• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembentukan Graf Struktur Klausa Perbandingan

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pembentukan Graf Struktur Klausa Subordinatif

4.1.4 Pembentukan Graf Struktur Klausa Perbandingan

Kalimat majemuk bertingkat dapat pula terbentuk bila dua klausa diperbandingkan, satu dinyatakan pada klausa utama dan satunya lagi dinyatakan pada klausa subordinatif atau anak kalimat. Anak kalimat ini disebut sebagai klausa perbandingan. Ada dua macam hubungan pada klausa perbandingan, yaitu hubungan ekuatif dan hubungan komparatif (Alwi et al. 2003).

1. Klausa Perbandingan dengan Hubungan Ekuatif

Hubungan ekuatif muncul bila hal atau unsur pada klausa perbandingan dan klausa utama yang diperbandingkan sama tarafnya. Klausa perbandingan dengan hubungan ekuatif yang diteliti adalah klausa dengan konjungsi sama...dengan. Contohnya ada dalam kalimat berikut.

(1.19) Rumah ini sama tua dengan saya (Alwi et al. 2003).

Kalimat (1.19) memuat konjungsi sama...dengan. Klausa perbandingannya adalah saya tua, sedangkan klausa utamanya adalah rumah ini tua. Pembentukan grafnya akan diuraikan satu persatu, mulai dari pembentukan

PAR ALI yang ALI Klausa subordinatif ALI Klausa utama P CAU CAU ALI S ALI ALI Ket.Sebab karena ALI P PAR ALI Ket. Waktu CAU ALI S ALI

graf konjungsi sama...dengan, graf struktur klausa perbandingannya, beserta graf struktur klausa utamanya dengan tujuan alur pembentukan graf struktur klausa perbandingan dengan hubungan ekuatif menjadi jelas.

Makna kalimat (1.19) tersebut adalah membandingkan kesamaan klausa rumah ini tua dan saya tua. Hal yang dibandingkan adalah sifat tua dan sifat perbandingannya adalah sama. Misal terdapat dua token yang akan dibandingkan dengan sama tarafnya, maka relasi yang sesuai adalah EQU. Makna konjungsi sama...dengan ditunjukkan dengan frame.

Gambar 76 Word graph konjungsi sama...dengan yang menyatakan hubungan ekuatif.

Konjungsi se... mempunyai makna yang sama dengan konjungsi sama...dengan yang menyatakan hubungan ekuatif, sehingga graf yang dibentuk oleh konjungsi se... sama dengan graf yang dibentuk oleh konjungsi sama...dengan.

Klausa perbandingan atau klausa subordinatif saya tua jika dianalisis fungsinya adalah sebagai berikut.

saya tua S P

Menurut Alwi et al. (2003), kalimat yang predikatnya adjektiva atau kata sifat dinamakan kalimat statif. Kata tua tergolong adjektiva dan menduduki fungsi sebagai predikat, sehingga klausa saya tua merupakan klausa statif. Klausa statif ini biasanya hanya mempunyai dua unsur fungsi saja, yaitu subjek dan predikat. Subjek dalam klausa tersebut adalah kata saya. Klausa tersebut terdiri atas subjek, predikat, dan klausa tersebut berbentuk klausa statif, sehingga susunan fungsi klausa subordinatif tersebut adalah S–P dan klausa tersebut merupakan klausa statif.

Analisis pembentukan graf klausa subordinatif pada kalimat (1.19) adalah sebagai berikut. Kata saya yang menduduki fungsi sebagai subjek dan kata tua yang menduduki fungsi sebagai predikat pada klausa statif dihubungkan oleh relasi atribut, karena saya mempunyai sifat yang dinyatakan dalam predikat yaitu

EQU ALI

tua. Token yang menunjukkan subjek akan dihubungkan oleh relasi PAR dengan token yang menunjukkan fungsi predikat dengan arah arc dari predikat menuju subjek. Fokusnya terletak pada kata tua, sehingga atribut fokus terletak pada token predikat.

Gambar 77 Graf struktur klausa statif dengan fungsi S–P dan fokus pada token predikat.

