• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN

4.10. Pembahasan Program PC

Program PC yang digunakan terdiri dari program untuk menjalankan layout dan database program. Database digunakan untuk menyimpan format SMS, menyimpan nomor user, dan menyimpan input SMS yang memenuhi syarat. Syarat dimaksud adalah kesesuaian antara nomor pengguna dan format SMS yang dikirimkan dengan database.

Pada saat software PC diaktifkan, tampilan pertama yang muncul ditunjukkan pada Gambar 4.11. Berdasarkan Gambar 4.11, form utama memiliki 4 command button yang memiliki fungsi masing – masing. Keempat command button tersebut antara lain Main Menu, User Data, SMS Format, dan Exit.

59

4.10.1Main Menu

Command button Main Menu berfungsi untuk mengaktifkan form Main Menu. Form Main Menu memiliki beberapa command button, antara lain Start, Stop dan Data. Tampilan dari form Main Menu dapat dilihat pada Gambar 4.12. Fungsi dari command button Start adalah untuk memulai proses pemeriksaan terhadap input SMS, memastikan syarat untuk menjalankan perintah kepada sistem terpenuhi, menentukan dan mengirimkan instruksi yang sesuai kepada mikrokontroler, menentukan jenis kesalahan (ketidaksesuaian) yang terjadi, mengirimkan SMS konfirmasi jika terjadi ketidaksesuaian syarat, dan menampilkan nilai suhu dan status kipas.

Gambar 4.12 Tampilan formMain Menu

Command button Stop akan muncul pada saat command button Start ditekan. Command button Stop berfungsi untuk menghentikan semua proses yang sedang dilaksanakan oleh form Main Menu. Command button Data berfungsi untuk menampilkan data-data perintah yang diterima dan dilaksanakan oleh sistem. Form Data memiliki command button Delete yang digunakan untuk menghapus data-data yang tersimpan. Selain itu, form Data juga memiliki command button Exit untuk keluar dari form tersebut dan kembali ke form Main Menu. Tampilan dari form Data dapat dilihat pada Gambar 4.13. Command button Exit pada form Main Menu berfungsi menutup form Main Menu dan kembali ke form Utama.

Pada saat command button Start ditekan, form Main Menu akan memeriksa input SMS, menampilkan nilai suhu, menampilkan status kipas, dan mengaktifkan Timer. Nilai suhu dan status kipas yang ditampilkan pada PC tidak akan dikirimkan kepada pengguna selama tidak terdapat SMS untuk melakukan pemantauan.

Fungsi dari Timer adalah untuk mengaktifkan perintah pemeriksaan input SMS dan memberikan instruksi pemantauan kepada mikrokontroler pada hardware sistem secara periodik. Periode dari Timer yang digunakan adalah 5 detik, sehingga setiap 5 detik, software akan melakukan pengecekan input SMS dan menampilkan nilai suhu serta status kipas. Penggunaan Timer dimaksudkan agar software tidak membebani sistem pada PC, sehingga semua proses dapat berjalan dengan baik dan tidak mengalami crash.

61

Gambar 4.15. Tampilan formMain Menu saat terjadi kesalahan format

Saat terdapat input SMS, Timer akan di-non-aktifkan sementara. Selanjutnya, nomor pengirim dan isi SMS akan ditampilkan pada form Main Menu. Nomor pengirim dan isi SMS akan dibandingkan dengan database. Jika nomor pengirim atau isi SMS tidak sesuai dengan database, maka akan muncul keterangan “Not Match” disebelah nomor pengirim dan isi SMS. Keterangan mengenai jenis kesalahan (kesalahan format atau nomor pengirim) akan ditampilkan juga pada form Main Menu ini. Tampilan pada saat terjadi kesalahan ditunjukkan pada Gambar 4.14 dan Gambar 4.15. Listing program untuk memeriksa nomor pengirim adalah sebagai berikut:

Private Sub Checking_Sender_Number() On Error Resume Next

Timer3.Enabled = False Dim Number_Count As Integer Dim a As String

DataEnvironment2.rsCommand1.Open

Number_Count = DataEnvironment2.rsCommand1.RecordCount If Number_Count = 0 Then

Confirm1.Text = "Not Match" End If DataEnvironment2.rsCommand1.MoveFirst With DataEnvironment2.rsCommand1 a = !User End With Do Until (Number_Count = 0) If Sender_Number.Text = a Then Confirm1.Text = "Match" Checking_SMS_Format

