BAB 2 Landasan Teori 7
2.4 Pemrograman Visual Basic 6.0
Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah – perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming = OOP).
Visual Basic merupakan sebuah bahasa pemrograman yang sangat mudah dimengerti dan dipahami sehingga lebih banyak yang memilih pemrograman visual basic pada saat ini. Visual Basic atau sering disebut dengan VB selain disebut sebagai sebuah bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program program aplikasi berbasis windows.
Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic : a. Untuk membuat prgram aplikasi berbasis windows.
b. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti misalnya kontrol ActiveX, file help, aplikasi internet, dan sebagainya.
c. Menguji program (debugging) dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE yang bersifat executable, atau dapat langsung dapat dijalankan.
Bahasa Visual Basic cukup sederhana dan menggunakan kata-kata bahasa Inggris yang umum digunakan dan tidak perlu lagi menghafal sintaks-sintaks maupun format-format bahasa bermacam-macam. Sehingga bagi programmer pemula yang ingin belajar pemrograman, Visual Basic dapat membantu membuat program berbasis windows dalam sekejap. Sedang bagi programmer tingakat lanjut dengan kemampuannya yang besar dapat digunakan untuk membuat program-program yang kompleks, misalnya seperti dalam lingkungan networking atau client server.
2.4.1. Sejarah Singkat Visual Basic 6.0
Visual Basic 6.0 merupakan aplikasi pemrograman visual yang dibuat oleh Microsoft. Visual Basic 6.0 berjalan dalam sistem operasi windows dan tergabung dalam suite aplikasi microsoft Visual Studio 6.0. Berikut poin penting dalam sejarah perkembangan Visual Basic 6.0 :
1. Visual Basic pertama kali dikeluarkan pada tahun 1991, yaitu program Visual Basic untuk DOS dan untuk windows.
2. Visual Basic 3.0 dirilis pada tahun 1993.
3. Visual Basic 4.0 dirilis pada tahun 1994 dengan tambahan dukungan untuk aplikasi 32 bit.
4. Visual Basic 6.0 dirilis pada akhir tahun 1998.
5. Visual Basic terakhir yaitu Visual Basic.Net dirilis pada tahun 2002. Visual Basic 6.0 terdiri atas tiga buah edisi, yaitu :
a. Standard Edition (Learning Edition)
Versi ini berisi berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk mengembangkan aplikasi.
Versi ini berisi tambahan sarana yang dibutuhkan oleh para programmer profesional, misalnya tambahan kontrol-kontrol program, pemrograman internet, compiler untuk membuat file help dan sarana pengembangan database yang lebih baik.
c. Enterprise Edition.
Versi ini dikhususkan bagi para programmer yang ingin mengembangkan aplikasi remote computing atau aplikasi client server.
2.4.2. Keistimewaan Visual Basic 6.0
Sejak dikembangkan, Visual Basic kini telah mencapau versinya yang ke-6. Ada bebrapa keistimewaan utama dari Visual Basic 6.0 ini, diantaranya seperti :
1. Menggunakan platform pembuatan program diberi nama Developer Studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan Visual J++. Dengan begitu Anda dapat bermigrasi atau belajar bahasa pemrograman lainnya dengan mudah dan cepat, tanpa harus belajar dari nol lagi.
2. Memiliki compiler handal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan efisien dari sebelumnya.
3. Memiliki beberapa tambahan sarana Wizard yang baru. Wizard adalah sarana yang mempermudah di dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasi tugas-tugas tertentu.
4. Tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah struktur bahasa Visual Basic.
5. Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas internet yng lebih banyak.
6. Sarana akses data yang lebih cepat dan handal untuk membuat aplikasi database yang berkemampuan tinggi.
7. Visual basic 6.0 memiliki beberapa versi atau edisi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya..
2.4.3. Tampilan Area Kerja (IDE) Visual Basic 6.0
Setelah mengaktifkan program Visual Basic 6.0, maka bidang kerja tempat
menghasilkan program aplikasi akan ditampilkan. Tempat tersebut disebut dengan Integrated Development Environment (IDE). Bentuk layar IDE Visual Basic 6.0 adalah sebgai berikut :
Toolbox Menubar Toolbar
Jendela Form Kode Editor Jendela Project Jendela Properties. Gambar 2.2. Tampilan IDE Visual Basic 6.0
2.4.4. Komponen Visual Basic 6.0
Dalam membuat suatu project tertentu tentu tidak lepas dari pemakaian komponen – komponen program. Komponen program ditempatkan pada form biasanya berbentuk file (.frm), sedangkan komponen program yang berisi kode-kode program biasa terdiri dari file (.bas, .cls, dll) baik yang dibuat lewat module, class, user kontrol, property page dan lainnya. Berikut komponen - komponen yang ada pada Visual Basic 6.0 :
1. Menu Bar
Menu Bar berisi semua perintah Visual Basic yang dapat dipilih untuk melakukan tugas tertentu.
