• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Internet sebagai Media Belajar Siswa Kelas IX SMP Mardi Rahayu Ungaran adalah sebagai berikut :

a. Indikator Menjadikan Pekerjaan Lebih Mudah (makes job easier) Tabel 4.9

Pemanfaatan Internet sebagai Media Belajar pada Siswa Kelas IX SMP Mardi Rahayu Ungaran

Indikator Menjadikan Pekerjaan Lebih Mudah (makes job easier) No Item Pernyataan Modus Jumlah Prosen

1

Memperoleh materi untuk belajar melalui internet lebih mudah daripada melalui buku

Setuju 16 41,03%

2

Melakukan pencarian materi menjadi lebih cepat dalam hitungan waktu melalui internet

Setuju 23 58,97%

3

Tidak memerlukan waktu lama dalam mengerjakan tugas menggunakan internet sebagai alat bantu

Setuju 19 48,72%

4

Mudah mencari buku elektronik yang lengkap melalui internet

Tidak

Setuju 16 41,03%

Berdasarkan tabel 4.9 pada Indikator Menjadikan Pekerjaan Lebih Mudah (makes job easier) siswa memperoleh materi untuk belajar melalui internet lebih mudah daripada melalui buku (Mo setuju dengan jumlah 16 atau sebesar 41,03%), melakukan pencarian materi menjadi lebih cepat dalam hitungan waktu melalui internet (Mo setuju dengan jumlah 23 atau sebesar 58,97%), tidak memerlukan waktu lama dalam mengerjakan tugas menggunakan internet sebagai alat bantu (Mo setuju dengan jumlah 19 atau sebesar 48,72%) dan mudah mencari buku elektronik yang lengkap melalui internet (Mo tidak setuju dengan jumlah 16 atau sebesar 41,03%).

Pemanfaatan internet menjadikan pekerjaan lebih mudah, seperti memperoleh materi lebih mudah dan cepat, dapat pula digunakan untuk mengerjakan tugas dengan cepat. Hal ini sesuai dengan teori Susilana dan Riyana (2009 : 73) kriteria dalam memilih media pembelajaran yang tepat dapat dirumuskan dalam satu kata ACTION, yaitu akronim dari : access, cost, technology, interactivity, organization dan novelty. Penggunaan internet sebagai media belajar didukung berbagai kriteria ACTION yang dapat dipenuhi, yang meliputi : kemudahan memperoleh akses internet yang tersedia di lingkungan sekolah berupa wi-fi yang dapat dipergunakan sebagai media belajar (access); pertimbangan biaya yang dikeluarkan dalam pemanfaatan media belajar yang berupa internet ini termasuk hemat karena menggunakan wi-fi yang dapat digunakan secara gratis sehingga dapat menghemat siswa mengeluarkan biaya untuk mengkases internet ke warnet, juga tersedianya komputer yang ada di sekolah untuk dapat menunjang penggunaan internet sebagai media belajar (cost); kecanggihan teknologi komputer untuk memudahkan kerja siswa, baik dalam mengerjakan tugas dan memperoleh materi. Adanya akses internet yang yang canggih dan up to date memudahkan siswa memperoleh materi untuk belajar maupun mengerjakan tugas lebih cepat dalam hitungan waktu (technology); keterkaitan antara penggunaan internet dan komputer dalam sebagai media belajar memungkinkan interaktivitas yang dapat terjadi pada siswa untuk dapat sering digunakan dalam proses belajar (interactivity). Penggunaan komputer dan internet yang dapat diorganisasikan satu sama lain, memungkinkan 2 media belajar tersebut digunakan satu sama lain agar dapat

mendukung kegiatan belajar di sekolah (organization). Kemampuan internet dalam menampilkan informasi membuat internet dan pengetahuan yang selalu tebaru membuat internet digunakan sebagai salah satu media belajar siswa SMP Mardi Rahayu Ungaran (novelty).

