• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBELAJARAN BERDASARKAN POTENSI, MINAT, BAKAT DAN

Dalam dokumen PKB KS 07 01 Mod TK 20170808 (Halaman 23-95)

BAGIAN III. KEGIATAN ON THE JOB LEARNING

TOPIK 1. PEMBELAJARAN BERDASARKAN POTENSI, MINAT, BAKAT DAN

Anak

405‟ 135‟

2. Topik 2. Peningkatan Kompetensi Pedagogik Pendidik dalam Pembelajaran 405‟ 225‟

3.

Topik 3. Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan dalam Pendayagunaan Unit Layanan Khusus Sebagai Fasilitas dan Sumber Belajar yang Berkualitas

405‟ 405‟

4. Refleksi

5. RTL In 1 45”

6. Penyusunan Laporan 90‟

7. Penyusunan Paparan Laporan 45‟

8. Refleksi

9. Pemaparan Laporan 10‟

10. Sharing Good Practice dan Penguatan

Konsep 20‟

11. Penilaian dan Umpan Balik oleh Fasilitator 45‟

12. RTL In 2 15 13 Refleksi Jumlah (1260‟) 28 JP (900‟) 20 JP 90‟ 2 JP

Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran yang digunakan dalam modul ini adalah: diskusi kelompok, kerja individu, berfikir reflektif, pelaporan, praktik, dan presentasi.

Prinsip Penilaian PKB Kepala TK

Penilaian terhadap peserta bertujuan untuk mengukur kompetensi peserta melalui ketercapaian indikator kompetensi dan keberhasilan tujuan program. Aspek yang dinilai mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

a. Nilai Sikap (NS)

Penilaian sikap dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta pada aspek kerjasama, disiplin, tanggungjawab, dan keaktifan. Sikap-sikap tersebut dapat diamati pada saat menerima materi, melaksanakan tugas individu dan kelompok, mengemukakan pendapat dan bertanya jawab, serta saat berinteraksi dengan fasilitator dan peserta lain. Penilaian aspek sikap dilakukan mulai awal sampai akhir kegiatan secara terus menerus yang dilakukan oleh fasilitator pada setiap materi. Namun, untuk nilai akhir aspek sikap ditentukan di hari terakhir atau menjelang kegiatan berakhir yang merupakan kesimpulan fasilitator terhadap sikap peserta selama kegiatan dari awal sampai akhir berlangsung.

b. Nilai Keterampilan (NK)

Penilaian keterampilan dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan peserta dalam mendemonstrasikan pemahaman dan penerapan pengetahuan yang diperoleh serta keterampilan yang mendukung kompetensi dan indikator. Penilaian keterampilan menggunakan pendekatan penilaian autentik mencakup bentuk tes dan non tes. Penilaian aspek keterampilan dilakukan pada saat pembelajaran melalui penugasan individu dan/atau kelompok oleh fasilitator. Komponen yang dinilai dapat berupa hasil Lembar Kerja dan/atau hasil praktik sesuai dengan kebutuhan.

c. Tes Akhir (TA)

Tes akhir dilakukan oleh peserta pada akhir kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda tatap muka. Peserta yang dapat mengikuti tes akhir adalah peserta yang telah menuntaskan seluruh kegiatan pembelajaran dan dinyatakan layak berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Pelaksanaan tes akhir dilakukan secara daring di TUK yang telah ditentukan. Nilai tes akhir akan menjadi nilai UKKS tahun 2017 dan digunakan sebagai salah satu komponen nilai akhir peserta.

BAGIAN II.

TAHAP IN SERVICE LEARNING

Pengantar

Pada tahap In 1, Saudara bersama Kepala TK lain akan melakukan kegiatan yang membahas tentang pengembangan pembelajaran berdasarkan potensi, minat, bakat dan kebutuhan anak; peningkatan kompetensi pedagogik pendidik dalam pembelajaran; serta pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan dalam pendayagunaan unit layanan khusus sebagai fasilitas dan sumber belajar yang berkualitas. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan dengan mengisi Lembar Kerja (LK) melalui strategi berfikir reflektif, diskusi kelompok, praktik. Saudara dapat melakukannya secara berkelompok, namun Jika tidak memungkinkan karena jumlah peserta terbatas, silakan kerjakan kegiatan secara individual. Pada akhir pembekalan saudara membuat rencana tindak untuk dipraktikkan di TK masing-masing pada tahap On.

