• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

Validator 1 Validator 2 Validator 3

C. Pembahasan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di kelas VIII Olimp MTs Negeri Kota Probolinggo dapat diketahui pemahaman konsep matematis siswa berdasarkan teori APOS ditinjau dari kemampuan matematika yang dilakukan oleh siswa subyek penelitian. Setelah selesai dilaksanakan tes soal pemahaman konsep pada masalah bangun ruang sisi datar pada keenam subyek penelitian, lalu dilanjutkan dengan sesi wawancara untuk membandingkan jawaban siswa pada lembar jawaban dengan keterangan langsung yang diberikan oleh siswa yang dalam hal ini adalah subyek penelitian.

Berdasarkan data penelitian yang meliputi hasil tes uraian dan wawancara diperoleh hasil sebagaimana berikut:

1. Kemampuan matematika rendah, subyek S01 memenuhi tahapan APOS yakni tahap aksi dan tidak memenuhi tahapan APOS yakni tahap proses, objek dan skema. yang terdiri dari aksi, proses, objek dan skema.

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan beberapa temuan terbaru mengenai analisis data yang diperoleh siswa yang memiliki kemampuan matematika rendah. Pada tahapan aksi, subyek S01 dapat menyebutkan 4 poin pada bagian diketahui dan tidak dapat menuliskan pada bagian ditanya namun hasil wawancara subyek S01 dapat menyebutkan semua yang ditanyakan setelah diingatkan. Hal ini dikarenakan subyek S01 tidak memahami maksud dari masalah yang ada pada soal. Pada tahapan proses, subyek S01 tidak menuliskan rumus yang digunakan dan menuliskan 1

langkah 5 đť—‘ 6. Hasil wawancara menyatakan bahwa subyek S01 lupa dan asal tulis jawabannya. Pada tahapan objek, subyek S01 dapat menjawab pada lembar jawaban yakni pada bagian a dan b namun jawaban tersebut salah. Hasil wawancara menyatakan bahwa subyek S01 asal tulis dengan alasan tidak paham. Pada tahapan skema, subyek S01 menuliskan jawaban pada bagian c yakni gambar yang belum selesai, bagian d dijawab bisa didapatkan dari hasil dari kira-kira dan bagian e dijawab kue tart karena keuntungan 1 keranjangnya lebih banyak otomatis keuntungan setiap 1 buah kuenya lebih banyak tanpa disertai keuntungan setiap kuenya. Hasil wawancara menyatakan bahwa subyek S01 mencoba menggambarkan balok dan kubus namun lupa lanjutan gambarnya juga tidak dituliskan perbedaan dan persamaan balok dan kubus, bagian d menjawab bisa didapatkan dari kira-kira sedangkan pada bagian e benar jawabannya yakni kue tart namun tidak disertai keuntungan setiap kuenya. dengan benar namun tidak disertai keuntungan setiap kuenya. Sedangkan pada nomor 1 bagian c, subyek S01 tidak dapat menyebutkan persamaan dan perbedaan maupun gambar balok dan kubus. Hal ini selaras dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ike Yuliana Windasari, Dina Prasetyowati dan Ali Shodiqin menunjukkan bahwa subyek berkemampuan rendah memiliki pemahaman konsep pada tingkat aksi.41

2. Kemampuan matematika rendah, subyek S02 memenuhi tahapan APOS yakni tahap aksi dan tidak memenuhi tahapan APOS yakni tahap proses,

41 Ike Yuliana, Windasari, Dina Prasetyowati & Ali Shodiqin, “Analisis Pemahaman Konsep Matematis Berdasarkan Teori Apos pada Materi Barisan Geometri di Kelas XI SMA Negeri 1 Godong”, Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, Vol. 2 No. 5 (2020), 426.

