• Tidak ada hasil yang ditemukan

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Pertama, Irman Gusman. Kedua, Instsiawati Ayus. Berikutnya dari Tengah terutama yang tengah tolong dengarkan baik-baik. Pertama, Oesman Sapta. Kedua, GKR Hemas. Hanya 2 itu yang lulus. Timur ini sengit ini, ini bukan main hebat ini. Satu dengar dulu baik-baik yang timur. Satu, Saudara Farouk Muhammad. Kedua, Bahar Ngitung. Ketiga, Nono Sampurno. Penyebutan ini bukan urutan suara hanya urutan nama.

PEMBICARA : DEDY ISKANDAR BATUBARA, S.Sos., SH., MSP (SUMUT) Disahkan dulu pimpinan. Ketok pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Masih ada satu lagi ini pak, tunggu dulu timur ini makanya dengarkan yang bagus. Nomor 4 Gede Pasek. Maka tidak saya ketok dulu karena Gede Pasek belum disebut. Bapak dan Ibu dapat kita setujui ini.

KETOK 3X 3 kali pak. 3 kali itu barat, tengah, timur.

Bapak dan ibu sekalian kita atas bantuan bapak dan ibu semuanya keberhasilan sidang ini adalah keberhasilan ibu-ibu dan bapak-bapak sekalia. Kesalahan dari sidang ini terletak kepada kami dengan segala kekurangannya. Namun demikian saya ucapkan terima kasih atas bantuannya,pengertiannya, partisipasinya sehingga ini dapat berhasil dengan baik.

Bapak dan ibu sekalian kita meningkat kepada.

PEMBICARA : Dr. H. AJIEP PADINDANG, SE., MM (SULSEL) Interupsi pimpinan. Ajiep Sulawesi Selatan (102).

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

PEMBICARA : Dr. H. AJIEP PADINDANG, SE., MM (SULSEL)

Terima kasih pimpinan sementara. Sekarang pukul 17.20 kalau boleh saya sarankan kepada pimpinan sidang sementara sebentar malam kita lanjutkan, kita skorsing karena ada penyampaian latar bekalang, ada penyampaian yang mungkin 5 menit perorang kali 7 orang berarti itu akan menghabiskan 40 menit - 50 menit sudah pukul 18.00. Ini saran kepada pimpinan sidang.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Jambi dulu.

PEMBICARA : Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Baik pimpinan, terima kasih. Usul saya ini terus saja. saya khawatir kalau ada jeda waktu, khawatir saya saya tidak mau bagaimana-bagaimana tapi ini adalah suatu kewaspadaan, saya khawatir. Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Bapak dan ibu ini belum selesai pak tolong dulu selesaikan dulu tahap ini baru kita bicara tahap berikutnya. Tahap berikutnya ini bapak sekalian penandatanganan fakta integritas calon pimpinan DPD RI tolong dipersiapkan Bapak Sekjen perWilayah. Tolong ditaruh itu diatas. Sudah saya ramkan semua pak. Saya sendiri tidak tahu, kan tidak hafal kan. Seilakan yang di depan Ibu Riri saja yang hadir supaya yang calon-calon itu agak terpesona sedikit. Silakan integritas ini dari barat. Kita hitung 5 menit tidak maju kita batalkan pak. Ibu Iin tidak ada? Sambil para anggota DPD yang terhormat melihat wajah-wajah orangnya. Agak mesra juga rupanya. Berikutnya Wilayah tengah. Ibu Hemas dengan Pak Sapta tolong menghadap kesitu. Memang baik sekali pak tengah, barat ini berpasanga-pasangan. Sekarang timur Farouk Muhammad, Bahar Ngitung, Nono Sampurno, Gede Pasek. Bersalaman-salaman dululah Pak Bahar. Menghadap dulu kedepan.

Bapak dan ibu sekalian terima kasih kepada calon-calon, 2x2=4, jadi barat 2, tengah 2, ujung 4. Tibalah saatnya sekarang kepada etape berikutnya yaitu seperti yang kita kehendaki tadi saya minta sesuai dengan usul hanya 5 menit. Hanya 5 menit paling banyak 5 menit. Ini belum apa-apa kok. Kami sesuai dengan ketentuan Pasal 47 dan Pasal 48 tata tertib DPD RI Pimpinan DPD RI merupakan satu kesatuan pimpinan yang bersifat kolektif, kolegial. Atas permintaan tadi setiap calon tadi memperkenalkan diri paling lama 5 menit.

KETOK 3X

Kami persilakan dari barat dulu Pak Irman Gusman. Lanjut. Mulai dihitung Pak Irman.

PEMBICARA : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (SUMBAR) Baik, Terima kasih.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam Sejahtera buat kita semua.

Shalom.

Selamat sore menjelang malam.

Saya barangkali termasuk yang paling berbahagia pada sore ini karena saya menjadi saksi hidup bagaimana perkembangan kemajuan demokrasi di Indonesia khususnya lembaga Dewan Perwakilan Daerah yang kemarin telah berusia 10 tahun. Apa yang kita saksikan sore ini berbagai perhatian masyarakat seluruh Indonesia ada di Nusantara V ini dan tentu ini merupakan sebuah kemajuan dan tentu saya merasa bangga atas dukungan dari teman-teman sesuai dengan Tatib yang telah mengatur kita yang membuat saya berdiri pada mimbar yang terhormat ini dan kepada para sahabat-sahabat, para senator seluruh Indonesia yang dipilih langsung oleh rakyat dengan segala kerendahan hati saya menyatakan pada sore ini ya Irman Gusman B-9 dari Provinsi Sumatera Barat siap dicalonkan dan memimpin DPD untuk periode 2014 dan 2019.

