• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGATURAN HUKUM

2.3. Pengaturan Akuisisi

2.3.2. Pengaturan Akuisisi Di Pasar Modal

2.3.2.3. Pengaturan Tentang Akuisisi Perusahaan Terbuka dan

2.2.2.3.1. Penawaran Harga Saham

b. Persyaratan dan kondisi khusus dari penawaran tender yang direncanakan c. Jumlah efek bersifat ekuitas dari perusahaan sasaran yang dimiliki oleh

pihak yang melakukan penawaran tender.

d. Pernyataan akuntan, bank, atau penjamin emisi efek yang menerangkan bahwa pihak yang melakukan penawaran tender telah mempunyai dana yang mencukupi untuk membiayai penawaran tender yang dimaksud.

2.2.2.3.1 Penawaran Harga Saham

Di samping pengaturan-pengaturan teknis pelaksanaan lainnya yang berkaitan dengan batas waktu pelaksanaan penawaran tender, peraturan ini juga mensyaratkan harga penawaran tender harus lebih tinggi dari dua harga berikut : a. Harga penawaran tender tertinggi yang diajukan sebelumnya oleh pihak

yang sama dalam jangka waktu 180 (Seratus delapan puluh) hari sebelum pengumuman.

b. Harga pasar tertinggi atas efek dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari terakhir sebelum pengumuman.

Khusus dalam transaksi pengambilalihan perusahaan terbuka, penentuan harga saham dalam penawaran tender diatur dalam Peraturan Bapepam No. IX.H.1.

87

Gunawan Widjaja dan Risnamanitis, Go Public dan Go Private di Indonesia, (Jakarta : Kencana, 2009), hlm. 71

tentang pengambilalihan perusahaan terbuka89

a. cara pengambilalihan, yakni langsung atau tidak langsung; dan

. Dalam peraturan ini penentuan harga ditentukan berdasarkan kriteria:

b. status saham yang diambilalih, yakni apakah saham tersebut masih tercatat dan diperdagangkan di bursa efek atau tidak.

Pengaturan sebagaimana dimaksud diatas diatur dalam angka 4 huruf c Peraturan Nomor IX.H.1, yakni:

c. Harga pembelian saham perusahaan terbuka yang diambil alih dalam penawaran tender wajib, ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut:

1) dalam hal pengambilalihan dilakukan secara langsung atas saham perusahaan terbuka yang tercatat dan diperdagangkan di bursa efek, maka harga pembelian saham paling rendah sebesar:

a) harga rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian di bursa efek selama 90 (sembilan puluh) hari terakhir:

(1) sebelum pengumuman pengambilalihan sebagaimana dimaksud dalam angka 3 huruf a butir 1); atau

(2) sebelum pengumuman negosiasi sebagaimana dimaksud angka 2 huruf a, (jika mengumumkan negosiasi); atau

b) harga pengambilalihan yang sudah dilakukan, mana yang paling tinggi;

2) dalam hal pengambilalihan dilakukan secara langsung atas saham perusahaan terbuka yang tercatat dan diperdagangkan di bursa efek, namun selama 90 (sembilan puluh) hari atau lebih sebelum pengumuman pengambilalihan sebagaimana dimaksud dalam angka 3 huruf a butir 1) atau sebelum pengumuman negosiasi sebagaimana dimaksud angka 2 huruf a, tidak diperdagangkan di bursa efek atau dihentikan sementara perdagangannya oleh bursa efek, maka harga pembelian saham paling rendah sebesar:

a) harga rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian di bursa efek dalam waktu 12 (dua belas) bulan terakhir yang dihitung mundur dari hari perdagangan terakhir atau hari dihentikan sementara perdagangannya; atau

89 Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.H.1 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka

yang merupakan lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-259/BL/2008 , tanggal 30 Juni 2008.