TOPIK : 1. PEMBELAJARAN BERDASARKAN POTENSI, MINAT,

BAKAT DAN KEBUTUHAN ANAK.

Pembelajaran pada topik ini bertujuan untuk meningkatkan tanggungjawab kepemimpinan Kepala TK dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pembelajaran yang berbasis pada potensi, minat, bakat, dan kebutuhan anak. Dengan mempelajari topik ini, Kepala TK dapat lebih mempertimbangkan potensi, minat, bakat, dan kebutuhan anak, lingkungan, iklim akademik, dan motivasi belajar yang dapat

berdampak pada efektivitas pembelajaran. Saudara diminta untuk

melakukan/mengerjakan aktifitas yang ada pada kegiatan pembelajaran dengan menggunakan LK yang disediakan. Apabila kolom jawaban pada LK tidak mencukupi, Saudara dapat mengerjakan pada lembar tersendiri. Untuk lebih jelasnya, saudara perlu melaksanakan kegiatan berikut ini.

Kegiatan 1. Merefleksikan tentang Pentingnya Pengembangan Pembelajaran

Berbasis Potensi Anak

(Berfikir reflektif, 45 menit)

Pengembangan pembelajaran berbasis potensi anak berdasarkan kondisi di masing-masing TK. Jika Saudara mempunyai rekan sejawat yang juga mempelajari modul yang sama, bentuklah kelompok dan diskusikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Jawaban tersebut dapat ditulis pada LK 1 sebelum dipresentasikan di depan kelas. Jika tidak memungkinkan diskusi karena keterbatasan jumlah peserta, Saudara dapat bekerja secara individual dengan menjawab LK 1 sesuai dengan data yang ada di TK.

LK 1. Berpikir Reflektif tentang Pentingnya Pengembangan Pembelajaran

Berbasis Potensi Anak

1. Tuliskan contoh program pengembangan pembelajaran yang tidak/belum

memperhatikan potensi, minat, bakat, dan kebutuhan anak?

2. Jelaskan permasalahan yang muncul terkait pengembangan pembelajaran berbasis potensi, minat, bakat, dan kebutuhan anak yang pernah terjadi di TK Saudara?

3. Apa yang akan Saudara lakukan untuk mengembangkan pembelajaran berbasis potensi, minat, bakat, dan kebutuhan anak agar menjadi lebih efektif dan efisien?

4. Jelaskan sarana dan prasarana di TK Saudara yang mendukung pembelajaran berbasis potensi, minat, bakat dan kebutuhan anak?

Setelah Saudara menyelesaikan penulisan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas, silahkan lanjutkan dengan kegiatan berikut ini.

Kegiatan 2. Mengidentifikasi tentang Potensi, Minat, Bakat dan Kebutuhan

Anak

(Diskusi kelompok, 45 menit)

Sebagai Kepala TK, Saudara harus mengenali ragam potensi, minat, bakat, dan kebutuhan anak. Hal ini sangat diperlukan dalam mengelola pengembangan pembelajaran yang tepat untuk menjawab kebutuhan anak. Bacalah terlebih dahulu suplemen pendidikan inklusif dan perlindungan kesejahteraan anak kemudian kemudian lakukan diskusi kelompok secara terbuka untuk mengidentifikasi potensi, minat, bakat, dan kebutuhan anak yang ada pada masing-masing TK, dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LK 2. Jika situasi tidak memungkinkan, yaitu Saudara hanya seorang diri dalam mempelajari modul ini silahkan langsung jawab pertanyaan-pertanyaan berikut secara individu!

LK 2. Identifikasi Potensi, Minat, Bakat, dan Kebutuhan Anak

1. Apa perbedaan antara potensi, minat, bakat, dan kebutuhan Anak dalam lingkup pengembangan pembelajaran?

2. Apa saja yang perlu diidentifikasi dalam program pengembangan pembelajaran?

3. Siapa saja yang dapat dilibatkan di TK Saudara dalam proses identifikasi, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pengembangan pembelajaran menyenangkan dan aksesibel yang berbasis potensi, minat, bakat, dan kebutuhan anak?

