• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Sistem Informaasi Menajemen Nikah (SIMKAH) 1. Pengertian Sistem Informasi Menejemen Nikah

2. Pencegahan COVID-19

Nomor 1 tahun 2020 tentang Penetapan Kedarurat Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Keputusan Presiden tersebut menetapkan COVID-19 sebagai jenis penyakit yang menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat (KKM) dan menetapkan KKM COVID-19 di Indonesia yang wajib dilakukan upaya penaggulangan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Selain itu, atas pertimbangan penyebaran COVID-19 berdampak pada meningkatnya jumlah korban dan kerugian harta benda, meluasya cakupan wilayah terdampak, serta menimbulkan implikasi pada aspek social ekonomi yang luas di Indonesia, telah dikeluarkan juga keputusan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional.78

Sampai saat ini, situasi COVID-19 di tingkat global maupun nasional masih dalam resiko sangat tinggi. Selama pengembangan vaksin masih dalam proses, dunia dihadapkan pada kenyataan untuk mempersiapkan diri hidup berdampingan dengan COVID-19. Oleh karenanya diperlukan pedoman dalam upanya pencegahan dan pengendalian COVID-19 untuk memberikan panduan bagi petugas kesehatan agar tetap sehat, aman, dan produktif,dan seluruh penduduk Indonesia mendapatkan pelanyanan yang sesuai standar.79

sosial.prinsipnya pencegahan dan pengedalian COVID-19 masyarakat dilakukan dengan:80

a. Pencegahan penularan pada induvidu

Penularan COVID-19 terjadi melalui droplet yang mengadung virus SARS-CoV-2 masuk kedalam tubuh melalui hidung, mulut dan mata, untuk itu pencegahan penularan COVID-19 pada induvidu dilakukan dengan beberapa tindakan, seperti:81

1. Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama 40-60 detik atau menggunakan cairan antiseptiik berbasis alkohol (handsanitizer) minimal 20-30 detik. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang tidak bersih

2. Menggunakan alat perlidugan diri berupa masker yang menutupi hidung dan mulut jikaa harus keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain yang tidak diketahui status kesehatannya (yang mungkin dapat menularkan COVID-19).

3. Menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain untuk menghindari terkena droplet dari orang yang batuk atau bersin.

4. Membatasi dari terhadap interaksi / kotak dengan orang lain yang tidak diketahui status kesehatannya.

5. Saat tiba di rumah setelah bepergian, segera mandi dan berganti pakaian sebelum kontak dengan keluarga di rumah.

6. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti konsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, istirahat yang cukup termaksuk pemanfaatan kesehatan tradisional. Pemanfaatan tradisional salah satunya dilakukan dengan melaksanakan asuhan

80 Kementerian Kesesahatan RI, ―Pedoman Pencegahan dan Pengedalian Coronavirus Disease (Covid-19)‖ (Jakarta: Kementerian Kesesahatan, 2020), 110.

81 Ibid.

mandiri mandiri kesehatan tradisional melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dan akupsersur.82

7. Pengolahan penyakit penyerta/komordid agar tetap terkontrol.

8. Pengolahan kesehatan jiwa dan psikososial ketentuan teknis penigkatan kesehatan jiwa dan psikososial merunjuk pada pedoman dukungan kesehatan jiwa dan psikososial pada pandemi COVID-19 yang disusun oleh Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan jiwa dan NAPZA.

9. Apabila sakit menerapkan etika bentuk dan bersin. Jika berlanjut segera berkonsultasi dengan dokter/tenaga kesehatan.

10. Menerapkan adaptasi kebiasaan baru dengan melaksanakan protocol kesehatan dalam setiap ativitas.

b. Upaya Pencegahan (Prevent)

1. Kegiatan promosi kesehatan (promote) dilakukan melalui socialisasi, edukasi, dan penggunaan berbagai media informasi untuk memberikan pengrtian dan pemahaman bagi semua orang, serta keteladanan dari pimpinan,tokoh masyarakat, dan melalui media mainstream.

2. Kegiatan perlindungan (protect) antara lain dilakukan melalui penyediaan sarana cuci tangan pakai sabun yang mudah diakses dan melalui standar atau penyediaan handsanitizer upaya penapisan kesehatan orang yang akan masuk ke temopat dan fasilitas umum, pengaturan jaga jarak, disinfeksi terhadap permukaan, ruang, dan peralatan secara berkala.