Penggunaan internet menjadikan pekerjaan lebih mudah sesuai pula dengan pendapat Susilana dan Riyana (2009 : 9), bahwa secara umum media belajar harus mempunyai manfaat mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indera. Pada siswa SMP Mardi Rahayu Ungaran, adanya internet membuat informasi dan pengetahuan dari berbagai belahan dunia dapat tersampaikan secara cepat, mudah, efektif, efisien dan menarik dalam berbagai tampilan, sehingga untuk belajar ataupun mengerjakan tugas juga menjadi mudah dan cepat. Apabila belajar melalui buku di sekolah, siswa merasa memerlukan waktu lama untuk mencari buku, juga antara satu buku dengan buku yang lain memiliki kelengkapan isi atau materi yang belum tentu sama. Selain itu, apabila buku tidak dapat dipinjam maka siswa harus membaca di perpustakaan saja dalam waktu yang singkat. Dengan adanya internet yang dapat mengahadirkan berbagai materi dan buku elektronik dirasakan sangat membantu proses belajar siswa karena sebagai media belajar internet dapat mengatasi keterbatasan siswa memperoleh materi pelajaran. Selain itu, mengunduh materi dan buku elektronik yang lengkap dan mudah dapat menunjang proses belajar mandiri bagi masing-masing siswa SMP Mardi Rahayu Ungaran. Namun, sekalipun tersedia berbagai macam kemudahan, ternyata penggunaan internet untuk mencari buku elektronik termasuk dalam kategori rumit untuk para siswa kelas IX SMP Mardi

Rahayu Ungaran. Hal ini dikarenakan prosedur untuk mengunduh buku tersebut cukup rumit dan mengharuskan menggunakan aplikasi tertentu untuk mengunduhnya. Aplikasi tersebut harus diunduh terlebih dahulu, kemudian diinstall sebelum akhirnya dapat digunakan untuk mengunduh buku elektronik. Namun, ada juga buku elektronik yang langsung dapat diunduh dengan mudah tanpa harus mengunduh aplikasi tertentu. Bagi siswa SMP Mardi Rahayu, mengunduh buku elektronik menggunakan aplikasi teretentu terlebih dahulu membuat siswa merasa kesulitan.

b. Indikator Bermanfaat (usefull)

Tabel 4.10

Pemanfaatan Internet sebagai Media Belajar pada Siswa Kelas IX SMP Mardi Rahayu Ungaran

Indikator Bermanfaat (usefull) N o Item Pernyataan Modu s Jumla h Prosen 1

Terbantu dengan adanya wi-fi di sekolah, sehingga dapat mengakses internet di sekolah untuk belajar

Setuju 19 48,72%

2

Terbantu dengan adanya buku elektronik di internet, sehingga membaca bahan pelajaran tidak memerlukan waktu lama

Setuju 22 56,41%

3

Pengetahuan melalui internet membuat lebih memahami pelajaran sebelum memulai pelajaran

Setuju 14 35,90%

Berdasarkan tabel 4.10 pada Indikator Bermanfaat (usefull) siswa terbantu dengan adanya wi-fi di sekolah, sehingga dapat mengakses internet di sekolah

