• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penambahan Resource

F. Rangkuman

4. Penambahan Resource

Ada dua cara memasukkan materi pelajaran ke dalam situs web e-learning sekolah,pertamayaitu dengan cara mengetikkan materi yang akan diajarkan langsung ke dalam situs web (file HTML) dan kedua dengan meng-upload materi yang sudah ada atau telah dibuat sebelumnya dalam bentuk file word, powerpoint, pdf, dan lain-lain.

Dalam memasukkan materi pembelajaran pada minggu tertentu (bila menggunakan format mingguan) atau pada topik tertentu, gunakan menu

”Add a resource...” pada minggu tersebut. Kemudian pada menu add resource tersebut terdapat beberapa daftar pilihan menu sebagai berikut :

Gambar 49. Letak Penambahan Sumber Materi

a) Insert a label/label :merupakan fungsi memasukkan teks atau gambar yang langsung ditampilkan di kotak topik dan dapat digunakan sebagai deskripsi/ringkasan utama materi.

b). Compose a text page/halaman teks:merupakan fungsi untuk membuat halaman teks yang akan ditampilkan dapat diketik langsung atau “copy & paste” dari dokumen lain.

c). Compose a web page/halaman web : mempunyai fungsi hampirs sama dengan halaman teks, dan bisa diformat, ditambah gambar, dan link

d). Link to a file or web site/link ke file atau web site : merupakan fungsi untuk memberikan link ke file yang sudah di-upload atau ke internet.

Beberapa cara memasukkan materi/resource ke dalam situs web e-learning sekolah antara lain:

a. Insert a Label

Label hanya berupa text dan grafis, dimana materi teks dan gambar akan digabungkan dan ditampilkan langsung pada materi pembelajaran di halaman utama mata pelajaran. Ringkasan, isi materi dan gambar akan dijadikan satu dalam suatu bentuk yang disebutLabels.

Label berguna sebagai instruksi pendek yang menginformasikan kepada siswa apa yang harus dilakukan kemudian. Label dapat digunakan untuk menuliskan teks tambahan dalam halaman course, misalnya untuk penjelasan suatu topik, pendahuluan suatu materi, dan lain-lain. Label dapat berupa teks berformat, gambar, link, table dan lain-lain.

Langkah-langkah menambahkan label dalam course:

1) Pada menu “Add a resource…” pilih “Insert a label”, kemudian akan muncul form seperti pada tampilan berikut

2) Kemudian untuk membuat label pada suatu halaman course dapat mengetikkan langsung pada form label dan memanfaatkan fungsi toolbar untuk menambahkan gambar, table, link, ataupun membuat teks berformat. 3) Untuk menambahkan gambar pada label dalam materi pilih icon “insert image”.

4) Pilih () dan klik file gambar yang tersedia hingga muncul “image url”

nya atau apabila gambar belum tersedia maka perlu di-upload terlebih dahulu, klik “browse” kemudian “upload”, dan pilih gambar yang telah di-upload tersebut.

5) Ketikkan nama gambar pada“alternate text”,kemudian klik“ok”

6) Kemudian pada form yang sama isilah deskripsi/ringkasan materi yang akan diberikan untuk siswa, kemudian “save and return to course”. Maka akan muncul tampilan label pada course seperti berikut;

Gambar 50. Tampilan Label

b. Link to a file or website/Link ke file atau web site

Materi dapat juga berasal dari situs web tertentu. Setting yang harus dilakukan adalah seperti tampilan berikut.

Gambar 52. Penambahan Materi Dari Halaman Web Lain

Langkah-langkah membuat link materi adalah: 1) Klik tombol“Turn editing on”

2) Klik bagian “Add a resource” pada panel utama, akan muncul tipe/format bahan ajar yang ingin dibuat, pilih “Link to a file or website”.

4) Pada form “location” dapat diisi dengan alamat website suatu materi yang akan ditampilkan atau apabila ingin menambahkan materi dari file yang tersedia maka perlu di-upload.

5) Untuk meng-upload file, klik tombol “Choose or upload a file” untuk memilih file yang akan di-upload.

