BAB II URAIAN TEORITIS
H. Efisiensi Pasar
a. Hipotesis Efisiensi Pasar
Hipotesis pasar efisien menurut Tandelilin (2001:112), pasar yang
efisien adalah pasar yang dimana harga semua sekuritas yang
diperdagangkan telah mencerminkan semua informasi yang tersedia.
Dari definisi tersebut terdapat tiga hal yang penting untuk dipahami,
yaitu :
a. Fully Reflect
Investor akan mengolah semua informasi yang relevan kedalam harga saham pada saat akan membuat keputusan menjual atau
membeli saham. Harga sekarang yang terjadi mencerminkan
semua informasi yang tersedia.
b. All Relevant Available Information / All Known Information
information), informasi yang tersedia di publik (public information) dan semua informasi dan infromasi yang tidak tersedia di publik (inside information).
c. Instanteously / Quickly and Accurately
Harga keseimbangan yang terbentuk di pasar modal tidak akan berubah selama tidak ada informasi baru yang dapat merubah
kekuatan permintaan dan penawaran. Pada saat suatu informasi
baru yang relevan masuk ke pasar modal, kekuatan permintaan
dan penawaran atas satu atau beberapa saham akan bereaksi,
sehingga akan terbentuk harga keseimbangan yang baru.
Semakin cepat informasi diserap dan diproses oleh pasar, maka
pasar modal tersebut akan semakin efisien.
Apabila hipotesis pasar efisien tersebut terbukti, maka pasar dalam
keadaan continous stochastic equilibrium, yang berarti harga pasar
saham akan selalu sama dengan nilai fundamental saham tersebut. Nilai
fundamental suatu saham tidak akan berubah selama tidak ada informasi
baru mengenai saham tersebut. Informasi baru atau berita pada
umumnya tidak dapat diprediksi, Implikasinya adalah harga saham masa
lalu tidak dapat dipakai untuk memprediksi harga saham di masa yang
akan datang. Dengan kata lain menurut hipotesis pasar efisien, harga
pasar suatu asset akan mengikuti langkah acak (random-walk).
b. Tingkatan Efsiensi Pasar
Aspek penting dalam menilai efisiensi adalah seberapa besar
menuju harga keseimbangan yang baru. Pada pasar yang efisisen harga
sekuritas akan dengan cepat terevaluasi dengan adanya informasi penting
yang berkaitan dengan sekuritas tersebut sehingga investor tidak akan
bisa memanfaatkan informasi untuk mendapatkan return abnormal di
pasar. Pada dasarnya pasar tidak ada yang secara sempurna efisien atau
sepenuhnya tidak efisien. Semuanya adalah efisien dengan tingkat atau
derajat tertentu kunci utama untuk mengukur pasar yang efisien adalah
hubungan antara sekuritas dengan informasi. Tiga bentuk utama dari
efisiensi pasar berdasarkan ketiga macam bentuk dari informasi, yaitu
efisiensi bentuk lemah (weak form), efisiensi bentu setengah kuat
(semistrong form) dan efisiensi bentuk kuat (strong form).
1. Efisiensi Bentuk Lemah (Weak form)
Hipotesis bentuk lemah (weak-form) menyebutkan bahwa harga
saham telah mencerminkan seluruh informasi yang dapat
diturunkan dengan menguji data perdagangan pasar berupa harga
historis, volume perdagangan, dan bunga pinjaman (Bodie
2006:479).
Hipotesis efisiensi pasar bentuk lemah berkaitan namun tidak
identik dengan hipotesis langkah acak (random walk hypothesis).
Jika harga mengikuti langkah acak, perubahan harga sepanjang
waktu bersifat acak (independen). Perubahan harga hari ini tidak
berkaitan dengan perubahan harga kemarin atau hari-hari lainnya.
nilai sekarang dan tidak dapat dipergunakan untuk memprediksi
pergerakan harga.
2. Efisiensi Bentuk Setengah Kuat (Semi-Strong form)
Hipotesis bentuk setengah kuat menyebutkan bahwa seluruh
informasi yang tersedia untuk public tentang prospek suatu
perusahaan seharusnya tercermin pada harga saham. Informasi
tersebut meliputi, selain harga masa lalu, data fundamental
tentang lini produk perusahaan, serta praktik akuntansi (Bodie
2006:480).
Jika pasar efisien dalam bentuk setengah kuat, maka tidak ada
investor atau grup dari investor yang dapat menggunakan
informasi yang dipublikasikan untuk mendapatkan keuntungan
abnormal dalam jangka waktu yang lama. 3. Efisiensi Bentuk Kuat (Strong form)
Hipotesis bentuk kuat menyebutkan harga pasar mencerminkan
seluruh informasi yang relevan bagi perusahaan, termasuk
informasi yang hanya tersedia bagi orang dalam perusahaan
(Bodie 2006:480).
Jika pasar efisien dalam bentuk kuat, maka tidak ada individual
investor atau institutional investor yang dapat memperoleh keuntungan abnormal karena mempunyai informasi privat.
c. Syarat-Syarat Pasar yang Efisien
Syarat-syarat untuk pasar yang efisien a (Tandelilin 2001:143)
1. Harga sekuritas ditentukan oleh demand dan supply dari banyak
investor. Artinya bahwa seorang pelaku pasar tidak dapat
mempengaruhi harga sekuritas. Investor adalah penerima harga
(price taker).
2. Informasi tersedia secara luas untuk semua pelaku pasar pada
saat yang bersamaan dan harga untuk memperoleh informasi
tersebut murah.
3. Informasi dihasilkan secara acak (random) dan tiap-tiap
pengumuman informasi sifatnya random satu dengan yang
lainnya. Informasi dihasilkan secara random artinya bahwa
investor tidak dapat memprediksi kapan emiten akan
mengumumkan informasi yang baru.
4. Investor bereaksi dengan menggunakan informasi secara penuh
dan cepat, sehingga harga sekuritas berubah dengan semestinya.
Mencerminkan informasi tersebut untuk mencapai keseimbangan
baru. Kondisi ini terjadi karena pelaku pasar merupakan
individu-individu yang canggih sehingga mampu memahami dan
menginterpretasikan informasi dengan cepat dan baik.
d. Implikasi Efisiensi Pasar Terhadap Pengambilan Keputusan
Implikasi dari hipotesis pasar efisien terhadap pengambilan
keputusan oleh investor (Ahmad 1996:206), yaitu:
1. Jika pasar efisien, memberikan kesempatan manajer untuk
mengamati harga saham perusahaan mereka dan bagaimana reaksi
2. Cepatnya penyesuaian harga-harga surat berharga, dapat pula
memberi implikasi-implikasi:
a. Semua surat berharga adalah subtitusi sempuna.
b. Penanam modal dapat mengambil berbagai keputusan
manajemen.
c. Perubahan kecil tidak berpengaruh pada resiko suatu
perusahaan atau arus kas yang diharapkan dan atas surat
berharga yang beredar di pasar.
d. Harga-harga surat berharga sekarang adalah alat estimasi yang