BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS SISTEM
4.1 Implementasi Arsitektur Data warehouse
4.2.3 Pembentukan Tabel Dimensi
Gambar 4.15 Job dim_waktu 0.1
Pembentukan tabel dim_waktu. Langkah pembentukan tabel dim_waktu adalah sebagai berikut :
1. Membaca file excel tabel_waktu.xls (input tabel_waktu)
Gambar 4.16 Step input table_waktu
Proses ini bertujuan untuk membaca file excel tabel_waktu.xls dari folder directory. Proses ini akan membaca semua sheets pada file serta membuat baris pertama sebagai header(hanya pada
sheets 1). Schema yang digunakan diambil dari
repositoryyaitu tabel_waktu–metadata.
2. Mapping untuk mendapatkan field yang dibutuhkan (tMap_1)
Gambar 4.17 Step tMap_1
Proses ini bertujuan untuk mengambil field
yang diperlukan. Proses ini juga melakukan penambahanfield sk_waktu, diambil dari var1 yang berisi expression Numeric.sequence("s5",1,1), fungsi dari expression tersebut untuk membuat
variable angka sekuensial. Field yang dihasilkan adalah sk_waktu, tahun dan bulan.
3. Outputtabel dim_waktu (output dim_waktu)
Gambar 4.18 Step output dim_waktu
Proses ini bertujuan untuk membuat output table dim_waktu di database rekam_medis. Pada proses ini menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_ rekam_medis dengan target table
drop table if exist and create serta action on data
yang digunakan adalahinsert.
Hasil dari pembentukan tabel rekam_medis seperti pada Gambar 4.19. Terdapat 3 field yaitu sk_waktu, tahun dan bulan.
Gambar 4.19 Tabel dim_waktu
4.2.3.2 Tabel dim_pasien
Gambar 4.20 Job dim_pasien 0.1
Pembentukan tabel dim_pasien. Langkah pembentukan tabel dim_pasien adalah sebagai berikut :
1. Membaca file excel tabel_pasien.xls (input tabel_pasien)
Gambar 4.21 Step input tabel_pasien
Proses ini bertujuan untuk membaca file excel tabel_pasien.xls dari folder directory. Proses ini akan membaca semua sheets pada file serta membuat baris pertama sebagai header (semua
sheets). Schema yang digunakan diambil dari
repositoryyaitu tabel_pasien–metadata.
2. Mapping untuk mendapatkan field yang dibutuhkan (tMap_1)
Gambar 4.22 Step tMap_1
Proses ini bertujuan untuk mengambil field
yang diperlukan. Proses ini juga melakukan penambahanfieldsk_pasien, diambil dari var1 yang berisi expression Numeric.sequence("s3",1,1), fungsi dari expression tersebut untuk membuat
variable angka sekuensial. Field yang dihasilkan adalah sk_pasien, no_rm dan kecamatan.
3. Outputtabel dim_pasien (output dim_pasien)
Gambar 4.23 Step output dim_pasien
Proses ini bertujuan untuk membuat output table dim_pasien di database rekam_medis. Pada proses ini menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_ rekam_medis dengan target table
dim_pasien. Action on table yang digunakan adalah
drop table if exist and create serta action on data
yang digunakan adalahinsert.
Hasil dari pembentukan tabel dim_pasien seperti pada Gambar 4.24. Terdapat 3 field yaitu sk_pasien, no_rm dan kecamatan.
4.2.3.3 Tabel dim_diagnosa
Gambar 4.25 Job dim_diagnosa 0.1
Pembentukan tabel dim_diagnosa. Langkah pembentukan tabel dim_diagnosa adalah sebagai berikut :
1. Membaca file excel tabel_diagnosa.xls (input tabel_diagnosa)
Gambar 4.26 Step input tabel_diagnosa
Proses ini bertujuan untuk membaca file excel tabel_diagnosa.xls dari folder directory. Proses ini akan membaca semua sheets pada file
serta membuat baris pertama sebagaiheader(semua
sheets). Schema yang digunakan diambil dari
repositoryyaitu tabel_diagnosa–metadata.
2. Mapping untuk mendapatkan field yang dibutuhkan (tMap_1)
Proses ini bertujuan untuk mengambil field
yang diperlukan. Proses ini juga melakukan penambahan field sk_diagnosa, diambil dari var1 yang berisi expression Numeric.sequence("s1",1,1), fungsi dari expression tersebut untuk membuat
variable angka sekuensial. Field yang dihasilkan adalah sk_diagnosa, kode_diagnosa, kategori, sub_kategori dan diagnosa.
3. Outputtabel dim_diagnosa (output dim_diagnosa)
Gambar 4.28 Step output dim_diagnosa
Proses ini bertujuan untuk membuat output tabledim_diagnosa di database rekam_medis. Pada proses ini menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_ rekam_medis dengan target table
dim_diagnosa. Action on table yang digunakan adalah drop table if exist and create serta action on datayang digunakan adalahinsert.
Hasil dari pembentukan tabel dim_diagnosa seperti pada Gambar 4.29. Terdapat 5 field yaitu sk_diagnosa, kode_diagnosa, kategori, sub_kategori dan diagnosa.
