ngringin.
Warga sangat senang dan mengapresiasi kegiatan ini karena mereka merasa tanaman apotek hidup cukup sedikit di padukuhan Ngringin.
b. Hidroponik
Kegiatan penyuluhan tanaman Hidroponik dilakukan di serambi dan halaman masjid Al-Muttaqin pada tanggal 14 juli 2015. Penyuluhan diikuti kurang lebih 15 orang. Pada awalnya kegiatan yang direncanakan adalah penyuluhan tentang tanaman hidroponik dengan tujuan untuk mengenalkan kepada warga tentang tanaman dengan pola tanam tanpa tanah tetapi dengan menggunakan air sehingga menghemat air tetapi karena dari BP3K tidak dapat melaksanakan kegiatan penyuluhan hidroponik maka diganti dengan penanaman tanaman sayur dalam pot dengan menggunakan air sisa cucian beras. Tanaman sayur yang ditanam dapat memanfaatkan air sisa cucian beras sebagai air untuk menyiram dan sumber nutrisi tanaman sayur. Dalam penyuluhan, tanaman yang digunakan yaitu brokoli, cabai, terong ungu, terong putih, terong hijau, gambas, tomat, bunga kol, sawi dll. Penyuluhan dilakukan oleh penyuluh dari BP3K dengan sasaran warga dusun Ngringin khususnya kelompok tani tetapi dalam pelaksanaannya selain kelompok tani juga dihadiri oleh remaja. Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah terjadinya perubahan materi dari penyuluhan hidroponik menjadi penyuluhan tanaman sayur dalam pot. Untuk mengatasi masalah tersebut sehari sebelum pelaksanaan dilakukan komunikasi dengan warga tentang perubahan materi agar warga tidak salah paham.
Kegiatan penyuluhan tanaman dalam pot tetap memanfaatkan barang bekas sebagai tempat penanaman misalnya dengan
menggunakan botol bekas, plastic bekas minyak, ember yang sudah tidak terpakai dll. Penggunaan air sisa cucian beras bertujuan untuk pengganti pupuk sebagai sumber mineral bagi tanaman sehingga sayuran yang dihasilkan aman dan baik untuk kesehatan.
c. Pembuatan mading masjid
Pembuatan mading merupakan salah satu program kelompok KKN yang bersifat fisik. Kegiatan ini bertujuan untuk untuk menambah wawasan dan mengajarkan remaja masjid di dusun Ngringin untuk lebih kreatif, aktif dalam menyampaikan informasi dan menuangkan ide- ide yang bagus untuk disampaikan secara tertulis dalam sebuah mading yang menarik untuk dibaca. Adanya program kegiatan pembuatan mading ini diharapkan membuat remaja masjid dapat lebih kreatif dan tidak ragu untuk menyampaikan ide-idenya untuk dituangkan dalam pembuatan mading ini. Dalam pembuatan mading ini per orang dibagi dalam beberapa tugas yakni mencari cerpen, artikel, motivasi, dan sebagian membimbing remaja masjid untuk menuangkan ide-ide yang akan di letakkan didalam mading tersebut.
Persiapan pembuatan mading ini dilakukan sejak hari senin tanggal 27 Juli 2015 pada pukul 14.30-17.30 WIB, dimulai dengan membeli bahan-bahan yang akan digunakan untuk pembuatan mading, mendiskusikan untuk menentukan tema apa yang akan diangkat dalam pembuatan mading ini. Dan setelah tema di tentukan kemudian kami menentukan judul yang cocok untuk pembuatan mading tersebut, dari hasil diskusi ini didapatkan hasil untuk temanya adalah Syawalan. Judul mading adalah INDAHNYA KEBERSAMAAN, kemudian yang ketiga adalah mencari isi mading dari cerpen, artikel, kata-kata motivasi, puisi sampai dagelan dan humor. Kemudian yang keempat pada pukul 21.30.22.20 WIB, adalah membuat kreasi kertas lipat agar lebih terlihat kreatif dan menarik.