4. Bagaimana peran Kepala TK dalam merancang strategi peningkatan kompetensi pendidik dalam rangka mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan dan aksesibel berbasis potensi, minat, bakat dan kebutuhan anak?

5. Apa sajakah kompetensi pendidik yang harus disiapkan atau di supervisi oleh Kepala TK sehingga pembelajaran menyenangkan dan aksesibel dapat berbasis potensi, minat, bakat dan kebutuhan anak?

6. Komponen apa sajakah yang diperlukan dalam pengembangan suasana belajar belajar yang kondusif untuk program pengembangan pembelajaran menyenangkan, tidak diskriminasi, dan bertoleransi yang berbasis potensi, minat, bakat, dan kebutuhan anak sehingga dapat digunakan sebagai dasar penyusunan instrumen pengembangan program layanan?

Kegiatan 3. Menganalisis Hasil Identifikasi Potensi, Minat, Bakat, dan

Kebutuhan Khusus Anak

(Praktik, 90 menit)

Pada kegiatan ini Saudara bersama peserta diklat lainnya akan mengerjakan LK 3 dengan cara diskusi, untuk menelaah komponen potensi, minat, bakat dan kebutuhan khusus anak yang perlu diukur. Sebagai bahan rujukan dalam melakukan kegiatan identifikasi Saudara dapat berpedoman pada data primer dan data sekunder di TK serta suplemen pendidikan inklusif dan perlindungan kesejahteraan anak.

LK 3. Telaah komponen Potensi, Minat, Bakat, dan Kebutuhan Khusus

Anak.

1. Tuliskan aspek komponen potensi pada anak yang mempengaruhi proses pembelajaran. Aspek manakah yang mungkin diukur dan menentukan keberhasilan?

2. Tuliskan aspek komponen minat pada anak yang mempengaruhi proses pembelajaran. Aspek manakah yang mungkin diukur dan menentukan keberhasilan?

3. Tuliskan aspek komponen bakat pada anak yang mempengaruhi proses pembelajaran. Aspek manakah yang mungkin diukur dan menentukan keberhasilan?

4. Tuliskan aspek komponen kebutuhan anak yang mempengaruhi proses pembelajaran. Aspek manakah yang mungkin diukur dan menentukan keberhasilan?

Kegiatan 4. Mengidentifikasi Kondisi Motivasi Berprestasi Anak

(Diskusi kelompok, 90 menit)

Pembelajaran yang dilakukan di TK harus dapat mendorong motivasi anak sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar. Untuk itu, Saudara harus mengidentifikasi bentuk motivasi, kemampuan berkompetisi sehat, dan kemungkinan dalam memunculkan motivasi tersebut dengan menggunakan contoh data yang disediakan kemudian identifikasi motivasi berprestasi pada anak tersebut. Diskusikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan peserta lain, bantulah teman Saudara yang belum dapat mengidentifikasi motivasi anak dan tuliskan hasil diskusi pada LK 4.a. Jika tidak ada peserta lain yang mempelajari modul ini, silahkan jawab secara individu.

LK 4.a Identifikasi Motivasi Berprestasi pada Anak

Cermatilah data prestasi di sebuah TK, setelah mencermati data selanjutnya Sudara diminta untuk menjawab pertanyaan dibawah ini!

Data Prestasi

No Kejuaraan Tingkat Tahun

1 Juara II Lomba Mewarnai Kabupaten 2004 2 Juara I Lomba Menggambar Kabupaten 2005 3 Juara 2 Lomba Mewarnai Kabupaten 2005 4 Juara 3 Lomba Paduan Suara Kabupaten 2005 5 Juara 2 Guru Berprestasi Kabupaten 2005 6 Juaran 2 Lomba Mewarnai Provinsi 2006 7 Juara 2 Lomba Puisi Provinsi 2006 8 Juara 1 Lomba Mewarnai Provinsi 2006 9 Juara 3 Lomba Menari Kabupaten 2007 10 Juara 1 Lomba Mewarnai Kabupaten 2007 11 Juara 1 Lomba Melukis Kabupaten 2007 12 Juara 2 Lomba Menari Kabupaten 2007 13 Juara 3 Lomba TK sehat Kabupaten 2007 14 Juara 1 Lomba Senam Kabupaten 2007

1. Deskripsikan gambaran lingkungan TK yang dapat menumbuhkan motivasi berprestasi dan semangat berkompetisi anak seperti pada tabel di atas!

