BAB IV PEMBAHASAN
D. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh penulis maka diperoleh hasil bahwa Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Akrual berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah. Hal ini berarti bahwa semakin baik sistem informasi akuntansi berbasis akrual yang dijalankan oleh pemerintah maka kualitas laporan keuangan juga akan semakin baik, hal ini dikarenakan bahwa ketika sistem informasi akuntansi berbasis akrual dijalankan full atau secara optimal oleh pemerintahan khususnya pada pemerintah kota Makassar ini akan berakibat pada lebih transparan, informatif, dan akuntabel sehingga kualitas laporan juga ikut meningkat.
Bukti dari peningkatan kualitas laporan keuangan dapat diliat dari ketepatan waktu dalam penyajian laporan keuangan, ketepatan dalam pengukuran laporan keuangan sehingga ini mengindikasi bahwa kinerja dari pemerintah ini berjalan dengan baik. Dari beberapa indikator yang
ditawarkan dalam dua variabel yang dijadikan objek penelitian tersebut terdapat indikator yang memiliki pengaruh yang cukup tinggi baik terhadap variabel (X) mapun variabel (Y) yaitu Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual, Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, dan Sistem Informasi
Tingginya indikator tersebut disebabkan oleh baiknya kompetensi sumber daya manusia yang secara siginifikan memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pengambilan keputusan untuk efisiensi dan efektifitas pengeluaran publik melalui informasi keuangan yang akurat dan transparan serta meningkatkan alokasi sumber daya dengan menginformasikan besarnya biaya yang ditimbulkan dari suatu kebijakan dan transparansi dari keberhasilan suatu program. Serta dengan adanya indicator teknologi informasi yang berkembang pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, ,maka pengelolaan dan akses terhadap keuangan daerah dapat dilakukan lebih cepat dan akurat. Selain itu pemgoptimalan pemanfaatan teknologi informasi dan penyampaian sistem informasi akuntansi memungkinkan pemerintah bekerja secara terpadu dengan penyederhanaan akses antara unit kerja.
Hasil ini sejalan dengan teori TAM yang menyatakan bahwa sebuah perilaku dilakukan karena individu memiliki kemauan atau niat untuk melakukan kegiatan yang dilakukan atas kemauan sendiri, dimana TAM juga menjelaskan hubungan sebab akibat antara manfaat suatu sistem informasi dan kemudahan dalam menggunakannya serta perilaku, keperluan, dan pengguna suatu sistem informasi. Dalam teori TAM sendiri terdapat enam konstruk besar tetapi hanya dua konstruk atau dua
faktor yang secara dominan yang mempengaruhi sistem teknologi atau sistem informasi yakni faktor persepsi kemudahan serta faktor persepsi kegunaan dalam penggunaan teknologi.
Hasil penelitian ini juga memperkuat penelitian sebelumnya-sebelumnya. Setiawan (2017) tentang “Pengaruh Akuntansi Berbasis Akrual, Sistem Pengendalian Intern Dan Motivasi Kerja Pada Kualitas Laporan Keuangan”. Hasil penelitian ini adalah menunjukkan bahwa akuntansi berbasis akrual dalam pembuatan laporan keuangan tanpa adanya pengawasan dan motivasi dari atasan laporan keuangan yang disusun memperoleh hasil yang lebih baik, dengan adanya sistem pengendalian intern yang mengawasi dan mengarahkan dari pihak principal dan agent sehingga dapat memberikan informasi yang sebenarnya untuk disampaikan dalam penyususnan laporan keuangan, perlu adanya motivasi kerja dalam pembuatan laporan keuangan sehingga pemerintah daerah dapat menyelesaikan laporan keuangan tepat pada waktunya dan dapat menyampaikan informasi yang sebenarnya bagi para penggunannya.
Dalam Najati (2017) dimana penelitiannya yang mengenai tentang
“Peran Sistem Akuntansi Berbasis Akrual Dalam Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan”. LKKL. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa implementasi akuntansi akrual berpengaruh signifikan terhadap LKKL.
