• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori

5. Pemodelan UML

Menurut Shalahuddin dan Rosa (2011: 116), pemodelan adalah gambaran dari realita yang simpel dan dituangkan dalam bentuk pemetaan dengan aturan tertentu. Perangkat pemodelan adalah suatu model yang digunakan untuk menguraikan sistem menjadi bagian-bagian yang dapat diatur dan mengomunikasikan ciri konseptual dan fungsional kepada pengamat. Salah satu perangkat pemodelan adalah Unified Modeling Language (UML).

Shalahuddin dan Rosa (2011: 117) menambahkan, peran perangkat pemodelan:

1) Komunikasi; perangkat pemodelan dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara pemakai dengan analis sistem maupun developer dalam pengembangan sistem.

2) Eksperimentasi; pengembangan sistem yang bersifat “trial and error”. 3) Prediksi; model meramalkan bagaimana suatu sistem akan bekerja.

b. UML

Shalahuddin dan Rosa (2011: 118) memaparkan, UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Pembagian kategori diagram UML yaitu:

Gambar 3. Pembagian Kategori Diagram UML

UML 2.3 Diagrams Structure Diagrams Class Diagram Object Diagram Component Diagram Composite Structure Diagram Package Diagram Deployment Diagram Behavior Diagrams Use Case Diagram Activity Diagram State Machine Diagram Intraction Diagrams Sequence Diagram Comunication Diagram Timing Diagram

1) Structure diagrams; yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan, contohnya class diagram.

Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut (variabel-variabel yang memiliki oleh suatu kelas) dan metode/operasi (fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas) (Shalahuddin dan Rosa, 2011: 122).

Tabel 1. Simbol Pada Class Diagram Beserta Deskripsinya

Simbol Deskripsi

Kelas/class : Kelas pada struktur sistem.

Antarmuka/interface : Sama dengan konsep interface dalam pemrograman berorientasi objek.

Asosiasi/association : Relasi antarkelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity. Asosiasi berarah/

directed association

: Relasi antarkelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity.

Generalisasi/ generalization

: Relasi antarkelas dengan makna generalisasi- spesialisasi (umum khusus).

Kebergantungan/ dependency

: Relasi antarkelas dengan makna kebergantungan antarkelas.

Agregasi/aggregation : Relasi antarkelas dengan makna semua bagian (whole-part).

nama_kelas +atribut +operasi()

2) Behavior diagrams; yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada sebuah sistem, contohnya use case diagram dan activity diagram. Tabel 2. Simbol Pada Use Case Diagram Beserta Deskripsinya

Simbol Deskripsi

Use case : Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antarunit atau aktor, biasanya dinyatakan dengan

menggunakan kata kerja di awal frasi nama use case.

Aktor/user : Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri.

Asosiasi/association : Komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi pada use case atau use case memiliki interaksi dengan aktor.

Ekstensi/extend : Relasi use case tambahan ke sebuah use case di mana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walaupun tanpa use case tambahan itu, mirip dengan prinsip inheritance pada

pemrograman berorientasi objek. Generalisasi/

generalization

: Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum- khusus) antara dua buah use case di mana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari lainnya.

Menggunakan/include/ uses

: Relasi use case tambahan ke sebuah use case di mana use case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use case ini.

nama use case

nama aktor

<<extend>>

Shalahuddin dan Rosa (2011: 130) menjelaskan, Use Case Diagram mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Ada dua hal utama pada use case yaitu:

a) Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat sendiri.

b) Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit- unit yang saling bertukar pesan antarunit atau aktor.

Tabel 3. Simbol Pada Activity Diagram Beserta Deskripsinya

Simbol Deskripsi

Status awal/initial state : Status awal aktivitas sistem. Sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal.

Aktivitas/action state : Aktivitas yang dilakukan sistem. Aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja. Percabangan/decision : Asosiasi percabangan di mana jika ada

pilihan aktivitas lebih dari satu. Penggabungan/join/

synchronization

: Asosiasi penggabungan di mana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu. Status akhir/final state : Status akhir yang dilakukan sistem. Sebuah

diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir.

Swimlane : Memisahkan organisasi bisnis yang

bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi.

Activity

Shalahuddin dan Rosa (2011: 134) menjelaskan, Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem. Perlu diperhatikan bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

3) Interaction diagrams; yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi antarsubsistem pada suatu sistem, contohnya sequence diagram.

Shalahuddin dan Rosa (2011: 134) menjelaskan, Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antarobjek. Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram ini maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diumpamakan (di-instance) menjadi objek itu.

Tabel 4. Simbol Pada Sequence Diagram Beserta Deskripsinya

Simbol Deskripsi

Aktor : Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat sendiri.

Garis hidup/lifeline : Menyatakan kehidupan suatu objek.

Objek : Menyatakan objek yang berinteraksi.

Waktu aktif : Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi pesan.

Pesan tipe create : Menyatakan suatu objek membuat objek yang lain, arah panah pada objek yang dibuat. Pesan tipe call : Menyatakan suatu objek memanggil

operasi/metode yang ada pada objek lain atau dirinya sendiri, arah panah mengarah pada objek yang memiliki operasi/metode.

Pesan tipe send : Menyatakan suatu objek mengirim

data/masukan/informasi ke objek lainnya, arah panah mengarah pada objek yang dikirimi. Pesan tipe return : Menyatakan suatu objek yang telah menjalankan

suatu operasi atau metode menghasilkan suatu kembalian ke objek tertentu, arah panah mengarah pada objek yang menerima kembalian.

Pesan tipe destroy : Menyatakan suatu objek mengakhiri hidup objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang diakhiri, sebaiknya jika ada create maka ada destroy.

nama aktor

Dokumen terkait