2. Berdasarkan pada sebaran prestasi pada data, seperti apa kriteria anak yang dipilih sebagai wakil TK?

3. Apa yang harus dilakukan oleh pendidik untuk mendorong peningkatan motivasi berprestasi dan semangat berkompetisi setiap anak agar dapat mengikuti lomba-lomba seperti pada data?

4. Apa yang harus dilakukan Kepala TK untuk meningkatkan motivasi berprestasi dan semangat berkompetisi setiap anak, termasuk yang berkebutuhan khusus, agar dapat mengikuti lomba-lomba seperti pada data?

LK 4.b Identifikasi Motivasi Berprestasi pada Anak di TK

1. Mengapa ada anak yang selama bertahun-tahun rendah prestasi belajarnya?

2. Mengapa ada anak yang tidak pernah terpilih mewakili TKnya?

3. Mengapa ada anak yang terkesan malas belajar ?

4. Mengapa ada anak yang terkesan kurang berprestasi?

5. Apa yang harus dilakukan oleh pendidik untuk membangkitkan motivasi belajar dan berkompetisi semua anak termasuk anak berkebutuhan khusus?

6. Apa yang harus dilakukan oleh Kepala TK untuk meningkatkan motivasi belajar, semangat berkompetisi yang sesuai dengan potensi, minat, bakat, dan kebutuhan anak?

7. Lingkungan TK seperti apa yang dapat digunakan untuk menumbuhkan iklim belajar yang dapat menimbulkan motivasi belajar anak? Ambil contoh kondisi lingkungan di TK Saudara!.

Kegiatan 5. Menyusun Program Pengembangan Pembelajaran Berdasarkan

Potensi, Minat, Bakat, dan Kebutuhan Anak

(Kerja individu, 90 menit)

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran penyusunan program pembelajaran, kegiatan berikutnya yaitu menggunakan analisis jenis layanan dan analisis lingkungan belajar yang mendukung pengembangan pembelajaran berdasarkan potensi, minat, bakat dan kebutuhan anak. Saudara akan mengerjakan LK 5, yaitu menyusun program pengembangan pembelajaran yang berdasar pada potensi, minat, bakat dan kebutuhan anak. Gunakan pengalaman empirik sebagai pertimbangan. Setelah menyelesaikan program tersebut, presentasikan hasilnya pada teman sejawat. Saudara dapat meminta peserta lain untuk dapat memberi masukan/tanggapan terkait pemecahan masalah yang Saudara sampaikan.

LK 5. Telaah Program Pengembangan Pembelajaran

1. Unsur apa sajakah yang menjadi pertimbangan guru dalam menyusun program pengembangan pembelajaran!

2. Lingkungan belajar yang meliputi lingkungan fisik, lingkungan psikis, lingkungan sosial, lingkungan kelas dan budaya kelas apakah dapat dijadikan pertimbangan dalam menyusun program pembelajaran?

3. Menurut Saudara, mengapa unsur-unsur program pengembangan pembelajaran tersebut sangat diperlukan dalam penyusunan program TK?

Rangkuman Materi

Penelusuran terhadap potensi, bakat, minat, dan kebutuhan pada anak perlu dipetakan sebagai landasan penyusunan rencana pembelajaran. Hal ini dikarenakan, berhasil atau tidaknya seorang anak dalam pendidikan tergantung pada proses belajar yang dialami oleh anak tersebut. Dengan demikian, analisis terhadap lingkungan perlu dilakukan oleh guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Analisis lingkungan yang harus dilakukan meliputi lingkungan fisi k, psikis, sosial, dan lingkungan kelas.

Suasana pembelajaran yang menyenangkan, anti diskriminasi, dan toleransi bagi seluruh warga TK memiliki ciri nyaman dan menyenangkan. Suasana pembelajaran yang kondusif dapat ditumbuhkan terkait dengan kompetensi pendidik terhadap penguasaan metodologi pembelajaran, sarana prasarana pembelajaran, seting lingkungan kelas, dan sikap guru di kelas. Teknik pengelolaan kegiatan pembelajaran dapat dilakukan melalui pembelajaran individual dan beregu. Selain membantu anak dalam meningkatkan prestasi belajar, seorang guru hendaknya selalu memperhatikan tingkah laku belajar anak.