6) Apabila file belum tersedia klik tombol “Upload File”, kemudian akan muncul halaman untuk meng-upload file. Tekan “Browse”untuk memilih file pada explorer lalu pilih materi yang akan di-upload, lalu tekan open. Setelah itu tekan tombol“Upload this file”untuk mengupload file.

7) Kemudian pilih () materi yang akan ditampilkan dan klik pada link

“choose”pada file yang telah diupload tersebut.

8) Apabila file sudah tersedia langsung pilih () materi yang akan ditampilkan dan klik link “Choose” untuk memilih file yang sudah tersedia, kemudian akan kembali ke halaman “Adding new resources” dan klik “Save Changes”

Bahan ajar ini kemudian akan muncul pada frontpage/halaman utama dengan icon sesuai dengan jenis file yang telah di-upload. File-file dengan format word, powerpoint, dan excel dapat ditampilkan secara online dengan menggunakan browser internet.

Gambar 23. Materi Yang Telah Ditambahkan

D. Aktivitas Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran yang dilakukan dalam Kegiatan Pembelajaran 6 tertuang dalam tabel berikut ini.

Tabel 6. Aktivitas Pembelajaran 6

No Aktivitas Pembelajaran

Keterlaksanaan

Ya Tidak

1. Apersepsi tentang kegiatan mengidentifikasi ruang lingkup pembelajaran berbasis TIK

2. Penyampaian materi oleh instruktur 3. Membaca uraian materi pembelajaran 4. Memahami uraian materi pembelajaran 5. Bertanya tentang materi pembelajaran 6. Berdiskusi dengan teman tentang materi

pembelajaran

7. Mengembangkan materi pembelajaran 8. Mengerjakan latihan/tugas yang

diberikan

E. Latihan/Kasus/Tugas

1. Bagaimana langkah-langkahsetting course?

2. Bagaimana materi pembelajaran diketikkan dalam teks editor ?Jelaskan!

F. Rangkuman

Program mapping berisikan materi-materi yang akan disajikan pada

course berupa file digital yang telah dibuat sebelumnya, termasuk

soal-soal dalam ujian. Jumlah topik dapat ditambahkan sesuai

dengan jumlah pertemuan yang direncanakan dalam satu semester.

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran.Jakarta: Penerbit Rajawali Pers. Asyar, Rayandra.(2011).Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran.Jakarta:

Penerbit Gaung Persada (GP).

Atmoko.(2012). Pengembangan Model Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Web. Jurnal Sistem Informasi, (online), Volume 9, No.2, http://www.journal.usm.ac.id (diakses 7 Juli 2013)

Borich, Gary D. (2007). Effective teaching methods: Research-Based Practice. Sixth Edition. New York: Pearson Prentice Hall.

Brusilovsky, Peter (2003)."Adaptive and Intelligent Web-based Educational Systems". International Journal of Artificial Intelligence in Education 13 (2– 4): 159–172.

Cepi Riyana. (2003). Peranan Teknologi dalam Pembelajaran; http://www.cepiriyana.blogspot.com (diakses 22 November 2015)

Coffield, Frank; Moseley, David; Hall, Elaine; Ecclestone, Kathryn (2004). Learning styles and pedagogy in post-16 learning: a systematic and critical review(PDF). London: Learning and Skills Research Centre.

Dale, Edgar. (1969).Audio-Visual Methods in Teaching, 3rd ed., Holt, Rinehart & Winston, New York, 1969, p. 108.

Depdiknas. (2003). Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Depdiknas. (2008). Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan.

Depdiknas. (2010). Peraturan Pemerintah R.I No.17 Tahun 2010, tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Nasional

Dick, Walter & Carey, Lou.,Carey, James O. (2001). The Systematic Design Of Instruction(5thed). New York: Longman.

Lee, W. W., & Owens, D. L. (2004). Multimedia-Based Instructional Design. San Francisco: Pfiefer.

Majid, Abd. (2008). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Mappalotteng, AM. (2011). Pengembangan Model Pembelajaran Berbantuan Komputer Pada Sekolah Menengah Kejuruan. Disertasi. Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. Tidak diterbitkan. Meier Dave, (2002).Accelerated learning,Bandung; Kaifa

Moodle. (2012).http://moodle.org.

