• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skema 2.1 Genoram Keterangan :

C. Pemeriksaan Head To Toe Kepala dan Rambut

−Bentuk :Bulat, tidak ada benjolan atau

pembengkakan. − Ubun-ubun : Simetris.

− Kulit kepala : Bersih, tidak ada iritasi.

Rambut

− Penyebaran dan keadaan rambut : Rambut ikal, agak kusam dan penyebarannya merata.

− Bau : Rambut tidak bau dan tidak

beraroma.

Wajah

− Warna kulit : Kuning langsat.

− Struktur wajah : Simetris, dan tidak ada kelainan.

Mata

− Kelengkapan dan kesimetrisan : Bola mata simetris, pergerakan bola mata normal

− Palpebra : Tidak Ptosis

− Konjungtiva dan sclera : Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik.

− Pupil : isokor, reflex cahaya +/+

− Cornea dan iris : pengapuran katarak (-), oedema (-), tanda peradangan (-), tidak ada kelainan.

− Visus : < 6 meter, Pasien mengalami

gangguan penglihatan jarak jauh. − Tekanan bola mata : tidak ada tekanan pada bola mata. Hidung

− Tulang hidung dan posisi septum nasi : Anatomis, simetris. − Lubang hidung : Bersih, tidak ada polip. − Cuping hidung : Pernapasan cuping hidung (-)

Telinga

− Bentuk telinga : simetris kanan/kiri − Ukuran telinga : simetris kanan/kiri − Lubang telinga : Bersih dan tidak berbau.

− Ketajaman pendengaran : Pendengaran tidak ada kelainan.

Mulut dan faring

− Keadaan bibir : Bibir lembab, tidak pecah-pecah, berwarna merah kehitaman, tidak ada tanda sianosis.

− Keadaan lidah : Lidah bersih, kekuatan otot lidah baik, fungsi pengecapan baik dan tidak ada kelainan.

− Orofaring : ovula simetris

Leher

− Posisi trachea : Kedudukan trachea normal, tidak ada massa ataupun nyeri tekan. − Thyroid : tidak ada pembengkakan kelenjar

tyroid

− Suara : suara kurang jelas (serak).

− Kelenjar limfe : tidak ada pembengkakan. − Vena jugularis : Teraba, kuat, teratur. − Denyut nadi karotis : Teraba, kuat, teratur.

Pemeriksaan integument

− Kebersihan : kurang bersih.

− Kehangatan : hangat (normal).

− Warna : kuning langsat.

− Turgor : kembali < 2 detik

− Kelembaban : lembab.

− Kelainan pada kulit : kulit tampak hitam/ nekrotik

Pemeriksaan payudara dan ketiak

− Ukuran dan bentuk : Tidak ada kelainan/normal − Warna payudara dan areola : Tidak dilakukan pemeriksaan − Kondisi payudara dan putting : Tidak dilakukan pemeriksaan − Produksi ASI : Tidak dilakukan pemeriksaan − Aksila dan klavicula : Tidak dilakukan pemeriksaan

Pemeriksaan thoraks/dada

− Inspeksi thoraks : Normal, anterior posterior 2:1. − Pernafasan : Nafas pasien teratur frekuensi

nafas 24 x/menit.

− Tanda kesulitan bernafas : Tidak ada kesulitan bernafas pada pasien.

Pemeriksaan paru

− Palpasi getaran suara : fremitus taktil teraba adanya vibrasi.

− Perkusi : suara resonan.

− Auskultasi : terdengar vesikular pada saat dada dilakukan auskultasi.

Pemeriksaan jantung

− Inspeksi : tidak ada tanda-tanda trauma. − Palpasi : pulsasi tidak dirasakan di tangan

pemeriksa, pada bagian apeks pemeriksa merasakan pulsasi lembut pada setiap denyut jantung.

− Perkusi : suara ketukan dullness di

interkosta ke 5 sebelah kiri sternum.

− Auskultasi : bunyi jantung 1 dan 2 normal, 84x/menit, tidak ada suara tambahan.

Pemeriksaan abdomen

− Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak ada tonjolan dan masa yang terlihat. − Auskultasi : peristaltic usus 8x/menit,

− Palpasi : Hepar terasa halus, tidak ada keluhan nyeri dan limfa tidak teraba/normal.

− Perkusi (suara abdomen) : Terdengar suara dullness.

Pemeriksaan kelamin dan daerah sekitarnya

− Genitalia : Organ genitalia lengkap dan

penyebaran rambut merata.

− Anus dan perineum : Tidak ada luka/lecet, inflamasi,

abses perirektal,hemoroid eksternal daninfeksi pada anus.