Gambar 4.29 Tabel dim_diagnosa
4.2.3.4 Tabel dim_ruang
Gambar 4.30 Job dim_ruang 0.1
Pembentukan tabel dim_ruang. Langkah pembentukan tabel dim_ruang adalah sebagai berikut :
1. Membaca file excel tabel_ruang.xls (input tabel_ruang)
Gambar 4.31 Step input tabel_ruang
Proses ini bertujuan untuk membaca file excel tabel_ruang.xls dari folder directory. Proses ini akan membaca semua sheets pada file serta
membuat baris pertama sebagai header (semua
sheets). Schema yang digunakan diambil dari
repositoryyaitu tabel_ruang–metadata.
2. Mapping untuk mendapatkan field yang dibutuhkan (tMap_1)
Gambar 4.32 Step tMap_1
Proses ini bertujuan untuk mengambil field
yang diperlukan. Proses ini juga melakukan penambahan field sk_ruang, diambil dari var1 yang berisi expression Numeric.sequence("s4",1,1), fungsi dari expression tersebut untuk membuat
variable angka sekuensial. Field yang dihasilkan adalah sk_ruang, ruang, instalasi dan kelas.
3. Outputtabel dim_ruang (output dim_ruang)
Gambar 4.33 Step output dim_ruang Proses ini bertujuan untuk membuat output table dim_ruang di database rekam_medis. Pada proses ini menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_ rekam_medis dengan target table
dim_ruang. Action on table yang digunakan adalah
drop table if exist and create serta action on data
yang digunakan adalahinsert.
Hasil dari pembentukan tabel dim_ruang seperti pada Gambar 4.34. Terdapat 4 field yaitu sk_ruang, ruang, instalasi dan kelas.
Gambar 4.34 Tabel dim_ruang
4.2.3.5 Tabel dim_dokter
Gambar 4.35 Job dim_dokter 0.1
Pembentukan tabel dim_dokter. Langkah pembentukan tabel dim_dokter adalah sebagai berikut :
Gambar 4.36 Step input rekam_medis Proses ini bertujuan untuk membaca field
dokter pada tabel rekam_medis dari database
rekam_medis. Koneksi menggunakan koneksi
repositoryyaitu koneksi_ rekam_medis. Queryyang
digunakan adalah “select distinct dokter from rekam_medis”.
2. Mapping untuk mendapatkan field yang dibutuhkan (tMap_1)
Gambar 4.37 Step tMap_1
Proses ini bertujuan untuk mengambil field
yang diperlukan. Proses ini juga melakukan penambahanfieldsk_dokter, diambil dari var1 yang berisi expression Numeric.sequence("s8",1,1), fungsi dari expression tersebut untuk membuat
variable angka sekuensial. Field yang dihasilkan adalah sk_dokter dan dokter.
Gambar 4.38 Step output dim_dokter Proses ini bertujuan untuk membuat output table dim_dokter di database rekam_medis. Pada proses ini menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_ rekam_medis dengan target table
dim_dokter. Action on table yang digunakan adalah
drop table if exist and create serta action on data
yang digunakan adalahinsert.
Hasil dari pembentukan tabel dim_dokter seperti pada Gambar 4.39. Terdapat 2 field yaitu sk_dokter dan dokter.
4.2.3.6 Tabel dim_jenis_kasus
Gambar 4.40 Job dim_jenis_kasus 0.1
Pembentukan tabel dim_jenis_kasus. Langkah pembentukan tabel dim_jenis_kasus adalah sebagai berikut:
1. Membaca tabel rekam_medis (input rekam_medis)
Gambar 4.41 Step input rekam_medis Proses ini bertujuan untuk membaca field
jenis_kasus pada tabel rekam_medis dari database
rekam_medis. Koneksi menggunakan koneksi
repositoryyaitu koneksi_ rekam_medis. Queryyang
digunakan adalah “select distinct jenis_kasus from rekam_medis”.
2. Mapping untuk mendapatkan field yang dibutuhkan (tMap_1)
Proses ini bertujuan untuk mengambil field
yang diperlukan. Proses ini juga melakukan penambahan field sk_jenis_kasus, diambil dari var1
yang berisi expression
Numeric.sequence("s10",1,1), fungsi dari
expression tersebut untuk membuat variable angka sekuensial. Field yang dihasilkan adalah sk_jenis_kasus dan jenis_kasus.
3. Output tabel dim_jenis_kasus (output dim_jenis_kasus)
Gambar 4.43 Step output dim_jenis_kasus Proses ini bertujuan untuk membuat output table dim_jenis_kasus di database rekam_medis. Pada proses ini menggunakan koneksi repository
yaitu koneksi_ rekam_medis dengan target table
dim_jenis_kasus. Action on table yang digunakan adalah drop table if exist and create serta action on datayang digunakan adalahinsert.
Hasil dari pembentukan tabel dim_jenis_kasus seperti pada Gambar 4.44. Terdapat 2 field yaitu sk_jenis_kasus dan jenis_kasus.
