• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENATAAN AKUNTABILITAS KINERJA

PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

D. PENGELOLAAN KEUANGAN

7. PENATAAN AKUNTABILITAS KINERJA

a. Tujuan: Meningkatkan Kapasitas dan Akuntabilitas K/L b. Target yang ingin dicapai adalah:

1) Meningkatnya kinerja K/L;

2) Meningkatnya akuntabilitas K/L c. Surat Keputusan :

- Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan Kelas II Nomor W4.U5/2499/KP.04.10/XI/2017 tanggal 13 November 2017 tentang Reviu Indikator Kinerja pada Pengadilan Negeri Tembilahan Kelas II.

- Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan Kelas II Nomor W4.U5/2507/KP.04.10/XI/2017 tanggal 13 November 2017 tentang Reviu Rencana Strategis Tahun 2015 - 2019 pada Pengadilan Negeri Tembilahan Kelas II.

- Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan Kelas II Nomor W4.U5/2498/KP.04.10/XI/2017 tanggal 13 November 2017 tentang Tim Penyusunan Rencana Strategis Tahun 2015 - 2019 pada Pengadilan Negeri Tembilahan Kelas II.

- Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan Kelas II Nomor W4.U5/2497/KP.04.10/XI/2017 tanggal 13 November 2017 tentang Tim Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017 pada Pengadilan Negeri Tembilahan Kelas II.

71 8. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

a. Tujuan: Meningkatkan kualitas pelayanan publik pada masing masing K/L sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat

b. Target yang ingin dicapai adalah:

1) Meningkatnya kualitas pelayanan publik ( lebih cepat, lebih murah, lebih aman, dan lebih mudah dijangkau) pada K/L;

2) Meningkatnya jumlah unit pelayanan yang memperoleh standarisasi pelayanan internasional pada K/L

3) Meningkatnya indeks kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik oleh masing-masing K/L

c. Surat Keputusan :

- Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan Kelas II Nomor W4.U5/0972/KP.04.10/VI/2017 tanggal 22 Juni 2017 tentang Pembentukan Tim Survey Kepuasan Masyarakat terhadap penyelenggaraan Pelayanan Publik pada Pengadilan Negeri Tembilahan Kelas II.

- Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan Kelas II Nomor W4.U5/0973/KP.04.10/VI/2017 tanggal 22 Juni 2017 tentang Pemberlakuan sistem loket Kepaniteraan Pidana dan Perdata pada Pengadilan Negeri Tembilahan Kelas II.

- Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan Kelas II Nomor W4.U5/0974/KP.04.10/VI/2017 tanggal 22 Juni 2017 tentang Petugas Loket Kepaniteraan Pidana pada Pengadilan Negeri Tembilahan Kelas II.

- Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan Kelas II Nomor W4.U5/0976/KP.04.10/VI/2017 tanggal 22 Juni 2017 tentang Petugas Loket Kepaniteraan Perdata pada Pengadilan Negeri Tembilahan Kelas II.

- Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan Kelas II Nomor W4.U5/2111/KP.04.10/IX/2017 tanggal 27 September 2017 tentang Tim Pengelola Jaringan Dokumentasi dab Informasi Hukum (JDIH)pada Pengadilan Negeri Tembilahan Kelas II.

- Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan Kelas II Nomor W4.U5/2112/KP.04.10/IX/2017 tanggal 27 September 2017 tentang Penunjukan Petugas Meja I dan Meja II Kepaniteraan Muda Pidana pada Pengadilan Negeri Tembilahan Kelas II.

- Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan Kelas II Nomor W4.U5/1416/KP.04.10/X/2017 tanggal 04 Oktober 2017 tentang Penunjukan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi pada Pengadilan Negeri Tembilahan Kelas II.

72 Bahwa Pengawasan merupakan salah satu fungsi pokok manajemen untuk menjaga dan mengendalikan tugas-tugas yang harus dilaksanakan dapat berjalan sebagaimana mestinya, sesuai dengan rencana dan aturan yang berlaku.

Sistem pengawasan dilakukan secara internal maupun eksternal dan dilaksanakan secara terprogram dan terkoordinasi untuk memperoleh hasil yang optimal. Pengawasan mempunyai fungsi monitoring dan pengendali pelaksana program kerja suatu unit kerja atau lembaga untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan sekaligus mengarahkan tercapainya tujuan program kerja.

Dalam rangka peningkatan tugas-tugas pengawasan internal yang dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Tembilahan adalah dengan melaksanakan pengawasan melekat dan pengawasan fungsional.