Klausa utama rumah ini tua karena musim kemarau, jika dianalisis fungsinya adalah sebagai berikut.

rumah ini tua S P

Kata tua tergolong adjektiva dan menduduki fungsi sebagai predikat, sehingga klausa rumah ini tua merupakan klausa statif. Subjek dalam klausa tersebut adalah frasa rumah ini. Klausa tersebut terdiri atas subjek, predikat, dan klausa tersebut berbentuk klausa statif, sehingga susunan fungsi klausa subordinatif tersebut adalah S–P dan klausa tersebut merupakan klausa statif. Fokus klausa rumah ini tua terletak pada kata tua, sehingga atribut fokus terletak pada fungsi predikat. Analisis pembentukan graf struktur klausa utama pada kalimat (1.19) dapat mengacu pada penjelasan Gambar 77.

Pembentukan klausa perbandingan dalam kalimat majemuk (1.19) diuraikan dalam penjelasan berikut ini. Token yang akan dibandingkan adalah kedua token Predikat pada kedua klausa karena tarafnya sama, sehingga kedua token tersebut dihubungkan oleh graf konjungsi sama...dengan pada Gambar 76. Fokusnya bisa dipilih pada frasa rumah ini, sehingga atribut fokus berpindah menuju fungsi subjek klausa utama. Penentuan fokus tidak mutlak berada pada subjek klausa utama, bergantung pada konteks kalimatnya.

PAR ALI S

ALI P

Gambar 78 Pola graf struktur klausa subordinatif statif dengan fungsi S– P dengan konjungsi sama...dengan dan fokus pada token subjek klausa utama.

2. Klausa Perbandingan dengan Hubungan Komparatif

Hubungan komparatif muncul bila hal atau unsur pada klausa perbandingan dan klausa utama yang diperbandingkan berbeda tarafnya. Klausa perbandingan dengan hubungan komparatif yang diteliti adalah klausa dengan konjungsi lebih...sedikit daripada dan kurang...daripada. Contohnya ada dalam kalimat berikut.

(1.20) Tajuknya lebih tinggi sedikit daripada pohon kelapa di dekatnya (Syariefa 2010).

Kalimat (1.20) memuat konjungsi lebih...sedikit daripada. Klausa perbandingannya adalah pohon kelapa di dekatnya tinggi, sedangkan klausa utamanya adalah tajuknya tinggi. Pembentukan grafnya akan diuraikan satu persatu, mulai dari pembentukan graf konjungsi lebih...sedikit daripada, graf struktur klausa perbandingannya, beserta graf struktur klausa utamanya dengan tujuan alur pembentukan graf struktur klausa perbandingan dengan hubungan komparatif menjadi jelas.

Makna kalimat (1.20) tersebut adalah membandingkan perbedaan taraf antara klausa tajuknya tinggi dan pohon kelapa di dekatnya tinggi. Hal yang dibandingkan adalah sifat tinggi dan sifat perbandingannya adalah berbeda tarafnya yaitu tinggi pada klausa utama bernilai lebih daripada tinggi pada klausa subordinatif. Samba (2010) menyatakan bahwa makna kata lebih adalah terdapat

PAR ALI S ALI P PAR ALI S ALI P EQU ALI sama...dengan ALI klausa subordinatif ALI klausa utama

suatu tingkat ukuran yang lewat dari semestinya. Word graph lebih terdiri atas dua token. Token kedua mengimplementasikan sesuatu ukuran yang lebih dari token pertama, maka dapat disimpulkan bahwa antara kedua token tersebut mempunyai hubungan urutan ukuran, sehingga kedua token tersebut dihubungkan oleh relasi ORD dengan arc berawal dari token pertama. Pembentukan word graph lebih...sedikit daripada dapat mengacu pada word graph lebih.

Gambar 79 Word graph konjungsi lebih...sedikit daripada yang menyatakan hubungan komparatif.

Konjungsi lebih...daripada dan lebih...dari mempunyai makna yang sama dengan konjungsi lebih...sedikit daripada yang menyatakan hubungan komparatif, sehingga graf yang dibentuk oleh konjungsi lebih...daripada dan lebih...dari sama dengan graf yang dibentuk oleh konjungsi lebih...sedikit daripada.

Klausa perbandingan atau klausa subordinatif pohon kelapa di dekatnya tinggi jika dianalisis fungsinya adalah sebagai berikut.

pohon kelapa di dekatnya tinggi S Ket.Tempat P

Menurut Alwi et al. (2003), kalimat yang predikatnya adjektiva atau kata sifat dinamakan kalimat statif. Kata tinggi tergolong adjektiva dan menduduki fungsi sebagai predikat, sehingga klausa pohon kelapa di dekatnya tinggi merupakan klausa statif. Subjek dalam klausa tersebut adalah frasa pohon kelapa. Frasa di dekatnya menduduki fungsi sebagai keterangan tempat. Klausa tersebut terdiri atas subjek, predikat, keterangan tempat dan klausa tersebut berbentuk klausa statif, sehingga susunan fungsi klausa subordinatif tersebut adalah S–P– keterangan tempat dan klausa tersebut merupakan klausa statif.