Moore, J., & Churchward, M. (2010). Moodle 1.9 Extension Development. Birmingham: Packt Publishing Ltd.

Mulyasa, E. (2005). Menjadi Guru Profesional menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2004).Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Munthe, B. (2009).Desain Pembelajaran.Yogyakarta: Pustaka Insan Madani Rive IV, W. H. (2008). Moodle 1.9 Elearning Course Development.Birmingham:

Packt Publishing Ltd.

Rusman dkk. (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.Jakarta. Penerbit: Rajawali Pres.

Ruth Colvin Clark and Richard E. Mayer. (2008). e-learning and the science of instruction : proven guidelines for consumers and designers of multimedia learningUSA. Pfeiffer

Santyasa, I.W. (2009), Model Pembelajaran Inovatif dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makalah disajikan dalam Pelatihan Bagi Guru SD, SMP, SMA & SMK. Bandung: Universitas Pendidikan Ganesha. Santrock, J, W. (2008). Educational psychology 2ndedition (terjemahan Tri

Wibowo, B.S). Texas: McGraw-HillCompany, Inc. (Buku asli tahun 2004). Sadiman S, dkk. (1984). Media Pendidikan, pengertian, pengembangan dan

pemanfaatan.Jakarta. Pustekom

Sagala, S. (2010). Konsep dan makna pembelajaran: Untuk membantu memecahkan problematika belajar dan mengajar. Bandung: Alfabeta. Smaldino, Sharon. (2011). Instructional Technology & Media For Learning.

Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar. Jakarta: Penerbit Prenada Media Grup.

Som Naidu. (2006). E-learning A Guidebook of Principles, Procedures and Practices. New Delhi Commonwealth Educational Media Center for Asia. Spiro, R.J., Coulson, R.L., Feltovich, P.J., & Anderson, D. (1988). Cognitive

flexibility theory: Advanced knowledge acquisition in ill-structured domains. In V. Patel (ed.), Proceedings of the 10th Annual Conference of the Cognitive Science Society. Hillsdale, NJ: Erlbaum.

Suharsimi Arikunto. (1990). Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Yogyakarta: PT Rhineka Cipta.

Suharsimi Arikunto & Lia Yuliana. (2008). Manajemen pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNY. Surya, Darma. (2012).Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif

Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pelajaran. Tesis.

Suryono, H. D. (2010). Membangun Course E-learning Berbasis Moodle. Yogyakarta: UNY Press.

Suwasono, Agus. Tutorial e-Book Membangun Website Dengan Joomla 1.7 Contoh Modul Web Pesantren.

Ismaniati. Ch. (2001). Pengembangan program pembelajaran berbantuan komputer.Yogyakarta. FIPUNY.

Uno, Hamzah B. (2008). Model pembelajaran: Menciptakan proses belajar mengajar yang kreatif dan effektif. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

UNESCO. (2011).Transforming Education:The Power of ICT Policies. UNESCO Paris.

Undang-Undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003. File PDF. http://www.usu.ac.id/sisdiknas(diakses tanggal 15 Oktober 2015).

USAID (2011) Integrasi TIK dalam Pembelajaran.

http://fxekobudi.net/unescoi-kurikulum-2013(diakses 25 Oktober 2015). Wina Sanjaya. (2009). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Wina Sanjaya. (2008). Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

GLOSARIUM

ALU Singkatan dari Arithmetic And Logic Unit yang merupakan salah satu bagian dalam sebuah microprocessor dan berfungsi melakukan operasi perhitungan aritmatika dan logika.

CU Singkatan dari Control Unit yang merupakan salah satu bagian dalam sebuah microprocessor dan berfungsi memberikan arahan/kendali/kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU.

Konten digital Merupakan tulisan, gambar, audio, maupun video yang disampaikan dalam media digital.

Linux Sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux didistribusikan dibawah GNU General Public License yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang hak ciptanya tetapi orang lain dimungkinkan menyebarkan, memodifikasi atau bahkan menjual kembali program tersebut tapi dengan syarat source code asli harus tetap disertakan dalam distribusinya.

