• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil

Saat sistem ini dijalankan, maka akan muncul tampilan menu utama

seperti .ada gambar 5.1

Gambar 5.1 Tampilan Menu Utama

Gambar 5.1, terdapat 3 menu utama, yaitu menu teori, menu penemuan

kembali dan menu keluar. Dalam menu teori terdapat 2 sub menu, yaitu

information retrieval dan metode savoy.

Untuk mengetahui teori dari information retrieval dan metode savoy,

pengguna dapat memilih menu teori. Untuk menjalankan program dapat memilih

menu penemuan kembali, dimana pada saat memilih menu tersebut, pengguna

dilakukan proses penginputan kata dan nilai P maka hasilnya akan langsung

dimunculkan. Untuk pencarian nilai P yang banyak maka pengguna harus memilih

menu tampilkan tabel yang ada didalam sistem. Untuk mengetahui mengenai

pembuat dapat memilih menu mengenai dan untuk keluar dari program dapat

memilih menu keluar. Untuk penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada tampilan

form seperti ditunjukkan gambar 5.2

Gambar 5.2 Tampilan Form Teori Information Retrieval System

Gambar 5.3 Tampilan Form Teori Information Retrieval System

Halaman 2 dari 4

Gambar 5.4 Tampilan Form Teori Information Retrieval System

Gambar 5.5 Tampilan Form Teori Information Retrieval System

Halaman 4 dari 4

Pada Form teori ini, pengguna dapat mengetahui informasi mengenai

information retrieval dan metode savoy dengan cara memilih menu teori dan

mengklik salah satu dari kedua submenu yang ada. Untuk meng-input data dan

Gambar 5.6 Tampilan Form Input Data

Pada form input data ini, pengguna akan mencari folder-folder mana saja

yang diperlukan dan mengklik folder tersebut untuk diproses oleh sistem. Untuk

mengecek secara keseluruhan isi dokumen maka pengguna harus menandai

checkbox yang ada disudut kiri bawah form yang bertuliskan “Cek semua

subfolder didalamnya” karena jika tidak menandainya, maka dokumen yang ada

didalam subfolder tidak akan diproses juga. Setelah itu, pengguna mengklik

Gambar 5.7 Tampilan Form Kumpulan File

Gambar 5.7 menunjukkan kumpulan-kumpulan file yang ada di dalam

folder yang telah dipilih oleh pengguna untuk diproses. Di dalam folder ini

terdapat data mengenai lokasi dokumen dan nama dokumen yang hanya

berekstensi .doc. Untuk keluar dari proses ini, pengguna dapat mengklik button

keluar.

Pada form proses seperti ditampilkan oleh gambar 5.8, pengguna akan

meng-input nilai P dan kata-kata apa saja yang akan dicari serta operator-operator

mana yang akan digunakan. Setelah itu, pengguna akan mengklik button cari dan

sistem akan menjalankan prosesnya dan akan memunculkan hasil pencariannya,

yaitu sistem akan memunculkan nama dokumen, lokasi dari file tersebut, nilai

indeksnya serta jumlah kata yang terdapat pada dokumen tersebut yang sudah

diurutkan berdasarkan nilai indeks dari yang terbesar ke yang paling kecil. Untuk

melihat halaman berikutnya, pengguna dapat mengklik button halaman berikutnya

dan jika pengguna ingin melihat secara acak halamannya maka dapat memilih

untuk melihat dari button untuk lompat ke halaman yang diinginkan.

Gambar 5.9 Tampilan Form Open

Pada form open seperti ditampilkan oleh gambar 5.9, sistem akan

kemudian hasilnya dapat dilihat oleh pengguna. Untuk keluar dari form ini,

pengguna dapat mengklik button keluar yang ada di dalam sistem.

Gambar 5.10 Tampilan Form Tabel

Form tabel seperti ditampilkan oleh gambar 5.10, berfungsi untuk

menampilkan hasil pencarian nilai P dalam jumlah banyak. Di sini, pengguna

dapat menginput nilai P sesuai dengan keinginan ataupun sebanyak yang

diinginkan oleh pengguna dan hasilnya akan langsung dimunculkan pada tabel ini.

Dimana tabel ini akan menampilkan nama file, jumlah kata1, jumlah kata 2, dan

nilai indeks berdasarkan nilai P. Setelah itu, pengguna dapat menyimpan file

tersebut dengan mengklik button simpan. Untuk membuka file yang yang telah

disimpan, pengguna dapat mengklik button buka.

5.2 Pembahasan

Berdasarkan proses pengujian yang dilakukan, maka dapat diperoleh

1. Nilai p yang berbeda dapat mempengaruhi tingkat relevansi dari suatu

dokumen.

2. Operator “OR” akan menghasilkan nilai indeks yang jauh lebih besar dari

pada nilai indeks yang dihasilkan oleh operator “AND”. Dengan

menggunakan operator “OR” maka hasil yang diperoleh merupakan dokumen

yang memiliki salah satu atau kedua kata yang dicari;

3. Operator “AND” akan menghasilkan nilai indeks yang lebih kecil daripada

nilai indeks yang dihasilkan oleh operator “OR”. Dengan menggunakan

operator “AND” maka hasil yang diperoleh merupakan dokumen yang

memiliki kedua kata yang dicari;

4. Hasil uji coba untuk operator “AND“ menunjukkan bahwa semakin tinggi

nilai p menyebabkan nilai bobot dokumen semakin menurun. Karena nilai

rentang untuk bobot [0,1] maka semakin tinggi nilai p mengakibatkan nilai

bobot mendekati “0”. Dengan kata lain untuk p mendekati ∞ (tak hingga)

mengakibatkan nilai bobot akan sama dengan 0. Tentu hal ini akan

mempengaruhi tingkat relevansi dokumen. Demikian juga, karena rentang

nilai bobot [0,1], maka nilai bobot yang lebih kecil bila dipangkatkan dengan

nilai p-norm yang semakin besar akan menghasilkan nilai bobot yang

semakin kecil, sehingga rumus RSV dari p-norm akan dipengaruhi oleh bobot

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Setelah menyelesaikan penelitian pada skripsi ini, maka dapat ditarik

beberapa kesimpulan berikut:

1. Dengan menggunakan information retrieval system, maka dapat dilakukan

pencarian dokumen yang relevan dengan kata kunci yang dimasukkan.

2. Aplikasi dapat digunakan untuk menghitung indeks dan bobot dari suatu

dokumen.

3. Aplikasi yang dibuat dapat menerapkan metode Savoy untuk menghasilkan

dokumen terurut yang sulit dikerjakan dengan perhitungan manual akibat

jumlah dokumen yang banyak.

4. Keunggulan dari program yang dibuat mencakup:

a. Program dapat digunakan untuk menguji pengaruh nilai p terhadap hasil

pencarian.

b. Program mampu melakukan pencarian terhadap file berekstensi *.txt dan

*.doc.

5. Operator “OR” akan menghasilkan nilai indeks yang jauh lebih besar daripada

nilai indeks yang dihasilkan oleh operator “AND”. Dengan menggunakan

operator “OR” maka hasil yang diperoleh merupakan dokumen yang memiliki

salah satu atau kedua kata yang dicari.

6. Operator “AND” akan menghasilkan nilai indeks yang lebih kecil daripada

operator “AND” maka hasil yang diperoleh merupakan dokumen yang

memiliki kedua kata yang dicari;

7. Untuk operator “AND“ pada metode Savoy, semakin tinggi nilai p

menyebabkan nilai bobot dokumen semakin menurun.

6.2 Saran

Beberapa saran yang berhubungan dengan pengembangan sistem lebih

lanjut adalah:

1. Untuk menemukan informasi yang akan dicari, user sebaiknya menggunakan

rumus Savoy karena akan lebih memudahkan dan mempersingkat proses

pencarian informasinya.

2. Perlu dicari teknik-teknik lain untuk memperbaiki kinerja teknik frekuensi dan

savoy.

3. Perlu dikembangkan atau dicari alternatif lain untuk teknik Boolean peringkat

Amsyah, Zulkifli, 2009, Manajemen Sistem Informasi, PT. Gramedia Pustaka Utama.

Assauri, Sofyan, 2009, Manajemen Pemasaran (Dasar, Konsep dan Strategi), Penerbit PT. Grafindo Persada, Jakarta.

Baridwan, Z. 2008, Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode, Cetakan Kelima, Edisi Kelima, Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Hartono J, 2009, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.

Junindar, 2008, Panduan Lengkap Menjadi Programmer Membuat Aplikasi Penjualan Menggunakan VB.Net. Cetakan ke-3. Media Kita, Jakarta.

McLeod, Jr. R., 2008, Sistem Informasi Manajemen, Jilid 1, Edisi 7, Prenhallindo, Jakarta.

Sutabri, T., 2010, Analisa Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta.

gerlan1986.files.wordpress.com/2010/03/pencarian-searching.ppt

http://repository.ui.ac.id/dokumen/lihat/6396.pdf

http://www.cs.ui.ac.id/WebKuliah/textpro/PT08-MODEL.pdf

Dokumen terkait