Pembelajaran harus dapat mencerahkan semua anak termasuk anak berkebutuhan khusus sehingga termotivasi dan berkompetisi secara sehat dalam meningkatkan prestasi belajar. Pencerahan terhadap anak dapat dilakukan dengan cara memfasilitasi pengelompokkan belajar anak, memfasilitasi layanan pembelajaran, memfasilitasi layanan pemberian penghargaan pada anak, memfasilitasi anak dalam lomba di TK, dan mengikut sertakan anak dalam lomba di luar TK.

Dengan demikian, pembelajaran harus dapat mencerahkan semua anak termasuk anak berkebutuhan khusus sehingga termotivasi dan berkompetisi secara sehat dalam meningkatkan prestasi belajar. Pencerahan terhadap anak dapat dilakukan dengan cara memfasilitasi pengelompokkan belajar anak, memfasilitas layanan pembelajaran, memfasilitasi program kekhususan yang terkait dengan kebutuhan khusus anak, memfasilitasi layanan pemberian penghargaan pada anak, memfasilitasi anak dalam lomba di TK, dan mengikut sertakan anak dalam lomba prestasi akademik dan non akademik di luar TK.

Iklim TK merupakan suatu input yang sejajar dengan kurikulum dan fasilitas pendidikan (sumber daya) dalam proses pendidikan yang ikut mempengaruhi proses pembelajaran dan akhirnya bermuara ke prestasi anak. Dengan demikian, iklim pembelajaran akademik dapat dilakukan melalui penyediaan berbagai jenis sumber belajar yang mudah diakses oleh semua anak termasuk anak berkebutuhan khusus, perumusan peraturan akademik, pembelajaran yang berpusat pada anak, penggunaan model pembelajaran yang bervariasi dan sesuai dengan karakteristik belajar anak serta sikap guru yang melayani, anti diskriminasi, dan toleransi dalam pembelajaran. Cara peningkatan pretasi anak ini sangat mudah diprogramkan oleh guru. Guru perlu menetapkan judul program, dasar program, tujuan program, waktu pelaksanaan, sasaran/indikator ketercapaian, penanggungjawab, dan pembiayaan. Dengan demikian, perlu adanya program pengembangan pembelajaran berdasarkan potensi, minat, bakat, dan kebutuhan anak dapat melalui pelatihan guru maupun diklat.

Latihan Soal

(45 menit)

PETUNJUK

1) Latihan soal digunakan untuk mengukur ketuntasan Saudara dalam mempelajari materi.

2) Berilah tanda silang (X) pada huruf (a, b,c atau d) di depan jawaban yang benar! SOAL

1. Berdasarkan tes intelegensi di sebuah TK ditemukan variasi kecerdasan pada anak didik. Dimensi pengukuran intelegensi meliputi:

1. Kecerdasan numerik. 2. Pemahaman verbal. 3. Kecepatan perseptual. 4. Penalaran induktif 5. Penalaran deduktif 6. Visual ruang 7. Ingatan.

Jika seorang guru akan mengelompokkan anak untuk pembelajaran dengan model discovery-inquiry, maka saran yang akan saudara berikan adalah...

a. satu kelompok belajar maksimal 4 orang, dengan dimensi intelegensi yang heterogen.

b. satu kelompok belajar maksimal 4 orang dengan dimensi intelegensi yang homogen.

c. kelompok belajar dengan jumlah gasal dan dengan dimensi intelegensi yang heterogen.

d. kelompok belajar dengan jumlah gasal dan dimensi intelegensi yang homogen. 2. Ditemukan hasil pengukuran intelegensi anak pada sebuah TK sebagai berikut:

No Dimensi Intelegensi Kategori %

1. kecerdasan numerik tinggi ke atas 80

2. kemahaman verbal tinggi ke atas 80

3. kecepatan perceptual tinggi ke atas 80

4. kenalaran induktif tinggi ke atas 90

5. penalaran deduktif tinggi ke atas 70

7. visual ruang tinggi ke atas 60

8. ingatan tinggi ke atas 65

Berdasarkan data di atas, Saudara harus merancang ekstrakurikuler di TK tersebut. Berdasarkan urutan prioritasnya kegiatan ekstrakurikuler yang Saudara sarankan adalah...

a. berenang, membuat karya kreatifitas, menggambar b. membuat karya kreatifitas, menggambar, berenang. c. paduan suara, membuat karya kreatifitas, berenang d. paduan suara, berenang, membuat karya kreatifitas.