Gambar 2.3. Menu Bar
2. Toolbar
Toolbar merupakan cara tepat di dalam menjalankan suatu perintah, karena tombol-tombol yang berada dalam toolbar tersebut mewakili suatu perintah tertentu. Toolbar pada Visual Basic terdiri dari toolbar standar, toolbar debug, toolbar edit, dan sebagainya. Toolbar standard merupakan salah satu toolbar yang aktif pada saat anda menjalankan Visual basic. Toolbar tersebut adalah sebagai berikut :
Gambar 2.4. Toolbar
3. Jendela Form Designer
Form designer merupakan tempat untuk merancang user interface. Disinilah para programmer dapat menempatkan kontrol-kontrol ynag dibutuhkan. Semua objek yang ditempatkan pada form akan dijalankan atau ditampilkan pada layar window.
Gambar 2.5. Form Designer
4. Toolbox
Toolbox merupakan salah satu fasilitas pada visual basic yang berisi beberapa objek atau kontrol yang dibutuhkan dalam aplikasi yang dibuat dan diletakkan dalam suatu form. Kontrol sebagai penghubung (interface) antara program aplikasi dengan pengguna. Untuk memperoleh pengelolaan, kontrol-kontrol tersebut sebaiknya diberi nama unik.
Berikut ini diberikan penjelasan untuk masing-masing toolbox beserta fungsinya : a. Label, untuk menampilkan keterangan.
b. Picture Box, merupakan petunjuk kontrol, sehingga kita dapat memindahkan letak ukuran pada form.
c. Textbox, untuk menampilkan data.
d. Frame, untuk mengelompokkan kontrol-kontrol pada form menjadi satu. e. CommandButton, sebagai tombol untuk melakukan proses.
f. CheckBox, untuk memilih satu daftar pilihan atau lebih. g. OptionButton, untuk memilih satu daftar pilihan. h. ComboBox, untuk menampilkan daftar pilihan.
i. ListBox, untuk menampilkan daftar pilihan secara langsung.
j. HorizontalScrollbar, untuk memilih atau menggerakkan suatu objek selama masih di daerah jangkauan horizontal.
k. VerticalScrollbar, untuk memilih atau menggerakkan objek selama masih berada di daerah vertikal.
l. Timer, untuk mengeksekusi waktu kejadian pada perintah program termasuk didalamnya selang waktu (interval waktu).
m. DriveListBox, untuk menampilkan daftar drive. n. DirListBox, untuk menampilkan daftar folder. o. FileListBox, untuk menampilkan daftar file.
p. Shape, untuk pembuatan lingkaran, elips, dan persegi empat pada form. q. Line, untuk pembuatan garis.
r. Image, untuk menyimpan daftar gambar.
5. Jendela Project
Jendela project adalah jendela yang menampilkan semua file yangberhubungan dengan aplikasi/project yang saat itu sedang dijalankan. Project disimpan dalam file berkhiran .VBP. File ini menyimpan seluruh komponen program, termasuk pilihan proyek, environment, file exe, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan proyek.
Gambar 2.7. Jendela project
6. Jendela Properties
Jendela properties adalah tempat pengaturan property dari semua objek yang terdapat pada program aplikasi.
7. Kode Editor
Kode editor adalah tempat dimana untuk meletakkan atau menulis kode program dari program aplikasi. Kode ini nantinya akan mengontrol dan menentukan jalannya suatu objek.
Gambar 2.9 Kode Editor
9. Event
Event adalah suatu peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek, misalnya click seret, tunjuk dan lain sebagainya. Perhatikan contoh di bawah ini :
Private Sub Command1_Click() ...
Kode program di atas menunjukkan penggunaan event click pada suatu objek Command1 yang berarti jika di klik pada objek Command, maka baris - baris kode program yang ada dibawahnya akan dilaksanakan.
10. Method
Method adalah set perintah seperti halnya fungsi dan prosedur, tetapi sudah tersedia di dalam suatu objek. Method biasanya akan mengerjakan suatu tugas khusus pada objek.
Private Sub Form_Activate()
Form1.Print ”Microsoft Visual Basic 6.0” EndSub
11. Module
Module dapat disejajarkan dengan form, tetap tidak mengandung objek. Module dapat berisi kode-kode program atau prosedur yang dapat digunakan dalam program aplikasi. Selain penggunaan komponen juga, operator juga digunakan dalam pembuatan suatu program aplikasi.