• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

ANALISA DAN PEMBAHASAN

IV.3. Analisa Tabel Tunggal 1 Karakteristik Responden

IV.3.3 Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik

99

Pada bagian ini, data yang disajikan yakni segala sesuatu yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan informasi tentang musik

Tabel 21

Mengetahui perkembangan lagu terbaru dari tayangan Dahsyat No Mengetahui perkembangan lagu

terbaru dari tayangan Dahsyat

F % 1 Tidak mengetahui 9 10.0 2 Kurang mengetahui 28 31.1 3 Mengetahui 50 55.6 4 Sangat mengetahui 3 3.3 Total 90 100.0 P18/FC.20

Berdasarkan tabel 21 diatas diketahui mengenai pengetahuan perkembangan lagu terbaru dari tayangan Dahsyat. Sebanyak 9 orang responden (10%) menjawab tidak mengetahui, sebanyak 28 orang rsponden (31,1%) menjawab kurang mengetahui, sebanyak 50 orang responden (55,6%) menjawab mengetahui dan sebanyak 3 orang responden (3,3%) menjawab sangat mengetahui mengenai perkembangan lagu terbaru dari tayangan Dahsyat.

Maka dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini yakni para mahasiswa S1 FISIP USU mengetahui perkembangan lagu terbaru dari tayangan musik Dahsyat di RCTI. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 55,6% atau sebanyak 50 orang. Tayangan musik Dahsyat memang mampu menjadi acuan dalam penanyangan lagu terbaru.

Tabel 22

Mengetahui perkembangan penyanyi terbaru dari tayangan Dahsyat No Mengetahui perkembangan

penyanyi terbaru dari tayangan Dahsyat F % 1 Tidak mengetahui 12 13.3 2 Kurang mengetahui 35 38.9 3 Mengetahui 41 45.6 4 Sangat mengetahui 2 2.2 Total 90 100.0 P19/FC.21

100

Berdasarkan tabel 22 diatas diketahui mengenai pengetahuan perkembangan penyanyi terbaru dari tayangan Dahsyat. Sebanyak 12 orang responden (13,3%) menjawab tidak mengetahui, sebanyak 35 orang rsponden (38,9%) menjawab kurang mengetahui, sebanyak 41 orang responden (45,6%) menjawab mengetahui dan sebanyak 2 orang responden (2,2%) menjawab sangat mengetahui mengenai perkembangan penyanyi terbaru dari tayangan Dahsyat.

Maka dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini yakni para mahasiswa S1 FISIP USU mengetahui perkembangan penyanyi terbaru dari tayangan musik Dahsyat di RCTI. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 45,6% atau sebanyak 41 orang. Tayangan musik Dahsyat memang mampu menjadi acuan dalam kemunculan penyanyi pendatang terbaru.

Tabel 23

Pembawa acara menarik

No Pembawa acara menarik F %

1 Tidak menarik 9 10.0 2 Kurang menarik 15 16.7 3 Menarik 53 58.9 4 Sangat menarik 13 14.4 Total 90 100.0 P20/FC.22

Tabel 23 menunjukkan data tentang menarik tidaknya pembawa acara dalam membawakan acara. Jumlah responden yang menyatakan bahwa pembawa acara tidak menarik dalam membawakan acara musik Dahsyat adalah 9 orang (10%). Responden yang menyatakan bahwa pembawa acara kurang menarik dalam membawakan acara musik

101

Dahsyat sebanyak 15 orang (16,7%). Responden yang menyatakan bahwa pembawa acara menarik saat membawakan acara musik Dahsyat berjumlah 53 orang (58,9%). Dan responden yang menyatakan bahwa pembawa acara sangat menarik saat membawakan acara musik Dahsyat berjumlah 13 orang (14,4%).

Dengan demikian mayoritas reponden menyatakan pembawa acara di tayangan musik Dahsyat di RCTI menarik/informatif dalam membawa acara. Sehingga mahasiswa sebagai penonton memberikan nilai yang positif bagi jalannya program siaran. Walaupun banyak juga komentar dari responden bahwa pembawa acara terkadang besikap kasar.