4.2.3.7 Tabel dim_jenis_kelamin
Gambar 4.45 Job dim_jenis_kelamin 0.1
Pembentukan tabel dim_jenis_kelamin. Langkah pembentukan tabel dim_jenis_kelamin adalah sebagai berikut :
1. Membaca tabel rekam_medis (input rekam_medis)
Gambar 4.46 Step input rekam_medis Proses ini bertujuan untuk membaca field
jenis_kelamin pada tabel rekam_medis dari
database rekam_medis. Koneksi menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_ rekam_medis.
Query yang digunakan adalah “select distinct jenis_kelamin from rekam_medis”.
2. Mapping untuk mendapatkan field yang dibutuhkan (tMap_1)
Proses ini bertujuan untuk mengambil field
yang diperlukan. Proses ini juga melakukan penambahan field sk_jenis_kelamin, diambil dari
var1 yang berisi expression
Numeric.sequence("s9",1,1), fungsi dari expression
tersebut untuk membuat variable angka sekuensial.
Field yang dihasilkan adalah sk_jenis_kelamin dan jenis_kelamin.
3. Output tabel dim_jenis_kelamin (output dim_jenis_kelamin)
Gambar 4.48 Step output jenis_kelamin Proses ini bertujuan untuk membuat output table dim_jenis_kelamin di database rekam_medis. Pada proses ini menggunakan koneksi repository
yaitu koneksi_ rekam_medis dengan target table
dim_jenis_kelamin.Action on table yang digunakan adalah drop table if exist and create serta action on datayang digunakan adalahinsert.
Hasil dari pembentukan tabel dim_jenis_kelamin seperti pada Gambar 4.49. Terdapat 2 field yaitu sk_jenis_kelamin dan jenis_kelamin.
4.2.3.8 Tabel dim_cara_bayar
Gambar 4.50 Job dim_cara_bayar 0.1
Pembentukan tabel dim_cara_bayar. Langkah pembentukan tabel dim_cara_bayar adalah sebagai berikut :
1. Membaca tabel rekam_medis (input rekam_medis)
Gambar 4.51 Step input rekam_medis Proses ini bertujuan untuk membaca field
jenis_cara_bayar pada tabel rekam_medis dari
database rekam_medis. Koneksi menggunakan koneksi repository yaitu koneksi_ rekam_medis.
Query yang digunakan adalah “select distinct
cara_bayar from rekam_medis”.
2. Mapping untuk mendapatkan field yang dibutuhkan (tMap_1)
Gambar 4.52 Step tMap_1
Proses ini bertujuan untuk mengambil field
penambahan field sk_cara_bayar, diambil dari var1
yang berisi expression
Numeric.sequence("s11",1,1), fungsi dariexpression
tersebut untuk membuat variable angka sekuensial.
Field yang dihasilkan adalah sk_cara_bayar dan cara_bayar.
3. Output tabel dim_cara_bayar (output dim_cara_bayar)
Gambar 4.53 Step output dim_cara_bayar Proses ini bertujuan untuk membuat output table dim_cara_bayar di database rekam_medis. Pada proses ini menggunakan koneksi repository
yaitu koneksi_ rekam_medis dengan target table
dim_cara_bayar. Action on table yang digunakan adalah drop table if exist and create serta action on datayang digunakan adalahinsert.
Hasil dari pembentukan tabel dim_cara_bayar seperti pada Gambar 4.14. Terdapat 2 field yaitu sk_cara_bayar dan cara_bayar.
Gambar 4.54 Tabel dim_cara_bayar
4.2.3.9 Tabel dim_kecamatan
Gambar 4.55 Job dim_kecamatana 0.1
Pembentukan tabel dim_kecamatan. Langkah pembentukan tabel dim_kecamatan adalah sebagai berikut :
1. Membaca tabel dim_pasien (input dim_pasien)
Proses ini bertujuan untuk membaca field
kecamatan pada tabel dim_pasien dari database
rekam_medis. Koneksi menggunakan koneksi
repositoryyaitu koneksi_ rekam_medis. Queryyang
digunakan adalah “select distinct kecamatan from
dim_pasien”.
2. Mapping untuk mendapatkan field yang dibutuhkan (tMap_1)
Gambar 4.57 Step dim_kecamatan
Proses ini bertujuan untuk mengambil field
yang diperlukan. Proses ini juga melakukan penambahan field sk_kecamatan, diambil dari var1 yang berisi expression Numeric.sequence("s2",1,1), fungsi dari expression tersebut untuk membuat
variable angka sekuensial. Field yang dihasilkan adalah sk_kecamatan dan kecamatan.
3. Output tabel dim_kecamatan (output dim_kecamatan)
Gambar 4.58 Step output dim_kecamatan Proses ini bertujuan untuk membuat output table dim_kecamatan di database rekam_medis.
Pada proses ini menggunakan koneksi repository
yaitu koneksi_ rekam_medis dengan target table
dim_kecamatan. Action on table yang digunakan adalah drop table if exist and create serta action on datayang digunakan adalahinsert.
Hasil dari pembentukan tabel dim_kecamatan seperti pada Gambar 4.59. Terdapat 2fieldyaitu sk_kecamatan dan kecamatan.