Semakin maksimal implementor menggunakan aplikasi SAIBA dalam perencanaan laporan akuntansi keuangan berbasis akrual, maka semakin dapat meningkatkan kualitas atas LKKL.
Serta hal ini memperkuat juga penelitian sebelumnya dalam Nurillah (2014) yang berjudul ”Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD), Pemanfaatan Teknologi nformasi, Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada SKPD Kota Depok)”. Hasil penelitian ini adalah Kompetensi SDM, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD), Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Sistem Pengendalian Intern berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
63 BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil penelitian dan analisis statistik dengan menggunakan aplikasi SPSS, dapat ditarik kesimpulan mengenai pengaruh sistem informasi akuntansi berbasis akrual terhadap kualitas laporan keuangan daerah, maka didapatkan hasil sebagai berikut.
Penerapan Sistem Informasi Berbasis Akrual pada SKPD di Kota Makassar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah pada SKPD Pemerintah Kota Makassar. Hal ini dapat dibuktikan dengan dimana nilai thitung > ttabel (9,603 > 1,663) dimana telah memenuhi ketentuan dan nilai R2 sebesar 0,526 (52,6%) yang artinya variabel independen (X) mempengaruhi variabel dependen (Y).
B. Saran dan Keterbatasan Penelitian 1. Saran
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan serta menyimpulkan, adapun implikasi dalam penelitian yang telah dilakukan peneliti ingin memberikan bentuk saran-saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini agar mendapatkan hasil yang lebih baik. Dalam kaitannya terhadap kualitas laporan keuangan daerah peneliti ingin memberikan saran sebagai berikut: :
a. Saran untuk SKPD Pemerintah Kota Makassar
1) Diharapkan untuk setiap instansi lebih meningkatkan lagi kualitas sumber daya manusia dengan melaksanakan
berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan skill para staf atau pegawai
2) SKPD diharapkan untuk memenuhi standar khususnya dalam pengadaan teknologi khususnya (computer) dan alat-alat teknologi yang lain sehingga lebih memudahkan bagi pegawai atau staf ketika menyusun laporan keuangan daerah.
b. Saran untuk Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk peneliti selanjutnya. Untuk perbaikan selanjutnya peneliti memberi beberapa saran yakni :
1) Menambah jumlah responden penelitian, dimana dalam penelitian ini hanya 85 responden dalam 10 SKPD yang dijadikan objek penelitian. Sebaiknya untuk peneliti selanjutnya menambah jumlah SKPD atau intansi dan menambah jumlah responden agar bersifat representative.
2) Mempertimbangkan variable-variabel lain yang diduga ataupun memicu apakah diduga berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan daerah, misalnya peran auditor,pemanfaatan teknologi.
2. Keterbatasan Penelitian
Beberapa keterbatasan yang ada dalam penelitian ini dapat dijadikan sebagai berikut :
a. Sedikitnya jumlah instansi yang dijadikan objek penelitian karena adanya keterbatasan waktu dan biaya.
b. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini hanya satu yaitu Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Akrual, padahal terdapat banyak variabel lain yang dapat digunakan untuk mengetahui dan mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Daerah.
66
DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah, A. (2017). Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah (Studi Kasus Pada SKPD Kab. Soppeng).Makassar: UIN Alauddin Makassar Andriani, W. (2010). Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia dan
Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Keterandalan dan Ketepakwaktuan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal Akuntansi & Manajemen Vol 5 No 1 , Hal 69 - 90.
Andrianto, E. (2017). Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi INformasiI, Dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderasi (SKPD Kota Sleman).
Armando, G. (2013). Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Dan Pengawasan Keuangan Daerah Terhadap Nilai Informasi Laporan Keuangan Pemerintah (Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kota Bukittinggi).
Azlim, Darwanis, & Bakar, U. A. (2012). Pengaruh Penerapan Good Governance dan Standar Akuntansi Pemerintahan Terhadap Kualitas Informasi Keuangan SKPD di Kota Banda Aceh. Jurnal Akuntansi Vol 1 No 1.