Tabel 24

Informasi yang disampaikan pembawa acara menambah pengetahuan No Informasi yang disampaikan

pembawa acara menambah pengetahuan F % 1 Tidak menambah 9 10.0 2 Kurang menambah 26 28.9 3 Menambah 52 57.8 4 sangat menambah 3 3.3 Total 90 100.0 P21/FC.23

Tabel 24 diatas dapat kita ketahui mengenai informasi yang disampaikan pembawa acara menambah pengetahuan. Sebanyak 9 orang responden (10%) menjawab bahwa informasi yang disampaikan pembawa acara tidak menambah pengetahuan, sebanyak 26 orang responden (28,9%) menjawab bahwa informasi yang disampaikan pembawa acara kurang menambah pengetahuan, sebanyak 52 orang responden (57,8%) menjawab bahwa informasi yang disampaikan pembawa acara menambah pengetahuan, sebanyak 3 orang

102

responden (3,3%) menjawab bahwa informasi yang disampaikan pembawa acara sangat menambah pengetahuan.

Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa informasi yang disampaikan oleh pembawa acara mampu menambah pengetahuan mengenai musik. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 57,8% atau sebanyak 52 orang. Seorang pembawa acara tentunya harus mampu menyampaikan informasi kepada para penontonnya.

Tabel 25

Partisipasi responden saat menonton Dahsyat No Partisipasi responden saat

menonton Dahsyat F % 1 Tidak pernah 45 50.0 2 Jarang 33 36.7 3 Sering 12 13.3 4 Sangat sering 0 0 Total 90 100.0 P22/FC.24

Berdasarkan tabel 35 di atas diketahui mengenai partisipasi para responden pada saat menonton tayangan musik Dahsyat. Sebanyak 45 orang responden (50%) menyatakan bahwa mereka tidak pernah berpartisipasi, sebanyak 33 orang responden (36,7%) menyatakan bahwa mereka jarang berpartisipasi, sebanyak 12 orang responden (13,3%) menyatakan bahwa mereka sering berpartisipasi, dan tidak ada responden (0%) menyatakan bahwa mereka sangat sering berpartisipasi pada saat menonton tayangan musik Dahsyat di RCTI.

Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini yakni para mahasiswa FISIP USU tidak pernha berpartisipasi pada saat menonton tayangan musik Dahsyat di RCTI. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 50% atau sebanyak

103

45 orang responden. Mereka hanya sekadar saja menonton tayangan musik Dahsyat tanpa sedikitpun berminat untuk berpartisipasi seperti menelpon untuk meminta lagu.

Tabel 26

Tayangan musik Dahsyat memenuhi kebutuhan informasi musik No Tayangan musik Dahsyat

memenuhi kebutuhan informasi musik F % 1 Tidak memenuhi 11 12.2 2 Kurang memenuhi 25 27.8 3 Memenuhi 50 55.6 4 sangat memenuhi 4 4.4 Total 90 100.0 P23/FC.25

Berdasarkan tabel 26 diatas diketahui mengenai tayangan musik Dahsyat memenuhi kebutuhan informasi musik. Sebanyak 11 orang responden (12,2%) menjawab tidak memenuhi, sebanyak 25 orang responden (27,8%) menjawab kurang memenuhi, sebanyak 50 orang responden (55,6%) menjawab memenuhi dan sebanyak 4 orang responden (4,4%) menjawab sangat memenuhi kebutuhan informasi musik.

Maka dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa tayangan musik Dahsyat di RCTI mampu memenuhi kebutuhan informasi musik. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 55,6% atau sebanyak 50 orang responden. Tayangan musik Dahsayat dianggap mampu memenuhi kebutuhan informasi musik dikarenakan format acaranya sudah cukup lengkap mulai dari info artis terbaru serta lagu dan video klip yang baru di keluarkan.

104 IV.4. Analisa Tabel Silang

Analisa tabel silang pada bagian ini akan memuat tentang penilaian dan data dalam satu tabel. Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif. Namun analisis tabel ini bukanlah dapat disajikan sebagai penentu utama untuk melihat hubungan variabel yang diteliti, tetapi ditujukan untuk melihat bagaimana penilaian data yang satu dan hubungannya dengan data yang lain.

Kumpulan data yang akan disajikan dan dianalisa dalam tabel silang ini terdiri dari : 1. Hubungan antara kesenangan akan menonton tayangan musik Dahsyat di RCTI

dengan partisipasi ketika menyaksikan acara Dahsyat.