untuk belajar (Mo setuju dengan jumlah 19 atau sebesar 48,72%), terbantu dengan adanya buku elektronik di internet, sehingga membaca bahan pelajaran tidak memerlukan waktu lama (Mo setuju dengan jumlah 22 atau sebesar 56,41%) dan pengetahuan melalui internet membuat lebih memahami pelajaran sebelum memulai pelajaran (Mo setuju dengan jumlah 14 atau sebesar 35,90%). Pemanfaatan internet sebagai media belajar dipilih karena memenuhi dimensi bermanfaat yang dikemukakan Chin dan Todd (dalam Nasution, 1995 : 3). Penggunaan internet sebagai media belajar membawa manfaat bagi siswa kelas IX SMP Mardi Rahayu Ungaran. Hal ini dibuktikan dengan bermanfaatnya wi-fi (wireless fidelity) yang disediakan sekolah karena dapat membantu mengakses jaringan internet untuk digunakan sebagai media belajar di sekolah. Kemudahan mengkases internet melalui wi-fi membuat siswa dapat menghemat biaya untuk pergi ke warnet atau membeli pulsa atau membeli kuota untuk dapat mengkses internet yang akan digunakan untuk mencari tugas atau mencari materi pelajaran. Akses wi-fi dapat dinikmati selama 24 jam, namun bagi siswa SMP Mardi rahayu Ungaran menggunakan wi-fi untuk mengakses jaringan internet ketika pelajaran yang mengharuskan menggunakan internet, juga hanya digunakan ketika istirahat, sepulang sekolah atau di luar jam pelajaran. Didukung perpustakaan yang dilengkapi fasilitas komputer yang dapat digunakan membuat akses internet melalui wi-fi menjadi pilihan media belajar siswa SMP Mardi rahayu Ungaran. Namun, penggunaan computer di perpustakaan hanya dapat digunakan selam jam pelajaran sekolah berlangsung. Tetapi, tak sedikit siswa SMP Mardi Rahayu Ungaran yang membawa laptop

setelah jam pulang sekolah untuk mengkases internet menggunakan wi-fi di sekolah untuk mengerjakan tugas ataupun mencari materi pelajaran.

c. Indikator Menambah produktivitas (increase productivity) Tabel 4.11

Pemanfaatan Internet sebagai Media Belajar pada Siswa Kelas IX SMP Mardi Rahayu Ungaran

Indikator Menambah produktivitas (increase productivity) N o Item Pernyataan Modu s Jumla h Prosen 1

Tertarik untuk belajar ketika bahan pelajaran dari guru berupa materi yang diunduh dari buku

elektronik melalui internet

Setuju 17 43,59%

2

Terdorong untuk mencari tahu tentang hal yang berhubungan dengan pelajaran ketika ada tugas browsing menggunakan internet

Setuju 16 41,03%

3

Senang apabila bisa menggunakan internet ketika proses belajar di sekolah

Setuju 14 35,90%

4

Merasa siap belajar ketika secara tidak langsung memiliki pengetahuan yang diperoleh dari internet

Setuju 18 46,15%

Berdasarkan tabel 4.11 pada Indikator Menambah produktivitas (increase productivity) siswa tertarik untuk belajar ketika bahan pelajaran dari guru berupa materi yang diunduh dari buku elektronik melalui internet (Mo setuju dengan jumlah 17 atau sebesar 43,59%), terdorong untuk mencari tahu tentang hal yang

berhubungan dengan pelajaran ketika ada tugas browsing menggunakan internet (Mo setuju dengan jumlah 16 atau sebesar 41,03%), senang apabila bisa menggunakan internet ketika proses belajar di sekolah (Mo setuju dengan jumlah 14 atau sebesar 35,90%), merasa siap belajar ketika secara tidak langsung memiliki pengetahuan yang diperoleh dari internet (Mo setuju dengan jumlah 18 atau sebesar 46,15%) dan menggunakan internet sebagai media belajar secara rutin (Mo tidak setuju dengan jumlah 19 atau sebesar 48,72%) .

Pemanfaatan internet sebagai media belajar membantu menambah produktivitas siswa. Hal ini sesuai dengan teori Sudjana dan Rivai (dalam Erlina, 2009 : 2) media pengajaran berfungsi agar lebih menarik siswa, sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, memperjelas makna bahan pengajaran, metode pengajaran lebih bervariasi, siswa dapat melakukan kegiatan belajar lebih banyak, serta sesuai dengan pendapat Hamalik (dalam Jannah, 2015) bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Selain itu, sesuai pula dengan pendapat Susilana dan Riyana (2009 : 9), media belajar dapat menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar. Ini terbukti melalui penggunaan internet sebagai media belajar yang rutin digunakan pada tiap kesempatan yang diberikan kepada siswa kelas IX SMP Mardi Rahayu Ungaran. Banyak siswa yang merasa senang dan tertarik belajar menggunakan internet karena kecepatan akses yang ditawarkan, kemudahan memperoleh akses yang

