Daerah yang diarsir merupakan daerah penolakan, dan berlaku sebaliknya. Jika thitung dan Fhitung jatuh di daerah penolakan (penerimaan), maka Ho ditolak (diterima) dan Ha diterima (ditolak). Artinya koefisian regresi signifikan (tidak signifikan). Kesimpulannya, Struktur aktiva dan Ukuran perusahaan berpengaruh (tidak berpengaruh) terhadap Struktur modal. Tingkat signifikannya yaitu 5 % (α
= 0,05), artinya jika hipotesis nol ditolak (diterima) dengan taraf kepercayaan 95 %, maka kemungkinan bahwa hasil dari penarikan kesimpulan mempunyai kebenaran 95 % dan hal ini menunjukan adanya (tidak adanya pengaruh yang meyakinkan (signifikan) antara dua variabel tersebut.
131
Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh struktur aktiva dan ukuran perusahaan terhadap struktur modal pada PT Multistrada Arah Sarana, Tbk, maka pada bagian akhir dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sekaligus saran sebagai berikut:
5.1Kesimpulan
1. Struktur aktiva memiliki hubungan yang kuat dengan ukuran perusahaan pada PT Multistrada Arah Sarana, Tbk dengan arah negatif. Arah hubungan negatif antara struktur aktiva dengan ukuran perusahaan menujukkan bahwa peningkatan ukuran perusahaan diikuti dengan penurunan struktur aktiva. 2. Struktur aktiva secara parsial memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
struktur modal pada PT Multistrada Arah Sarana, Tbk. Secara parsial struktur aktivasecara parsial memberikan kontribusi sebesar 83,99% terhadap struktur modal pada PT Multistrada Arah Sarana, Tbk. Jadi struktur aktiva memberikan berpengaruh yang sangat besar terhadap struktur modal pada PT Multistrada Arah Sarana, Tbk. Namun Ukuran perusahaan secara parsial tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal pada PT Multistrada Arah Sarana, Tbk. Secara parsial ukuran perusahaan hanya memberikan pengaruh sebesar -2,17% (negatif) terhadap struktur modal pada
PT Multistrada Arah Sarana, Tbk. Hal ini sejalan dengan penelitian Dalam penelitian yang dilakukan oleh Setiawan (2006) Nampak ukuran perusahaan tidak mempunyai pengaruh terhadap struktur modal dalam suatu perusahaan meskipun tidak berpengaruh secara signifikan. Penelitian ini konsisten dengan hasil Tang dan Jang (2005), Ghost et al. (2000) dalam Setiawan (2006) dan Suhendro (2006).
3. Secara bersama-sama struktur aktiva dan ukuran perusahaan memberikan kontribusi (pengaruh) sebesar 81,8% terhadap struktur modal pada PT Multistrada Arah Sarana, Tbk. Kemudian hasil pengujian menunjukkan bahwa struktur aktiva dan ukuran perusahaan secara bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal pada PT Multistrada Arah Sarana, Tbk.
5.2Saran
1. Bagi para akademisi
Hasil penelitian ini menunjukkan nilai koefisien determinasi yang rendah terhadap faktor yang menjelaskan struktur modal. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel yang dianggap berpengaruh terhadap struktur modal, misalnya kondisi internal perusahaan, profitabilitas, resiko bisnis, sikap manjemen, likuiditas, dan kondisi pasar modal.
2. Bagi perusahaan
Hendaknya para manajer perusahaan dalam pengambilan setiap keputusan perusahaan dalam menentukan dari mana kebutuhan modalnya
dipenuhi, maka perlu mempertimbangkan beberapa hal antara lain berapa besar kebutuhan dana tersebut, dalam bentuk apa sumber dana tersebut, dan berapa lama dana itu digunakan akan berpengaruh pada struktur modal perusahaan yang menunjukkan komposisi perbandingan sumber dana permanen yang digunakan oleh perusahaan dalam membiayai investasinya. 3. Bagi para investor
Investor perlu mempertimbangkan ukuran perusahaan sebelum melakukan investasinya, sebab ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap struktur modal.