Analisis pembentukan graf klausa subordinatif pada kalimat (1.20) adalah sebagai berikut. Frasa pohon kelapa yang menduduki fungsi sebagai subjek dan kata tinggi yang menduduki fungsi sebagai predikat pada klausa statif dihubungkan oleh relasi atribut, karena pohon kelapa mempunyai sifat yang dinyatakan dalam predikat yaitu tinggi. Token yang menunjukkan subjek akan

ORD ALI

dihubungkan oleh relasi PAR dengan token yang menunjukkan fungsi predikat dengan arah arc dari predikat menuju subjek. Fungsi keterangan tempat yang direpresentasikan oleh frasa di dekatnya merupakan atribut letak tempat dimana pohon kelapa berada, sehingga subjek akan dihubungkan oleh relasi PAR dengan token yang menunjukkan fungsi keterangan tempat dengan arah arc dari keterangan tempat menuju subjek. Fokusnya terletak pada kata tinggi, sehingga atribut fokus terletak pada token predikat.

Gambar 80 Graf struktur klausa statif dengan fungsi S–P–Ket. Tempat dan fokus pada token predikat.

Klausa utama tajuknya tinggi, jika dianalisis fungsinya adalah sebagai berikut.

tajuknya tinggi S P

Kata tinggi tergolong adjektiva dan menduduki fungsi sebagai predikat, sehingga klausa tajuknya tinggi merupakan klausa statif. Subjek dalam klausa tersebut adalah tajuknya. Klausa tersebut terdiri atas subjek, predikat, dan klausa tersebut berbentuk klausa statif, sehingga susunan fungsi klausa subordinatif tersebut adalah S–P dan klausa tersebut merupakan klausa statif. Fokus klausa tajuknya tinggi terletak pada kata tinggi, sehingga atribut fokus terletak pada fungsi predikat. Analisis pembentukan graf struktur klausa utama pada kalimat (1.20) dapat mengacu pada penjelasan Gambar 77.

Pembentukan klausa perbandingan dalam kalimat majemuk (1.20) diuraikan dalam penjelasan berikut ini. Token yang akan dibandingkan adalah kedua token predikat pada kedua klausa karena tarafnya berbeda, sehingga kedua token tersebut dihubungkan oleh graf konjungsi lebih...sedikit daripada pada Gambar 79 dengan arah arc dari token predikat pada klausa subordinatif menuju token predikat pada klausa utama. Fokusnya bisa dipilih pada kata tajuknya, sehingga atribut fokus berpindah menuju fungsi subjek klausa utama. Penentuan

PAR ALI S ALI P PAR ALI Ket.Tempat

fokus tidak mutlak berada pada subjek klausa utama, bergantung pada konteks kalimatnya.

Gambar 81 Pola graf struktur klausa subordinatif statif dengan fungsi S– P–keterangan tempat dengan konjungsi lebih...sedikit daripada dan fokus pada token subjek klausa utama.

(1.21) Dia kurang mahir berbahasa Inggris daripada anaknya (Alwi et al.2003). Kalimat (1.21) memuat konjungsi kurang...daripada. Klausa perbandingannya adalah anaknya mahir berbahasa Inggris, sedangkan klausa utamanya adalah dia mahir berbahasa Inggris. Pembentukan grafnya akan diuraikan satu persatu, mulai dari pembentukan graf konjungsi kurang...daripada, graf struktur klausa perbandingannya, beserta graf struktur klausa utamanya dengan tujuan alur pembentukan graf struktur klausa perbandingan dengan hubungan komparatif menjadi jelas.

