• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

4.2 Tahap Implementasi

4.2.2 Implementasi User Interface

4.2.2.1 Pembuatan Form

Langkah-langkah pembuatan form sebagai berikut: Form Barang (FRM_BARANG)

1. Jalankan aplikasi Oracle Forms Builder, akan tampil Object Navigator yang berisi menu, form, library PL/SQL. Untuk koneksi

dengan database, klik connect pada toolbar. Isikan username, password, dan nama database.

2. Klik kanan module1 dibawah node form, pilih property palett untuk mengubah properti dari form. Pada nama, ubah module1 menjadi FRM_BARANG.

3. Klik kanan pada window, pilih property palett untuk mengubah properti window. Pada Nama ubah module1 menjadi W_Barang. 4. Klik 2 kali pada canvas atau klik canvas kemudian klik tanda tambah

yang berwarna hijau. Ubah nama pada canvas menjadi C_Barang dengan menampilkan property palett.

5. Buat 3 buah datablok, datablok pertama menampung masukan dari user (nama datablok: Barang), datablok kedua menampilkan data barang (nama datablok: DB_BARANG), dan yang ketiga merupakan datablok kontrol yang berisi tombol-tombol untuk menampilkan atau mengubah data (nama datablok: DB_TOOL).

Klik dua kali datablok, pilih use datablock wizard. Klik next, pilih table/view klik next. Klik browse pilih Barang. Masukkan field yang

tersedia sebagai item database. Klik next, masukkan nama dari datablok, yaitu Barang. Untuk menempatkan datablok pada canvas, bisa menggunakan layout wizard atau secara manual. Untuk layout wizard pilih create datablock then call the layout wizard. Klik finish.

Klik next, pilih canvas yang akan digunakan, yaitu C_Barang. Klik next pilih item yang akan ditampilkan, pilih semua item. Klik next,

atur prompt atau label dari masing-masing item/field. Klik next pilih bentuk yang akan ditampilkan, pilih bentuk form. klik next, klik finish.

Cara membuat datablok DB_Barang:

Klik dua kali datablok, pilih use datablock wizard. Klik next, pilih table/view klik next. Klik browse pilih tabel Barang. Masukkan field yang tersedia sebagai item database. Klik next, masukkan nama dari datablok, yaitu DB_Barang. Pilih create datablock then call the layout wizard. Klik finish. Klik next, pilih canvas yang akan digunakan,

yaitu C_Barang. Klik next pilih item yang akan ditampilkan, pilih semua item. Klik next, atur prompt atau label dari masing-masing item/field. Klik next pilih bentuk yang akan ditampilkan, pilih bentuk tabular. Klik next dan masukkan jumlah record yang akan

Cara membuat DB_TOOL:

Buat datablok baru secara manual. Ubah nama datablok dengan property palett. Klik kanan pada datablok yang dibuat pilih layout

editor.

Untuk Membuat image item pada datablok DB_TOOL:

Klik image item dan tempatkan pada canvas, dikelompokkan dalam datablok DB_TOOL. Klik kanan pada image item, ubah nama dari property palett. Klik kanan pilih smart triggers pilih

when-mouse-click masukkan perintah yang akan dijalankan bila gambar tersebut

di-klik. Perintah yang ada pada trigger image item dapat dilihat pada lampiran b.

Untuk Membuat button pada datablok DB_TOOL:

Klik button dan tempatkan pada canvas. Ubah nama dan label dari button. Klik kanan pilih trigger When-Button-Pressed dan isikan

perintah-perintah jika button tersebut ditekan. Perintah-perintah yang ada pada trigger button dapat dilihat pada lampiran b.

6. Di bawah FRM_BARANG terdapat trigger yang akan dijalankan sesuai dengan kejadian terhadap form. Contoh: trigger When-New-Form-Instance merupakan trigger yang akan dijalankan setiap form

tersebut dijalankan. Trigger ini akan mempengaruhi proses berjalannya suatu form. Untuk membaca data dari database pada saat form dijalankan, perlu adanya perintah execute_query pada trigger

dapat dilihat pada penjelasan form barang.

7. Simpan form yang dibuat ke folder yang lain. Karena bila tidak disimpan, akan ada pesan kesalahan karena pada address/alamat file yang ditampilkan yaitu mengacu pada folder penyimpanan file sementara.