2. Hubungan antara Tingkat keseringan menonoton tayangan musik di televisi dengan pengetahuan perkembangan lagu-lagu terbaru dari tayangan musik Dahsyat di RCTI. 3. Hubungan antara intensitas menonton tayangan musik Dahsyat di RCTI dengan

105 Tabel 27

Hubungan antara kesenangan akan menonton tayangan musik Dahsyat di RCTI dengan partisipasi ketika menyaksikan acara Dahsyat

Senang akan tayangan musik

Dahsyat

Partisipasi responden ketika menyaksikan

acara Dahsyat Total

Tidak pernah

Jarang Sering Sangat sering Tidak senang Kurang senang Senang Sangat senang 3 6 30 6 0 11 19 3 0 1 7 4 0 0 0 0 3 18 56 13 Total 45 33 12 0 90 P6/FC.8 & P22/FC.24

Tabel 27 diatas menjelaskan tentang hubungan antara kesenangan akan menonton tayangan musik Dahsyat di RCTI dengan partisipasi ketika menyaksikan acara Dahsyat. Dari 90 responden dalam penelitian ini memiliki sebaran data: 45 orang menyatakan tidak pernah, 33 orang menyatakan jarang , 12 orang menyatakan sering dan tidak ada responden menyatakan sangat sering berpartisipasi ketika menyaksikan tayangan musik Dahsyat di RCTI.

Sebaran data tentang kesenangan akan tayangan musik Dahsyat yaitu 3 orang menyatakan tidak senang, 18 orang menyatakan kurang senang, 56 orang menyatakan senang dan tingkat kesenangan yang mencapai tahap sangat senang berjumlah 13 orang.

Berdasarkan data-data diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan ada hubungan antara kesenangan akan menonton tayangan musik Dahsyat di RCTI dengan partisipasi ketika menyaksikan acara Dahsyat. Responden menjawab tingkat kesenangan

106

menonton tayangan musik Dahsyat di RCTI tidak membuat mereka berpartisipasi ketika acara berlangsung yakni:

- Tidak senang = 100% 3,33% 90 3 = x - Kurang senang = 100% 6,66% 90 6 = x - Senang = 100% 33,3% 90 30 = x - Sangat senang = 100% 6,6% 90 6 = x

Responden menyatakan tingkat kesenangan menonton tayangan musik Dahsyat di RCTI tidak senang sebesar 3,33%, responden menyatakan tingkat kesenangan menonton tayangan musik Dahsyat di RCTI kurang senang sebesar 6,6%, responden menyatakan tingkat kesenangan menonton tayangan musik Dahsyat di RCTI senang sebesar 33,3% dan responden yang tingkat kesenangan menonton tayangan musik Dahsyat di RCTI sangat senang sebesar 6,6%.

Tabel 28

Hubungan antara Tingkat keseringan menonoton tayangan musik di televisi dengan pengetahuan perkembangan lagu-lagu terbaru dari tayangan musik Dahsyat di RCTI

107 Tingkat keseringan menonton tayangan musik di televisi

Mengetahui perkembangan lagu terbaru dari

tayangan musik Dahsyat Total

Tidak mengetahui Kurang Mengetahui Mengetahui Sangat mengetahui Tidak pernah Jarang (2-3 hari seminggu) Sering (4-5 hari seminggu) Sangat sering (setiap hari) 2 6 0 1 1 17 9 1 1 16 26 7 0 2 1 0 4 41 36 9 Total 9 28 50 3 90 P14/FC.16&P18/FC.20

Tabel 28 diatas menjelaskan tentang hubungan antara tingkat keseringan menonton tayangan musik Dahsyat di RCTI dengan pengetahuan perkembangan lagu terbaru. Dari 90 responden dalam penelitian ini memiliki sebaran data: 9 orang menyatakan tidak mengetahui, 28 orang menyatakan kurang mengetahui, 50 orang menyatakan mengetahui dan 3 orang menyatakan sangat mengetahui perkembangan lagu terbaru dari tayangan musik Dahsyat di RCTI..

