• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pencapaian Target Indikator 9 (Sembilan) Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Standar Pelayanan Minimal (SPM) Reformasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Indonesia telah menyebabkan terjadinya sejumlah perubahan penting dan mendasar dalam tata pemerintahan dan tata kelola keuangan daerah yang pada akhirnya berimplikasi pada penyelenggaraan pelayanan publik di daerah. Dalam UU 32/2004 pada pasal 11 menyatakan bahwa penyelenggaraan urusan pemerintah yang bersifat wajib yang berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) dilaksanakan secara bertahap dan ditetapkan oleh Pemerintah. SPM disusun oleh pemerintah pusat melalui kementerian sektoral, dan dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Penyusunan dan pengembangan SPM dilakukan oleh kementerian teknis dibawah koordinasi dari Ditjen Otda Kementerian Dalam Negeri. Hal ini diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 mengenai Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal yang diikuti dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal.

267 Untuk pelaksanaan penerapan SPM untuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur meliputi 9 bidang SPM yakni perumahan rakyat, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, lingkungan hidup, ketenagakerjaan, pekerjaan umum, ketahanan pangan, kesenian, dan perhubungan. Dalam penerapannya, SPM harus menjamin akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dasar dari pemerintahan daerah sesuai dengan ukuranukuran yang ditetapkan oleh Pemerintah. Oleh karena itu, baik dalam perencanaan maupun penganggaran, wajib diperhatikan prinsipprinsip SPM yaitu sederhana, konkrit, mudah diukur, terbuka, terjangkau dan dapat dipertanggungjawabkan serta mempunyai batas waktu pencapaian. Pemerintah membina dan mengawasi penerapan SPM oleh pemerintahan daerah. Gubernur sebagai wakil pemerintah di daerah membina dan mengawasi penerapan spm oleh pemerintahan daerah kabupaten/kota yang ada di wilayah kerjanya. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan lebih lanjut pada tabel Rencana Realisasi Pencapaian Target Kinerja 9 (Sembilan) Bidang Standart Pelayanan Minimal (SPM) Provinsi Jawa Timur Tahun 2015-2019 sebagai berikut.

268

Tabel 2.204

Rencana Realisasi Pencapaian Target Kinerja 9 (Sembilan) Bidang Standart Pelayanan Minimal (SPM) Provinsi Jawa Timur Tahun 2015-2019

No Bidang/Jenis Layanan Indikator Kinerja Rencana Target

Pencapaian

Batas Waktu

Rencana Realisasi Pencapaian Target 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Sosial

A Pemberian bantuan sosial bagi penyandang masalah Kesejakhteraan Sosial skala Provinsi

Persentase (%) PMKS yang memperoleh bantuan sosial dan Program Penanganan Kemiskinan lainnya

(KUBE)

2008-2015 35 39 43 47

yang memperoleh Pelayanan dan Rehabilitasi sosial

serta prorgam kesejahteraan lainnya. 2008-2015 40 45 50 55

Persentase (%) Panti Sosial yang melaksanakan SOP

kesejahteraan sosial 2008-2015 21,16 22,40 24,13 58,62

B penyediaan sarana prasarana panti sosial

skala Provinsi Persentase (%) panti sosial yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial. 2008-2015 100 100 100 100 Persentase (%) Organisasi Sosial/ Yayasan/ LSM

yang menyediakan sarana prasarana pelayanan

kesejahteraan sosial luar panti.

2008-2015 8,10 8,91 9,78 10,75

C bantuan sosial bagi korban bencana skala

provinsi. Persentase (%) kabupaten / kota yang mengalami bencana yang memberikan bantuan sosial bagi korban bencana

2008-2015 63,94 71,04 78,94 78,94

Persentase (%) kabupaten/kota yang menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap

269

No Bidang/Jenis Layanan Indikator Kinerja Rencana Target

Pencapaian

Batas Waktu

Rencana Realisasi Pencapaian Target 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Persentase (%) korban bencana skala provinsi yang memperoleh bantuan permakanan dalam rangka

tanggap darurat bencana.

