• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

F. Pembahasan

Dalam pembahasan ini yang akan diuraikan terkait dengan pembahasan mengenai kompetensi sumber daya manusia yang berkaitan dengan pembuatan laporan keuangan, penerapan standar akuntansi pemerintah dan sistem pengendalian internal terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. 1. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia yang Berkaitan dengan

Pembuatan Laporan Keuangan terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Berdasarkan pengujian yang dilakukan kompetensi sumber daya manusia mempengaruhi kualitas laporan keuangan secara signifikan, karena signifikan kompetensi sumber daya manusia yang berkaitan dengan laporan keuangan

sebesar 0,016, dimana nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 dan t hitung (2,503) lebih besar dari t tabel (1,678) hasil tersebut menunjukkan bahwa Kompetensi Sumber Daya Manusia (X1) secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Y). Dari hasil penelitian diatas juga membuktikan bahwa Ha1 diterima dan H01 ditolak,

variabel kompetensi sumber daya manusia (X1) berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan (Y). Dapat dikatakan bahwa kompetensi sumber daya manusia yang berkaitan dengan pembuatan laporan keuangan menguasai laporan keuangan sehingga sumber daya manusia kompeten di bidang pembuatan laporan keuangan.

Kompetensi sumber daya manusia yang berkaitan dengan pembuatan laporan keuangan mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan sehingga meningkatan kualitas sumber daya manusia yang dapat mewujudkan kualitas laporan keuangan yang relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami. Sumber daya manusia sangat dibutuhkan oleh suatu organisasi, kerena sumber daya manusia berperan aktif terhadap jalannya suatu organisasi dan proses pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan yang terbaik yang dihasilkan oleh suatu sumber daya manusia yang menunjukkan kinerja seseorang dan kemampuannya untuk menganalisis suatu masalah dalam lingkup kerja dan jabatannya. Namun hal tersebut juga tidak terlepas dari kejelian dan ketepatan dalam proses menentukan seorang pegawai untuk berada dalam suatu pekerjaan dan jabatan tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kompetensi sumber daya manusia, maka kualitas laporan keuangan pemerintah daerah semakin baik sehingga laporan keuangan dapat memenuhi karakteristik kualitatif laporan keuangan.

Dengan demikian hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh T. Asri Yunita yang berjudul Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem Pengendalian Internal dan Kompetensi Staf Akuntansi terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (2015) yang menunjukkan bahwa variabel Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem Pengendalian Internal dan Kompetensi Staf Akuntansi berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, penelitian oleh Ade Saputra yang

berjudul Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem Pengendalian Internal, dan Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Laporan Keuangan (2015) yang menunjukkan bahwa Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem Pengendalian Internal, dan Kompetensi Sumber Daya Manusia berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan, penelitian oleh Putriasri Pujanira yang berjudul Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, dan Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (2017) yang menunjukkan bahwa Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, dan Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, penelitian oleh Putri Syukria Lubis yang berjudul Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Sistem Pengendalian Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan (2018) yang menunjukkan Kompetensi Sumber Daya Manusia berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan dan Sistem Pengendalian Internal tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan.

2. Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Berdasarkan pengujian yang dilakukan penerapan standar akuntansi pemerintah mempengaruhi kualitas laporan keuangan secara signifikan, karena signifikan penerapan standar akuntansi pemerintah sebesar 0,000, dimana nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 dan t hitung (5,879) lebih besar dari t tabel (1,678), hasil tersebut menunjukkan bahwa Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah (X2) secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Dari hasil penelitian diatas juga membuktikan bahwa Ha2 diterima dan H02 ditolak, variabel penerapan standar akuntansi pemerintah (X2) berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan (Y). Dapat dikatakan bahwa penerapan standar akuntansi pemerintah sudah menerapkan standar akuntansi pemerintah dalam membuat laporan keuangan keuangan.

Penerapan standar akuntansi pemerintahan adalah memahami PP Nomor 71 tahun 2010 tentang standar akuntansi pemerintah yang diperlukan untuk menghasilkan pengukuran kinerja yang lebih baik, serta untuk memfasilitasi manajemen keuangan/aset yang lebih transparan dan akuntabel. Penyusunan pedoman akuntansi sangat diperlukan karena mengingat adanya batas waktu bagi organisasi publik untuk menyajikan laporan pertanggungjawaban yang berisi laporan keuangan semakin mendesak. Sehingga semakin menerapkan dengan memahami standar akuntansi pemerintah maka semakin baik kualitas laporan keuangan pemerintah daerah yang dihasilkan.