Tanggal 28 juli 2015, pukul 21.00-22.00 WIB, kami melakukan tambahan penghiasan di dalam mading dan juga finishing. Sumber dana
yang digunakan untuk program ini berasal dari kas KKN UNY kelompok 2207
2. Program Non Fisik
a. Penyampaian Program KKN dan Posdaya
Kegiatan ini merupakan program non fisik KKN 2209 yang bertujuanmensosialisasikan program kerja KKN 2209 dan posdaya sekaligus memperkenalkan mahasiswa KKN kepada warga Ngringin. Kegiatan yang dilaksanakan pada 1 Juli 2015 pukul 20.00-22.00 ini bertempat di Masjid Al Muttaqin. Warga yang hadir terdiri dari perangkat desa setempat seperti kepala dukuh, ketua RT/RW, ketua takmir dan sebagian besar warga Ngringin.
Hal-hal yang disampaikan dalam kegiatan ini terdiri dari program kerja kelompok maupun individu dan posdaya. Harapannya dengan adanya kegiatan ini, terlaksanana program kerja KKN dengan baik dan lancar dapat terwujud.
Persiapan program kerja terdiri dari fiksasi matrik program kerja, penyebaran informasi adanya sosialisasi melalui pengeras suara masjid dan surat undangan. Kami mendapat dukungan dan tanggapan positif untuk pelaksanaan proker yang telah dilaksanakan. Dukungan tersebut termasuk dalam bentuk kritik dan saran yang membangun serta nasehat-nasehat untuk tim KKN 2209
b. Kebersihan sanitasi rumah warga
Kebersihan Sanitasi Rumah Warga merupakan salah satu program kelompok KKN yang bersifat non fisik. Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan rumah - rumah warga dusun Ngringin menjadi bersih dan sehat. Dalam program kerja ini didusun Ngringin hanya diambil sample setiap RT minimal 4 rumah, dan bagian yang ditinjau yaitu pada bagian sampah, ternak, pembuangan limbah air dan air. Dengan program kerja
sanitasi rumah warga ini nantinya dapat mewujudkan dusun Ngringin yang bersih dan sehat.
Persiapan program kebersihan sanitasi rumah warga yaitu persiapan mengundang pembicara oleh anggota tim kkn yaitu pada hari Selasa 30 Juni 2015 jam 08.00 - 19.00 mengunjungi puskesmas semanu 1 untuk berdiskusi mengenai sanitasi rumah warga. Pada hari sabtu 4 juli 2015 perwakilan tim kkn memberikan undangan ke puskesmas semanu. Pada tanggal 8 pihak puskesmas mengkonfirmasi bahwa dari pihak puskesmas tidak dapat memberikan pembicara karena pegawai yang dibidang penyuluhan jadwal penuh hingga akhir bulan. Dengan konfirmasi dari puskesmas bahwa mereka tidak bisa sehingga tim kkn mencoba menghubungi ke Dinas Kesehatan GunungKidul. Pada hari selasa tanggal 13 juli 2015 jam 13.00 - 14.00 perwakilan dari tim kkn mengunjungi dinas kesehatan untuk menanyakan pembicara untuk sanitasi rumah warga. Dan dari dinas kesehatan gunungkidul menyatakan bisa memberikan pembicara untuk penyuluhan pola hidup sehat. Pada hari 15 juli tim kkn memberikan surat untuk permohonan pembicara sanitasi rumah warga. Pada hari rabu tanggal 22 juli 2015 perwakilan tim kkn mengunjungi dinas kesehatan untuk menanyakan dan memastikan pembicara , dan dari pihak dinas memberikan surat untuk ditujukan ke puskesmas semanu 1 dan dari perwakilan tim kkn langsung mengantarkan ke puskesmas semanu, namun dari pihak puskesmas sulit dan akhirnya kami dari tim kkn sendiri yang akan memberikan arahan ke warga tentang sanitasi rumah warga sambil mengecek rumah warga