Pedagogik Merupakan ilmu pendidikan yang lebih menitikberatkan kepada pemikiran, perenungan tentang bagaimana membimbing dan mendidik anak.

Spreadsheet Merupakan program aplikasi tabulasi dan pengolahan data pada komputer.

MODUL

GURU PEMBELAJAR

Paket Keahlian

Multimedia

Kelompok Kompetensi F

Penulis: Nanik Sri Rayahu, M.T.

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Tahun 2016

MODUL

GURU PEMBELAJAR

Paket Keahlian

Multimedia

Kelompok Kompetensi F

Penulis: Nanik Sri Rayahu, M.T.

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Tahun 2016

MODUL

GURU PEMBELAJAR

Paket Keahlian

Multimedia

Kelompok Kompetensi F

Penulis: Nanik Sri Rayahu, M.T.

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

HALAMAN PE

Penulis:

Nanik Sri Rahayu, M.T., 081

Ilustrator:

1. Siera Maulida Asrin, S.T 2. Faizal Reza Nurzeha, A

Layouter:

Siera Maulida Asrin, S.T., 0

Copyright ©2016

Lembaga Pengembangan Kependidikan Bidang Kelau

Hak Cipta Dilindungi Undan Dilarang mengkopi sebagi komersial tanpa izin tertulis

PERANCIS

081334345766, nara201155@yahoo.com

S.T., 089653910250, siera.asrin@gmail.com , A.Md., 085242177945, faizalrezanurzeha@gm

, 089653910250, siera.asrin@gmail.com

gan dan Pemberdayaan Pendidik dan lautan Perikanan Teknologi Informasi dan Kom

ang-Undang

gian atau keseluruhan isi buku ini untuk ke lis dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan.

gmail.com

n Tenaga omunikasi.

kepentingan .

KATA SAMBU

Peran guru profesiona keberhasilan belajar membangun proses pendidikan yang berk yang menjadi fokus dalam peningkatan m Pengembangan profe merupakan upaya pe hal tersebut, pemeta guru (UKG) untuk kom Hasil UKG menunjuk penguasaan pengeta 10 (sepuluh) kelopok dalam bentuk pelatih Tujuannya untuk men sumber belajar uta dilaksanakan melalui tatap muka denganon

Pusat Pengembanga (PPPPTK), Lembaga Kependidikan Kelauta KPTK) dan Lembag (LP2KS) merupakan

BUTAN

onal dalam proses pembelajaran sangat pentin jar siswa. Guru profesional adalah guru es pembelajaran yang baik sehingga dapat

rkualitas. Hal ini tersebut menjadikan guru seb us perhatian pemerintah pusat maupun pem mutu pendidikan terutama menyangkut kopete rofesionalitas guru melalui program Guru Pe

peningkatan kompetensi untuk semua guru. taan kopetensi guru telah dilakukan melalui kompetensi pedagogik dan profesional pada ak

jukanpeta kekuatan dan kelemahan kompete tahuan. Peta kompetensi guru tersebut dikelom ok kompetensi. Tindak lanjut pelaksanaan U

tihan guru paska UKG melalui program Gu eningkatkan kompetensi guru sebagai agen p utama bagi peserta didik. Program Gu lui pola tatap muka, daring (online) dan camp

online.

gan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenag ga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendi utan Perikanan Teknologi Informasi dan Kom

aga Pengembangan dan Pemberayaan K kan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Dir

ting sebagai kunci ru yang kopeten pat menghasilkan sebagai komponen emerintah daerah etensi guru. Pembelajar (GP) . Sejalan dengan lui uji kompetensi akhir tahun 2015. tensi guru dalam lompokan menjadi UKG diwujudkan Guru Pembelajar. n perubahaan dan Guru Pembelajar mpuran (blended) aga Kependidikan didik dan Tenaga omunikasi (LP3TK Kepala Sekolah Direktorat Jendral

Adapun peragkat pembela untuk program Guru Pemb mata pelajaran dan kelo program GP memberikan kualitas kompetensi guru.