Exit Do Else

Confirm1.Text = "not matched" Number_Count = Number_Count - 1 End If DataEnvironment2.rsCommand1.MoveNext If DataEnvironment2.rsCommand1.EOF Then GoTo SELESAI Else With DataEnvironment2.rsCommand1 a = !User End With End If Loop Exit Sub SELESAI: With DataEnvironment2.rsCommand1 a = !User End With If Sender_Number.Text = a Then Confirm1.Text = "Match" Checking_SMS_Format Else

Confirm1.Text = "Not Match"

Error.Text = "Wrong Sender Number" Wrong_Number_Confirmation Delete_Inbox_Data Save_Data DataEnvironment1.rsCommand1.Close Timer3.Enabled = True End If End Sub

Alur program untuk memeriksa format SMS hampir sama dengan program untuk memeriksa nomor pengirim. Perbedaan hanya pada database yang digunakan serta keterangan yang menyatakan terjadinya kesalahan format. Database yang digunakan untuk memeriksa nomor pengirim adalah database pengguna, sedangkan database yang digunakan untuk memeriksa format SMS adalah database format SMS. Pada saat terjadi kesalahan, listing program untuk memeriksa nomor pengguna akan menampilkan keterangan “Wrong Number” pada formMain Menu, sedangkan program untuk memeriksa format SMS akan menampilkan keterangan “Kesalahan Format”.

63

(a) (b) Gambar 4.16. SMS konfirmasi kesalahan

(a). Nomor pengirim tidak sesuai (b). Format SMS tidak sesuai

Kesalahan nomor pengirim dan format dikonfirmasikan kepada pengirim (user) melalui SMS konfirmasi. Gambar 4.16 menunjukkan isi SMS konfirmasi kesalahan yang dikirimkan kepada user. Listing program untuk melakukan pengiriman SMS konfirmasi kesalahan nomor pengguna adalah sebagai berikut:

Private Sub Wrong_Number_Confirmation() Dim Send_SMS_Confirmation As String

Send_SMS_Confirmation = "INSERT INTO outbox (DestinationNumber,TextDecoded) VALUES" + "('" & Sender_Number.Text & "',' Sender Number not match with database ')" DataEnvironment1.Connection1.Execute Send_SMS_Confirmation, adCmdText

End Sub

Alur program untuk mengirimkan SMS konfirmasi kesalahan format SMS hampir sama dengan program untuk melakukan pengiriman SMS konfirmasi kesalahan nomor pengguna. Perbedaan hanya informasi pada SMS konfirmasi yang dikirimkan . Jika pada SMS konfirmasi kesalahan nomor yang dikirimkan adalah “Sender Number not match with database”, maka pada SMS konfirmasi kesalahan format yang dikirimkan adalah “SMS Format not match with database

Jika nomor pengirim dan isi SMS sesuai dengan database, maka form Main Menu akan menampilkan jenis perintah yang dikirimkan (pengendalian/ pemantauan) dan keterangan “Match” disamping nomor pengirim dan isi SMS. Selanjutnya, PC akan mengirimkan perintah yang sesuai dengan isi SMS dari user kepada mikrokontroler. Gambar 4.17 menunjukkan tampilan pada saat nomor pengirim dan isi SMS sesuai dengan database.

Perintah-perintah yang dikirimkan PC ke mikrokontroler diwakili oleh variabel-variabel tertentu yang merepresentasikan suatu perintah. Proses pengiriman perintah dilakukan melalui kabel serial yang dihubungkan pada port serial COM 1 PC. Sebelum dilakukan proses pengiriman variabel-varibel perintah dari PC, port serial terlebih dahulu dibuka sehingga memungkinkan data dapat dikirimkan dan diterima mikrokontroler ataupun oleh PC. Listing program untuk membuka portserial adalah sebagai berikut:

Private Sub Open_Port() MSComm1.CommPort = 1 MSComm1.Settings = "9600,N,8,1" MSComm1.InputLen = 1 MSComm1.DTREnable = True MSComm1.RTSEnable = True MSComm1.RThreshold = 1 MSComm1.PortOpen = True End Sub

Pengaturan port serial dilakukan dengan perintah “MSComm1.Setting = “9600,N,8,1”. Angka pertama menunjukkan kecepatan transmisi data 9600 baud. N (none) menunjukkan tidak ada paritas yang digunakan. Angka ketiga yaitu 8 menunjukkan jumlah bit yang dikirim dalam 1 karakter yaitu 8 bit. Angka terakhir menunjukkan bit akhir (stop bit) dalam 1 karakter.