Pada hari jumat tanggal 24 Juli 2015 pada jam 15.00 - 16.00 seluruh anggota kkn dibagi menjadi 5 kelompok dan masing - masing kelompok berkunjung ke rumah ketua RT didusun Ngringin untuk memohon izin memeriksa kebersihan rumah warga, namun dalam satu RT minimal memeriksa 4 rumah. Pada hari sabtu tanggal 25 Juli 2015 mulai jam 10.00 - 16.00 seluruh anggota kkn mulai memeriksa rumah warga secara bergantian ataupun menyesuaikan setiap RT. Pada hari
minggu tanggal 26 juli 2015 masih ada yang meneruskan memeriksa rumah warga mulai pukul 07.30 - 10.30. Sanitasi rumah ini memeriksa sampah, air, limbah air, dan ternak. Rata - rata untuk sampah, warga sudah bertindak bagus yaitu dibakar kemudian abunya digunakan untuk pupuk diawah. Sedangkan untuk air, warga ngringin sudah menggunakan air pam, namun kondisi air banyak mengandung kaporit sehingga jika untuk diminum harus di diamkan dulu agar kapurnya mengendap dulu. Untuk air limbah warga ngringin sudah banyak aliran limbah yang mengalir , sehingga limbah air langsung kering, namun limbah air yang mnggenang juga masih ada sehingga perlu dibenahi agar limbah air langsung mengalir dan kering. Jika limbah air menggenang dapat mengakibatkan tumbuhnya benih penyakit dan bau. Sedangkan untuk ternak warga banyak yang di depan rumah dan ada juga yang dekat dengan rumah, hal tersebut sebenarnya salah , harusnya kandang ternak jauh dari rumah minimal 10 meter dan berada di belakang rumah. Namun karena lahan yang kurang luas terpaksa warga membuat kandang hampir dekat dengan rumah dan ada banyak kandang ternak yang sudah turun temurun dan kandang tersebut memang dari awalnya di depan rumah.
c. Pendampingan gizi keluarga
Pendampingan gizi keluarga dilaksanakan untuk menambah pengetahuan ibu-ibu PKK tentang penting terpenuhinnya gizi keluarga. Kegiatan ini telah dipersiapkan sejak 30 juni 2015 berupa kunjungan ke puskesmas untuk bekerjasama dalam hal tenaga penyuluh yang ahli di bidangnya. Kegiatan ini dilaksanakan lebih awal karena terdapat kesulitan melibatkan pembicara di bidang gizi dan menyita waktu sehingga dikhawatirkan akan mendekati waktu berakhirnya KKN. Oleh karena itu, tim KKN melakukan pendampingan bertepatan dengan posyandu. Hal-hal yang disampaikan berupa pemenuhan dan perlunya memperhatikan makanan 4 sehat 5 sempurna dalam keluarga serta info
aplikatif seperti pentingnya yodium, menghindari pengawet, pewarna maupun membiasakan anak makan makanan bergizi. Wawasan pengetahuan ibu-ibu PKK dalam hal gizi semakin bertambah dengan adanya program ini seperti memperhatikan pembelian garam dan jajanan anak.
d. Brain Gym
Brain gym atau senam otak merupakan kegiatan permainan sederhana yang memiliki manfaat luar biasa yakni menyeimbangkan otak kanan dan kiri sehingga lebih terampil dan mudah menyerap ilmu. Sasaran kegiatan ini adalah warga Ngringin secara umum mengingat manfaat brain gym ini. Harapannya, dengan adanya brain gym ini, keterampilan peserta sasaran dapat meningkat sehingga mempengaruhi kualitas kehidupannya.
Untuk pelaksanaan brain gym ini, kami berencana mendatangkan instruktur . Namun, setelah menghubungi instruktur tersebut, ternyata dalam bulan Juli ini jadwal beliau sudah padat dan baru luang bulan Agustus. Tim KKN pun belajar otodidak melalui video.
Pelaksanaan brain gym setelah senam bersama belum dapat terlaksana karena sudah terlalu sore sehingga tidak memungkinkan. Oleh karena itu, sasaran brain gym dialihkan ke santri TPA. Karena ternyata sudah pernah dilatih beberapa gerakan brain gym, santri TPA diajak mengingat kembali gerakan tersebut dan menunjukkan keahliannya dengan memimpin teman-temannya.