tersedia melalui wi-fi, serta informasi dan pengetahuan yang ditawarkan begitu beragam dan terbaru, sehingga membuat siswa merasa terdorong untuk mencari tahu tentang hal yang berhubungan dengan pelajaran. Begitu banyaknya pengetahuan yang didapat melalui internet, membuat siswa SMP Mardi Rahayu Ungaran merasa siap untuk belajar. Kemudahan menggunakan internet yang menarik dan cepat membuat siswa cenderung lebih memilih belajar melalui internet, sehingga belajar dapat menyenangkan dan apa yang dipelajari menjadi lebih mudah dipahami. Apalagi bagi siswa SMP Mardi Rahayu Ungaran menggunakan internet sebagai media belajar merupakan kegiatan belajar secara rutin yang mereka lakukan. Kecanggihan internet menyediakan buku elektronik diminati siswa untuk membaca buku tersebut sebagai bahan pelajaran, walaupun tidak dipungkiri siswa merasa kesulitan mengunduh buku tersebut karena prosedur mengunduh yang mengharuskan menggunakan aplikasi tertentu. Siswa cenderung mau membaca bahan pelajaran yang tersedia pada buku elektronik karena memudahkan mereka dan tidak memerlukan waktu lama, tetapi siswa enggan mengunduh buku tersebut dari situs yang tersedia.

d. Indikator Mempertinggi efektivitas (enchance effectiveness) Tabel 4.12

Pemanfaatan Internet sebagai Media Belajar pada Siswa Kelas IX SMP Mardi Rahayu Ungaran

Indikator Mempertinggi efektivitas (enchance effectiveness) N o Item Pernyataan Modu s Jumla h Prosen 1 Menggunakan internet untuk belajar sesuai dengan kebutuhan

Setuju 15 38,46%

2

Membuka situs yang berhubungan dengan pelajaran daripada

membuka situs-situs yang tidak pentingmenggunakan internet Setuju 18 46,15% 3 Penggunaan internet terkadang memunculkan pertanyaan tentang pelajaran Tidak Setuju 18 46,15% 4

Guru biasa memberikan materi melalui internet sebagai bahan belajar

Setuju 17 43,59%

5

Bersemangat mencari pengetahuan untuk belajar melalui internet

Sangat

Setuju 20 51,28%

Berdasarkan tabel 4.12 pada Indikator Mempertinggi efektivitas (enchance effectiveness) siswa menggunakan internet untuk belajar sesuai dengan kebutuhan memperoleh Mo setuju dengan jumlah 15 atau sebesar 38,46%, membuka situs yang berhubungan dengan pelajaran daripada membuka situs-situs yang tidak penting menggunakan internet(Mo setuju dengan jumlah 18 atau sebesar 46,15%), penggunaan internet terkadang memunculkan pertanyaan tentang pelajaran (Mo tidak setuju dengan jumlah 18 atau sebesar 46,15%), guru

biasa memberikan materi melalui internet sebagai bahan belajar (Mo setuju dengan jumlah 17 atau sebesar 43,59%)dan bersemangat mencari pengetahuan untuk belajar melalui internet (Mo sangat setuju dengan jumlah 20 atau sebesar 51,28%).