3. Dampak COVID-19

Kasus COVID-19 yang mangkit meningkat secara tidak langsung berdampak secara menyeluruh dari segi ekonomi khususnya bagi masyarakat menegah ke bawah. Terutama yang pada dasarnya menggantungkan hidupnya baik itu dari berjualau asogan, dari mengiojek bahkan nelayan, yang langsung

82 Kementerian Kesesahatan RI, ―Pedoman Pencegahan dan Pengedalian Coronavirus Disease (Covid-19)‖ (Jakarta: Kementerian Kesesahatan, 2020), 111.

memberikan dampak negatif atas pendapatan mereka, sehingga masyarakat tidak bisa memenuhi kehidupan mereka sehari-hari, khususnya yang memiliki anak keluarga. Tentunya akan merasa kehidupan, dengan cara apa yang bisa mereka tempuh guna bisa memenuhi kehidupan meraka sehari-hari dan tidak haya itu bagi para ojek pangkalan atau ojek online yang mempunyai kredit motor, pasti juga merasa bingung bagaimana cara umtuk membayar cicilan motor atas semakin mewabahnya virus Corona.

Dampak meluas bagi kalangan masyarakat yang tidak mampu yang mengharapkan solusi terbaik dari pemerimtah pusat maupun pemerintah daerah, dalam hal ini bisa memberikan langsung kebijakan yang bisa meringankan ekonomi masyarakat menengah ke bawah dan tidak terkeluali bagi karyawan atau pekerja swasta baik itu pekerja di perusahaan atau bekerja di hotel yang terkena dampak di rumahkan untuk sementara waktu yang tidak ditemukan secara otomatis mereka tidak memiliki penghasilan. Dalam hal ini peraturan yang diterapkan oleh Pemerintag dalam undang-undang kekarantinaan kesehatan yang disebutkan dengan terang, ―selama karantina wilayah, kebutuhan karantina menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat‖. Dengan demikian masyarakat menegah ke bawah tidak perlu khawatir dikarenakan pemerintah secara tegas akan memberikan solusi yang terbaik bagi warga yang wilayahnya terpapar virus COVID-19.

Dampak COVID-19 terhadap masyarakat sama halya seperti penjelasan di ata. Bahkan tidak hanya itu, dampak COVID-19 juga berpengaruh terhadap indonesia. Rumit pencegahan wabah ini membuat para pemimpin dunia menerapkan kebijakan super ketat untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Sosial Distancing menjadi pilihan berat bagi setiap negara dalam menerapkan kebijakan untuk pencegahan penyebaran COVID-19, karena kebijakan berdampak negatif terhadap segala aspek.

Abdul, Djamil. ―Penghulu: Layanan Berbasis IT‖, Menjaga Integritas,‖ 1 ed., 10. Jakarta: buletin, 2012.

Agama Kecamatan, Kantor Urusan. ―Buku Profil Tahun 2022.‖

Lampung Tegah: Kantor Urusan Agama, 2021.

Agama Kecamatan Todong Tallas, Kantor Urusan. ―Sebagai

Pengelola Pelayanan Nikah.‖

http://kautonngtallasa.blogspot.co.id (blog), 2 Maret 2022.

http://kautonngtallasa.blogspot.co.id.

Agama RI, Menteri. Tentang Peningkatan Pelayanan Pernikahan.

Poit ketujuh. 2. Indonesia: Pada Kantor Urusan Agama Kecamatan ., 2004.

Ahmad, Fauzan. ―Faktor Dan Dampak Pernikahan Pada Masa Kuliah.‖ Indonesian Jurnal Of Civil Islamic Family Law 1, no. 1 (2020): 55.

Ali Ahmad, Al-Jurjawi. Hikmah Al-Tasyri Wa Falsafatuh Dan Hikmah Hukum Islam. beirut: Dar Al-Fikr, 1994.

ali, zainudin. ―Metode Penelitian Hukum,‖ 105. Jakarta: Sinar grafika, 2011.

Al-Zuhaili, Wahbah. ―Al-Fiqh Al-Islami Qa Adilatuh,‖ 3:20. beirut:

Dar Al-Fikr, 1989.

———. ―Fiqh Islami Qa Adilatuh,‖ 9:14. Damaskus: Dar Al-Fikr, 2004.

———. ―Al-Fiqh Al-Islami Qa Adilatuh,‖ 5. Damaskus: Dar Al-Fikr, 2004.

———. ―Al-Fiqh Al-Islami Qa Adilatuh,‖ 6. Damaskus: Dar Al-Fikr, 2004.

Amin, Muhammadiyah. ―Buku panduan SIstem Manajemen BIMAS Islam SIMBI,‖ 5–6. Jakarta: Kementrian Agama RI Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Sekretariat Ditjen Bimas Islam, 2013.

Aminudin, Slamet Abidin. ―Fiqh Munakahat I,‖ 64. 1. bandung: CV.

Pustaka Setia, 1999.

Arikunto, Suharmi. ―Metodologi Penelitihan Kualitatif,‖ 161.

bandung: Remaja Rosdaya Karya, 2001.

arsyad, soeranto lincoln. ―Metode Penelitihan Untuk Ekonomi dan Bisnis,‖ 49. Yogyakarta: STIM YKPN, 2008.

Assegaf, Abd.Rchman. ―Studi Islam Kontekstual Eloborasi Paradigma Baru Muslim Kafa,‖ 131. Yogyakarta: Gama Media, 2005.