Darwanis, N., & Abdullah, S. (2013). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Aparatur Perangkat Daerah di Pemerintah Aceh. Jurnal Akutansi Vol 2 No 1 .
Dwijiyanthi, D. M. (2013). Pengaruh Insentif, Tingkat Pendidikan, Pelatihan Dan Pengalaman Kerja Pada Kinerja Individu Pengguna Sistem Informasi Akuntansi SKPD DISPENDA Kota Denpasar. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol 4 No.2, 332 - 344.
Eliza, Y. (2015). Pengaruh Moralitas Individu dan Pengendalian Internal Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris Pada Kota SKPD di Kota Padang). Jurnal Akuntansi Vol 4 No 1, Hal 86 - 100.
Ferryono, B. (2017). Manfaat Akuntansi Basis Akrual Dan Akuntansi Basis Kas Menuju Akrual Dalam Pengambilan Keputusan Internal Pemerintah Daerah
Fontanella, A. (2010). Analisis Pengaruh Latar Belakang Pendidikan dan Pengetahuan Akuntansi Pengguna Terhadap Pemanfaatan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal Akuntansi & Manajemen Vol 5 No 2, Hal 22 - 30.
Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
67
Hasibuan, M. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Indriani, W. (2016). Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah Kota Bengkulu.
Kartika. (2017). Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Keandalan Dan Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan . Jurnal Akuntansi Universitas Jember – Vol. 15 No. 2.
Kuniasih, N. A. (2014). Pengaruh Sistem Pemgendalian Internal Pemerintah (SPIP) dan Akuntanbilitas terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.
Mahaputra, I. P., & Putra, I. W. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah. E- Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 8.2 , Hal 230 - 244.
Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi.
Najati, I. (2017). Peran Sistem Akuntansi Berbasis Akrual Dalam Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol 12, No.1.
Nurillah, A. S. (2014). Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD), Pemanfaatan Teknologi nformasi, Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Diponegoro Journal Of Accounting Volume 3 Nomor .2.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Interm Pemerintah.
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Pradono, F. C., & Basukianto. (2015). Kualitas laporan Keuangan Pemerintahan Daerah : Faktor Yang Mempengaruhi dan Implikasi Kebijakan (Studi Pada SKPD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE) Vol. 22. No. 2, Hal 188 - 200.
68
Purwadi, F. D. (2018). Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi, Kemudahan Resiko dan Fitur Layanan Terhadap Minat Ulang Nasabah Menggunakan Internet Banking (Studi Kasus Pada Nasabah Bank Mandiri).
Purwita, E. (2013). Pengaruh Standar Akuntansi Pemerintahan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah pada BPKAD Kabupaten Kuningan.
Ratifah, I., & Ridwan, M. (2013). Komitmen Organisasi Memoderasi Pengaruh Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Trikonomika Vol 11 No 1, Hal 29 - 39.
Rusvianto, D., Mulyani, S., & Yuliafitri, I. (2018). Pengaruh Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah Dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Jurnal BanqueSyar’i Vol.
4 No. 1.
Safiyullloh. (2017). Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan.
Setiawan, I. W. (2017). Pengaruh Akuntansi Berbasis Akrual, Sistem Pengendalian Intern Dan Motivasi Kerja Pada Kualitas Laporan Keuangan.
Setiawati, R. (2013). Analisis Kesiapan Pemerintah Dalam Menerapkan Standar Akuntansi Berbasis Akrual pada Pemerintah Kabupaten Jember. Diambil kembali dari http://repository.unej.ac.id
Soleha, N. (2014). Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dan Aktivitas Pengendalian Terhadap Akuntabilitas Keuangan. Jurnal Etikonomi Vol 13 No 1.
Suhardjanto, D., & Yulianingtyas, R. R. (2011). Pengaruh Karakterikstik Pemerintah Daerah Terhadap Kepatuhan Pengungkapan Wajib Pajak Dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota di Indonesia). Jurnal Akuntansi & Auditing Vol 8 No 1, Hal 1 - 94.
