• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembelajaran Rangkaian Senam Lantai

Senam Lantai

C. Pembelajaran Rangkaian Senam Lantai

Tujuan rangkaian gerakan senam lantai adalah untuk mengombinasikan teknik gerakan-gerakan rangkaian gerakan senam lantai yang telah dipelajari. Setelah peserta didik melakukan rangkaian gerakan senam lantai, coba rasakan teknik-teknik rangkaian gerakan senam lantai yang mana mudah dan sulit dilakukan. Mengapa teknik gerakan tersebut mudah dan sulit dilakukan? Temukan permasalahan tersebut, kemudian lakukan kembali gerakan-gerakan tersebut.

Sebelum berlatih rangkaian seman lantai, peserta didik sudah mampu melakukan gerakan guling depan, guling belakang, dan guling lenting.

Rangkaian gerakan senam lantai dapat dilakukan dengan cara: perorangan dan berpasangan. Dalam melakukan rangkaian gerakan senam lantai, peserta didik diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi.

Senam lantai selain sebagai pemanasan juga sangat menarik untuk ditonton, baik dilakukan secara perorangan maupun secara massal. Gerakan secara seragam dan membentuk formasi menarik dan mengesankan. Pria tampil selama 70 detik dan wanita 90 detik, dengan diiringi musik. Rangkaian urutan mulai dari lompatan, putaran, keseimbangan diselingi dengan unsur lonjakan dan akrobatik.

Bentuk-bentuk rangkaian gerakan senam lantai antara lain sebagai berikut. a. Pembelajaran Rangkaian Gerakan Guling Depan dan Guling Belakang

Gambar 5.13 Cara melakukan rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang

b. Pembelajaran Rangkaian Gerakan Guling Belakang dan Guling Lenting

Gambar 5.14 Cara melakukan rangkaian gerakan guling belakang dan guling lenting

c. Pembelajaran Rangkaian Gerakan Guling Depan dan Guling Lenting

Senam lantai adalah salah satu dari rumpun senam. Sesuai dengan istilah lantai, maka gerakan-gerakan/bentuk pembelajarannya dilakukan di atas lantai. Jadi lantai/ matraslah yang merupakan alat yang dipergunakan. Senam lantai disebut juga dengan istilah pembelajaran bebas. Oleh karena tidak mempergunakan benda-benda atau perkakas lain pada saat melakukannya.

Tujuan melakukan senam lantai selain meningkatkan kemampuan melakukan bentuk-bentuk gerakan senam lantai sendiri, juga sebagai pembelajaran pembentuk-bentukan kemampuan untuk mempermudah melakukan gerakan senam dengan alat. Bentuk-bentuk pembelajaran senam lantai bermacam-macam gerakannya.

Gerakan guling depan adalah gerakan mengguling atau menggelinding ke depan membulat. Pembelajaran guling depan dapat terbagi atas dua bagian yaitu : guling depan dengan sikap awal jongkok dan guling depan dengan sikap awal berdiri.

Guling ke belakang adalah menggelundung ke belakang, posisi badan tetap harus membulat yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada. Gerakan guling ke belakang dapat dilakukan dengan cara guling ke belakang dengan sikap jongkok.

Penilaian Pengetahuan

Tugas Individu

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar! Coba kamu kerjakan di rumah dan dikumpulkan dalam bentuk portofolio!

1. Gerakan mengguling atau menggelinding ke depan membulat dinamakan . . . .

a. guling ke depan c. guling lenting

b. guling ke belakang d. meroda

2. Sikap awal gerakan berguling ke depan adalah . . . .

a. berdiri c. berbaring

b. berjongkok d. duduk

3. Pada gerakan guling ke depan ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi . . . .

a. berdiri c. berjongkok

b. duduk d. berbaring

4. Menggelundung ke belakang, posisi badan tetap harus membulat yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu menempel di dada dinamakan . . . .