Tentu sebagai yang telah melaksanakan pada periode 2009-2014, 10 tahun 1 dasawarsa yang telah kita peringati bersama pada hari Senin yang lalu, 2 periode ini kita telah meletakkan dasar-dasar hadirnya sebuah lembaga negara yang penting karena Dewan Perwakilan Daerah hadir sebagai jawaban terhadap sistem otoriterian militeristik yang berlangsung cukup lama yang membuat daerah-daerah merasa terpinggirkan dimana waktu saya menjadi Anggota MPR RI ditahun 1999-2004

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Sudah 3 menit.

PEMBICARA : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (SUMBAR)

Di tahun 1998 adanya rasa ketidakpuasan dalam manajemen negara terhadap daerah-daerah dan DPD adalah jawaban bagaimana mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menjadi agenda utama kita sebagai Senator dari Indonesia ini bapak/ibu sekalian. Tentu menjaga NKRI menjaga prulalisme tentu yang paling penting adalah bagaimana kita bisa sebagai DPD bagaimana mengatasi kesenjangan pembangunan. Saya telah berkeliling hampir seluruh provinsi, seluruh Indonesia ya memang kita akui pembangunan ekonomi kita sudah baik pembangunan demokrasi telah baik sebagai negara baru tetapi yang perlu kita atasi bagaimana kesenjangan pembangunan baik antar Wilayah barat, tengah, timur, baik antara sektor modern dan sebagainya untuk itu kita hadir disini untuk memberikan kontribusi kita ya sebagai para senator dalam tugas kita apakah itu legislasi, apakah itu anggaran dan juga pengawasan dan saya yakin dengan modal yang kita telah miliki putusan MK yang telah memberikan kita ya kewenangan RUU Kelautan adalah bentuk inisiatif yang telah diberikan oleh MK dan kita telah laksanakan bahkan Insya Allah di 2014-2015 akan terjadi perubahan Amandemen sesuai rekomendasi Undang-undang Dasar 45. Kalau saya dipercaya memimpin ini lembaga saya akan berikan jiwa dan raga saya, siang dan malam 24 jam buat teman-teman dan untuk bangsa ini. Inilah teman-teman sekalian yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini dengan modal pengalaman yang saya miliki, dengan modal integritas yang saya dan sama-sama kita dapatkan dan ini yang ingin saya sampaikan satu-satunya lembaga yang mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian selama 7 kali berturut-turut hanya DPD RI ya.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Masih setengah menit Pak, lagi.

PEMBICARA : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (SUMBAR)

Jadi teman-teman sekalian mudah-mudahan saya yakin dengan kebersamaan kita ini karena kepimpinan di DPD ini bukan kepemimpinan seperti bagaimana di lembaga lain, kepemimpinan kita ini adalah kolektif kolegial, tugas pimpinan dan ketua hanya bagaimana mengkordinasikan, mendorong para senator-senator Republik Indonesia untuk bisa mengartikulasikan aspirasi keinginan daerah kemajuan daerahnya dan juga untuk kemajuan Indonesia.

Itulah teman-teman sekalian yang bisa saya sampaikan secara singkat, tentu lebih banyaknya saya sudah memberikan visi-misi dan lain sebagainya tetapi sekali lagi yang perlu kita pegang erat adalah kebersamaan diantara kita, tidak ada perbedaan antara pimpinan dan anggota hanya melalui kebersamaan persahabatan dan saya melihat ini adalah sekedar mekanisme yang biasa di DPD dan mudah-mudahan siapapun yang dipercaya memimpin DPD dan Ketua DPD kita harus selalu bersama. Itulah yang bisa saya sampaikan, sekian terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Wassalamu’alaikum salam.

Terima kasih Pak Irman. Persis 5 menit, rupanya sudah di hitung. Berikutnya Ibu Iin silakan, kalau dapat 2 menit.

PEMBICARA : INTSIAWATI AYUS, SH., MH. (RIAU) Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Shalom.

Om swastyastu

Saya ucapkan terima kasih atas dukungan yang terhormat BapakIibu sehingga saya dapat untuk turut dalam pencalonan sebagai Pimpinan DPD RI. Dengan demikian saya nyatakan saya siap mewakafkan diri untuk kepentingan DPD, untuk bersama dengan, baik waktu saya jadi terbuang. Saya nyatakan mewaafkan diri untuk kepentingan dan kinerja DPD ke depan dan tentunya bersama dengan denyut jantung yang terhormat Bapak/Ibu yang ada di Anggota DPD RI ini dan tentunya dengan keikhlasan, niat yang kuat untuk bekerja yang bekal kerja sudah saya petik direkam jejak dalam 10 tahun menjadi anggota sebelumnya. Dengan demikian Bapak/Ibu Insya Allah adanya pembaharuan untuk kinerja ke depan dalam peran tugas, fungsi dan kewenangan DPD karena DPD eksis maka daerah sejahtera dan ini perlu kita kawal bersama dan saya pasti tidak akan bisa kerja sendiri, posisi saya hanya dimandatkan sebagai pimpinan. Pepatah Melayu mengatakan pimpinan hanyalah sebagai didahulukan selangkah dan ditinggikan hanya seranting. Dengan demikian sekali lagi Insya Allah amanah untuk bekerja dan tentunya dengan ini saya tidak akan dapat duduk di sini tanpa dukungan yang terhormat Bapak/Ibu, izin di sini saya menyampaikan permohonan untuk dapat didukung menjadi Pimpinan DPD RI.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sejahtera untuk kita semua.

Om shanti shanti shanti om.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Terima kasih Bu Iin, 3 menit. Setelah dari barat kita menuju ke tengah. Kami persilakan yang pertama Pak Oesman Sapta.

PEMBICARA : OESMAN SAPTA (KALBAR)

Dokumen terkait