e. Penyuluhan pola hidup sehat
Penyuluhan pola hidup sehat diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup warga Ngringin melalui bidang kesehatan. Dengan adanya program ini harapannya menjadi sarana warga mendapatkan informasi lengkap mengenai pola hidup sehat dari tenaga
ahli di bidangnya yang direncanakan dari puskesmas Semanu. Namun karena kurang intensnya komunikasi antara tim KKN dan Puskesmas, serta memperhatikan efektivitas waktu pelaksanaan KKN sedangkan Puskesmas memiliki kekurangan tenaga untuk bisa membantu, maka tim KKN meniadakan penyuluhan ini. Berbekal kemudahan akses informasi saat ini, tim KKN menambah dan memperluas pengetahuan mengenai pola hidup sehat secara mandiri sehingga langsung terjun ke masyarakat sebagai kelanjutan program ini yaitu terkait sanitasi rumah warga.Tidak terlaksananya program ini menimbulkan kerugian berupa peluang menambah informasi warga mengenai pola hidup sehat kurang maksimal.
f. Diskusi love, sex and dating
Dalam acara Love Sex and dating dihadiri oleh 45 orang pemuda. Saudara Nehemia Arie bertugas untuk memimpin diskusi tersebut. dalam diskusi tersebut banyak sekali paran pemuda yang sangat antusias mengikuti acara demi acara.
Dalam acara tersebut membahas tentang bagaimana pergaulan yang saling membangun dan menjalin hubungan dengan lain jenis. Tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan dan pembelajaran mengenai pendidikan seks.
Acara dimulai pada pukul 20.00-22.00. Pada awalnya dihadiri oleh para pemuda. Namun beberapa waktu kemudian datang juga para pemudi untuk mengikuti acara tersebut. acara berjalan lancar meskipun terhambat waktu yang cukup molor. Diskusi ditutup dengan tanya jawab dan kesimpulan yang mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang berarti.
g. Pemberantasan buta huruf
Pemberantasan Buta Huruf adalah program nonfisik KKN 2209 di Padukuhan Ngringin yang diselenggarakan untuk Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Padukuhan Ngringin dari RT 01-RT 05 yang masih belum bisa membaca.Kegiatan ini dilakukan oleh tim KKN yaitu pada hari Sabtu, 4 Juli 2015 dan Minggu, 12 Juli 2015. Pada hari Sabtu, 4 Juli 2015 ternyata tidak ada warga yang datang karena pengumuman yang disiarkan dari speaker masjid tidak jelas ditujukan untuk siapa meskipun sudah ditunggu oleh Tim KKN.
Pada hari Minggu, 12 Juli 2015 meskipun sudah disebarkan undangan resmi pada Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu warga Padukuhan Ngringin yang telah terdata sebagai warga yang buta huruf, namun ternyata juga masih terjadi kesalahan komunikasi antara warga Padukuhan Ngringin dengan Tim KKN. Ketika Tim KKN telah menunggu dari pukul 13.00-14.00 ternyata warga Padukuhan Ngringin sudah datang dari pukul 11.00 dan ketika Tim KKN sampai dilokasi warga sudah pulang.
Solusi untuk masalah tersebut adalah dengan lebih menjalin komunikasi serta kerjasama dengan wakil warga Ngringin yaitu Perangkat Desa seperti Ibu-Ibu RT dari RT 01- RT 05 sehingga untuk kedepannya lebih terkoordinir antara warga Padukuhan Ngringin dengan Tim KKN.
h. Desa gemar baca Al Qur’an
Desa Gemar Baca Al-Quran adalah kegiatan yang didalamnya terdapat serangkaian kegiatan meliputi TPA (Taman Pendidikan Al Quran) dan tadarus Al-Quran. Kedua kegiatan tersebut telah dilaksanakan secara rutin khususnya di bulan Ramadhan. Pada bulan ramadhan kegiatan TPA dilakukan pukul 16.00 – 17.30 WIB dan dilanjut dengan buka bersama. TPA perdana yang dilakukan oleh tim KKN yaitu pada hari Rabu, 1 Juli 2015 di masjid Al-Muttaqin. Saat kegiatan TPA perdana, tim KKN melakukan pengamatan mulai dari persiapan hingga proses kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara
klasikal dan diawali dengan pembacaan iqra’ dan Al-Quran kemudian pembelajaran klasikal bersama-sama. Karena jumlah pengajar tidak sesuai dengan jumlah santri maka saat kegiatan berlangsung situasi sulit dikondisikan,oleh karena itu dari tim KKN mengusulkan untuk menambah jumlah pengajar serta mengoptimalisasi kreativitas pengajar. Hal ini di anggap efektif agar kegiatan terlaksana secara optimal dan sesuai dengan tujuan kegiatan.