Sebaran data tentang tingkat keseringan menonton tayangan musik di televisi yaitu 4 orang menyatakan tidak pernah, 41 orang menyatakan jarang(2-3 hari seminggu), 36 orang menyatakan sering (4-5 hari seminggu) dan tingkat keseringan mencapai sangat sering (setiap hari) berjumlah 9 orang.

Berdasarkan data-data diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan ada hubungan antara tingkat keseringan menonton tayangan musik Dahsyat di RCTI dengan pengetahuan perkembangan lagu terbaru. Responden menjawab tingkat keseringan menonton

108

tayangan musik Dahsyat di RCTI membuat mereka mengetahui perkembangan penyanyi terbaru yakni: - Tidak pernah = 100% 1% 90 1 = x

- Jarang (2-3 hari seminggu) = 100% 17,7% 90

16

=

x

- Sering (4-5 hari seminggu) = 100% 28,8% 90

26

=

x

- Sangat sering (setiap hari) = 100% 7,7% 90

7

=

x

Responden menyatakan tingkat keseringan menonton tayangan musik yang tidak pernah sebesar 1%, responden menyatakan tingkat keseringan menonton tayangan musik jarang (2-3 hari seminggu) sebesar 17,7%, responden menyatakan tingkat keseringan menonton tayangan musik sering (4-5 hari seminggu) sebesar 28,8% dan responden yang tingkat keseringan menontonnya sangat sering (setiap hari) sebesar 7,7%.

Tabel 29

Hubungan antara intensitas menonton tayangan musik Dahsyat di RCTI dengan pengetahuan perkembangan penyanyi terbaru

Intensitas menonton tayangan

Mengetahui perkembangan penyanyi terbaru dari

tayangan musik Dahsyat Total

109 musik di televisi Tidak mengetahui Kurang Mengetahui Mengetahui Sangat mengetahui ≤30 menit 30 menit-1 jam 1-2 jam) ≥ 2 jam 8 2 1 1 15 16 2 2 6 27 6 2 0 1 1 0 29 46 10 5 Total 12 35 41 2 90 P16/FC.18&P19/FC.21

Tabel 29 diatas menjelaskan tentang hubungan antara intensitas menonton tayangan musik Dahsyat di RCTI dengan pengetahuan perkembangan penyanyi terbaru. Dari 90 responden dalam penelitian ini memiliki sebaran data: 12 orang menyatakan tidak mengetahui, 35 orang menyatakan kurang mengetahui, 41 orang menyatakan mengetahui dan 2 orang menyatakan sangat mengetahui perkembangan penyanyi terbaru dari tayangan musik Dahsyat di RCTI..

Sebaran data tentang intensitas menonton tayangan musik di televisi yaitu 29 orang menyatakan intensitas menonton ≤30 menit, 46 orang menyatakan intensitas menonton 30 menit- 1 jam, 10 orang menyatakan intensitas menonton 1-2 jam dan intensitas menonton yang ≥ 2 jam berjumlah 5 orang.

Berdasarkan data-data diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan ada hubungan antara intensitas menonton tayangan musik Dahsyat di RCTI dengan pengetahuan perkembangan penyanyi terbaru. Responden menjawab intensitas menonton tayangan musik Dahsyat di RCTI membuat mereka mengetahui perkembangan penyanyi terbaru yakni: - ≤ 30 menit = 100% 6,6% 90 6 = x

110 - 30 menit-1 jam = 100% 30% 90 27 = x - 1-2 jam = 100% 6,6% 90 6 = x - ≥ 2jam = 100% 2% 90 2 = x

Responden menyatakan intensitas menonton tayangan musik ≤30 menit sebesar 6,66%, responden menyatakan intensitas menonton tayangan musik 30 menit-1 jam sebesar 30%, responden menyatakan intensitas menonton tayangan musik 1-2 jam sebesar 6,6% dan responden yang intensitas menontonnya ≥ 2 jam sebesar 2%.

