• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI DATA A. Pasar Antik Triwindu

KONSEP PEMIKIRAN DESAIN A.Metode Perancangan

D. Pemilihan dan Penempatan Media

Perancangan promosi yang disertai dengan pembuatan booklet sebagai media utama ini akan dapat dimaksimalkan jika dalam pemilihan dan penempatan medianya tepat. Visualisasi yang sudah sudah dirancang tersebut akan diaplikasikan ke berbagai media sesuai dengan kebutuhan dalam re-building image dan sifat media yang dibuat tersebut. Pemilihan dan penempatan media ini dirancang juga untuk memperoleh tempat yang paling strategis dalam penyampaian pesan dan keefektifitasan antasa biaya yang dikeluarkan dengan hasil yang nantinya akan didapat. Rancangan media promosi yang digunakan dalam promosi kali ini adalah sebagai berikut:

1. Booklet

Booklet adalah media cetak utama yang akan memberikan informasi utama tentang keberadaan, data tentang pasar dan data produk Pasar Antik Triwindu. Booklet ini akan dikemas menyerupai album profil sederhana dengan dua bahasa, Indonesia dan Inggris dengan tujuan utama memperkenalkan Pasar Antik Triwindu di kalangan wisatawan baik lokal maupun asing yang sudah maupun hendak berkunjung ke Kota Solo. Gaya bahasa yang persuasif dan tidak menyimpang dari kenyataan yang ada, didukung dengan visualisasi bergaya etnik modern ini diharap mampu menambah minat target pasar untuk berkunjung. Media pendukung utama dalam re-building image Pasar Antik Triwindu ini akan dibuat sedemikian

commit to user

informasi secara terperinci dan melalui pendekatan baik kata-kata maupun visual. Media ini menyerupai katalog, namun kali ini akan dikemas lebih lengkap dan exclusive dengan hard cover yang akan digunakan untuk memperkenalkan jenis produk dan keberadaan Pasar Antik Triwindu tersebut. Booklet memiliki kurang lebih 90 halaman, dan akan berisi susunan sample produk Pasar Antik Triwindu Solo yang produk tersebut adalah produk-produk yang menjadi komoditi besar di pasar tersebut. Dengan visualisasi fotografi yang detail dan bersih, sehingga target audience-nya dapat menerima dengan jelas.

Penempatan media :

a. Dibentangkan pada media exhibition stand atau dealer help yang sudah disediakan yang akan dibaca bagi siapa saja yang berada di sekitarnya, dengan penampilan hard cover.

b. Dikemas dalam Booklet Packaging dan diperjualbelikan bagi wisatawan yang berkeinginan untuk membeli.

c. Dikemas dalam Booklet Packaging dan diposisikan sebagai cinderamata bagi para delegasi dari kota maupun Negara lain yang mengadakan kunjungan wisata atau sejenisnya di Kota Solo.

2. Kemasan Booklet ( Booklet Packaging )

Dirancang dengan bentuk persegi panjang dengan warna dominan gelap dan dibuat dari bahan kemasan yang tebal. Ditambahkan logo Pasar Antik Triwindu sebagai identitas utama pada kemasan.

commit to user saat diberikan kepada para target audience-nya. 3. Dealer Help

Dealer Help dirancang sederhana dan dapat dilihat dari segala arah dengan tema menyesuaikan karakteristik Pasar Antik Triwindu Solo. Digunakan sebagai etalase booklet dan tempat memajang beberapa cinderamata yang beridentitaskan Pasar Antik Triwindu, Solo.

Penempatan Media : Dealer Help ini akan ditempatkan pada tempat-tempat umum yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun asing, seperti lobi hotel, ruang tunggu bandara maupun stasiun, money changers, dan beberapa tempat strategis yang memungkinkan lainnya.

4. X-Banner

X-Banner didesain portrait dengan ukuran yang menyesuaikan area penempatan, berisikan visualisasi yang mewakili karakteristik Pasar Antik Triwindu Solo.

Penempatan Media : X-Banner akan dipasang pada area dimana didirikannya exhibition stand sebagai pengejut yang dapat menyita perhatiaan khalayak ramai mengingat penempatan exhibition stand-nya yang di tempat umum, dan juga sebagai informasi keberadaan booklet Pasar Antik Triwindu, Solo.