134
Dengan Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di PT. Bursa Efek Jakarta”. Skripsi Sarjana Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.
Bambang Riyanto. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi 4 Cetakan Ketujuh. BPFE UGM. Yogyakarta
Bambang Riyanto. 2006. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi 4. BPFE UGM. Yogyakarta
Brighman, Eugene F, dan Joel F. Houston. 2011. Manajemen Keuangan, buku 1 edisi 11. Dialihkanbahasakan oleh Ali Akbar Yulianto, Jakarta:Salemba Empat
Carolina Juniarti. 2005. Analisis Fator-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Peralatan Laba (Income Smoothing) Pada Perusahaan GO Publik,
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol 7, no 2 halaman 148-162 November, Universitas Kristen Petra
Dyah Sih rahayu. 2005. Pengaruh Kepemilikan Saham Manajerial dan Institusional pada Struktur Modal Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Auditing, Vol.1, No.2,Mei 2005 : 181-197
Hartono M, Jogiyanto. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Kartini. Arianto, Tulus. 2008. Struktur Kepemilikan, Profitabilitas, Pertumbahan Aktiva dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol.12, No.1, Januari: 11-21
Laili Hidayati, et al. 2001. “Analisis faktor-faktor Yang Mempengaruhi Struktur
Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik di Indonesia”, Jurnal
Bisnis Strategi, Vol.7, Th.V, Juli 2001:30-48
Prabansari, Yuke ; Kusuma, Hadri. 2005. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Manufaktur Go Publik di Bursa Efek Jakarta. Sinergi. Edisi Khusus on Finance. Hal 1-15
R. Agus Sartono da Ragil Sriharto. 1999. Faktor-faktor Penentu Struktur Modal Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Sinergi. Vol.2.Hal: 175-188
R. Agus Sartono. 2001, Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi Edisi 4, Yogyakarta. BPFE
Saidi. 2004. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur Go Public di BEJ Tahun 1997-2002”. Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Vol.11, No.1,Maret 2004, Hal:44-58
Se Tin. 2004. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal: Multiple Regression Model. Jurnal Ilmiah Akuntansi. Vol.3,No.2,Mei 2004, Hal:30-43
Setyawan, Hendri; Sutapa, 2006. Analisis Faktor Penentu Struktur Modal: Studi Empiris pada Emiten Syariah di Bursa Efek Jakarta Tahun 2001-2004. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol.5,No.2 September:203-215. Suad Husnan. 1998. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (Keputusan
Jangka Pendek). Buku Pertama. BPFE. Yogyakarta.
Sudarmadji, Ardi Murdoko, Lana Sularto. 2007. ”Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Tipe Kepemilikan Perusahaan terhadap Luas
Voluntary Disclosure Laporan Keuangan Tahunan”. Procedding PESAT, vol. 2, 21-22 Agustus 2007, Auditorium Kampus Gunadarma.
Umi Narimawati, Sri Dewi, dan Linna. 2010. Penulisan Karya Ilmiah: Panduan Awal Menyusun Skripsi dan Tugas Akhir Aplikasi Pada Fakultas Ekonomi UNIKOM. Edisi 1 Cetakan pertama. GENESIS. Bekasi
Undang-undang Nomor 29 Tahun Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Van Horne, James C dan Wachowicz, John M. 2007. Prinsip-prinsip
Manajemen Keuangan, Buku 2 Edisi 12, dialih bahasakan oleh Deni Fitriasari dan Deny Arnos Kwary, Salemba Empat, Jakarta
Weston, dan Eugene F.Brigham. 1997. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jilid 2. Erlangga. Jakarta
Weston, J. Fred dan Thomas E. Copeland. 1996. Manajemen Keuangan. Jilid 2. Erlangga. Jakarta
Weston, J. Fred dan Thomas E. Copeland. 1997. Manajemen Keuangan. Jilid 1 dialih bahasakan oleh Jaka Wasana dan Kibrandoko, Binarupa Aksara. Jakarta
www.google.com www.idx.co.id
www.bi.go.id