8. Untuk menjalankan form, sebelumnya jalankan dulu OC4J Instance yaitu dengan cara start OC4J Instance pada menu Forms Developer dan bila sudah selesai pilih shut down OC4J Instance. Kemudian pastikan application URL dan Web Browser Locationnya benar yaitu dengan cara klik edit, pilih preference, pilih runtime. Pada application URL klik Default dan pada browser location pilih lokasi

dari web browser berupa aplikasi dari browser yang digunakan. 9. Jalankan form dengan meng-klik run form.

Form Login (FRM_LOGON)

1. Buat form baru, klik dua kali form. Klik kanan module1 dibawah node form, pilih property palett untuk mengubah property dari form.

Pada nama, ubah module1 menjadi FRM_LOGON.

2. Klik 2 kali pada canvas atau klik canvas kemudian klik tanda tambah yang berwarna hijau. Ubah nama pada canvas menjadi C_Login dengan menampilkan property palett.

3. Klik 2 kali pada parameter. Ubah nama menjadi USER_ID_, parameter data type menjadi Char, dan maksimum length menjadi 30.

menampung masukan dari user berupa username dan password dan 3 buah button yaitu button connect, cancel, dan exit secara manual. Perintah-perintah yang terdapat pada trigger button connect dapat dilihat pada lampiran B

5. Di bawah FRM_LOGON pada object navigator buat trigger When-New-Form-Instance dan ON-LOGON. Perintah trigger dapat dilihat

pada lampiran B.

6. Buat alert a_fail_connect. Klik 2 kali pada alert, ubah nama alert menjadi a_fail_connect. Pada title masukkan connection failed dan pada message masukkan invalid username/password. Alert style pilih stop dan button 1 label diisi OK. Button lain dikosongkan. Default

alert button pilih button 1.

7. Buat prosedur CENTER dan SELECT_USER. Perintah dalam prosedur CENTER dan SELECT_USER dapat dilihat pada lampiran B.

8. Simpan form yang dibuat ke folder yang lain. Karena bila tidak disimpan, akan ada pesan kesalahan karena pada address yang ditampilkan yaitu merupakan folder penyimpanan file sementara. 9. Jalankan form, sebelumnya jalankan terlebih dahulu OC4J Instance Form Jual (FRM_JUAL)

properti window. Pada nama ubah module1 menjadi W_Jual.

3. Klik 2 kali pada canvas atau klik canvas kemudian klik tanda tambah yang berwarna hijau. Ubah nama pada canvas menjadi C_Jual dengan menampilkan property palett.

4. Buat 3 buah datablok, datablok pertama menampung masukan dari user (nama datablok: Jual), datablok kedua menampilkan data barang

(nama: DetailJual), dan yang ketiga merupakan datablok kontrol yang berisi tombol-tombol untuk menampilkan atau mengubah data (nama: DB_TOOL).

Cara membuat datablok Jual:

Klik dua kali datablok, pilih use datablock wizard. Klik next, pilih table/view klik next. Klik browse pilih Jual. Masukkan field yang

tersedia sebagai database item. Klik next, masukkan nama dari datablok, yaitu Jual. Untuk menempatkan datablok pada canvas bisa menggunakan layout wizard atau secara manual. Untuk layout wizard pilih create datablock then call the layout wizard. Klik finish. Klik next, pilih canvas yang akan digunakan, yaitu C_Jual. Klik next pilih

item yang akan ditampilkan. Klik next, atur prompt atau label dari masing-masing item/field. Klik next pilih bentuk yang akan ditampilkan. Pilih bentuk form. klik next dan klik finish.

Klik dua kali datablok, pilih use datablock wizard. Klik next, pilih table/view klik next. Klik browse pilih DetailJual. Masukkan field

yang tersedia sebagai database item. Klik next pilih create relationship karena detailjual merupakan tabel detail dari tabel

master-detail. Datablok jual merupakan tabel master. Klik create relationship untuk membuat relasi master-detail secara otomatis. Klik

Ok. Akan tampil mana yang sebagai master item dan mana yang sebagai detail item. Klik next, masukkan nama dari datablok, yaitu DetailJual. Pilih create datablock then call the layout wizard. Klik finish. Klik next, pilih canvas yang akan digunakan, yaitu C_Barang.