111 IV.5. Uji Hipotesa

Pengujian hipotesa adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Sebelum melakukan uji hipotesa, terlebih dahulu menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi oleh Spearman yaitu :

rho = ) 1 ( 6 1 2 2 − −

N N d

Dengan menggunakan analisa Spearman melalui aplikasi SPSS 16.0, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Tavel 30

Hasil Uji Korelasi Spearman Correlations ntensitas dapat memenuhi pola konsumsi Tayangan musik dahsyat memenuhi kebutuhan informasi musik Spearman's rho Intensitas dapat memenuhi

pola konsumsi

Correlation Coefficient 1.000 .502**

Sig. (2-tailed) . .000

N 90 90

Tayangan musik dahsyat memenuhi kebutuhan informasi musik

Correlation Coefficient .502** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 90 90

112

Berdasarkan hasil korelasi Spearman pada tabel 30 di atas, maka diketahui besar korelasi koefisien Spearman (rho) adalah 0,502. Berdasarkan skala Guilford, hasil 0,460 menunjukkan hubungan yang cukup berarti.

Tanda korelasi pada koefisien korelasi menghasilkan + 0,502, yang menunjukkan arah hubungan yang sama antara variabel X dan variabel Y. Dengan kata lain, hal ini berarti semakin tinggi motivasi konsumsi terhadap tayangan musik Dahsyat di RCTI maka semakin tinggi pemenuhan kebutuhaan informasinya di kalangan mahasiswa FISIP USU ataupun sebaliknya, semakin rendah motivasi konsumsi terhadap tayangan musik Dahsyat di RCTI semakin rendah pula pemenuhan kebutuhan informasinya di kalangan mahasiswa FISIP USU.

Signifikansi hasil korelasi dapat dilihat berdasarkan perbandingan nilai probabilitas dan tanda */** (flag of significant ) diberikan SPSS. Jika probabilitas > 0,005, maka Ha ditolak, jika probabilitas < 0,005 maka Ha diterima. Pada bagian output korelasi di atas terlihat pasangan data yang berkorelasi secara signifikan, yaitu antara motivasi konsumsi terhadap tayangan musik Dahsyat di RCTI dan pemenuhan kebutuhan informasinya (probablilitas 0,001 yang lebih kecil dari 0,005 atau 0,001 < 0,005)

Selanjutnya dapat dilihat pada variabel motivasi konsumsi terhadap tayangan musik Dahsyat di RCTI dan pemenuhan kebutuhan informasinya di kalangan mahasiswa FISIP USU yang menunjukkan bahwa kedua variabel berkorelasi secara signifikan.

Berdasarkan analisa di atas, dapat dirangkum bahwa hasil uji hipotesis pada mahasiswa FISIP USU adalah 0,502. Sesuai kaidah dalam Spearman rs koefisien bahwa jika rs > 0 maka hipotesis diterima. Signifikan korelasi diketahui dari probabilitas yang lebih kecil dari 0,005 (0,001 < 0,005) dan tanda ** (flag of significant) yang menunjukkan kedua variabel berkorelasi secara signifikan, maka hubungannya adalah signifikan. Dengan

113

demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima dan hubungannya signifikan.

IV.6. Pembahasan

Setelah menganalisis setiap data dari kuesioner, maka dilanjutkan dengan menguji hipotesis yaitu pengukuran tingkat hubungan diantara dua variabel yang linear dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi oleh Spearman. Spearman rs menjelaskan hubungan antara variabel X dan Y yang tidak diketahui sebaran data dan sebaran tidak normal.

Dengan hipotesa yang diajukan, diharapkan dapat menunjukkan apakah terdapat hubungan antara motivasi konsumsi terhadap tayangan musik Dahsyat di RCTI dengan pemenuhan kebutuhan informasinya di kalangan mahasiswa FISIP USU.

Pengujian hipotesa dimulai dengan membuat ranking dari nilai-nilai jawaban responden (mahasiswa FISIP USU) pada kuesioner, yang telah diberi skor terlebih dahulu untuk setiap pertanyaan. Berdasarkan analisa SPSS, maka diperoleh koefisien korelasi rs sebesar 0,502. Berdasarkan pernyataan rs > 0, maka hipotesa diterima. Karena probabilitas lebih kecil dari 0,005 maka hal ini menunjukkan signifikansi, artinya hipotesis yang diterima dalam penelitian ini adalah Ha (hipotesa alternatif), yaitu terdapat hubungan antara motivasi konsumsi terhadap tayangan musik Dahsyat di RCTI dengan pemenuhan kebutuhan informasinya di kalangan mahasiswa FISIP USU. Sekaligus juga menolak hipotesis yang menyatakan tidak terdapat hubungan antara motivasi konsumsi terhadap tayangan musik Dahsyat di RCTI di kalangan mahasiswa FISIP USU.