5. Merchandising

Media yang satu ini, atau biasa juga disebut cinderamata, masih cukup efektif digunakan dalam proses promosi suatu instansi. Karena sifatnya yang ringan, berguna dan mengandung identitas suatu tempat yang akan dipromosikan.

commit to user

stand sebagai area promosi Pasar Antik Triwindu, Solo dan juga sebagai barang yang diperjualbelikan dengan bebas bagi siapa saja yang menginginkan memiliki cinderamata bernuansakan Pasar Antik Triwindu, Solo.

Adapun media merchandising yang dirasa efektif dalam perancangan promosi Pasar Antik Triwindu adalah :

a. Kipas

Kipas tangan ini akan menjadi salah satu cinderamata yang diletakkan pada exhibition stand. Dipilihnya kipas karena memiliki fungsi ganda, selain bermanfaat bagi pemiliknya, bermanfaat juga dalam periklanan ketika kipas ini didesain dengan disertai identitas pasar.

b. Gantungan Kunci

Gantungan kunci menjadi salah satu alternatif dalam beriklan. Dengan desain yang berkarakter, disertai pencantuman nama Pasar Antik Triwindu, dirasa mampu menjadi media beriklan tersendiri.

c. Kalender Meja

Kalender meja dengan desain sederhana dan berukuran sedang, sangat cocok menjadi cinderamata yang juga sangat bermanfaat bagi pemiliknya.

d. Notes

Notes berukuran sedang dengan cover menarik, cocok untuk dijadikan buku saku pencacat hal-hal penting.

commit to user

Solo, menjadi alternatif dalam beriklan dan dirasa mendukung proses promosi.

f. Kaos

Kaos sederhana beridentitaskan Pasar Antik Triwindu, Solo, yang nyaman dipakai namun tetap sedap dipandang akan menjadi salah satu cinderamata utama yang turut dipamerkan pada dealer help Pasar antik Triwindu, Solo.

g. Sticker

Sticker didesain dengan konsep yang sama separti halnya media-media promosi sebelumnya.

h. Handphone Case

Handphone Case menjadi salah merchandising alternatif mengingat desainnya yang menarik dan manfaatnya bagi wisatawan.

6. Paper Bag

Paper bag dipilih sebagai media promosi yang cukup efektif. Dengan desain unik, yang dilengkapi dengan penulisan identitas Pasar Antik Triwindu. Penempatan Media : Paper Bag akan dipergunakan sebagai tempat merchandising Pasar Antik Triwindu, Solo pada saat pembeliaan merchandising di lokasi pemasaran.

commit to user

Perancangan booklet sebagai material promo utama dan beberapa meterial promo pendukung ini nantinya akan bekerjasama dengan pihak percetakan buku dan beberapa sponsor dari dinas yang bersangkutan untuk penyelenggaraan aktivasi dan pendistribusian material promo. Permasalahan pembiayaan yang membutuhkan dana yang memadai, maka pada saat perancangan harus teliti dalam mengatur waktu, tenaga dan menyeleksi perancangan sarana yang tepat mengenai sasaran. Berikut ini merupakan prediksi biaya yang akan dikeluarkan untuk menunjang perancangan Booklet Belanja Pasar Antik Triwindu Solo sebagai material promosi yang utama, dan beberapa material promosi pendukung :

1. Kalkulasi Biaya Cetak Booklet a. Spesifikasi Pekerjaan

1) Jenis pekerjaan : Booklet Pasar Antik Triwindu Solo 2) Ukuran : 20,5 x 12 cm

3) Halaman isi : 94, dicetak full colour 4) Halaman cover : 4, dicetak full colour

5) Kertas isi : Art Paper 150 gr/m² (65 x 100 cm) 6) Cetakan isi : Full Colour

7) Cetakan Cover : Full Colour + laminasi doff 8) Finishing : Perfect binding dan pengepakan 9) Oplah Cetak : 1000 eksemplar

b. Perhitungan Biaya Cetak dan Pasca Cetak 1) Film + Plat

commit to user

Rp. 200.000 x 4 x 47 = Rp.37.600.000,- 3) Laminasi doff = Rp. 1.000.000,- 4) Melipat, mengomplit, mengelem, memotong, mengepak

= Rp. 2.000.000,-

5) Hard Cover = Rp.