106

objek dan skema. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan beberapa temuan terbaru mengenai analisis data yang diperoleh siswa yang memiliki kemampuan matematika rendah. Pada tahapan aksi, subyek S02 hanya dapat menyebutkan 2 poin pada bagian diketahui dan menyebutkan 1 poin pada bagian ditanya namun hasil wawancara subyek S02 dapat menyebutkan semua yang ditanyakan setelah diingatkan. Hal ini dikarenakan subyek S02 tidak memahami maksud dari masalah yang ada pada soal. Pada tahapan proses, subyek S02 tidak menuliskan rumus yang digunakan dan menuliskan langkah-langkah menghitungnya namun jawaban tersebut salah. Hasil wawancara menyatakan bahwa subyek S02 lupa dan ngasal daripada tidak dijawab. Pada tahapan objek, subyek S02 dapat menjawab pada lembar jawaban yakni pada bagian a, b dan e namun jawaban tersebut salah. Hasil wawancara menyatakan bahwa subyek S02 ngasal dengan alasan setaunya. Pada tahapan skema, subyek S02 menuliskan jawaban pada bagian c yakni gambar persegi panjang, persamaannya memiliki volume setiap keranjang dan perbedaannya panjang sisi. Pernyataan tersebut menimbulkan penafsiran ganda. Pada bagian d dijawab dengan panjang sisi harus sama dan bagian e tidak dijawab kue apa yang harus Erna pilih agar memperoleh keuntungan maksimal hingga keuntungan setiap kuenya. Hasil wawancara menyatakan bahwa subyek S02 lupa gambar balok dan kubus, gambaran pada lembar jawaban tersebut hanya kira-kira. Dituliskan perbedaan dan persamaan balok dan kubus dengan alasan hanya itu yang subyek S02 tau. Bagian d

menjawab panjang sisi harus sama dengan alasan kalau panjang sisinya sama bisa masuk, jika tidak sama tidak bisa masuk. Hal ini selaras dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ike Yuliana Windasari, Dina Prasetyowati dan Ali Shodiqin menunjukkan bahwa subyek berkemampuan rendah memiliki pemahaman konsep pada tingkat aksi.42 3. Kemampuan matematika sedang, subyek S03 telah memenuhi tahapan

APOS yakni aksi dan proses. Selanjutnya, tidak memenuhi tahapan APOS yakni objek dan skema. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan beberapa temuan terbaru mengenai analisis data yang diperoleh siswa yang memiliki kemampuan matematika sedang. Pada tahapan aksi, subyek S03 dapat menyebutkan semua yang diketahui dan ditanya. Pada tahapan proses, subyek S03 dapat menentukan langkah-langkah atau rumus untuk soal nomor 1 bagian a ditulis pada lembar jawaban dengan menggunakan rumus balok dengan cara yang runtut dan bagian b menggunakan rumus volume kubus. Pada tahapan objek, subyek S03 tidak dapat memberikan hasil akhir dengan benar. Pada tahapan skema, subyek S03 pada soal nomor 1 bagian c dapat menggambarkan kubus dan balok tidak disertai persamaan dan perbedaannya. Selanjutnya soal nomor 1 bagian d dijawab mungkin bisa serta nomor 1 bagian e dijawab kue tart tanpa disertai keuntungan setiap kue dan alasannya.

4. Kemampuan matematika sedang, subyek S04 memenuhi tahapan APOS yakni tahap aksi dan proses. Selanjutnya, tidak memenuhi tahapan APOS

42 Ike Yuliana, Windasari, Dina Prasetyowati & Ali Shodiqin, “Analisis Pemahaman Konsep Matematis Berdasarkan Teori Apos pada Materi Barisan Geometri di Kelas XI SMA Negeri 1 Godong”, Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, Vol. 2 No. 5 (2020), 426.