Klik next pilih item yang akan ditampilkan, pilih item yang belum ditampilkan datablok Jual. Klik next, atur prompt atau label dari masing-masing item/field. Klik next pilih bentuk yang akan ditampilkan, pilih bentuk tabular. Klik next masukkan jumlah record yang akan ditampilkan misal: 5. Klik finish. Trigger ON-CLEAR-DETAILS dan prosedur yang berkaitan dengan master-detail (CHECK_PACKAGE_FAILURE,

CLEAR_ALL_MASTER_DETAILS,dan

QUERY_MASTER_DETAILS) akan terbentuk dengan sendirinya. Pada datablok Jual sebagai master terisi relasi yang terbentuk. Klik kanan pada relasi pilih property palett. Pada delete record behaviour, pilih cascade, yaitu untuk menghapus record detail bila record master

prosedur:

CHECK_PACKAGE_FAILURE,

CLEAR_ALL_MASTER_DETAILS, dan

QUERY_MASTER_DETAILS dapat dilihat pada lampiran B. Cara membuat DB_TOOL:

Buat datablok baru secara manual. Ubah nama datablok dengan property palett. Klik kanan pada datablok yang dibuat pilih layout

editor.

Klik image item dan tempatkan pada canvas, dikelompokkan sebagai datablok DB_TOOL. Klik kanan pada image item, ubah nama dari property palett. Klik kanan pilih smart triggers pilih

When-Mouse-Click masukkan perintah yang akan dijalankan bila gambar tersebut

di-klik.

Adapun perintah-perintah pada image item dapat dilihat pada lampiran B.

5. Di bawah FRM_Jual terdapat trigger yang akan dijalankan sesuai dengan kejadian terhadap form. Contoh: trigger When-New-Form-Instance merupakan trigger yang akan dijalankan setiap form tersebut

dijalankan. Trigger ini akan mempengaruhi proses berjalannya suatu form. Untuk membaca data dari database pada saat form dijalankan,

New-Form-dilihat pada penjelasan form Jual.

6. Untuk membuat List Of Value (LOVs) bisa dengan cara klik 2 kali LOVs kemudian klik kanan dan pilih LOVs wizard. Pilih new record group based on a query, klik next. Klik build SQL Query pilih tabel

yang berelasi dengan record yang akan ditampilkan. Misalnya untuk LOVs StaffPI, tabel yang digunakan adalah tabel StaffPI dan tabel Jual. Pilih field yang akan termasuk dalam record group, misal NamaStaffPI dari tabel StaffPI dan KodeStaffPI dari tabel Jual. Klik next. Pilih item kolom dari record group yang akan ditampilkan

dalam LOVs, pilih semua. Klik next. Klik finish. Ubah nama record group dengan menampilkan property palett dari record group yang

bersangkutan. Tampilkan property palett dari LOVs yang baru dibuat. Ubah nama LOVs menjadi LOV_STAFFPI. Klik column mapping properties, pada return item klik browse dan pilih item yang

akan mengandung LOVs (misal item teks pada datablok Jual). Automatic display diganti Yes. Tampilkan property palett dari item

teks yang mau diisikan LOVs. Pada List Of Values isikan nama LOVs yang dimaksud (dalam contoh ini: LOV_STAFFPI).

7. Simpan form yang dibuat ke folder yang lain. Karena bila tidak disimpan, akan ada pesan kesalahan karena pada address file yang ditampilkan yaitu merupakan folder penyimpanan file sementara.

dengan cara start OC4J Instance pada menu Forms Developer dan bila sudah selesai pilih shut down OC4J Instance.

Form Menu (FRM_MENU)

Langkah-langkah pembuatan form menu hampir sama dengan form-form lainnya hanya pada menu module yang ditampilkan property palett FRM_MENU diisikan lokasi penyimpanan file menu yang akan dijalankan. File menu yang dijalankan adalah file menu yang sudah dikompilasi, yaitu yang ekstensinya .mmx bukan .mmb. Menu yang sudah dikompilasi disimpan dalam file berekstensi .mmx. Untuk form menu dibutuhkan parameter USER_ID_ untuk dilewatkan pada saat pemanggilan. Form menu akan dipanggil bila user berhasil login ke dalam sistem, maka form menu membutuhkan parameter yang

sama pada form login (FRM_LOGON).

Langkah-langkah pembuatan form staffpi, konsumen, returjual, dan form masuk identik dengan langkah-langkah pembuatan form barang dan jual hanya perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing form.

Dokumen terkait