Pemeriksaan musculoskeletal/ekskremitas

− Ekskremitas : Terdapat luka pada telapak kaki kiri pasien, dengan luas:panjang 7cm, lebar 5cm,kedalaman 1cm. Dan berwarna kekuningan.

− Kekuatan Otot : 5

− Edema : Terdapat edema dan sianosis.

Pemeriksaan neurologi − Nervus Olfaktorius/N I:

Kemampuan menghidu pasien cukup baik − Nervus Optikus/N II :

Pasiendapatmembaca dengan baik.

− Nervus Okulomotoris/N III, Trochlearis/N IV, Abdusen/N VI:

Pasien mampu menggerakkan bola mata, reflek pupil normal (diameter 3 mm)

− Nervus Trigeminus/N V:

Pasien mampu membedakan panas dan dingin, tajam dan tumpul, getaran dan rabaan.

− Nervus Fasialis/N VII :

− Nervus Vestibulocochlearis/N VIII :

Pasien mampu memdengar detik jam tangan hingga jarak 1 meter pada masing-masing telinga. Keseimbangan pasien saat berjalan dan berdiri juga terjaga.

− Nervus Glosopharingeus/N IX, Nervus Vagus/ N X :

Pasien mampu menelan, mengunyah, membuka mulut dan refleks muntah positif.

− Nervus Aksesorius/N XI :

Pasien dapat mengangkat bahu dan menahan tekanan pada bahunya. − Nervus Hipoglasus/ N XII :Gerakan lidah pasien terkoordinasi, pasien

memmpu melakukan tes jari-hidung, pasien mampu melakukan pronasi dan supinasi dengan baik pada telapak tangannya, kekuatan otot pasien 5. Fungsi motorik : Fungsi motorik pasien terganggu karena tidak dapat berjalan dengan normal karena ada luka

di kaki kiri pasien.

Fungsi sensorik : Fungsi sensorik normal, karena dapat merasakan nyeri pada luka jika luka di sentuh.

Refleks : Reflex pasien normal, karena jika meraskan nyeri pada luka pasien, pasien langsung meringis

kesakitan dan menarik kakinya yang sakit. X. Pola Kebiasaan Sehari-Hari

I. Pola Makan Dan Minum

−Frekuensi makan/hari : Makan 3 x sehari

−Nafsu/selera makan : Nafsu dan selera makan menurun. −Nyeri ulu hati : Tidak ada nyeri ulu hati.

−Alergi : Tidak ada alergi terhadap makanan −Mual dan muntah : Tidak ada mual dan muntah.

−Waktu pemberian makan : Pagi 08.00, siang 12.00, malam 20.00 −Jumlah dan jenis makan : Jumlah dan porsi makan berkurang.

−Waktu pemberian cairan/minum : Ketika haus pasien akan minum, biasanya pada pukul:08.00, 10.00, 12.00, 14.00, 16.00, 18.00, 20.00, 22.00 wib.

−Masalah makan dan minum : Tidak ada masalah makan dan minum.

II. Perawatan Diri/Personal Higine

−Kebersihan tubuh : Tubuh bersih, pasien mandi dan di lap dengan waslap 2x sehari dengan bantuan keluarga pasien.

−Kebersihan gigi dan mulut : Gigi mulut bersih, sikat gigi 2x sehari. −Kebersihan kuku kaki dan tangan : Kuku kaki dan tangan akan dipotong

ketika panjang.

III. Pola Kegiatan/Aktivitas

Kegiatan Mandiri Sebahagian Total

Mandi 

Makan 

BAB 

BAK 

Ganti pakaian 

Pasien susah tidur karena adanya nyeri pada kaki sebelah kiri, serta keterbatasan aktivitas akibat kelemahan, frekuensi tidur 3-4 jam pada malam hari, susah untuk memulai tidur kembali.

IV. Pola Eliminasi 1) BAB

− Pola BAB : Normal

− Riwayat pendarahan : Tidak ada pendarahan − BAB terakhir : 30 Mei 2014

− Diare : Tidak diare

− Penggunaan laksatif : Tidak ada penggunaan laksatif. 2) BAK

− Pola BAK : Normal.

− Karakter urine : Agak kemerahan dan keruh. − Nyeri/rasa terbakar/kesulitan BAK : Tidak ada kesulitan BAK − Penggunaan diuretic : Tidak ada penggunaan diuretic. − Upaya mengatasi masalah : Tidak ada masalah.

V. Mekanisme koping Adaptif

o Bicara dengan orang lain

o Mampu menyelesaikan masalah

Teknik relaksasi o Olahraga Maladatif o Minum alkohol Reaksi lambat o Bekerja berlebihan o Menghindar o Mencederai diri

Dokumen terkait