3.1. Persiapan Pembuatan Freezer
3.1.1 Komponen utama freezer terdiri dari : Kompresor, Kondensor, Pipa kapiler, Evaporator, Filter, dan refrigeran R134a.
1. Kompresor
Gambar 3.1 menyajikan gambar kompresor yang dipergunakandalam penelitian.
Gambar 3.1 Kompresor
Spesifikasi kompresor :
Jenis kompresor : Kompresor hermetik Seri kompresor : Model BES45H Voltase : 220 Volt
Spesifikasi kompresor : 220 v, 115 w, 0.88 A Daya kompresor : 115 watt (1/6 Hp)
31 2. Kondenser
Gambar 3.2 menyajikan gambar kondensor yang dipergunakan.
Gambar 3.2 Kondensor
Spesifikasi kondensor :
Jenis Kondensor : Kondensor tipe U, dengan jumlah U = 9 Panjang pipa : 900 cm
Diameter pipa : 0.47 cm Bahan pipa : Besi Bahan sirip : Baja Diameter sirip : 0,2 cm jarak antar sirip : 0,45 cm Jumlah sirip : 110 buah
3. Pipa kapiler :
Gambar 3.3 menyajikan gambar pipa kapiler yang dipergunakan pada mesin freezer.
32
Gambar 3.3 Pipa Kapiler Spesifikasi pipa kapiler :
Panjang pipa kapiler : 150 cm Diameter pipa kapiler : 0.028 inci Bahan pipa kapiler : Tembaga
4. Evaporator :
Gambar 3.4 menyajikan gambar evaporator yang dipergunakan.
Gambar 3.4 Evaporator Spesifikasi evaporator
Bahan plat evaporator : Alumunium Bahan pipa evaporator : Tembaga Diameter pipa evaporator : 0,47 cm
33 Panjang evaporator : 34 cm Lebar evaporator : 16 cm 5. Filter :
Gambar 3.5 menyajikan model filter yang dipergunakan.
Gambar 3.5 Filter
Spesifikasi filter :
Panjang filter : 10 cm Bahan : Tembaga Diameter : 2cm
34 6. Refrigeran R134a
Refrigeran R134a adalah jenis fluida kerja freezer yang dipakai karena lebih ramah lingkungan dibanding jenis refrigeran lainnya yang tersedia di pasaran.
Gambar 3.6 Refrigeran R134a 3.1.2 Peralatan Pendukung Pembuatan Mesin Pendingin 1. Tube Cutter (alat pemotong pipa)
Gambar 3.7 menyajikan gambar tube cutter.
35
Fungsi : sebagai alat untuk memotong pipa tembaga. Agar hasil potongan pada pipa lebih baik serta dapat mempermudah pengelasan pada proses selanjutnya. Tidak membuat pipa menjadi bengkok.
2. Pelebar pipa
Gambar 3.8 menyajikan gambar pelebar pipa.
Gambar 3.8 Pelebar Pipa
Fungsi : untuk mengembangkan pada ujung pipa agar dapat disambungkan dengan sambungan berulir.
3. Tang Ampere
36
Gambar 3.9 Tang Ampere
Fungsi : berfungsi untuk mengukur besarnya arus (A) dan tegangan (V) pada kompresor.
4. Pompa vakum
Gambar 3.10 menyajikan gambar pompa vakum.
Gambar 3.10 Pompa Vakum
Fungsi : pompa vakum digunakan untuk mengosongkan refrigeran dari system pendinginan sehingga dapat menghilangkan gas gas yang tidak terkondensasi seperti udara dan uap air. Hal ini dilakukan agar tidak menggangu
37
refrigerasi. Karna uap air yang berlebihan pada pada system pendinginan akan memperpendek umur operasi filter dan bagian penyaringan.
5. Manifold gage
Gambar3.11 menyajikan gambar manifold gage yang digunakan.
Gambar 3.11 Manifold Gage
Fungsi : digunakan untuk mengukur tekanan refrigeran (frreon) dalam system pendinginan baik pada saat pengisian maupun pada saat beroperasi. Yang dapat dilihat pada manifold gage yaitu tekanan evaporator atau tekanan isap kompresor, dan tekanan kondensor atau tekanan keluaran kompresor.
38 6. Alat las
Gambar 3.12 menyajikan gambar alat las.
Gambar 3.12 Alat las
Fungsi :berfungsi menambal, menyambung atau melepas sambungan pipa pada system pendingin freezer.
Bahan las : kuningan, perak
7. Thermostat
Gambar 3.13 menyajikan gambar thermostat.
39
Fungsi : Sebagai pengatur suhu pada evaporator, jika suhu evaporator sudah tercapai sesuai kebutuhan maka alat ini akan memutuskan arus listrik sehingga kompresor berhenti bekerja.