2008-2015 35,89 39,88 42,64 46,90

Persentase (%) taruna siaga bencana yang

memberikan bantuan sosial tanggap darurat lengkap 2008-2015 40,17 44,63 50,56 55,61 D Penyelengaraan jaminan sosial skala

provinsi Persentase (%) Provinsi yang menyelenggarakan jaminan sosial bagi penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial.

2008-2015 7,15 7,95 8,32 9,15

Persentase (%) RTSM yang memperoleh Jaminan

Sosial melalui Program Keluarga Harapan (PKH) 2008-2015 55,63 61,82 68,69 75,55

2 Lingkungan Hidup

A Pelayanan informasi status mutu air % jumlah sumber air yang dipantau kualitasnya, ditetapkan status mutu airnya dan diinformasikan

status mutu airnya

60 60 80 80 100

B Pelayanan informasi status mutu Udara % jumlah kabupaten/kota yang dipantau kualitas udara ambiennya dan diinformasikan mutu udara ambiennya

26 42.11 52.63 100 100

C Pelayanan tindak lanjut pengaduan

masyarakat % jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti;

100 100 100 100 100

3 Perumahan Rakyat

A Rumah Layak Huni dan Terjangkau Cakupan ketersediaan rumah layak huni 100% 2009-2025 Cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau 70% 2009-2025

270

No Bidang/Jenis Layanan Indikator Kinerja Rencana Target

Pencapaian

Batas Waktu

Rencana Realisasi Pencapaian Target 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

B Lingkungan Yang Sehat dan Aman yang didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas umum

Cakupan Lingkungan Yang Sehat dan Aman yang

didukung dengan PSU 100% 2009-2025

4 Pemberdayaan Perlindungan Anak Perempuan dan

A Penanganan Pengaduan/ Laaporan Korban

Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Cakupan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan yang mendapat pelayanan Kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di dalam unit pelayanan terpadu

95% 2014 80,41 100

B Pelayanan Kesehatan Bagi Perempuan dan

Anak Korban Kekerasan Cakupan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan yang mendapat pelayanan Kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas mampu tatalaksana KTP/A dan PPT/PKT di RS

100% 2014 61,58 100

C Rehabilitasi Sosial Bagi Perempuan dan

Anak Korban Kekerasan Cakupan Layanan Rehabilitasi Sosial yang diberikan oleh petugas rehabilitasi sosial Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu

75% 2014 36,5 45

Cakupan Layanan bimbingan rohani yang diberikan oleh petugas bimbingan rohani terlatih Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu

75% 2014 - - - 39,25 65

D Penegakan dan Bantuan Hukum bagi

Perempuan dan Anak korban kekerasan Cakupan Penegakan Hukum dari Tingkat Penyidikan sampai dengan putusan pengadilan atas kasus-kasus terhadap Perempuan dan Anak

80% 2014 - - - 43,5 65

Cakupan Perempuan dan Anak korban kekerasan

271

No Bidang/Jenis Layanan Indikator Kinerja Rencana Target

Pencapaian

Batas Waktu

Rencana Realisasi Pencapaian Target 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

E Pemulangan dan Reintegrasi Sosial bagi

Perempuan dan Anak korban kekerasan Cakupan Layanan Pemulangan l bagi Perempuan dan Anak korban kekerasan 50% 2014 - - - 37,50 35 Cakupan Layanan Reintegrasi Sosial bagi Perempuan

dan Anak korban kekerasan 100% 2014 - - - 80 85

5 Ketenagakerjaan

A Pelayanan Pelatihan Kerja Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan

berbasis Kompetensi 60% 2016 - - 63,84 86,96 80,00

Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis masyarakat

60% 2016 Berdasarkan permenakertrans no. 2 tahun

2014, indikator ini dihapuskan.

Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan

kewirausahaan 60% 2016 - - 15,00 16,67 29,47

B Pelayanan Penenpatan Tenaga Kerja Besaran Pencari kerja yang terdaftar yang

ditempatkan 40% 2016 - - 42,08 54,33 58,41

C Pelayanan Penyelesaian Perselisihan

Hubungan Industrial Besaran Kasus yang diselesaikan dengan Perjanjian bersama (PB) 50% 2016 - - 21,08 22,78 39,60 D Pelayanan Kepesertaan Jamsostek Besaran Pekerja/buruh yang menjadi peserta

Jamsostek aktif 50% 2016 - - 37,78 44,08 44,30

E Pelayanan Pengawasan Ketenagakerjaan Besaran Pemeriksaan Perusahaan 45% 2016 - - 25,97 26,98 24,78

Besaran Pengujian Peralatan di Perusahaan 50% 2016 - - 5,13 5,00 5,70

6 Ketahanan Pangan

272

No Bidang/Jenis Layanan Indikator Kinerja Rencana Target

Pencapaian

Batas Waktu

Rencana Realisasi Pencapaian Target 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

B Distribusi dan Akses Pangan Ketersediaan Informasi Pasokan, Harga dan Akses

Pangan di Daerah 100 2015

C Penganekaragaman dan Keamanan

Pangan Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan 80 2015

D Penanganan Kerawanan Pangan Penanganan Daerah Rawan Pangan 60 2015

7 Kesenian

A Perlindungan, Pengembangan, dan

Pemanffaatan Bidang Kesenian Cakupan Kesenian 50% 2014 67 67 67 67 67

Cakupan Fasilitasi Seni 30% 2014 71 71 71 71 71

Cakupan Gelar Seni 75% 2014 100 100 100 100 100

Misi Kesenian 100% 2014 100 100 100 100 100

B Sarana dan Prasarana Cakupan Sumberdaya Manusia Kesenian 25% 2014 38 38 38 38 38

Cakupan Tempat 100% 2014 100 100 100 100 100

Cakupan Organisasi 34% 2014 100 100 100 100 100

8 Perhubungan

A Angkutan Jalan

a) Jaringan Pelayanan Angkutan Jalan Tersedianya angkutan umum yang melayani wilayah yang telah tersedia jaringan jalan untuk jaringan jalan Provinsi.

100% 2014 100 100 100 100

b) Jaringan Pelayanan Angkutan Jalan Tersedianya terminal angkutan penumpang tipe A pada setiap Provinsi untuk melayani angkutan umum dalam trayek

273

No Bidang/Jenis Layanan Indikator Kinerja Rencana Target

Pencapaian

Batas Waktu

Rencana Realisasi Pencapaian Target 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

c). Fasilitas Perlengkapan Jalan Tersedianya fasilitas perlengkapan jalan (rambu, marka dan guardrill) dan penerangan jalan umum (PJU) pada jalan Provinsi.

60% 2014 35 40 56 72

d). Keselamatan Terpenuhinya standar keselamatan bagi angkutan umum yang melayani trayek Antar Kota Dalam Provinsi (AKBP)

100% 2014 100 100 100 100

e). Suimber Daya Manusia (SDM) Tersedianya SDM yang memiliki Kompentensi Sebagai Pengawas kelaikan kendaraan pada perusahaan angkutran umum, pengelola terminal, dan pengelola perlengkapan jalan

100% 2014 100 100 100 100

B Angkutan Sungai dan Danau

a). Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai

dan Danau Tersedianya angkutan sungai dan danau untuk melayani jaringan trayek antar Kabupaten/Kota dalam Provinsipada wilayah yang tersedia alur pelayaran sungai dan danau yang dapat dilayari.

75% 2014 100 100 100 100

b). Jaringan Prasarana Angkutan Sungai

dan Danau Tersedianya Pelabuhan sungai dan danau untuk melayani kapal Sungai dan Danau yang beroperasi pada jaringan trayek antar Kabupaten/ Kota dalam Provinsi pada wilayah yang tersedia alur pelayaran sungai dan danau yang dapat dilayari.

60% 2014 100 100 100 100

c). Keselamatan Terpenuhinya standar keselamatan kapal Sungai dan Danau yang beroprasi pada trayek Antar Kabupaten/Kota Dalam Provinsi (AKBP)

100% 2014

d). Suimber Daya Manusia (SDM) Tersedianya SDM yang memiliki Kompentensi

274

No Bidang/Jenis Layanan Indikator Kinerja Rencana Target

Pencapaian

Batas Waktu

Rencana Realisasi Pencapaian Target 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

C Angkutan Penyeberangan

a). Jaringan Pelayanan Angkutan

Penyeberangan Tersedianya Kapal untuk melayani jaringan trayek antar Kabupaten/Kota dalam Provinsi yang menghubungkan jalan provinsi yang terputus oleh peraian.