Makna kalimat (1.21) tersebut adalah membandingkan perbedaan taraf antara klausa dia mahir berbahasa Inggris dan anaknya mahir berbahasa Inggris. Hal yang dibandingkan adalah sifat mahir dan sifat perbandingannya adalah berbeda tarafnya yaitu mahir pada klausa utama bernilai kurang daripada mahir pada klausa subordinatif. Samba (2010) menyatakan bahwa makna kata kurang adalah terdapat suatu tingkat ukuran yang belum atau tidak sama dengan seharusnya. Word graph kurang terdiri atas dua token. Token pertama mengimplementasikan sesuatu ukuran yang belum atau kurang dibanding token ORD ALI lebih...sedikit daripada ALI Klausa utama ALI Klausa subordinatif PAR ALI S ALI P PAR ALI Ket.Tempat PAR ALI S ALI P

kedua, maka dapat disimpulkan bahwa antara kedua token tersebut mempunyai hubungan urutan ukuran, sehingga kedua token tersebut dihubungkan oleh relasi ORD dengan arc berawal dari token pertama. Pembentukan word graph kurang...daripada dapat mengacu pada word graph kurang.

Gambar 82 Word graph konjungsi kurang...daripada yang menyatakan hubungan komparatif.

Konjungsi kurang...dari mempunyai makna yang sama dengan konjungsi kurang...daripada yang menyatakan hubungan komparatif, sehingga graf yang dibentuk oleh konjungsi kurang...dari sama dengan graf yang dibentuk oleh konjungsi kurang...daripada.

Klausa perbandingan atau klausa subordinatif anaknya mahir berbahasa Inggris jika dianalisis fungsinya adalah sebagai berikut.

anaknya mahir berbahasa Inggris S P

Menurut Alwi et al. (2003), kalimat yang predikatnya adjektiva atau kata sifat dinamakan kalimat statif. Frasa mahir berbahasa Inggris menduduki fungsi sebagai predikat dan mempunyai bentuk dasar kata mahir yang diperluas dengan verba berbahasa Inggris. Kata mahir tergolong adjektiva, sehingga klausa anaknya mahir berbahasa Inggris merupakan klausa statif. subjek dalam klausa tersebut adalah kata anaknya. Klausa tersebut terdiri atas subjek, predikat, dan klausa tersebut berbentuk klausa statif, sehingga susunan fungsi klausa subordinatif tersebut adalah S–P dan klausa tersebut merupakan klausa statif.

Fokus klausa anaknya mahir berbahasa Inggris terletak pada frasa mahir berbahasa Inggris, sehingga atribut fokus terletak pada fungsi predikat. Analisis pembentukan graf struktur klausa subordinatif pada kalimat (1.21) dapat mengacu pada penjelasan Gambar 77.

Klausa utama dia mahir berbahasa Inggris, jika dianalisis fungsinya adalah sebagai berikut.

dia mahir berbahasa Inggris S P

ORD ALI

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, frasa mahir berbahasa Inggris menduduki fungsi sebagai predikat, dan klausa dia mahir berbahasa Inggris merupakan klausa statif. Subjek dalam klausa tersebut adalah kata dia. Klausa tersebut terdiri atas subjek, predikat, dan klausa tersebut berbentuk klausa statif, sehingga susunan fungsi klausa subordinatif tersebut adalah S–P dan klausa tersebut merupakan klausa statif.

Fokus klausa anaknya mahir berbahasa Inggris terletak pada frasa mahir berbahasa Inggris, sehingga atribut fokus terletak pada fungsi predikat. Analisis pembentukan graf struktur klausa subordinatif pada kalimat (1.21) dapat mengacu pada penjelasan Gambar 77.

Pembentukan klausa perbandingan dalam kalimat majemuk (1.21) diuraikan dalam penjelasan berikut ini. Token yang akan dibandingkan adalah kedua token predikat pada kedua klausa karena tarafnya berbeda, sehingga kedua token tersebut dihubungkan oleh graf konjungsi kurang... daripada pada Gambar 82 dengan arah arc dari token predikat pada klausa utama menuju token predikat pada klausa subordinatif. Fokusnya bisa dipilih pada kata dia, sehingga atribut fokus berpindah menuju fungsi subjek klausa utama. Penentuan fokus tidak mutlak berada pada subjek klausa utama, bergantung pada konteks kalimatnya.

Gambar 83 Pola graf struktur klausa subordinatif statif dengan fungsi S– P dengan konjungsi kurang... daripada dan fokus pada token subjek klausa utama.

PAR ALI S

ALI P

ORD ALI kurang... daripada ALI Klausa utama Klausa subordinatif PAR ALI S ALI P ALI

4.2 Aturan Pembentukan Graf Struktur Klausa Subordinatif Bahasa

Dokumen terkait