b) harga pengambilalihan yang sudah dilakukan, mana yang paling tinggi; 3) dalam hal pengambilalihan dilakukan secara langsung atas saham perusahaan terbuka yang tidak tercatat dan tidak diperdagangkan di bursa efek, maka harga pembelian saham paling rendah sebesar:

a) harga pengambilalihan yang sudah dilakukan; atau

b) harga wajar yang ditetapkan oleh penilai, mana yang paling tinggi; 4) dalam hal pengambilalihan dilakukan secara tidak langsung atas saham perusahaan terbuka yang tercatat dan diperdagangkan di bursa efek, maka harga pembelian saham paling rendah sebesar harga rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian di bursa efek selama 90 (sembilan puluh) hari terakhir:

a) sebelum pengumuman pengambilalihan sebagaimana dimaksud dalam angka 3 huruf a butir 1); atau

b) sebelum pengumuman negosiasi sebagaimana dimaksud angka 2 huruf a, (jika mengumumkan negosiasi);

5) dalam hal pengambilalihan dilakukan secara tidak langsung atas saham perusahaan terbuka yang tercatat dan diperdagangkan di bursa efek, namun selama 90 (sembilan puluh) hari atau lebih sebelum pengumuman pengambilalihan sebagaimana dimaksud dalam angka 3 huruf a butir 1) atau sebelum pengumuman negosiasi sebagaimana dimaksud angka 2 huruf a, tidak diperdagangkan di bursa efek atau dihentikan sementara perdagangannya oleh bursa efek, maka harga pembelian saham paling rendah sebesar harga rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian di bursa efek dalam waktu 12 (dua belas) bulan terakhir yang dihitung mundur dari hari perdagangan terakhir atau hari dihentikan sementara perdagangannya; atau

6) dalam hal pengambilalihan dilakukan secara tidak langsung atas saham perusahaan terbuka yang tidak tercatat dan tidak diperdagangkan di bursa efek, maka harga pembelian saham paling rendah sama dengan harga wajar yang ditetapkan oleh penilai.

2.3.2.3.2. Kewajiban-kewajiban Pengendali Baru

Penyempurnaan Peraturan Nomor IX.H.1 tanggal 30 Juni 2008 dilatarbelakangi upaya meningkatkan likuiditas pasar dengan tetap memberikan

kesempatan kepada para investor pasar modal untuk tetap memiliki saham Perusahaan Terbuka walaupun telah terjadi pengambilalihan terhadap Perusahaan Terbuka. Di samping itu, Peraturan Nomor IX.H.1 mengatur juga beberapa kewajiban yang dibebankan kepada Pengendali Baru, antara lain:

1) Kewajiban penawaran tender atas saham perusahaan terbuka yang telah diambil alih, hanya dikenakan kepada pengendali baru perusahaan terbuka yang memiliki saham lebih besar dari 50% dari seluruh saham yang disetor penuh, atau pihak tersebut mempunyai kemampuan untuk menentukan, baik langsung maupun tidak langsung, dengan cara apa pun pengelolaan dan/atau kebijakan perusahaan.

2) Jika kewajiban penawaran tender mengakibatkan pengendali baru memiliki saham perusahaan terbuka lebih dari 80% dari modal disetor perusahaan terbuka, maka dalam jangka waktu paling lama dua tahun, pengendali baru wajib mengalihkan kembali saham perusahaan terbuka tersebut kepada masyarakat sehingga saham yang dimiliki masyarakat menjadi paling kurang 20% dari modal disetor perusahaan terbuka dengan ketentuan saham tersebut dimiliki paling kurang oleh 300 (tiga ratus) pihak.

3) Harga penawaran tender untuk saham yang tercatat dan diperdagangkan di bursa efek adalah paling kurang sebesar harga rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian di bursa efek selama 90 (sembilan puluh) hari terakhir sebelum pengumuman pengambilalihan atau negosiasi, atau harga pengambilalihan yang sudah dilakukan. harga tersebut harus dipilih harga yang lebih tinggi.

4) Penyempurnaan ketentuan mengenai pengecualian atas kewajiban penawaran tender bagi pengendali baru perusahaan terbuka, dengan menambahkan ketentuan yang menyatakan bahwa penawaran tender tidak diwajibkan bagi pengendali baru perusahaan terbuka apabila perolehan saham terjadi karena pelaksanaan kebijakan badan atau lembaga pemerintah atau negara, atau jika pelaksanaan penawaran tender akan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

2.4. Pelaksanaan Akuisisi Perusahan Terbuka Berdasarkan Hukum

Dokumen terkait