Setelah melaksanakan semua perintah dari PC, mikrokontroler akan mengirimkan data yang merupakan keterangan mengenai status kipas dan nilai suhu ruangan aktual ke port serial. Keterangan tersebut akan diambil oleh software sistem dan ditampilkan pada

65

form Main Menu. Listing program untuk mengambil data dari mikrokontroler adalah sebagai berikut:

Select Case MSComm1.CommEvent Case comEvReceive

Do

strInput = MSComm1.Input Text9.Text = Text9.Text + strInput Loop Until strInput = Chr$(10)

Text9.Text = Left(Text9.Text, Len(Text9.Text) - 2) If Text9.Text = "Controling active, high fan" Then Status.Text = Text9.Text

ElseIf Text9.Text = "Controling active, medium fan" Then Status.Text = Text9.Text

ElseIf Text9.Text = "Controling active, low fan" Then Status.Text = Text9.Text

ElseIf Text9.Text = "Controling active, off" Then Status.Text = Text9.Text

ElseIf Text9.Text = "Controling non-active, AC off" Then Status.Text = Text9.Text

Else

Temperature.Text = Text9.Text

Temperature.Text = Left(Temperature.Text, Len(Temperature.Text) - 8) End If

Text9.Text = "" End Select

End Sub Text9.Text = "" End Select

End Sub

Setelah PC mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan, proses selanjutnya adalah mengirimkan informasi suhu dan status kipas yang diperoleh kepada user. Listing program untuk mengirimkan informasi suhu dan status kipas adalah sebagai berikut:

Private Sub Monitoring_Confirmation() Dim Send_SMS_Confirmation As String

Send_SMS_Confirmation = "INSERT INTO outbox (DestinationNumber,TextDecoded) VALUES" + "('" & Sender_Number.Text & "','" & Temperature.Text & " , " & Status.Text & " ')"

DataEnvironment1.Connection1.Execute Send_SMS_Confirmation, adCmdText End Sub

Selanjutnya, software akan menghapus SMS yang telah diproses dari inbox telepon seluler. Setelah menghapus isi inbox, Timer akan kembali diaktifkan untuk melakukan kembali proses pemeriksaan inbox secara periodic dan mengirimkan variabel perintah untuk meminta data suhu serta status kipas dari mikrokontroler.

4.10.2User Data

Command button User Data berfungsi untuk mengaktifkan form User Data. Form User Data berfungsi untuk memeriksa, menghapus dan menambah nomor pengguna yang diperbolehkan oleh sistem untuk melakukan pengontrolan maupun pemantauan. Tujuan dari form ini adalah untuk mempermudah user saat mengganti nomor pengguna ketika diperlukan, sehingga tidak perlu mengubah isi program. Tampilan dari form User Data dapat dilihat pada Gambar 4.18.

Berdasarkan Gambar 4.18, form User Data juga memiliki beberapa command button, antara lain EOF, Next, Previous, BOF, Add, Erase, Cancel, Save, dan Exit. Tabel 4.9 akan menjelaskan masing-masing fungsi dari command button pada form User Data

Tabel 4.10. Fungsi-fungsi command button pada form User Data

67

Gambar 4.19. Tampilan formUser Data saat menambah nomor

Nomor-nomor yang ada dapat dihapus dari database dengan menekan command button Erase setelah menentukan nomor yang akan dihapus. Untuk menambah nomor pengguna, command buttonAdd harus ditekan. Selanjutnya, user dapat menuliskan nomor pengguna yang akan ditambahkan. Setelah menulis nomor, user dapat menyimpan nomor pengguna yang baru ke dalam database dengan menelkan command button Save. Untuk membatalkan penyimpanan, user dapat menekan command button Cancel yang muncul setelah command button Add di tekan. Tampilan form User Data saat menambah nomor “+6281932559007” ke dalam database dapat dilihat pada Gambar 4.19.

4.10.3Format SMS

Command Button SMS Format berfungsi untuk mengaktifkan form Add Format. Form. SMS Format berfungsi untuk memeriksa, menghapus dan menambah format yang diinginkan oleh pengguna untuk mewakili suatu perintah. Tujuan dari form ini sama dengan form User Data, yaitu mempermudah user saat mengganti format SMS pada database. Tampilan form SMS Format dapat dilihat pada Gambar 4.20.

Semua command button yang terdapat pada form SMS Format memiliki fungsi yang hampir sama dengan command button pada form User Data. Jika pada form User Data semua command button mengatur nomor pengguna, maka pada form SMS Format

semua command button digunakan untuk mengatur format-format SMS. Beberapa format SMS yang digunakan dalam sistem dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Gambar 4.20. Tampilan form SMS Format

4.10.4Exit

Command button Exit pada form utamadigunakan untuk mengakhiri program

Dokumen terkait