Mari kita sukseskan progr Karya.

elajaran yang dikembangkan tersebut adal mbelajar (GP) tatap muka dan GP online unt kelompok kompetensi. Dengan modul ini d n sumbangan yang sangat besar dalam pe .

ogram GP ini untuk mewujudkan Guru Muli

Jakarta,Februari 2016 Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kepe

Sumarna Surapranata, NIP. 195908011985031 alah modul ntuk semua diharapkan peningkatan ulia Karena 6 pendidikan a, Ph.D 31002

KATA PENGA

Profesi guru dan tena profesi yang bermarta Tahun 2005 tentang kependidikan merupa kedudukan yang san “Menciptakan Insan In kependidikan yang p berkelanjutan.

Modul Diklat Guru pelatihan di dalam m satu sumber belajar untuk memberikan in bentuk bahan dalam guru dan tenaga kepe

Pada kesempatan i kepada berbagai pih dalam mewujudkan m dan sumber inspira pelaksanaan penyu berkelanjutan. Kritik menyempurnakan mo

ANTAR

naga kependidikan harus dihargai dan dikemb rtabat sebagaimana diamanatkan Undang-Un ng Guru dan Dosen. Hal ini dikarenakan gu

pakan tenaga profesional yang mempunyai fun sangat penting dalam mencapai visi pendidi n Indonesia Cerdas dan Kompetitif”. Untuk itu g

profesional wajib melakukan pengembang

ru Pembelajar merupakan petunjuk bagi melaksakan pengembangan modul yang m jar bagi guru dan tenaga kependidikan. Mod

informasi tentang penyusunan modul seba am kegiatan pengembangan keprofesian ber

pendidikan.

ini disampaikan ucapan terima kasih dan pihak yang telah memberikan kontribusi se n modul ini, mudah-mudahan modul ini dapat

irasi bagi guru dan semua pihak yang nyusunan modul untuk pengembangan

ik dan saran yang membangun sangat dih modul ini di masa mendatang.

Makassar, Kepala LPPPT Sulawesi Selat

bangkan sebagai Undang Nomor 14 guru dan tenaga fungsi, peran, dan idikan 2025 yaitu u guru dan tenaga ngan keprofesian

gi penyelenggara merupakan salah odul ini disajikan bagai salah satu erkelanjutan bagi dan penghargaan secara maksimal at menjadi acuan g terlibat dalam an keprofesian diharapkan untuk PTK KPTK Gowa latan,

DAFTAR ISI

HALAMAN PERANC KATA SAMBUTAN .. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI ... DAFTAR GAMBAR.. PENDAHULUAN... A. Latar Belakang . B. Tujuan ... C. Peta Kompetensi D. Ruang Lingkup . E. Saran Cara peng

Kegiatan Pembelaja A. Tujuan ... B. Indikator Pencap C. Uraian Materi.... D. Aktivitas Pembe E. Latihan/ Kasus /T F. Rangkuman ... G. Kunci Jawaban . Kegiatan Pembelaja A. Tujuan ... B. Indikator Pencap C. Uraian Materi.... D. Aktivitas Pembe E. Latihan/ Kasus /T

I

CIS ... ... R ... ... R... ... g ... ... nsi ... p ... enggunaan modul ...

jaran 1: Kamera Video...

... capaian Kompetensi ... ... belajaran ... s /Tugas ... ... n ... jaran 2: Sinematografi... ... capaian Kompetensi ... ... belajaran ... s /Tugas ... ... ii ... iii ... v ... vii ... ix ... 1 ... 1 ... 2 ... 2 ... 3 ... 4 ... 6 ... 6 ... 6 ... 6 ... 15 ... 15 ... 15 ... 15 ... 17 ... 17 ... 17 ... 17 ... 28 ... 29

Kegiatan Pembelajaran 3

A. Tujuan... B. Indikator Pencapaian K

1. Sudut pengambilan g 2. Bidang pandang pen 3. Gerakan kamera dal D. Aktivitas Pembelajaran E. Latihan/Kasus/Tugas . F. Rangkuman... G. Kunci Jawaban ... Kegiatan Pembelajaran 4: A. Tujuan... B. Indikator Pencapaian K C. Uraian Materi ...