Kegiatan TPA selanjutnya diisi oleh tim KKN dengan kegiatan- kegiatan islami seperti cerita islami, tanya jawab, games keagamaan dll. Kegiatan dilakukan hingga tanggal . Kegiatan rutin dilakukan hingga tanggal 15 Juli 2015. Pada hari-hari biasa kegiatan TPA dilaksanakan pada hari Senin, Kamis, Sabtu dimulai pukul 16.00 – 17.00 WIB. Masyarakat cukup antusias dalam kegiatan TPA khususnya anak – anak dan remaja.
Namun terjadi penurunan jumlah peserta saat ramadhan berjumlah 50 santri dengan saat hari biasa berjumlah 20 santri . Ini terjadi karena terkendala dengan kegiatan les atau ekstra yang dilakukan anak di sekolah. Solusi untuk masalah tersebut adalah dengan mengadakan kegiatan TPA lebih dari satu kali dalam seminggu sehingga para santri dapat mengikuti kegiatan meskipun tidak setiap hari. Hasil yang dicapai dari kegiatan tersebut adalah anak-anak memperoleh pengetahuan baru tentang keagamaan, terwujudnya masyarakat yang lebih mengetahui ilmu agama, terwujudnya generasi yang qurani (lancar dan pandai membaca al – quran). Hasil yang dicapai tidak hanya dirasakan oleh anak – anak namun juga oleh TIM KKN sendiri yaitu Mahasiswa menjadi terlatih mengajar anak-anak, menjadi lebih tahu agama, karena secara otomatis sebelum mengajar akan menyiapkan materi terlebih dahulu.
Kegiatan kedua yaitu tadarus Al-Quran, tadarus Al-Quran dilaksanakan dari tanggal 1 Juli 2015 hingga 15 Juli 2013 yang dilakukan bersama tim KKN. Kegiatan tadarus dilaksanakan setelah kegiatan sholat tarawih oleh remaja masjid dan sebagian ibu-ibu dan
bapak-bapak pendamping beserta tim KKN. Kegiatan tadarus Al-Quran biasa dilakukan rutin selama bulan ramadhan setelah sholat tarawih pukul 20.00-21.00 WIB di masjid Al-Muttaqin. Kegiatan tadarus dilaksanakan oleh 15 sampai 20 orang setiap harinya. Kendala yang sering di hadapi adalah kurangnya minat dan antusias warga kurang karena kegiatan dilakukan di malam hari sehingga tidak semua warga tertarik mengikuti kegiatan tadarus. Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memberikan semangat serta motivasi kepada warga masyarakat, mengajak seluruh warga satu per satu agar mengikuti kegiatan tadarus.
i. Pelatihan Kewirausahaan
Pelatihan Kewirausahaan merupakan kegiatan pelatihan untuk pengembangan usaha untuk mampu merencanakan, menciptakan, dan melaksanakan satu program kegiatan usaha melalui inovasi dan kreasi. Pelatihan kewirausahaan dalam program kerja KKN 2209 ini memiliki tujuan melatih warga masyarakat Dusun Ngringin agar dapat mengembangkan dan memasarkan hasil usaha yang ada di sekitar daerah Dusun Ngringin dengan memanfaatkan internet dan situs jual beli online. Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Masjid Al-Muttaqin, Dusun Ngringin, Kel. Semanu, Kec. Semanu, Gunungkidul pada hari Senin, 27 Juli 2014 pada pukul 19.30 – 21.30 WIB. Kegiatan pelatihan diisi dengan materi tentang kewirausahaan oleh anggota KKN. Adapun materi antara lain berisi mengenai hakikat kewirausahaan, pengertian kreasi dan inovasi, sikap dan jiwa kewirausahaan, bagaimana cara memanfaatkan internet dan situs jual beli online untuk kegiatan kewirausahaan, serta cara pengemasan dan pengiriman barang. Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan praktik secara langsung cara memasarkan produk memanfaatkan internet kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Hasil dari pelatihan kewirausahaan ini adalah peserta pelatihan menjadi tahu tentang ilmu kewirausahaan dan
bagaimana cara memasarkan produk mereka melalui internet dan situs jual beli online.
