• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pencahayaan buatan ada pada gallery untuk menyorot objek pamer

Gambar 4.21. Viewing Post Sumber: Desain Penulis

Department of Architecture |

4.4.2 Konsep Eksterior

Tema origami yang ada pada Museum Kertas lebih terasa pada selubung bangunan. Selubung bangunan ini terdiri atas lipatan-lipatan dan bidang-bidang yang bersudut tak beraturan dengan sistem konstruksi folded, hal ini sesuai dengan konsep origami.

Gambar 4.22. Exterior Museum Kertas Sumber: Desain Penulis

Bentuk bangunan merupakan hasil transformasi dari bentuk origami angsa. Bangunan didominasi warna putih sebagai eksplorasi dari warna kertas yang biasanya berwarna putih. Selain itu warna putih juga memberikan kesan bersih dan netral. Dengan penggunaan warna tunggal, maka membuat bangunan terlihat lebih eye-catching.

>. Aluminium Composite Insulated

Glass

Gambar 4.23. Exterior Museum Kertas Sumber: Desain Penulis

Material yang digunakan untuk selubung bangunan menggunakan aluminium composite yang tahan terhadap cuaca dan mudah pemasangan dan dibentuk apapun, bahkan akan lebih mudah diganti bila warna ingin dirubah. Kaca selubung bangunan menggunakan kaca insulated yang mampu menyerap sinar matahari supaya tidak diteruskan ke dalam bangunan.

4.4.3 Konsep Landscape

Gambar 4.24. Site Plan Sumber: Desain Penulis

Museum kertas ini terletak pada kolam Majang Tirto Gembira Loka seluas sekitar 9000m2. Luas lahan yang digunakan sekitar

2700m2 dan luas lantai 1 yang dicapai sekitar 900 m2. Site ini

didominasi dengan air.

Orientasi bangunan mengarah ke timur yang merupakan jalan masuk dan selatan yang merupakan view menuju kebun binatang.

Karena pintu masuk berada pada arah timur, maka lahan bangunan dirapatkan pada site sebelah barat supaya dapat menempatkan fagade terluas dan menarik dari arah jalan masuk.

'"Wt:

Gambar 4.25 Refleksi Bangunan pada Air Sumber: Desain Penulis

Bangunan berada di tengah-tengah air untuk member kesan angsa yang berada pada tengah-tengah danau, mengingat sebelumnya site tersebut merupakan The Swan Lake. Keindahan dari site yang berada air yaitu refleksi dari bangunan yang terpantui pada

air.

Department of Architecture |

Kondisi eksisting site tersebut sebelumnya adalah tempat naungan angsa dan fasilitas hiburan perahu kayuh. Untuk mengeksiskan fasilitas tersebut tetap ada, bangunan berada dalam

lahan 2700m2 atau sekitar sepertiga dari site kolam. Sehingga fasilitas

perahu kayuh dan naungan angsa akan tetap ada.

Alokasi Fasilitas Perahu Kayuh

Alokasi Naungan Angsa

Gambar 4.26 Alokasi Fasilitas Eksisting Sumber: Desain Penulis

Lahan sekitar di sekitar bangunan digunakan sebagai taman yang digunakan untuk duduk-duduk ataupun untuk pameran temporer outdoor. Selain itu juga menjadi batas territorial dan transisi antara kolam dengan bangunan, supaya aktivitas yang terjadi di air tidak mengganggu aktivitas yang ada di dalam bangunan.

Gambar 4.27. Landscape Museum Kertas Sumber: Desain Penulis

Lantai Coneblock

Kanstin Rumput Lantai Beton Lapis Kayu

Landscape menggunakan tema origami yang terlihat pada rumput dengan kanstin beton yang didesain dengan lipatan-lipatan dan sudut tak beraturan sesuai tema origami. Lantai dasar menggunakan coneblock warna gelap dan coneblock warna merah untuk tangga. Lantai offset di sekitarnya dengan level lantai yang lebih rendah adalah beton lapis kayu. Diberikan material kayu supaya tetap memiliki kesan material yang ramah.

4.5 Eksplorasi Struktur

Bangunan ini berdiri di atas air, oleh karena itu perencanaan konstruksinya menggunakan sistem rumah panggung, sehingga bangunan tidak langsung bersentuhan dengan air. Antara bangunan dan air dibatasi dengan taman yang berbahan dasar beton, dan bangunan menggunakan konstruksi yang ringan yaitu baja. Dengan ini, struktur bangunan akan mudah dibentuk dan lebih ringan dibandingkan menggunakan beton.

t-21.00

aluminium frame powder coating (gray color) w/ 8mm blue tempered glass

aluminium composite panel 4mm (white color) ex.alucobond

steel grille 50x100mm distance 100mm steel column with epoxic primer 16x30cm galvanized wire ties

steel beam with epoxic primer 16x24cm HSS steel section with epoxic primer 4"

galvanized wire ties

plaster panel with vynil coating over WR teast panel

lightened concrete on metal deck with 6mm epoxic resin finish

pheriperal 18"steei beam with epoxic primer gypsum tile ceiling 600x600x12mm gypsum board ceiling 12mm lightened concrete on metal deck with 6mm epoxic resin finish

pheriperal 24"steel beam covered concrete

reinvorced concrete beam 150mm concrete plate covered wood reinvorced concrete column 60x40cm

reinvorced concrete sign

Gambar 4.28.Detail Potongan Bangunan

Sumber: Desain Penulis

Department of Architecture |

Struktur yang digunakan pada Museum Kertas ini adalah struktur folded atau struktur lipat. Material struktur utama yang digunakan adalah rangka baja 16x24cm. Penutup selubung bangunan menggunakan cladding aluminium composite setebal 4mm yang. Penghubung antara baja dan cladding menggunakan rangka hollow 5x1 Ocm.

Sloe; connector. 4 HSS s!ee sor-.!!nn

SMMrarr.es V

Hollow steel grille | 50xKI0irm

Wa fl.iHana alliirohcnc 4ni!n

3D Strucutre

Fo'irClnrlcling | opoxir resin <>nvT.

Ba«jkba|a i 18 steel urani:-, Holiov; sto-e gnite . r>0x100mm

Stee u» nectar: -i HSS stee: section Roinforcoe concrete beams

Reinforced concrete cakiiP'is

Gambar 4.29. Ilustrasi 3D Detail Struktur Sumber: Desain Penulis

Struktur bangunan Museum Kertas yang abstrak ini menyatu antara dinding dengan atap, sehingga dinding adalah atap dan atap adalah dinding.

Sistem folded yang mampu mengimbangi dan menyelubungi ruangan membuatnya tidak memerlukan kolom-kolom yang melintang dalam ruang.

(i

Proses

Perancangan

5.1 Situasi dan Siteplan

Gambar 5.1 Situasi

Department of Architecture |

Akses pintu masuk pengunjung menuju Museum Kertas ini berada pada arah timur site. Pengunjung masuk pintu depan melalui jembatan beton

yang dilapisi oleh kayu. Pintu belakang adalah jalan keluar, dan juga

terdapat akses servis. Site di atas kolam berupa taman yang dapat

digunakan untuk galeri temporer dan tempat istirahat, selain itu juga

digunakan sebagai territorial pembatas antara bangunan dan kolam.

Dokumen terkait