108

yakni tahap objek dan skema. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan beberapa temuan terbaru mengenai analisis data yang diperoleh siswa yang memiliki kemampuan matematika sedang. Pada tahapan aksi, subyek S04 dapat menyebutkan semuanya yakni 6 poin pada bagian diketahui dan 5 poin pada bagian ditanya. Pada tahapan proses, subyek S04 menuliskan langkah-langkah untuk menghitungnya namun tidak disertai rumus yang digunakan. Pada tahapan objek, subyek S04 dapat menjawab pada lembar jawaban bagian a namun jawaban tersebut salah, bagian b benar dan bagian d juga salah. Hasil wawancara menyatakan bahwa subyek S04 bagian a tidak paham dan bagian d bingung. Pada tahapan skema, subyek S04 menuliskan jawaban pada bagian c yakni gambar persegi panjang dan persegi bukan kubus dan balok, persamaannya keduanya bangun ruang sisi datar dan perbedaannya balok memiliki sisi berbeda sedangkan kubus sama. Pada bagian d dijawab sepertinya tidak bisa, jawaban tersebut salah dan bagian e dijawab kue apa yang harus Erna pilih agar memperoleh keuntungan maksimal yakni kue tart dengan keuntungan setiap kue tart benar disertai keuntungan setiap kuenya namun tidak disertai cara menghitung dan alasannya.

5. Kemampuan matematika tinggi, subyek S05 telah memenuhi semua tahapan APOS yang terdiri dari aksi, proses, objek dan skema. Pada tahapan aksi, subyek S05 dapat menyebutkan semua yang diketahui dan ditanya pada soal. Pada tahapan proses, subyek S05 dapat menyebutkan dengan baik langkah-langkah atau rumus volume kubus, volume balok dan

menjawab benar rumus volume keranjang, volume brownies dan volume tart. Pada tahapan objek, subyek S05 dapat memberikan hasil akhir yang benar. Pada tahapan skema, subyek S05 dapat menyebutkan persamaan dan perbedaan balok dan kubus dengan benar, bagian d dijawab bisa karena volume 6 kue tart kurang dari volume keranjang, bagian e kue yang harus dipilih Erna agar memperoleh keuntungan maksimal yakni kue tart dan dihitung keuntungannya. Hal ini selaras dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Liulin yang menunjukkan bahwa subyek pemahaman konsep tingkat tinggi berdasarkan teori APOS mencapai tahap skema.43 6. Kemampuan matematika tinggi, subyek S06 telah memenuhi semua

tahapan APOS yang terdiri dari aksi, proses, objek dan skema. Pada tahapan aksi, subyek S06 dapat menyebutkan 4 poin yang diketahui dari seluruhnya 6 poin dan 5 poin yang ditanya. Hasil wawancara subyek S06 dapat menyebutkan semua poin yang diketahui dan ditanyakan. Pada tahapan proses, subyek S06 dapat menyebutkan dengan baik langkah-langkah atau rumus volume kubus dan menjawab benar rumus volume keranjang, volume brownies dan volume tart. Pada tahapan objek, subyek S06 dapat menyelesaikan soal dengan memasukkan ukuran yang diketahui sampai didapatkan hasil yang benar. Pada tahapan skema, subyek S06 dapat menyebutkan persamaan dan perbedaan balok dan kubus dengan benar, bagian d dijawab bisa karena volume keranjang lebih besar daripada volume 6 kue tart, bagian e kue yang harus dipilih Erna agar memperoleh

43Liulin Nuha, “Analisis Pemahaman Konsep Matematis Menurut Teori APOS (Action, Process, Object, Scheme) Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Siswa Pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) Kelas VIII MTs Almaarif” (Skripsi, Universitas Islam Malang, 2021) 21.

110

keuntungan maksimal yakni kue tart dan dihitung. Hal ini selaras dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Liulin yang menunjukkan bahwa subyek pemahaman konsep tingkat tinggi berdasarkan teori APOS mencapai tahap skema.44

44Liulin Nuha, “Analisis Pemahaman Konsep Matematis Menurut Teori APOS (Action, Process, Object, Scheme) Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Siswa Pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) Kelas VIII MTs Almaarif” (Skripsi, Universitas Islam Malang, 2021) 21.

111

BAB V

Dokumen terkait