1. Konsep tata cahaya 2. Prinsip tata cahaya . 3. Sumber cahaya... D. Aktivitas Pembelajaran E. Latihan/Kasus/Tugas . F. Rangkuman... G. Kunci Jawaban ... EVALUASI ... PENUTUP ... GLOSARIUM...

3 Teknik Pengambilan Gambar Bergerak ....

... n Kompetensi... n gambar ... engambilan gambar... dalam pengambilan gambar ... ran ... s ... ... ... 4: Tata Cahaya... ... n Kompetensi... ... ya ... a ... ... ran ... s ... ... ... ... ... ... ... 31 ...31 ... 31 ...31 ... 37 ...44 ... 56 ... 56 ... 56 ... 56 ... 58 ...58 ... 58 ... 58 ... 58 ... 61 ... 63 ... 64 ... 64 ... 64 ... 64 ... 66 ... 68 ... 69

DAFTAR GAM

Gambar 1 Peta kedud Gambar 2 Ruang ling Gambar 3 Kamera Vid Gambar 4 Kamera Co Gambar 5 Kamera Pr Gambar 6 Kamera Pr Gambar 7 Lensa Kam Gambar 8 Body Kame Gambar 9 Bird Eye V Gambar 10 High Angl Gambar 11 Low Angle Gambar 12 Eye Leve Gambar 13 Frog Eye Gambar 14 Extreme L Gambar 15 Very Long Gambar 16 Long Sho Gambar 17 Medium L Gambar 18 Medium S Gambar 19 Medium C Gambar 20 Close Up Gambar 21 Big Close Gambar 22 Extreme C Gambar 23 Gerakan P Gambar 24 Gerakan T Gambar 25 Gerakan Z Gambar 26 Gerakan D

MBAR

udukan modul Teknik Pengambilan Gambar B ingkup modul Teknik Pengambilan Gambar Ber Video ... Consumer... Prosumer... Professional... amera ... mera ... View ... ngle View... gle View ... vel View ... ye View... e Long Shot ... ong Shot ... hot ... Long Shot... Shot... Close Up ... p ... se Up... e Close Up... n Panning ... n Tilting... n Zooming ... n Dolly ... r Bergerak ... 3 ergerak ... 4 ... 6 ... 7 ... 8 ... 9 ... 9 ... 10 ... 32 ... 33 ... 34 ... 35 ... 36 ... 38 ... 39 ... 40 ... 40 ... 41 ... 42 ... 43 ... 43 ... 44 ... 45 ... 45 ... 46 ... 47

Gambar 30 Door Frame Sh Gambar 31 Artificial Framin Gambar 32 Jaws Shot ... Gambar 33 Framing With B Gambar 34 Penggunaan Tr Gambar 35 Artificial Hairligh Gambar 36 Fast Road Effect Gambar 37 Walking Shot ... Gambar 38 Over Shoulder . Gambar 39 Profile Shot ... Gambar 40 Tata Cahaya Da

Shot... ing Shot ... ... Background ... Tripod Untuk Pengambilan Gambar ... light ... ffect ... t ... er ... ... Dalam Proses Produksi Video...

... 50 ...50 ... 51 ... 52 ... 52 ... 53 ... 54 ... 54 ... 55 ... 55 ...62

PENDAHULUA

A. Latar Belakang

Guru dan tenaga ke keprofesian secara profesionalnya.Progra adalah pengembang dilaksanakan sesua meningkatkan profesi PKB sebagai salah diharapkan dapat me menerusmemelihara, dengan standar yan mengurangi kesenja kependidikan dengan

Di dalam pelaksanaa sebagai salah satu Multimedia (MM) K Bergerakini disusun pelatihan dalam upa dapat melaksanak mengembangkankom Modul ini mempelajar melakukan pengamb

UAN

kang

kependidikanwajib melaksanakan kegiatan ra berkelanjutan agar dapat melaksa gram Pengembangan Keprofesian Berkel

ngan kompetensi Guru dan Tenaga Kepe suai kebutuhan, bertahap, dan berkel esionalitasnya.