a. guling lenting c. guling ke depan

b. meroda d. guling ke belakang

5. Posisi badan saat akan melakukan gerakan berguling belakang yang benar adalah . . . . a. membelakangi matras c. di sebelah kanan matras

b. di depan matras d. di sebelah kiri matras

6. Sikap akhir guling belakang pada umumnya adalah . . . .

a. telungkup c. miring/tidur

b. jongkok d. berdiri

7. Suatu gerakan lenting badan ke atas depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan dinamakan . . . .

a. guling lenting c. guling ke depan

b. meroda d. guling ke belakang

8. Saat badan sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan ke depan lurus dibantu oleh kedua tangan mendorong badan dengan menekan lantai, merupakan pelaksanaan gerakan . . . .

a. guling ke depan c. guling lenting

b. guling ke belakang d. meroda

9. Sikap permulaan guling lenting adalah . . . .

a. telungkup c. miring/tidur

b. jongkok d. berdiri tegak

10. Sikap akhir guling lenting adalah . . . .

a. telungkup c. miring/tidur

b. jongkok d. berdiri tegak

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat! Coba kamu kerjakan di rumah dan dikumpulkan dalam bentuk portofolio!

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan guling depan! 2. Jelaskan cara melakukan gerakan guling depan! 3. Jelaskan cara memberikan bantuan guling depan! 4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan guling belakang! 5. Jelaskan cara melakukan gerakan guling belakang! 6. Jelaskan cara memberikan bantuan guling belakang! 7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan guling lenting! 8. Jelaskan cara melakukan gerakan guling lenting!

9. Jelaskan cara melakukan rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang!

10. Jelaskan cara melakukan rangkaian gerakan guling depan, guling belakang dan guling lenting!

Tugas Kelompok

C. Setelah kamu mempelajari materi senam lantai, coba kamu kerjakan tugas kelompok di bawah ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Tugas kelompok ini dapat dikerjakan di rumah dan dikumpulkan dalam bentuk portofolio!

No. Tugas Gerak Cara Melakukan Kesalahan yang terjadi Perbaikan

Kesalahan 1. Pembelajaran gerakan guling

ke depan.

2. Pembelajaran gerakan guling ke belakang.

3. Pembelajaran gerakan guling lenting.

4.

Pembelajaran gerakan kombinasi guling ke depan dilanjutkan dengan guling belakang.

5.

Pembelajaran gerakan kombinasi guling ke belakang, guling depan dilanjutkan dengan guling lenting.

Penilaian Keterampilan

D. Penilaian aspek keterampilan dilakukan terhadap proses pelaksanaan suatu gerakan (penilaian proses) yang dilakukan oleh peserta didik. Butir tes keterampilan yang dilakukan oleh peserta didik pada senam lantai adalah sebagai berikut.

Rubrik Penilaian Tes Keterampilan

Aspek yang Dinilai Kualitas Gerak

1 2 3 4

1. Lakukan gerakan guling ke depan! Unsur-unsur yang dinilai adalah ketepatan dalam melakukan gerakan.

2. Lakukan gerakan guling ke belakang! Unsur-unsur yang dinilai adalah ketepatan dalam melakukan gerakan.

3. Lakukan gerakan guling lenting! Unsur-unsur yang dinilai adalah ketepatan dalam melakukan gerakan.

4. Lakukan gerakan rangkaian guling depan dan guling belakang! Unsur-unsur yang dinilai adalah ketepatan dalam melakukan gerakan.

5. Lakukan gerakan rangkaian guling depan, guling belakang dan guling lenting! Unsur-unsur yang dinilai adalah ketepatan dalam melakukan gerakan.

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Penilaian Perilaku

E. Penilaian aspek perilaku (sikap) dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti kegiatan belajar mengajar. Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat peserta didik melakukan senam lantai. Aspek-aspek yang dinilai meliputi: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi.

Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta peserta didik menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek (√) dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 3. (Baik=3, Sedang = 2, dan Kurang = 1).

Rubrik Penilaian Perilaku

Perilaku yang Dinilai Cek (√ )

Baik Sedang Kurang

1. Kerja sama 2. Tanggung jawab 3. Menghargai teman 4. Disiplin

5. Toleransi

Aktivitas ritmik, langkah kaki, ayunan lengan, langkah biasa, langkah rapat, langkah keseimbangan, langkah depan, langkah silang, ayunan satu lengan, ayunan dua lengan, variasi gerakan langkah kaki dan ayunan lengan.

Kata Kunci

Peta Konsep