3. Program Tambahan
a. Pendampingan Festival Anak Shaleh
Festival Anak Soleh (FAS) merupakan salah satu acara di bulan Ramadhan diselenggarakan oleh Yayasan Pondok Pesantren Al- Hikmah yang berlokasi di desa Karangmojo, Gunungkidul. Tujuan mengikuti kegiatan lomba tersebut sebagai wujud partisipasi remaja masjid serta para santri dalam kegiatan ramadhan. Acara ini meliputi MTQ, Cerdas Cermat Agama (CCA), Adzan, Pildacil, dan Kaligrafi. Untuk mengikuti lomba Festival Anak Soleh dibutuhkan persiapan dan penggemblengan yang matang. Kegiatan persiapan dilaksanakan bersama remaja Masjid Al-Muttaqin. Dalam kegiatan pendampingan Festival Anak Soleh, seluruh mahasiswa terlibat aktif didalamnya. Mengingat banyaknya jenis lomba maka mahasiswa KKN terbagi dalam beberapa penanggungjawab. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
a. Kreasi barang bekas :Fadly Ferbianto dan Nehemia Arie b. Mading :Ninda K, Rafika W, dan Alissa R. P c. Pildacil :Sri Mulyati dan Tamara F. Yolanda d. Cerdas Cermat Agama :Landia Rani Adan Wahyu Setiawati e. MSQ :Bardan Isnandar dan Dodi Margiono Kegiatan pendampingan lomba Festival Anak Soleh berhasil dilaksanakan dan berjalan lancar karena terjalin kerjasama antara remaja masjid, santri dan mahasiswa KKN di Dusun Ngringin. Walau belum berhasil memperoleh kejuaraan, namun pengalaman para santri dan remaja masjid bertambah sebagai bekal mengikuti lomba.kegiatan sejenis di waktu yang akan datang.
b. Pendampingan Lomba FARABI
Pendampingan Lomba Farabi merupakan bagian dari kegiatan Ramadhan yang diselenggarakan oleh rohis SMA N 1 Wonosari.
Lomba ini bertujuan untuk memeriahkan bulan Ramadhan dan memfasilitasi anak-anak untuk menunjukkan bakat atau kemampuannya sebagai anak sholeh. Sedangkan motivasi dari keikutsertaan lomba yaitu sebagai wujud partisipasi remaja masjid dan santri di bulan ramadhan. Berbagai lomba yang diikuti antara lain: Fotografi, Cerdas Cermat Agama (CCA), Akustik, MTQ, dan Mewarnai. Untuk mengikuti lomba Farabi dilakukan persiapan mulai dari materi dan keterampilan. Kegiatan persiapan dilaksanakan bersama remaja Masjid Al-Muttaqin. Dalam kegiatan pendampingan lomba Farabi, seluruh mahasiswa terlibat aktif didalamnya. Mengingat banyaknya jenis lomba maka mahasiswa KKN terbagi dalam beberapa penanggungjawab. Durasi perencanaan yaitu 15 Jam sedangkan pelaksanaannya yaitu 15 Jam 45. Jam kerja dihitung dari persiapan sampai dengan pelaksanaannya
c. Pengajian Akbar Nuzulul Qur’an
Nuzulul Qur’an merupakan kegiatan memperingati hari turunnya kitab suci Al-Qur’an. Tujuan dari kegiatan pengajian Nuzulul Qur’an yaitu untuk menambah wawasan dalam hal kajian Islami bagi kelompok KKN 2209. Pengajian dilaksanakan di masjid Nitikan Timur, Kel. Semanu, Kec. Semanu, Kab. Gunungkidul. Adapun manfaat dari kegiatan pengajian tersebut yaitu tim KKN mendapat banyak pencerahan dan semakin berbaur dengan masyarakat luas.
Sasaran dari kegiatan pengajian Nuzulul Qur’an tersebut antara lain seluruhwargaDusun Nitikan Timur, remaja masjid Ngringin, Sambirejo, dan Nitikan Barat, tokoh-tokohmasyarakat, dan Tim KKN.