h satu strategi pembinaan guru dan tenag menjamin guru dan tenaga kependidikanmam ra, meningkatkan, dan mengembangkankom yang telah ditetapkan. Pelaksanaan kegiat njangan antara kompetensiyangdimilikiguru an tuntutan profesional yang dipersyaratkan.

aan diklat yang dilaksanakan oleh PPPPTK di satu sumber belajar guru. Modul DiklatGu Kelompok Kompetensi F Teknik Pengam n sebagai acuan bagi penyelenggaraan P paya pengembangan keprofesian secara ber akan tugas secara professional, me ompetensi sesuai dengan standar yang telah d

jari tentang bagaimana mengoperasikan kam bilan gambar bergerak. Materi dalam modu

n pengembangan ksanakan tugas kelanjutan (PKB) pendidikan yang elanjutan untuk aga kependidikan ampusecara terus ompetensi sesuai iatan PKB akan uru dan tenaga

. diperlukan modul Guru Pembelajar ambilan Gambar PKB Diklat dan erkelanjutan agar meningkat, dan ditetapkan. mera video untuk dul ini mencakup

untuk melakukan pengamb berpaling dari apa yang mengatur pencahayaan pa teknik dan ketrampilan da akan berpengaruh pada kesu

B. Tujuan

Tujuan disusunnya modul kelompok kompetensi F in sikap kepada guru atau p dengan berbagai teknik rangkaian gambar bergerak untuk terus nelihatnya m mempelajari modul ini d gambar bergerak dan men

Secara khusus tujuan peny 1. Memberikan pengetahu 2. Memberikan pemaham 3. Memberikan pentunjuk bergerak. 4. Memberikan petunjuk pencahayaan dalam pe

C. Peta Kompetensi

Modul ini merupakan m Berdasarkan struktur jenjan Gambar Bergerak initerma untuk Program Pengemban produktif Sekolah menenga

mbilan gambar yang bisa membuat pemirsa t ng dilihatnya. Lightingman bertanggungjaw pada saat pengambilan gambar bergerak. Pe dalam pengambilan gambar bergerakpenataa kesuksesan dalampembuatan sebuah film pend

ul diklat guru pembelajarar paket keahlian m ini adalah memberikan pengetahuan, ketram peserta diklat tentang mengoperasikan kam k dan pengaturan tata cahaya untuk me rak yang memiliki maknadan membuat penont

melalui aktifitas observasi dan praktikum diharapkan guru dapat:“Melakukan pen

engatur pencahayaan”.

nyusunan modul ini adalah: huan tentang kamera video. mantentang sinematografi

juk tentang berbagai teknik dalam pengambila

juk tentang penggunaan lampu untuk pengambilan gambar bergerak.

etensi

modul ke-6 dari 10 modul yang dikem jang diklat guru pembelajar,modul Teknik Pen asuk dalam jenjang Dasar. Modul ini akan d angan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi gah Kejuruan pada paket keahlian Multimedia.

sa tidak mau awab untuk Penguasaan taan cahaya endek. multimedia ampilan dan amera video memperoleh nton tertarik m. Setelah engambilan ilan gambar mengatur embangkan. engambilan n digunakan gi guru-guru ia.

Gambar 1 Peta ke Tabel 0.1. P komp Kompetensi Utama IntiKo Profesional 1. Me ma str ko po ke me ma pe dia

D. Ruang Lingkup

Modul ini terdiri dari pokok terdapat satu

kedudukan modul Teknik Pengambilan Gamb

. Peta kompetensi modul guru pembelajar MM mpetensi FTeknik Pengambilan Gambar Berge

Standar kompetensi Kompetensi

nti Guru (KIG)

Kompetensi Guru Keahlian (KGK) Indikator Kom Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu 1.6. Menerapka n teknik pengambila n gambar bergerak 1.6.1 Mel berb pen gam 1.6.2 Mer cah pen gam berg

Lingkup

ari empat pembahasan utama (materi pokok) tu kegiatan pembelajaran guna mencapai ko

Dokumen terkait