Suryanto. (2017). Tinjauan Implementasi Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Di Indonesia. Jurnal AdBispreneur Vol. 2 No. 3, 217 - 226.
Utama, R. J. (2017). Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Penerapan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Laporan Keuangan Daerah. JON FEKOM Vol 4 No 1.
Widyastuti. (2020). Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat, Kepercyaan Konsumen Terhadap Pengaplikasian Pelayanan Mobile Banking.
LAMPIRAN
70 Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian
KUESIONER PENELITIAN
Perihal : Permohonan Pengisian Kuesioner Yth. Bapak/ Ibu Responden
Bersama ini saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu sejenak guna mengisi kuesioner ini dalam rangka Penelitian saya yang berjudul “Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Akrual Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah ”. Konstribusi yang Bapak/Ibu berikan akan sangat bermanfaat bagi Penelitian, Pemerintah , Maupun pengembangan Ilmu Akuntansi Pemerintahan dan Keuangan Daerah.
Kuesioner ini terdiri atas jumlah pertanyaan. Perlu bapak ibu ketahui bahwa keberhasilan penelitian ini sangat tergantung dari partisipasi Bapak/Ibu dalam menjawab kuesioner. Bapak/ Ibu diminta untuk menjawab semua pertanyaan secara terbuka, jujur, dan apa adanya. Jawaban tidak akan mempengaruhi penilaian atas kinerja maupun karir Bapak/Ibu dan tidak ada jawaban yang bernilai benar atau salah, Sesuai kode etik penelitian, jawaban Bapak/Ibu akan saya jaga kerahasiaannya.
Akhir kata, Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu yang telah meluangkan waktunya dalam pengisian Kuosioner ini.
Waasalamualaikum Wr. Wb.
71
Pendidikan Terakhir :
SMA Magister (S2) Diploma (D3) Lainnya….
Sarjana (S1)
Lama Bekerja :
1-5 Tahun 6-10 Tahun > 10 Tahun Isilah Kuosioner dibawah ini sesuai dengan keadaan ditempat anda bekerja :
1. Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Akrual
NO PERNYATAAN SS S N TS STS
SAP Berbasis Akrual
1 Instansi/lembaga tempat saya bekerja telah menerapkan pelaporan berbasis akrual
2 Pimpinan Instansi/Lembaga di tempat saya bekerja telah memberikan contoh dalam membuat laporan keuangan berbasis akrual
3 Ditempat saya bekerja telah menyajikan informasi secara lengkap tentang penjelasan pos-pos dalam laporan keuangan berbasis akrual
4 Laporan akuntansi dan manajerial dihasilkan dari sistem informasi berbasis akrual yang telah terintegrasi
5 Adanya sikronisasi program dan kegiatan pada pemerintah daerah dengan kinerja pemerintahan sesuai dengan standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan.
Sumber Daya Manusia
6 Saya telah mengerti peran dan fungsi yang jelas dalam pengelolaan keuangan
72 2. Kualitas Laporan Keuangan Daerah
7 Saya menjalankan tugas sesuai dengan fungsi akuntansi yang sesungguhnya
8 Saya bekerja berdasarkan pedoman mengenai proses akuntansi yang telah ditetapkan 9 Saya telah mendapatkan pelatihan untuk
dapat menunjang kemampuan bekerja di bidang akuntansi
10 Saya memiliki pengalaman untuk menjalankan tugas di bidang akuntansi
11 Saya mampu menyusun dan menyajikan laporan keungan pemerintah berdasarkan PP No. 71 Tahun 2010
Teknologi Informasi
12 Ditempat saya bekerja komputer yang tersedia telah memadai untuk mengolah laporan keuangan 13 Unit komputer ditempat saya bekerja telah
terintegrasi dengan program SAPD Kualitas Sistem Informasi
14 Informasi telah di sediakan tepat waktu dan seluruh komunikasi telah dilaksanakan secara efektif 15 Ditempat saya bekerja melaksanakan sistem
akuntansi memungkinkan audit
16 Penggunaan anggaran/pemegang kas pada pemerintah daerah telah menyampaikan surat pertanggung jawaban tepat pada waktunya
NO PERTANYAAN SS S R TS STS
Relevan
1 Laporan Keuangan atas perencanaan yang dibuat dihasilkan oleh instansi tempat saya bekerja memberikan informasi Laporan keuangan secara tepat waktu