Dengan demikian hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh T. Asri Yunita yang berjudul Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem Pengendalian Internal dan Kompetensi Staf Akuntansi terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (2015) yang menunjukkan bahwa variabel Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem Pengendalian Internal dan Kompetensi Staf Akuntansi berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, penelitian oleh Ade Saputra yang berjudul Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem Pengendalian Internal, dan Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Laporan Keuangan (2015) yang menunjukkan bahwa Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem Pengendalian Internal, dan Kompetensi Sumber Daya Manusia berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan, penelitian oleh Putriasri Pujanira yang berjudul Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, dan Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (2017) yang menunjukkan bahwa Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, dan Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.

Penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Arlia Sari Artana yang berjudul Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintah, Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan, dan Sistem Pengendalian Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (2016) yang

menunjukkan Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintah tidak berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah serta Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan, dan Sistem Pengendalian Internal berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.

3. Pengaruh Sistem Pengendalian Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Berdasarkan pengujian yang dilakukan sistem pengendalian internal mempengaruhi kualitas laporan keuangan secara signifikan, karena signifikan sistem pengendalian internal sebesar 0,012, dimana nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan t hitung (2.604) lebih besar dari t tabel (1.678), maka dapat dikatakan bahwa Sistem Pengendalian Internal (X3) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Dari hasil penelitian diatas juga membuktikan bahwa Ha3 diterima dan H03 ditolak, variabel sistem pengendalian internal (X3) berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan (Y). Dapat dikatakan bahwa sistem pengendalian internal sudah berpengaruh baik terhadap kualitas laporan keuangan.

Sistem pengendalian internal adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan dengan melakukan pengawasan Internal yaitu seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolak ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik. Sehingga semakin sistem pengendalian internal maka semakin baik kualitas laporan keuangan pemerintah daerah yang dihasilkan.

yang berjudul Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem Pengendalian Internal dan Kompetensi Staf Akuntansi terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (2015) yang menunjukkan bahwa variabel Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem Pengendalian Internal dan Kompetensi Staf Akuntansi berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, penelitian oleh Ade Saputra yang berjudul Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem Pengendalian Internal, dan Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Laporan Keuangan (2015) yang menunjukkan bahwa Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem Pengendalian Internal, dan Kompetensi Sumber Daya Manusia berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan, penelitian oleh Arlia Sari Artana yang berjudul Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintah, Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan, dan Sistem Pengendalian Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (2016) yang menunjukkan Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintah tidak berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah serta Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan, dan Sistem Pengendalian Internal berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.

Penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Putri Syukria Lubis yang berjudul Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Sistem Pengendalian Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan (2018) yang menunjukkan Kompetensi Sumber Daya Manusia berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan dan Sistem Pengendalian Internal tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan.

4. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia yang Berkaitan dengan

Pembuatan Laporan Keuangan, Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, dan Sistem Pengendalian Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Berdasarkan pengujian yang dilakukan kompetensi sumber daya manusia yang berkaitan dengan pembuatan laporan keuangan, penerapan standar akuntansi

pemerintah, dan sistem pengendalian internal mempengaruhi kualitas laporan keuangan secara simultan berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan yaitu dilihat dari F hitung (47,350) lebih besar dari F tabel (2,81). Dalam hal ini berarti kompetensi sumber daya manusia yang berkaitan dengan pembuatan laporan keuangan, penerapan standar akuntansi pemerintah, dan sistem pengendalian internal berpengaruh siginifikan terhadap kualitas laporan keuangan pada BPKAD Provinsi Sumatera Utara. Dari hasil penelitian diatas juga membuktikan bahwa Ha4 diterima H04 ditolak, variabel sistem pengendalian internal (X3) berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan (Y). Dapat dikatakan bahwa kompetensi sumber daya manusia yang berkaitan dengan pembuatan laporan keuangan, penerapan standar akuntansi pemerintah, dan sistem pengendalian internal sudah baik dalam membuat laporan keuangan pemerintah daerah.

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait