• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembahasan Program Kelompok

Dalam dokumen Laporan KKN Kelompok 01. (Halaman 48-172)

Program fisik merupakan program yang berkaitan dengan pembangunan sarana fisik. Berikut merupakan program fisik yang dilaksanakan di RW 01 Jlagran Pringgokusuman, yaitu :

a) Pembentukan dan Pengembangan Posdaya

Posdaya merupakan program kelompok non fisik utama yang diusung oleh mahasiswa KKN UNY, dalam pembentukan posdaya ini mahasiswa sedikit mengalami kesulitan dalam hal membujuk warga, dikarenakan warga RW01 Jlagran akan melaksanakan program Kampung Ramah Anak yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Sehingga pelaksanaan posdaya tidak dapat sesuai dengan jadwal perencanaan di matrik yaitu 4x jadwal yaitu 14 Maret 2015, 21 Maret 2015, 4 April 2015 dan 11 April 2015, hanya dapat terlaksana 2x yaitu pada tanggal 27 Maret 2015,11 April 2015.

Pada tanggal 27 Maret 2015 bertepatan dengan acara perkumpulan kader yang dilaksanakan secara rutin di RW01 Jlagran, kami

(mahasiswa) mencoba memanfaatkan momen ini untuk kembali membujuk warga agar mau untuk menngukuhkan wadah silaturahmi antar lembaga (posdaya) kembali. Pada pertemuan yang dihadiri oleh 37 orang ini mendapat kesepakatan bersama, masyarakat RW01 Jlagran setuju dengan pembentukan posdaya. Posdaya di RW01 Jlagran ini diberi nama “POSDAYA MAHAKARYA” oleh warga. Dalam pertemuan ini juga mendapatkan rumusan susunan kepanitiaan, dengan Ibu Dani Kusmiyati sebagai ketua, dan pada tanggal 11 April 2015 mahasiswa KKN UNY membuat susunan AD/ART dan jobdes POSDAYA MAHAKARYA, guna disetorkan kepada kelurahan untuk mendapatkan SK Kelurahan, dan juga sebagai acuan untuk Ibu Dani Kusmiyanti sebagai ketua POSDAYA MAHAKARYA dan kini SK dari Kelurahan juga sudah turun.

b) Pembuatan Tamanisasi Holtikultura

Tamanisasi hidroponik merupakan program fisik yang berbasis lingkungan yang menjadi program kerja mahasiswa KKN yang berada di RW 01 Jlagran, Kelurahan Pringgokusuman. Program tamanisasi atas usulan ibu ketua PKK, yaitu Ibu Titik Budiningsih. Sebelum ada KKN di RW 01 Jlagran ibu ketua PKK sudah mempunyai gagasan tentang tamanisasi dan suadh mulai melakukan penanaman bibit yang di lakukan warga di dalem Notoprajan. Tetapi untuk desain tamanisasi belum terealisasikan. Ketika mahasiswa UNY yang akan KKN di RW01 Jlagran melakukan observasi, Ibu ketua PKK menceritakan gagasan untuk membuat Tamanisasi Hidroponik sekaligus ingin membuat RW 01 menjadi kampung hijau. Program Tamanisasi terjadwal setiap minggu mulai dari tanggal 7 Mei 2015 hingga 18 April 2015. Dalam rencana program tamanisasi berjumlah 10 x pertemuan, yang setiap pertemuan rata – rata 3 sampai 2 jam. Tapi, dalam kenyataan di lapangan lebih dari yang di rencanakan, dalam prakteknya tamanisasi di lakukan rata - rata 5 jam dalam setiap pelaksanan.

Tamanisasi hidroponik di lakukan di halaman rumah ibu Anita Sulistyana yang merupakan warga RT 01, RW 01 Jlagran, Kelurahan Pringgokusuman. Halaman rumah yang di buat tamanisasi berukuran 6,5 m x 7 m. Di sekitar tamanisasi di kelilingi pagar dari bambu dengan ketinggian 2 meter. Pagar tamanisasi di buat pada tanggal 8 Maret 2015. Dalam pembutan pagar dikerjakan 2 orang tukang dan semua mahasiwa KKN, serta muda – mudi RW 01 Jlagran. Setelah pagar sudah jadi dan berdiri semua, pada hari Sabtu, 15 Maret 2015 Kami (Mahasiawa KKN) membuat terasiring dari bambu karena belum dapat selesai dalam satu pertemuan maka pertemuan berikutnya melanjutkan lagi pembuatan terasering. Setelah terasering siap selanjutnya pembuatan rangka atap tamanisasi yang berkerangka dari bambu yang di buat melengkung dan di atasnya di pasang paranet. Hal ini bertujuan agar sinar matahari tidak langsung sampai pada tanaman. Selanjutnya memindahkan bibit dari Dallem Notoprajan ke lokasi tamanisasi RW 01 Pringgokusuman menggunakan jasa angkut.

Tamanisasi sudah siap dan kegiatan selanjutnya adalah perawatan tanaman. Perawatan tanaman meliputi penyiraman dan mencabuti rumput yang mulai tumbuh di sekitar polibag. Penyiraman dilakukan setiap sore, pada hari jumat, sabtu dan minggu pada hari – hari lain perawatan di lakukan oleh ibu – ibu PKK.

c) Kerja Bakti Bersih Lingkungan

Kegiatan Kerja Bakti Lingkungan (gotong royong) bersih lingkungan bertujuan memupuk hubungan yang harmonis antar anggota KKN dan warga masyarakat serta membersihkan lingkungan di RW 01 Pringgokusuman agar lebih terawat, bersih, indah dan nyaman. Kegiatan dilaksanakan oleh warga masyarakat RW 01 Jlagran, Pringgokusuman, Gedongtengen dan dibantu oleh mahasiswa KKN UNY. Kegiatan dilaksanakan sebanyak dua kali pada tanggal 15 dan 22 Maret 2015. Kerja bakti yang pertama seharusnya dilakukan tanggal 8 Maret, namun terlaksana pada tanggal 15 Maret 2015.

Kemunduran kegiatan ini dikarenakan ada piknik warga RW 01 Pringgokusuman.

Kegiatan ini menghabiskan dana sebesar Rp. 235.000,00 , dana ini berasal dari dana Mahasiswa Sebesar Rp.72.500,00 digunakan untuk membeli 1 dus Aqua jelas, membeli snack seperti pukis, tahu telur, martabak, bolu dan klepon. Dana swadaya masyarakat sebesar Rp. 162.500, digunakan untuk membeli 1 dus Aqua, 3 teko teh, konsumsi seperti nasi, krupuk , nasi, sayur, tahu, dan tempe. Kegiatan mengalami kendala yaitu berupa minimnya peralatan, namun hal itu dapat diselesaikan dengan meminjam peralatan kepada warga sekitar sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, sesuai dengan target yang direncanakan.

d) Pembuatan Profil RW Melalui Web dan Media Cetak

Pembuatan profil RW dengan media internet berupa web atau suatu halaman yg saling berhubungan yang umumnya berada pada peladen yang sama berisikan kumpulan informasi yang berhubungan dengan struktur organisasi RW 01 Jlagran dan semua kegiatan yang ada pada daerah tersebut. Belum adanya web yang berisi tentang kegiatan RW maka TIM KKN UNY 01 berinisiatif membuat program profil RW.

Pembuatan profil RW 01 jlagran menggunakan basis blogger karena gratis dan aksesnya lebih cepat.Antusias warga RW 01 Jlagran khususnya para pemuda sangat mendukung adanya program ini, mereka bisa dengan mudah membuka informasi tentang RW 01 Jlagran dimanasaja hanya menggunakan internet.

e) Pelatihan Pengelolaan dan Pemanfaatan Bank Sampah

Pelatihan pengelolaan dan pemanfaatan bank sampah merupakan program kelompok fisik dengan sasaran seluruh warga RW 01 Jlagran Kel. Pringgokusuman dengan tujuan utama untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa KKN dengan warga RW 01 Jlagran dan membantu menangani pengolahan sampah di RW 01 Jlagran,

Pringgokusuman.Tujuan program ini selanjutnya adalah untuk menyadarkan warga RW 01 Jlagran, Pringgokusuman akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih.

Program Pelatihan Pengelolaan dan Pemanfaatan Bank Sampah dilaksanakan pada hari Minggu, 29 Maret 2015. Program ini hanya terlaksana satu kali dari yang direncanakan sebanyak tiga kali, yaitu pada hari Minggu, 15 Maret 2015, 29 Maret 2015, 12 April 2015. Hal ini dikarenakan pada tanggal 15 Maret 2015 bersamaan dengan wisata warga RT 01 ke pantai di Gunung KIdul, sedangkan pada tanggal 12 April 2015 bersamaan dengan kunjungan ibu-ibu ke sidomuncul yang diikuti oleh ibu-ibu warga RW01 Jlagran termasuk pengurus bank sampah sehingga kegiatan ini tidak dapat terlaksana.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN membantu mengelola bank sampah dengan melakukan pemisahan sampah berdasarkan jenis bahannya. Kegiatan ini juga diikuti oleh 3 orang warga pengurus bank sampah dan juga beberapa warga yang sukarela membantu kegiatan ini.

f) Penggalakan Kesadaran Mayarakat Wajib Belajar 12 Tahun Di wilayah RW 01 Jlagran Pringgokusuman , kesadaran akan mengeyam pendidikan setinggi-tingginya sudah cukup baik. Terlihat dari pemuda-pemudi yang merupakan siswa maupun lulusan sekolah menengah atas dan sederajat. Akan tetapi masih pula terdapat anak-anak yang hanya bersekolah sebatas lulus sekolah menengah pertama. Bahkan ada pula yang berhenti bersekolah di tingkat sekolah dasar, untuk itu tim KKN UNY Semester Genap Kelompok 01 RW 01 Jlagran, mengadakan kegiatan progam Kesadaran Wajib Belajar 12 Tahun sebagai progam fisik bidang pendidikan .Diharapkan dengan diadakannya progam ini membuat anak dan orang tua mempunyai kesadaran untuk bersekolah minimal 12 tahun atau setara dengan lulusan sekolah menengah atas dan sederajat, bahkan bisa melanjutkan

pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Selain itu anak dan orang tua dapat mengubah mindset yang mengatakan bahwa pendidikan itu mahal, bahwa pendidikan itu tidak penting, menjadi pendidikan itu dapat diakses untuk semua kalangan baik kalangan menengah ke atas maupun kalangan menengah ke bawah, serta pendidikan itu penting untuk menggapai cita-cita dan mempunyai bekal di masa yang akan datang.

Program Penggalakan Kesadaran Wajib Belajar 12 Tahun dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 2015 dengan kegiatan pembuatan mading.Walaupun progam ini pada perencanaan hanya dicantumkan satu kali, tetapi dalam pelaksanaanya sosialisasi kepada anak-anak selalu diberikan disetiap progam lainnya.

Dalam kegiatan ini, peran mahasiswa KKN membuat mading tentang wajib belajar 12 tahun yang berisi dasar kebijakan, fakta wajib belajar 12 tahun di Indonesia, dan informasi penunjang lainnya. Selain pembuatan mading, mahasiswa KKN juga mensosialisasikan kepada anak-anak dan para orangtua bahwa bersekolah itu penting.

2. Program Nonfisik

Program nonfisik merupakan program yang tidak berkaitan dengan pembangunan sarana fisik dan hasil dari program non fisik tidaklah berwujud namun manfaatnya bisa dirasakan. Adapun program nonfisik yang dilaksanakan di RW 01 Jlagran, Kelurahan Pringgokusuman, Kecamatan Gedong Tengen adalah sebagai berikut:

a) Pelatihan Usaha Mandiri Ibu – Ibu PKK

Pelatihan Usaha Mandiri Ibu – Ibu PKK merupakan salah satu program kerja kelompok non fisik. Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada Ibu – Ibu PKK sekaligus mendorong untuk mendirikan usahanya sendiri. Melihat kondisi ibu – ibu yang ada di RW 01 Jlagran ini sebagian besar tidak memiliki pekerjaan atau sekedar menjadi ibu rumah tangga, meskipun ada beberapa yang telah membuka usaha warung kecil – kecilan di dalam rumahnya, maka

kami berniat mengadakan pelatihan usaha yang ditujukan kepada ibu – ibu. Sasaran kegiatan yang kami lakukan adalah Ibu – Ibu PKK sebagai perwakilan agar dapat di ajarkan kepada ibu – ibu yang lainnya. Waktu perencanaan bertanggal 22 Maret 2015 dan 5 April 2015, dan waktu pelaksanaan yang kami lakukan sama dengan waktu yang telah direncanakan yaitu tanggal 22 Maret 2015 dan 5 April 2015. Durasi perencanaan ialah 2 jam dalam setiap kegiatan dan durasi pelaksanaan ialah terdiri dari 2 jam untuk pertemuan pertama dan 2,5 jam untuk pertemuan yang kedua.

Pelaksanaan kegiatan pelatihan usaha mandiri Ibu – Ibu PKK ini melibatkan sejumlah anggota terkait, sehingga hal yang pertama kami lakukan adalah berkunjung ke salah satu pengurus PKK yaitu Ibu Nita, untuk mengkomunikasikan program pelatihan yang akan dilaksanakan. Hasilnya adalah didapatkan beberapa nama ibu – ibu yang aktif di berbagai kegiatan, dan mengundang masing masing 5 orang di RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, dan RT 05. Pelaksanaan kegiatan yang lain adalah pembuatan undangan yang digunakan untuk mengundang ibu – ibu terkait dan menyebarkan undangan, pembelian bahan untuk pelatihan pembuatan produk, serta mencari beberapa bahan lainnya, pembelian makanan untuk snack, persiapan tempat dan materi yang akan diberikan. Biaya yang dikeluarkan dalam program kerja ini adalah Rp 407.000,00., bersumber dari sponsor dan mahasiswa. Peranan mahasiswa dalam program ini adalah sebagai pemberi fasilitas dan pengadaan. Faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah adanya sedikit kesulitan pembuatan contoh produk penjualan, namun dengan adanya kerjasama dan mempelajari benar pembuatan produk yang akan diajarkan, faktor penghambat tersebut dapat teratasi. Hasilnya adalah hasil yang tampak berupa hasil dari praktek secara langsung dalam pembuatan beberapa produk untuk dijual. Hasil yang tidak tampak yaitu, tambahan pengetahuan serta soft skills terkait dengan beberapa pelatihan yang

diberikan dan juga materi tambahan lainnya serta ibu – ibu termotivasi untuk memulai mendirikan usahanya sendiri.

b) Lokakarya Awal

Lokakarya awal merupakan program non fisik dari KKN UNY 01 dengan tujuan untuk memperkenalkan diri sekaligus sosialisasi program KKN yang akan dijalankan di RW01 Jlagran, baik individu maupun kelompok. Sasaran dalam program ini adalah perwakilan dari masing-masing lembaga yang ada di RW01 Jlagran, diantaranya adalah pengurus RT, RW, PKK, organisasi pemuda dan lain-lain.

Program lokakarya awal ini dapat terlaksana sesuai dengan jadwal perencanaan yaitu pada hari Jumat, 6 Maret 2015 di Balai RW01 Jlagran, pukul 19.00-22.00 WIB. Sosialisasi ini dihadiri oleh 22 tamu undangan dari 35 undangan yang tersebar, tamu undangan berasal dari perwakilan masing-masing lembaga atau organisasi yang ada di RW01 Jlagran, antara lain seperti pengurus RT,RW, PKK, organisasi pemuda dan lain-lain. Sosialisasi ini sempat mengalami gangguan karena listrik yang ada di Balai RW.01 tidak mampu mengangkat beban listrik, namun mahasiswa KKN dibantu oleh pemuda berhasil mengatasi masalah ini, sehingga acara dapat terselenggara dengan baik.

c) Partisipasi Pesta Demokrasi RW 01

Pesta demokrasi RW 01 Jlagran, Kelurahan Pringgokusuman di lakukan di balai RW 01. Pada pesta demokrasi menentukan Ketua RW01 untuk periode 2015 – 2018. Kandidat Ketua RW 01 Jlagran ada 5 orang yang masing – masing perwakilan dari RT yang berada di RW01. Ke lima kandidat itu adalah Bapak Supriyono dari RT01, Bapak Aji Dwi Y. Dari RT 02, Bapak Sumardiyono dari RT 03, Bapak Hibur Pintono dari RT 04 dan Ibu Hartini Eko Martini dari RT 05.

Pemungutan surat suara diakukan pada hari Minggu, Tanggal 1 Maret 2015 jam 08.00 WIB sampai 12.00 WIB. Jumlah pemilih yang hadir 200 orang warga pemilih dari 260 undangan yang di bagikan. Istirahat dilakukan pada jam 12.00 WIB sampai 13.00 WIB, kemudian dilanjutkan perhitungan surat suara sampai 14.00 WIB. Hasil

perhitungan surat suara dimenangkan oleh Bapak Hibur Pintono dengan perolehan suara 79 suara. Sedangkan Bapak Supriyono mendapat 48 suara, Bapak Aji mendapatkan 20 suara, Bapak Sumardiyono mendapatkan 29 suara, dan Ibu Hartini mendapatkan 5 suara. Jumlah surat suara yang gugur ada 19 suara.

d) Festival Peringatan Hari Kartini

Peringatan hari kartini merupakan hari istimewa bagi para kaum wanita seluruh warga Indonesia.Kegiatan peringatan hari kartini biasanya diselenggarakan oleh perkumpulan pemuda untuk warga setempat di Kelurahan Pringgokusuman.Kegiatan perlombaan dan jalan sehat umumnya dilaksanakan per Kelurahan.

Melihat hal tersebut, maka TIM KKN UNY kelompok 01 berinisiatif untuk mengadakan Festival Peringatan Hari Kartini khusus untuk RW 01 Jlagran.Berbagai macam acara dan lomba diaharapkan bisa meningkatkan kekompakan dan membentuk masyarakat yang guyup rukun.Festival ini dilaksanakan mulai dari tanggal 17 April 2015 sampai dengan 19 April 2015.Kami memiih tanggal tersebut karena bertepatan di hari Jumat, Sabtu, Minggu.Ada berbagai macam acara yang diselenggarakan dalam Festival ini. Kegiatan dilaksanakan dalam 4 tempat yang berbeda yaitu : Balai RW 01 Jlagran, Rumah Pak RW (Hibur Pintono), Masjid Baiturohim, dan Lapangan RT 05. Berbagai macam perlombaan yang diadakan adalah :

1. Lomba TPA (Adzan, Hafalan Surah Pendek, Dai) 2. Pelatihan Memasak Ibu-ibu PKK

3. Lomba Menggambar dan mewarnai 4. Lomba Futsal Mini

e) Lokakarya Akhir

Lokakarya akhir merupakan program non fisik dari KKN UNY 01 dengan tujuan untuk sosialisasi dalam bentuk pertanggung jawaban dari program kerja yang sudah dilaksanakan oleh TIM KKN 01 di RW.01

Jlagran baik program individu maupun kelompok, sesuai dengan sosialisasi awal (lokakarya awal) pada tanggal 6 Maret 2015. Sasaran dalam program ini adalah perwakilan dari masing-masing lembaga yang ada di RW.01 Jlagran, diantaranya adalah pengurus RT, RW, PKK, organisasi pemuda dll.

Program lokakarya akhir ini dapat terlaksana sesuai dengan jadwal perencanaan yaitu pada hari Minggu, 19 April 2015 di Balai RW.01 Jlagran, pukul 19.30-22.00. Sosialisasi ini dihadiri oleh 15 tamu undangan dari 35 undangan yang tersebar, tamu undangan berasal dari perwakilan masing-masing lembaga/ organisasi yang ada di RW.01 Jlagran, antarar lain seperti pengurus RT,RW, PKK, organisasi pemuda dll.

Sosialisasi ini hanya sedikit yang datang dikarena acara ini bersamaan dengan resepsi pernikahan salah seorang warga Jlagran, serta gangguan lainnya adalah LCD yang tiba-tiba mengalami kerusakan 20 menit sebelum acara dimulai, namun mahasiswa dapat mengatasinya. f) Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja

Sosialisasi Kesehatan reproduksi merupakan program kelompok non-fisik dengan sasaran remaja khususnya di RW 01 Jlagran dengan tujuan untuk mempererat silaturahmi antara mahasiswa KKN dengan masyarakat khususnya remaja sekaligus memberikan pembinaan berupa kegiatan sosialisasi mengenai kesehatan reproduksi dan ruang lingkupnya, diantaranya adalah tanda-tanda fisik wanita/pria telah memasuki usia remaja, masa pubertas, kiat-kiat menghindari kenakalan remaja, dan cara menjadi remaja yang aktif, produktif dan berprestasi.

Program sosialisasi kesehatan reproduksi seharusnya diadakan pada tanggal 20 Maret 2015, namun dikarenakan jadwal pengisi materi yaitu Sdri. Siti Puji lestari yang padat, sehingga Sosialisasi Kesehatan reproduksi dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2015. Sdri. Siti Puji

Lestari adalah anggota aktif karang taruna yang kerap mengisi kegiatan sosialisasi kesehatan reproduksi dan juga aktif di P2WKSS.

Pelaksanaan sosialisasi Kesehatan Reproduksi dihadiri oleh 35 remaja RW 01, dan diramaikan dengan kedatangan Karang Taruna Kelurahan Pringgokusuman. Acara yang seharusnya dimulai pada pukul 19.00 WIB ini terpaksa diundur dikarenakan listrik di Balai RW 01 mengalami konslet, sehingga mahasiswa KKN dibantu oleh warga memperbaiki sekring yang konslet dan acara dimulai pada pukul 20.00 WIB. Setelah pemateri selesai mensosialisasikan masalah kesehatan reproduksi, dibuka sesi tanya jawab dan pembagian doorprize bagi peserta yang telah berani menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pembawa acara mengenai Kesehatan Reproduksi. Acara sosialisasi kesehatan Reproduksi diakhiri pada pukul 22.00 WIB

g) Penggalakan Fresh Sunday for Mom’s

Fresh sunday for mom’s dilaksanakan rutin oleh ibu-ibu RW 01 jlagran tiap hari minggu pagi.Fresh Sunday for mom’s ini adalah kegiatan senam yang diikuti oleh ibu-ibu, para lansia dan juga anak-anak yang bertempatkan di lapang atau di pelataran parkir warga RW 01 Jlagran dijadikan sebagai tempat untuk melakukan senam.Lagu yang dipakai untuk senam berfariasi, adapun beberapa gerakan senam yaitu ada pemanasan dan pendinginan untuk ibu-ibu dan para lansia, sedangkan untuk anak-anak menggunakan gerak sesuai lagunya, misalnya menirukan gerakan binatang seperti ular, burung, bebek dan masih banyak lainnya.Gerakan-gerakan senam sangat sesuai untuk mengisi program pendidikan jasmani. Gerakannya merangsang perkembangan komponen kebugaran jasmani seperti kekuatan dan daya tahan otot dari seluruh bagian tubuh. Di samping itu, senam juga berpotensi mengembangkan keterampilan gerak dasar, sebagai

landasan penting bagi penguasan keterampilan teknik suatu cabang olah raga.

Ada juga senam yang menggunakan lagu anak-anak tujuannya agar anak-anak di RW 01 jlagran tertarik untuk senam, senam biasanya di pandu oleh ibu Titik yaitu selaku instruktur senam.Tujuan diadakannya Fresh Sunday for Mom’s ini agar dapat mempererat tali persaudaraan antar warga RW 01 Jlagran dan membiasakan hidup sehat untuk warga RW 01 Jlagran.Kegiatan Fresh Sunday for Mom’s yang dilaksanakan di lapangan tempat parkir warga RW 01 Jlagran berjalan dengan lancar dan rutin setiap hari minggu pagi, dan di ikuti oleh ibu-ibu, para lansia dan juga anak-anak. Adapun hambatan dalam kegiatan ini adalah kurangnya persiapan untuk kegiatan outbond, untuk solusinya adalah perlu adanya kerjasama antar mahasiswa dalam menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan untuk outbond tersebut.

h) Penggalakan Program 3M

Pelaksanaan penggalakan program 3M mengalami kendala sehingga kegiatannya dilaksanakan mundur dari perencanaan. Penggalakan program 3M pada tahap awal dilaksanakan pada hari Jum’at, 27 Maret 2015 dengan mendatangi PUSKESMAS pada pukul 08.30 sampai 09.30. Gilang , Rahayu dan Rita menemui pengurus JUMANTIK yaitu Bapak Sigit. Setelah bertemu bapak sigit untuk menyerahkan permohonan bantuan abate, daftar penerima abate dan penandatanganan surat permohonan. Pada akhirnya dari PUSKESMAS mendapatkan bantuan abate sejumlah 20 buah yang dapat dibagikan kepada warga.

Pada program ini melakukan sosialisasi kepada warga dengan mendatangi rumah beberapa warga terutama Bapak RT untuk membicarakan siapa yang lebih berhak menerima abate karena jumlah

abate yang terbatas. Mahasiswa KKN melakukan pembagian tugas untuk pelaksanaan program 3M ini yaitu sebagai berikut :

Yang pertama yaitu, menyebarkan bubuk abate, pendataan dan memberikan sosialisasi :

a. Gilang dan Ainna (RT 01) b. Ganang dan Ahmad (RT 02) c. Rahayu dan Susmi ( RT 03) d. Rita dan Shinta ( RT 04 ) e. Roundhy dan Agnes (RT 05)

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 11 April 2015 pada pukul 10.00 sampai 12.00. Kegiatan dengan mendatangani rumah warga dan memberikan pengertian tentang program penggalakan 3M. Dengan membawa daftar penerima abate yaitu lansia yang tidak dapat menguras bak mandi dan warga yang memiliki bak mandi permanen. Pada akhirnya warga yang membutuhkan telah mendapatkan bantuan bubuk abate.

3.

Program Tambahan

Program tambahan merupakan program yang sebelumnya sudah ada di masyarakat kemudian mahasiswa ikut membantu program tersebut atau bisa juga program kerja yang tidak ada dalam matrik perencanaan, namun masyarakat menginginkan diadakannya program kerja tersebut. Adapaun program tambahan yang dilaksanakan di RW 01 Jlagran adalah sebagai berikut :

a) Kampung Ramah Anak

Kegiatan Kampung Ramah Anak anak ini bertujuan untuk memenuhi hak-hak anak seperti hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak, hak untuk hidup, hak untuk berpendapat ( berpartisispasi), hak unutk hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang serta perlindungan sosial. Selaian itu KRA ini bertujuan untuk membantu menyadarkan orang tua untuk tidak melakukan kekerasan terhadap anak, sehingga anak dapat berkembang dengan baik sesuai dengan umur perkembanganya. Sehingga diharapkan terwujudnya anak

Indonesia yang berkualitas, berakhlak dan sejahtera. Sasaran kegiatan program Kampung Ramah Anak adalah warga RW 01 Jlagran, khusunya anak dari rentang usia 0-18 tahun. Program Kampung Ramah Anak dilaksanakan 3 kali pada hari Jum’at 3 April 2015, Jum’at 10 April 2015, dan Minggu 12 April 2015. Namu n pada

Dalam dokumen Laporan KKN Kelompok 01. (Halaman 48-172)

Dokumen terkait