2 Instansi tempat saya bekerja menyelesaikan
73 laporan keuangan dan menyampikan pelaporan keuangan tepat waktu
3 Instansi tempat saya bekerja menyajikan laporan keuangan secara lengkap dan tepat waktu
Andal
4 Instansi tempat saya bekerja menyajikan informasi yang di arahkan untuk kebutuhan umum secara tepat waktu
5 Ditempat saya bekerja informasi keuangan yang dihasilkan dapat di uji
6 Informasi yang disajikan oleh instansi/lembaga tempat saya bekerja bebas dari kesalahan yang bersifat material.
7 Instansi/lembaga tempat saya bekerja menyajikan informasi yang diarahkan untuk kebutuhan umum dan tidak berpihak pada kebutuhan khusus.
Dapat Dibandingkan
8 Informasi keuangan yang disajikan oleh instansi tempat saya bekerja dapat dibandingkan dengan laporan keuangan sebelumnya
Dapat Dipahami
9 Informasi pelaporan keuangantelah di sediakan tepat waktu dan seluruh komunikasi telah dilaksanakan secara efektif
74
75
76
76 Bendahara pengeluaran Laki-laki 48 S1 8
77 Kasubbag Keuangan Perempuan 54 D3 8
78 Pembuku Perempuan 32 SMA 5
79 Bendahara pengeluaran Laki-laki 42 D3 8
80 Kasubbag Keuangan Perempuan 54 SMA 8
81 Pembuku Perempuan 34 SMA 4
82 Bendahara pengeluaran Laki-laki 43 SMA 8
83 Pembuku Perempuan 37 SMA 4
84 Kasubbag Keuangan Laki-laki 58 D3 8
85 Bendahara pengeluaran Perempuan 53 SMA 4
77
DATA VARIABEL X
No SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL
TOTAL
78
79
79 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 74
80 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 73
81 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 72
82 2 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 51
83 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 51
84 2 2 3 3 5 5 5 5 5 5 5 2 4 4 4 4 63
85 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 57
80
DATA VARIABEL Y
NO KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TOTAL Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9
81
82
77 3 3 3 4 4 4 4 4 4 33
78 4 3 3 4 4 3 4 4 4 33
79 5 5 5 5 4 5 5 5 5 44
80 4 5 5 4 4 4 5 3 4 38
81 5 5 5 5 4 5 5 5 5 44
82 4 3 3 4 4 5 4 4 4 35
83 4 4 4 4 5 4 3 4 3 35
84 4 4 4 4 3 3 4 4 3 33
85 4 4 4 4 3 3 4 4 4 34
83 A. UJI VALIDITAS VARIABEL
1. VARIABEL X (Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Akrual)
Correlations
84
85
SIA_Akrual Pearson Correlation
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
2. VARIABEL Y ( Kualitas Laporan Keuangan)
Correlations
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.