Kemudian untuk mengetahui tingkat signifikan hasil hipotesis tersebut, dilakukan dengan membandingkan probabilitas dengan nilai probabilitas 0,005. Maka diperoleh hasil 0,001 < 0,005 yang menunjukkan signifikansi, maka dinyatakan bahwa hubungannya signifikan. Artinya motivasi konsumsi terhadap tayangan musik Dahsyat di RCTI memiliki

114

hubungan dengan pemenuhan kebutuhan informaisnya di kalangan mahasiswa FISIP USU. Tingkat signifikan tergantung dari ada tidaknya hubungan antara variabel X dan Y.

Selanjutnya untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan digunakan skala Guilford. Hasil rs = 0,502 pada skala 0,40-0,70. Hal ini menunjukkan hubungan yang cukup berarti antara motivasi konsumsi terhadap tayangan musik Dahsyat di RCTI dengan pemenuhan kebutuhan informasinya kalangan mahasiswa FISIP USU.

Kemudian tahap selanjutnya adalah mencari besarnya kekuatan hubungan antara variabel X dan Y, yaitu dengan rumus :

Kp = (rs)2 x 100% Kp = (0,502)2 x 100% Kp = 0,252 x 100% Kp = 25%

Maka dapat disimpulkan bahwa kekuatan hubungan antara variabel X dan variabel Y dalam penelitian ini adalah sebesar 25% artinya sebesar 75% responden mengkonsumsi tayangan musik untuk memenuhi kebutuhan informasi melalui internet, majalah dan radio ataupun melalui tayangan musik sejenis di stasiun TV yang berbeda seperti INBOX, DERINGS, KLIK, dan lain-lain.

Hasil uji hipotesis merupakan hasil akhir dari keseluruhan analisa data. Setelah seluruh nilai-nilai diperoleh, maka akan dilanjutkan dengan membuat kesimpulan dan saran pada BAB V.

115 BAB V PENUTUP

V.1 Kesimpulan

Berdasarkan penyajian dan analisis data yang telah dilakukan sesuai dengan langkah-langkah yang dituntut dan telah dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hal-hal yang memotivasi para mahasiswa FISIP USU stambuk 2007-2008 yang menjadi responden penelitian ini dalam mengkonsumsi musik adalah agar mereka selalu up to date dengan perkembangan musik di Indonesia dan untuk mengurangi tekanan pikiran serta melepaskan ketegangan pikiran.

2. Para responden merasa bahwa kebutuhan akan informasi musik sudah dapat terpenuhi dengan menonton tayangan acara musik Dahsyat di RCTI.

3. Dengan intensitas yang cukup dalam menonton televisi maka pola konsumsi pun dapat terpenuhi dengan sendirinya.

4. Pengetahauan para responden cukup meningkat setelah menonton tayangan musik Dahsyat di RCTI khususnya pengetahuan akan hadirnya penyanyi pendatang terbaru, lagu terbaru serta video klip yang baru diluncurkan.

5. Dari hasil penelitian menunjukkan hubungan yang cukup berarti artinya semakin tinggi motivasi konsumsi terhadap tayangan musik Dahsyat di RCTI maka semakin tinggi pemenuhan kebutuhaan informasinya di kalangan mahasiswa FISIP USU ataupun sebaliknya.

116 V.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah peneliti peroleh selama melakukan penelitian, maka peneliti mengajukan sejumlah saran sebagai berikut :

1. Dengan semakin bermunculannya tayangan musik sejenis di ebrbagai stasiun televisi swasta lainnya, maka sebaiknya tayangan Dahsyat memiliki konsep acara yang lebih unik sehingga tetap bisa memiliki penonton.

2. Agar pembawa acara yakni Olga, Luna Maya dan Rafi Ahmad tidak telalu menunjukkan sikap berlebihan dalam membawakan acara, karena banyak responden yang menilai bahwa mereka terkadang terlalu sarkasme dalam bertutur maupun bersikap di tengah acara berlangsung.

117

Dokumen terkait