Pemanfaatan internet sebagai media belajar menjadi kunci penggunaan media yang efektif dan efisien. Hal ini sesuai dengan teori pemanfaatan dengan estimasi 2 faktor menurut Chin dan Todd (dalam Nasution, 1995 : 3) yaitu meliputi kemanfaatan dan efektifitas. Penggunaan internet mempertinggi efektivitas, terbukti dari siswa SMP Mardi Rahayu Ungaran yang mampu menggunakan internet untuk belajar sesuai dengan kebutuhan. Apabila setiap siswa dapat menentukan dengan baik porsi penggunaan internet sesuai dengan kebutuhan, maka tampak jelas bahwa internet telah digunakan secara efektif. Selain itu, pemanfaatan internet yang efektif dapat terlihat dengan jelas apabila seorang siswa telah dapat mengatur diri agar membuka situs yang berhubungan dengan pelajaran daripada sekadar membuka situs-situs yang tidak memuat tentang pelajaran. Walaupun penggunaan internet terkadang memunculkan rasa ingin tahu, tidak semua rasa ingin tahu ini berupa pertanyaan yang menyangkut pelajaran. Begitu pula dengan siswa kelas IX SMP Mardi Rahayu Ungaran yang belum memanfaatkan secara efektif penggunaan internet untuk menjawab rasa ingin tahu mereka tentang pelajaran ataupun bila kurang memahami pelajaran di sekolah. Penggunaan internet secara efektif juga dapat menimbulkan semangat untuk mencari pengetahuan yang akan digunakan untuk belajar.

e. Indikator Mengembangkan kinerja (improve job performance) Tabel 4.13

Pemanfaatan Internet sebagai Media Belajar pada Siswa Kelas IX SMP Mardi Rahayu Ungaran

Indikator Mengembangkan kinerja (improve job performance) N o Item Pernyataan Modu s Jumla h Prosen 1 Menggunakan internet sebagai salah satu media belajar yang efektif

Sangat

Setuju 17 43,59%

2

Mencari tambahan materi sendiri melalui internet ketika kurang memahami materi pelajaran di sekolah

Setuju 19 48,72%

3

Bersemangat untuk belajar setelah menggunakan internet

Setuju 21 53,85%

Berdasarkan tabel 4.13 pada Indikator siswamenggunakan internet sebagai salah satu media belajar yang efektif (Mo sangat setuju dengan jumlah 17 atau sebesar 43,59%), mencari tambahan materi sendiri melalui internet ketika kurang memahami materi pelajaran di sekolah (Mo setuju dengan jumlah 19 atau sebesar 48,72%)dan bersemangat untuk belajar setelah menggunakan internet (Mo setuju dengan jumlah 21 atau sebesar 53,85%).

Pemanfaatan internet sebagai media belajar sesuai dengan teori Chin dan Todd (dalam Nasution, 1995 : 3) pemanfaatan dari efektivitas, yaitu mempertinggi efektivitas (enchance effectiveness) dan mengembangkan kinerja pekerjaan (improve job performance). Hal ini terbukti dengan adanya penggunaan internet sebagai media belajar pada siswa SMP Mardi Rahayu Ungaran yang mengembangkan kinerja seperti menggunakan internet yang

tersedia sebagai media belajar yang efektif karena kemudahan, cepat, praktis dan up to date. Selain itu, pengaruh psikologis yang ditimbulkan karena penggunaan internet menimbulkan rasa senang dan bersemangat untuk belajar, sehingga secara tidak langsung siswa juga dapat memilih dengan tepat apa saja yang perlu dipelajari melalui internet secara efektif untuk dirinya masing-masing. Salah satu manfaat lain karena adanya internet sebagai media belajar yang dapat dirasakan secara tidak langsung adalah siswa mampu mencari tambahan materi sendiri melalui internet ketika kurang memahami pelajaran di sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya internet mengembangkan kinerja pekerjaan siswa SMP Mardi Rahayu Ungaran, di samping menggunakan internet sebagai media belajar, siswa mampu mencari tambahan materi sendiri melalui internet ketika kurang memahami materi pelajaran di sekolah.

4.5Urutan Prioritas Indikator Pemanfaatan Internet sebagai Media Belajar

Dokumen terkait