8
Y.9 Kualitas_LK
Y.1 Pearson
86
87
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
88 Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.916 16
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 85 100.0
Excludeda 0 .0
Total 85 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
X.1 3.31 1.102 85
X.2 3.28 1.053 85
X.3 3.35 1.077 85
X.4 3.89 .939 85
X.5 3.84 .924 85
X.6 3.60 .889 85
X.7 3.67 .836 85
X.8 3.69 .926 85
X.9 3.78 .931 85
X.10 3.78 .943 85
X.11 3.72 .895 85
X.12 3.78 .807 85
X.13 3.71 .843 85
X.14 3.82 .862 85
X.15 3.86 .875 85
89
if Item
Deleted
Variance if Item Deleted
Item-Total Correlation
Alpha if Item Deleted
X.1 55.71 81.162 .696 .909
X.2 55.73 81.176 .733 .907
X.3 55.66 80.704 .741 .907
X.4 55.12 83.700 .676 .909
X.5 55.18 84.409 .644 .910
X.6 55.41 85.912 .576 .912
X.7 55.34 87.180 .533 .914
X.8 55.32 85.434 .579 .912
X.9 55.24 82.515 .758 .907
X.10 55.24 85.277 .576 .912
X.11 55.29 87.258 .487 .915
X.12 55.24 87.444 .537 .913
X.13 55.31 86.334 .585 .912
X.14 55.19 86.893 .533 .914
X.15 55.15 84.988 .648 .910
X.16 55.07 89.995 .399 .917
90 Case Processing Summary
N %
Cases Valid 85 100.0
Excludeda 0 .0
Total 85 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Scale Variance if
Item Deleted
91
Y.8 31.71 19.162 .571 .888
Y.9 31.56 19.130 .621 .884
92
zed Residual
N 85
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std.
Deviation
3.31335586
Most Extreme Differences
Absolute .052
Positive .052
Negative -.043
Test Statistic .052
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
D. UJI MULTIKOLENARITAS
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 SIA_Akrual 1.000 1.000
a. Dependent Variable: Kualitas_LK
93
Model SIA_Akrual
1 Correlations SIA_Akrual 1.000
Covariances SIA_Akrual .001
a. Dependent Variable: Kualitas_LK
Collinearity Diagnosticsa
Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions (Constant) SIA_Akrual
1 1 1.987 1.000 .01 .01
2 .013 12.187 .99 .99
a. Dependent Variable: Kualitas_LK
94
95 F. UJI LINEAR (REGRESI SEDERHANA)
1. Koefisien Determinasi (R2)
2. Uji Parsial (t)
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 14.564 2.218 6.567 .000
SIA_Akrua l
.356 .037 .725 9.603 .000
b. Dependent Variable: Kualitas_LK
1 (Constant) 5.072 1.326 3.825 .000
SIA_Akrua l
-.042 .022 -.202 -1.883 .063
a. Dependent Variable: ABRESID
Model Summaryb Mode
l
R R
Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .725a .526 .521 3.333
a. Predictors: (Constant), SIA_Akrual b. Dependent Variable: Kualitas_LK
96 ANOVAa
Model Sum of
Squares
Df Mean
Square
F Sig.
1 Regression 1024.573 1 1024.573 92.216 .000b
Residual 922.179 83 11.111
Total 1946.753 84
a. Dependent Variable: Kualitas_LK b. Predictors: (Constant), SIA_Akrual
97 A. Ikhtisar Rentang Variabe;
Rentang Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Akrual
Sangat Rendah (SR) Rendah (R) Sedang (S) Tinggi (T) Sangat Tinggi (ST)
Sangat Rendah (SR) Rendah (R) Sedang (S) Tinggi (T) Sangat Tinggi (ST
B. Dekripsi Item Pertanyaan Variabel X
Jawaban
98
C. Dekripsi Item Pertanyaan Variabel Y
Jawaban
Netral Setuju Sangat
Setuju Total
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
Yusri Adrianto, Lahir di Maros Kec. Alliritengae Kab. Maros pada Tanggal 10 Juni 1996. Penulis adalah anak kelima dari pasangan Ayahanda Abd. Rajab Rahim dan Ibunda Sri Marhaeni. Penulis memulai pendidikan pada Sekolah Dasar (SD Negeri 3 Maros) pada tahun 2002 dan tamat pada tahun 2008. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 14 Makassar dan tamat pada tahun 2011.
Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 7 Makassar dan tamat pada tahun 2014. Pada tahun 2015 penulis kemudian melanjutkan Pendidikan kejenjang Perguruan tinggi di Universitas Muhammadiyah Makassar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Program Studi Strata Satu (S1)