1.200.000,-Total Biaya Produksi = Rp.50.260.000,-

Biaya cetak per buku = Rp. 50.260.000,- : 1000 = Rp. 50.260,-

2. Material promosi pendukung

No. Jenis Media Ukuran/Tipe Produksi Biaya

1. Kemasan Booklet 20,5 x 17,5 cm (box) 940 x Rp.3.500 Rp. 3.290.000,- 2. Dealer Help 65 x 125 cm 30 x Rp.360.000 Rp. 10.800.000 3. X-Banner 80 x 180 cm 30 x Rp.150.000 Rp. 4.500.000

4. Kipas Kipas lipat,

setengah lingkaran 300 x Rp.2000 Rp.600.000 5. Key Chain 4 x 7 cm 300 x Rp.900.000

commit to user 6. Notes 8 x 11 cm 300 x Rp.2000 Rp.600.000 7. T-shirt Katun 300 x Rp.40.000 Rp.12.000.000 8. Mug 300 x Rp.6000 Rp.1.800.000 9. Sticker 15 x 8 cm 300 x Rp.2000 Rp.600.000 10. Handphone Case 11 x 8 x 2,5 cm 300 x Rp.3000 Rp.900.000 11. Kalender Meja 20 x 10,5 cm 300 x Rp.6000 Rp.1.800.000 12. Paperbag 20 x 35 cm 600 x Rp.1500 Rp.900.000 * TOTAL Rp.38.690.000

Sumber : Natural Digital Printing, Jalan Gatot Soebroto, Solo Percetakan Orbit, Pasar Kliwon, Solo

Bengkel Paperbag, Mangkunegaran, Solo 11:12 clothing, Solo

commit to user HERO Digital Printing, Jebres, Solo

Moeroep Cutting Sticker, Jalan Perintis Kemerdekaan, Solo Saputra Reklame, Letter and Stamp, Kalilarangan, Solo

commit to user

117

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pasar Antik Triwindu merupakan salah satu pasar tadisional yang ada di kota Solo. Dengan berbagai keunggulan dari segi bangunannya yang menarik, letaknya yang berada di jantung kota, hingga USP yang dimilikinya, ada baiknya jika Pasar Antik Triwindu ini melakukan upaya untuk memaksimalkan pendapatannya dengan adanya sebuah perancangan re-building image yang memilih media booklet sebagai media utamanya.

Dengan media utama yang akan dirancang bertujuan untuk membangun citra Pasar Antik Triwindu yang baru setelah adanya renovasi besar-besaran dan informasi produk yang ditawarkan secara lebih detail dengan dukungan visualisasi dan ulasan singkat yang persuasif dan naratif.

Perancangan booklet kemudian didukung beberapa media pendukung yang bersifat cetak dan merchandising. Dengan pemilihan media iklan yang relevan dan melihat keadaan target market dan target audience, serta memperhatikan nilai jual produk yang akan ditawarkan di pasaran secara global, maka perancangan media ini diharapkan akan berhasil dan efektif.

B. Saran

Adanya perombakan besar-besarnya yang dilakukan pada suatu tempat, lebih khususnya pasar tradisional yang menggeser nilai USP-nya dari pasar

commit to user

konstruksi bangunan modern namun tetap kental dengan nuansa budayannya dan menjadi tempat yang layak sebagai tempat kunjungan wisata, perlu diimbangi dengan adanya perancangan promosi yang sesuai pula. Diperlukan pemilihan media yang cermat sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat benar-benar tersampaikan dengan tepat sasaran, akurat, elegan dan menarik. Perancangan media utama ini diharapkan mampu memdokumentasikan, mempublikasikan, dan mengabadikan salah satu tempat yang memiliki nilai budaya ini. Salah satunya melalui booklet dengan visualisasi fotografi yang menarik dan dengan strategi media pendukung yang menggunakan pendekatan positioning melalui event pemasangan dealer help yang bersifat momentum dan material promosi below the line (BTL) yang efektif diharapkan dapat menarik lebih banyak target market. Dengan demikian, keberadaan dan keunggulan yang dimiliki suatu tempat dapat lebih dikenal dan menarik target market untuk mengunjunginya.

Dokumen terkait