75% 2014 79,1

7 80,56 86,11 95,83 95,83

b). Jaringan Prasarana Angkutan

Penyeberangan Tersedianya pelabuhan pada setiap ibukota Provinsi dan ibukota Kabupaten/Kota yang memiliki pelayanan angkutan penyeberangan yang beroperasi pada lintas antar Kabupaten/Kota dalam Provinsi dan tidak ada alternatif jalan

75% 2014 63,6

4 63,64 72,73 90,91 90,91

c). Keselamatan Terpenuhinya standar keselamatan kapal dengan ukuran di bawah 7 GT dan kapal yang beroperasi pada lintas penyeberangan antar Kabupaten/Kota dalam Provinsi.

100% 2014 79,1

7 80,56 86,11 95,83 100

d). Suimber Daya Manusia (SDM) Tersedianya SDM yang memiliki kompetensi sebagai awak kapal penyeberangan dengan ukuran di bawah 7 GT.

100% 2014 79,2

6 79,03 84,79 94,47 100

D Angkutan Laut

a). Jaringan Pelayanan Angkutan Laut Tersedianya kapal laut yang beroperasi pada lintas antar Kabupaten/Kota dalam Provinsi pada wilayah yang memiliki alur pelayaran dan tidak ada alternatif jalan.

275

No Bidang/Jenis Layanan Indikator Kinerja Rencana Target

Pencapaian

Batas Waktu

Rencana Realisasi Pencapaian Target 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

b). Jaringan Prasarana Angkutan Laut Tersedianya dermaga pada setiap ibukota Provinsi dan ibukota Kabupaten/Kota untuk melayani kapal laut yang beroperasi pada lintas trayek antar Kabupaten/Kota dalam Provinsi pada wilayah yang memiliki alur pelayaran dan tidak ada alternatif angkutan jalan.

100% 2014 27,9

1 26,09 26,53 25 23,64

c). Keselamatan Terpenuhinya standar keselamatan kapal dengan ukuran di bawah 7 GT dan kapal yang beroperasi antar Kabupaten/Kota dalam Provinsi.

100% 2014 7,50 10,00 14,17 25 25

d). Sumber Daya Manusia (SDM) Tersedianya SDM yang memiliki kompetensi sebagai awak kapal untuk angkutan laut dengan ukuran di bawah 7 GT.

100% 2014 11 17 23 39 45

9 Penanaman Modal

A Kebijakan Penanaman Modal Tersesianya Informasi Peluang Usaha Sektor/Bidang

Usaha Unggulan 2014

B Kerjasama Penanaman Modal Terselenggaranya Fasilitas Pemerintahan Daerah Dalam Rangka Kerjasama Kemitraan antara Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK)

Tingkat Provinsi dengan Pengusahan Nasional/Asing

2014

C Promosi Penanaman Modal Terselenggaranganya Promosi Peluang Penanaman

Modal Provinsi 2014

D Pelayanan Penanaman Modal Terselenggaranya Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Penanaman Modal Melalui

Pelayanan Terpadu satu Pintu di Bidang Penanaman Modal

2014

276

No Bidang/Jenis Layanan Indikator Kinerja Rencana Target

Pencapaian

Batas Waktu

Rencana Realisasi Pencapaian Target 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

E Pengendalian Pelaksanaan Penanaman

Modal Terselenggaranya Bimbingan Pelaksanaan Kegiatan Penanaman Modal Kepada Masyarakat Dunia Usaha

2014

F Pengelolaan Data dan Sistem Informasi

Penanaman Modal Terimplementasikannya Sistem Pelayanan Infomasi dan Perisinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISES)

2014

G Penyebarluasan Pendidikan dan Pelatihan

Penanaman Modal Terselenggaranya Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal kepada Masyrakat dunia Usaha

2014

277

Dokumen terkait