8. Pipa Tembaga
Gambar 3.14 menyajikan gambar pipa tembaga.
Gambar 3.14 Pipa Tembaga
Fungsi : Sebagai komponen penyambung antara kondensor dengan pipa kapiler dan antara pipa kapiler dengan evaporator. Diameter pipa tembaga : 0,46 cm.
9. Plat Baja :
Gambar 3.15 menyajikan gambar plat baja.
40
Fungsi : Sebagai kerangka dasar pembuatan freezer.
10. Sterofom
Gambar 3.16 menyajikan gambarsterofoam.
Gambar 3.16 Sterofoam
Fungsi : Sebagai tempat diletakan evaporator agar evaporator dapat tertutup dengan rapat.
3.1.3 Langkah – langkah Pembuatan Freezer
Langkah langkah dalam membuat mesin freezer dapat dilakukan sebagai berikut : a. Mempersiapkan komponen komponen mesin freezer, alat ukur tekanan
dan alat – alat pendukung yang dipergunakan dalam pembuatan freezer. b. Proses pembuatan rangka freezer, bahan yang digunakan plat baja yang
41
sesuai ukuran panjang, lebar, dan tinggi. Alat las yang berfungsi untuk menyambung plat baja menjadi rangka.
Gambar 3.17 Pembuatan rangka freezer
c. Proses penyambungan kompresor dengan kondensor dengan cara di las, dalam proses ini diperlukan pipa tembaga sebagai penghubung antara kompresor dengan kondensor.Yang akan disambung adalah pipa output kompresor yang terbuat dari besi sedangkan kondensor terbuat dari tembaga. Proses penyambungan komponen ini membutuhkan bahan bantu borak yang berfungsi sebagai bahan tambahan dalam proses pengelasan karena berbeda karakteristik material dan agar pipa output kompresor dan pipa saluran masuk kondensor tersambung dengan baik dan tidak bocor. Bahan yang digunakan dalam proses pengelasan menggunakan bahan perak dan kuningan.
42
Gambar 3.18 Proses pengelasan kompresor dengan kondensor
d. Proses penyambungan dengan las antara kondenser dengan filter, dalam proses ini pipa tembaga diperlukan sebagai penghubung antara pipa output kondensor dengan input filter. Pproses penyambungan menggunakan las yang menggunakan bahan perak dan kuningan sehingga diperlukan borak dalam menghubungkan beda material. Alat bantu yang digunakan adalah tang yang berfungsi untuk menahan pipa tembaga pada saat penyambungan dengan las.
43
Gambar 3.19 Proses pengelasan kondensor dengan filter
e. Proses penyambungan dengan las antara output filter dengan input pipa kapiler, penyambungan menggunakan las dengan bahan perak dan kuningan. Alat bantu menggunakan tang yang berfungsi untuk penahan pada saat proses pengelasan dilakukan.
44
f. Proses penyambungan dengan las antara pipa kapiler output dengan pipa input evaporator, dalam proses penyambungan ini diperlukan alat las dengan bahan perak dan kuningan. Alat bantu menggunakan tang yang berfungsi untuk penahan pada saat proses pengelasan dan juga memipihkan diameter pipa saluran masuk evaporator supaya pipa kapiler dapat tersambung dengan baik.
Gambar 3.21 Proses pengelasan pipa kapiler dengan evaporator
g. Proses penyambungan dengan las antara evaporator output dengan pipa input kompresor, dalam proses ini diperlukan pipa tembaga sebagai penghubung. Proses penyambungan komponen tersebut menggunakan alat las dengan bahan kuningan dan perak.
45
Gambar 3.22 Proses pengelasan evaporator dengan kompresor
h. Proses pengisian metil, dalam proses ini metil mempunyai fungsi untuk membersihkan saluran pipa – pipa pada freezer yang sudah jadi dan sebagai proses pengecekan ada atau tidak kebocoron pada freezer.
Gamabar 3.23 Proses pengisian metil
i. Proses pemvakuman freezer, dalam proses ini diperlukan pompa vakum yang berfungsi untuk proses pemvakuman tersebut. Proses ini bertujuan
46
untuk mengeluarkan udara – udara yang masih terjebak dalam saluran –
saluran pipa di freezer agar siklus dalam freezer dapat bekerja dengan maksimal.
Gambar 3.24 Proses pemvakuman
j. Proses pengisian refrigeran R134a, dalam proses ini diperlukan refrigeran R134a sebagai fluida kerja freezer. Tekanan refrigeran yang akan dimasukan dalam siklus freezer harus sesuai dengan standar kerja freezer agar dapat bekerja dengan maksimal.
47