3. Pembina kegiatan ekstrakurikuler di sebuah TK, ingin menyeleksi anak yang betul-betul berminat pada kegiatan yang diampunya. Guru pembina kebingungan dalam menyeleksi minat anak didiknya. Sebagai Kepala TK Saudara harus

memberikan saran pada guru pembina tersebut tentang aspek-aspek yang perlu dicermati sebagai tolok ukur seleksi minat. Aspek yang saudara sarankan adalah...

a. intelegensi, motivasi, persepsi. b. perhatian, intelegensi, dan motivasi. c. partisipasi, perhatian, dan perasaan. d. perasaan, intelegensi, dan motivasi.

4. Pembina kegiatan ekstrakurikuler di sebuah TK, ingin memilih anak yang betul-betul berbakat pada kegiatan yang diampunya. Guru pembina kebingungan dalam memilih bakat anaknya. Sebagai Kepala TK Saudara harus memberikan saran pada guru pembina tersebut tentang aspek-aspek yang perlu dicermati sebagai tolok ukur seleksi bakat. Aspek yang saudara sarankan adalah...

a. intelegensi, motivasi, persepsi. b. kreativitas, intelegensi, dan motivasi.

c. pengikatan diri terhadap tugas, intelegensi, dan motivasi. d. intelegensi, kreatifitas, dan pengikatan diri terhadap tugas.

5. Menurut Maslow ada lima jenjang kebutuhan dasar manusia, yaitu kebutuhan 1) fisik (makan, minum), 2) kebutuhan mendapatkan perlindungan, 3) kebutuhan kasih sayang, 4) kebutuhan mendapatkan pengakuan diri. 5) kebutuhan aktualisasi diri. Sebagai Kepala TK Saudara harus dapat memberikan jaminan kebutuhan anak. Kegiatan di TK yang perlu diciptakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah... a. kegiatan umum klasik atau kontemporer yang terakomodasi dan dapat diikuti oleh

semua anak.

b. kegiatan umum kontemporer yang memerlukan pendanaan sedikit dan diikuti oleh semua anak.

c. kegiatan spesifik kontemporer yang dapat diikuti oleh sekelompok anak yang berminat dan berbakat.

d. kegiatan spesifik klasik yang dapat diikuti oleh sekelompok anak yang berminat dan berbakat.

6. Analisis potensi, minat, bakat, dan kebutuhan anak perlu dilakukan untuk penetapan kegiatan tindak lanjut yang perlu dikembangkan. Aspek yang perlu dipertimbangkan keberadaanya di TK Saudara adalah...

a. legalitas, SDM, Sarana, dan kegiatan. b. SDM, sarana, kendala, dan solusi. c. kegiatan, sarana, kendala, dan SDM. d. sarana, legalitas, SDM, dan solusi.

7. McClelland menyatakan motivasi berprestasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya efek atau reaksi untuk mencapai tujuan. Sebagai Kepala TK Saudara perlu memberikan penjelasan pada guru-guru di TK tentang membangun motivasi berprestasi pada anak. Dari pernyataan berikut mana yang tidak perlu disampaikan pada guru di TK....

a. motivasi mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia, dimana penampakannya akan menyangkut pada kegiatan fisik manusia.

b. motivasi ditandai dengan munculnya rasa, afeksi seseorang, terkait dengan persoalan-persoalan kejiwaan afeksi dan emosi yang dapat menimbulkan tingkah laku manusia.

c. motivasi tidak akan selalu tetap dan bisa untuk berubah, karena merupakan unsur bawaan yang bersifat genetik.

d. motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan, yang muncul dari dalam diri manusia, tetapi kemunculannya karena terdorong oleh adanya unsur tujuan. 8. Motivasi dalam kegiatan belajar mengajar sangat menentukan hasil belajar, oleh

sebab itu guru perlu menyadari fungsi dan keberadaan motivasi belajar pada anaknya. Sebagai Kepala TK Saudara perlu memberikan penjelasan kepada guru tentang fungsi motivasi. Dari pernyataan berikut mana yang semestinya tidak disampaikan...

a. fungsi membangkitkan, yaitu kesiapan atau perhatian umum anak yang diusahakan oleh guru untuk mengikut sertakan anak dalam belajar.

b. fungsi harapan, yaitu harapan keberhasilan atau kegagalan anak dalam mencapai tujuan instruksional dengan menguraikan secara kongkrit kepada anak apa yang harus ia lakukan.

c. fungsi insentif, yaitu pemberian hadiah kepada anak yang berprestasi agar motivasi tumbuh berkelanjutan.

d. fungsi hukuman, yaitu menggunakan hukuman sebagai sesuatu perangsang yang ingin anak hindari atau berusaha menghindari diri.

9. Belajar adalah merupakan proses aktif untuk membangunkan pengetahuan, ide-ide konstruktif, dan mengkonstruksi sendiri pengetahuannya. Dengan demikian dalam belajar membutuhkan lingkungan yang kondusif. Sebagai Kepala TK perlu menciptakan lingkungan dengan kriteria sebagai berikut kecuali...

a. memiliki komitmen untuk mendukung semua usaha anak agar sukses melalui kebijakan dan peraturan TK yang melibatkan partisipasi peserta.

b. adanya sarana gedung persekolahan nyaman, tersedia semua multimedia pembelajaran, sarana pebelajaran yang berbasis teknologi, komunikasi, dan informasi.

c. adanya kurikulum menantang dan terarah, dengan kegiatan isu menarik, dengan panduan perilaku, dan membangun kerja sama dengan komunitas

d. adanya perhatian dan kepercayaan anak, ketulusan dan keadilan, serta kepercayaan orang tua terhadap TK.

10. Ada beberapa komponen yang diperlukan dalam sebuah program kegiatan. Jika

Saudara akan menyarankan guru membuat program pengembangan

pembelajaran berbasis TIK, maka aspek yang harus diperhatikan oleh guru secara hirarkis adalah...

a. judul, tujuan, indikator keberhasilan, langkah kegiatan, pembiayaan,

penanggungjawab, dan monitoring dan evaluasi

b. tujuan, sasaran, indikator keberhasilan, langkah kegiatan, pembiayaan, penanggungjawab, dan monitoring dan evaluasi

c. judul, tujuan, indikator keberhasilan, sasaran, langkah kegiatan, pembiayaan, dan penanggungjawab.

d. tujuan, indikator keberhasilan, sasaran, langkah kegiatan, pembiayaan, dan monitoring dan evaluasi.

Bahan Bacaan 1. Pembelajaran Berdasarkan Potensi, Minat,

Bakat dan Kebutuhan Anak

A. Bakat, Minat, Kebutuhan dan Potensi.

Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran dipengaruhi oleh faktor pengembangan bakat anak. Jika faktor tersebut tidak diperhatikan dalam pendidikan, maka anak dan guru sulit untuk mencapai tujuan pendidikan dengan baik. Pengembangan bakat anak bukanlah suatu pekerjaan yang mudah namun suatu pekerjaan yang memberikan tantangan bagi guru dalam pelaksanaan pendidikan. Bakat adalah kemampuan alamiah untuk memperoleh pengetahuan ketrampilan, baik itu ketrampilan yang bersifat umum maupun ketrampilan yang bersifat khusus (Soeparwoto, 2006). Bakat adalah kemampuan bawaan yang masih bersifat potensial atau laten dan memerlukan pengembangan lebih lanjut (Ali, 2005). Akan tetapi selain faktor bawaan, faktor yang mempengaruhi bakat adalah lingkungan, yaitu ketersediaan lingkungan memberikan kesempatan dan rangsangan dalam pengembangan bakat. Winkel (2004) menyebutkan bahwa bakat merupakan kecenderungan yang agak menetap pada seseorang untuk merasa tertarik pada

Dalam dokumen PKB KS 07 01 Mod TK 20170808 (Halaman 23-95)

Dokumen terkait