A. Internal

Pengawasan melekat yang telah dilaksanakan pada tahun 2017 dengan melakukan kegiatan yang bersifat pengendalian secara terus menerus oleh Atasan Langsung terhadap bawahannya secara berjenjang, baik secara preventif maupun represif agar pelaksanaan tugas bawahanya tersebut berjalan efektif dan efesien sesuai dengan program dan peraturan yang berlaku. Dalam pengawasan ini telah pula dibuatkan dan dilakukan oleh Hakim Pengawas Bidang sebagai perpanjangan tangan dari Pimpinan Pengadilan Negeri Tembilahan yang dilaporkan secara berkala setiap triwulan sekali dan dievaluasi perkembangannya. Semua Hakim di Pengadilan Negeri Tembilahan terlibat dalam tugas ini yang dibagi sesuai dengan bidang-bidang pekerjaan seluruh karyawan di Pengadilan Negeri Tembilahan.

Bahwa untuk melaksanakan pengawasan di Pengadilan Negeri sebagai salah satu badan peradilan di bawah Mahkamah Agung RI, mengacu kepada Pedoman Pengawasan Peradilan yang diatur dengan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/080/SK/VIII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan

BAB IV

PENGAWASAN

73 Lembaga Peradilan, maka Pengadilan Negeri Tembilahan dalam melaksanakan tugas pengawasan internal telah dikeluarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan Tentang Penunjukan Hakim Pengawas Bidang.

Secara rinci dapat disebutkan disini tentang personil dari Hakim Pengawas Bidang beserta tugas pengawasannya sebagaimana Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan sebagai berikut :

1. Ridwan Sundariawan, SH., MH sebagai Koordinator Hakim Pengawas Bidang, Humas dan Bagian Perencanaan, TI dan Pelaporan

2. Arif Indrianto, SH., MH Hakim Pengawas Bidang Kepegawaian dan Hukum\

3. Saharudin Ramanda, SH Hakim Pengawas Bidang Perdata dan Bagian Umum dan Keuangan 4. Andy Graha, SH Hakim Pengawas Bidang Pidana dan Kimwasmat

Sedangkan Pengawasan dari Mahkamah Agung RI yaitu pada tanggal 18 Oktober 2017 telah dilakukan pengawasan oleh Pengadilan Tinggi Pekanbaru terkait dengan Pembinaan seluruh aspek bidang di Pengadilan Negeri Tembilahan sekaligus dalam rangka peninjauan untuk Akreditasi.

Tim Pengawasan dan TAPM Pengadilan Tinggi Pekanbaru

74 B. Evaluasi

Adapun hasil evaluasi pengawasan Internal pada Kantor Pengadilan Negeri Tembilahan berupa:

1. Terdapat perkara yang belum diminutasi sementara masa tenggang waktu minutasi telah berakhir, solusinya adalah pembuatan kontrak kinerja oleh panitera pengganti yang bersangkutan dan hasilnya adalah saat ini perkara yang belum minutasi tersebut sebagian besar telah terselesaikan

2. Kurangnya sarana dan prasarana kantor Pengadilan Negeri Tembilahan sehingga menghambat kinerja untuk mewujudkan visi dan misi Pengadilan Negeri Tembilahan 3. Kurangnya pegawai pada Pengadilan Negeri Tembilahan menyebabkan banyaknya rangkap

jabatan dan hanya dibantu oleh pegawai honorer.

75 A. KESIMPULAN

1. Pengadilan Negeri Tembilahan telah melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan terus meningkatkan pelayanan publik dengan tetap berpegang teguh pada prinsip transparansi dan akuntabilitas publik.

2. Dalam meningkatkan Pelayanan Publik, Transparansi dan Akuntabilitas Publik, Pengadilan Negeri Tembilahan telah melakukan berbagai Inovasi yang penting dan menjadi unggulan yaitu:

- Pengiriman petikan putusan kepada terdakwa/Penasehat Hukum, Kejaksaan dan Penyidik telah terlaksana 100%.

- Membentuk Tim Penilaian dan Pemilihan Role Model. Dan Sesuai Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan Kelas II Nomor W4.U5/0970/KP.04.10/VI/2017 tanggal 22 Juni 2017 tentang Penunjukan Tim Penilai Role Model pada Pengadilan Negeri Tembilahan Kelas II, maka dipilihlah Panitera Pengganti a.n Henny Anggraini, SH sebagai Role Model Pengadilan Negeri Tembilahan Periode Bulan Juli s/d Desember 2017.

Role Model PN Tembilahan (Juli – Desember 2017)

BAB V

KESIMPULAN DAN

Dokumen terkait