―BAB 1 Undang-Undang Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Ketentuaan Umum,‖ 2, t.t.

Dan Aminudin, Slamet Abidin. ―Fiqh Munakahat II,‖ 70. bandung:

CV. Pustaka Setia, 1999.

———. ―Fiqh Munakahat II,‖ 73. bandung: CV. Pustaka Setia, 1999.

Darajat, Zakiyah. ―Ilmu FIkih,‖ 2:48. Jakarta: Departemen Agama RI, 1985.

———. ―Ilmu FIkih,‖ 70. 2. Jakarta: Departemen Agama RI, 1985.

Dikbud, Depag. ―Kamus Besar Indonesia,‖ 3:456. Jakarta: balai Pustaka, 1994.

Djamil, Abdul. ―Nomor DJ.II/3692013 Tentang Penerapan Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH),‖ t.t.

Hamid Hakim, Abdul. ―Mabadi Ahhwaliyah,‖ 1:2. Jakarta: Bulan Bintang, 1976.

Handayani, Hida. ―Pengertian Metode Induktif dan Dedukatif,‖ 2020.

http://www.scribd.com/doc/285546689/Pengerian-Metode-Induktif-dan-Metode-Dekturuif.

Ibnu Majah, an Nasa‘i at-Tirmizi,. hadits riwayat Imam at-Tirmizi, no.

1352, Ibnu Majah, no. 1512, an Nasa‟i, no, 3017, t.t.

Isamail Al-Kahlaniy, Muhammad Bin. ―Subul Al-Salam,‖ 109. 3.

bandung: dahlan, 1986.

kansil, C.S.T. ―Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum di Indonesia,‖ 48. Jakarta: balai Pustaka, 1989.

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung. ―Buku panduan SIstem Manajemen BIMAS Islam SIMBI,‖ 1.

Lampung: Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari‘ah, 2015.

kartono, kartini. ―Pengantar Metodologi Riset Sosial,‖ 6. bandung:

mandar maju, 2006.

Majalah Ditjend Bimas Islam Kemenag RI. ―Paradigma baru KUA,‖

1:4. Jakarta: Kemenag RI, 2014.

Nasir, M. ―Metode Penelitihan,‖ 63. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998.

Nasution, S. ―Metode Penelitihan Dasar,‖ 72. Jakarta: Bulan Bintang, 2004.

―Nomor 3 Tahun 2003 Instruksi Presiden Repluuplik Indonesia Tentang Kebijakan Dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government.,‖ t.t.

Nurddin dkk, Amiur. ―Hukum Perdata Islam di Indonesia : Studi Kritis Perkembangan Hukum Islam dari Fikih, UU No. 1/1974 sampai KHI,‖ 135. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2004.

―pasal 1 aya 1 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawian,‖ t.t.

pendidikan, kementerian. ―Kemdikbud RI.‖ Kemidikbud (blog), 2016.

KBBI.Kemidikbud.go.id.

———. ―Program.‖ Kemidikbud (blog), 2016.

KBBI.Kemidikbud.go.id.

programme, united nations development. ―coronavirus.‖ UNDP

(blog), 2022.

https://www.undp.org/content/undp/en/home/coronavirus.htm l.

Projodikoro, Wirjono. ―Hukum Perkawinan di Indonesia,‖ 7.

bandung: sumur : bandung, 2000.

RI, Depag. Al-Qur‟an dan Terjemahnya. Jakarta: Dirurais dan Binsyar, 2008.

———. ―Al-Qur‘an dan Terjemahnya.‖ quran.kemenag (blog), 2022.

https://quran.kemenag.go.id/surah/24.

———. ―Al-Qur‘an dan Terjemahnya.‖ quran.kemenag (blog), 2022.

https://quran.kemenag.go.id/surah/2/149.

———. ―Al-Qur‘an dan Terjemahnya.‖ quran.kemenag (blog), 2022.

https://quran.kemenag.go.id/surah/31/15.

———. ―Al-Qur‘an dan Terjemahnya.‖ quran.kemenag (blog), 2022.

https://quran.kemenag.go.id/surah/7/181.

———. ―Tuntunan keluarga Sakinah,‖ 7. Jakarta: Ditjen Urais dan Binsyar, 2007.

RI, Kementerian Kesesahatan. ―Pedoman Pencegahan dan Pengedalian Coronavirus Disease (Covid-19),‖ 17. Jakarta:

Kementerian Kesesahatan, 2020.

———. ―Pedoman Pencegahan dan Pengedalian Coronavirus Disease (Covid-19),‖ 18. Jakarta: Kementerian Kesesahatan, 2020.

———. ―Pedoman Pencegahan dan Pengedalian Coronavirus Disease (Covid-19),‖ 19. Jakarta: Kementerian Kesesahatan, 2020.

———. ―Pedoman Pencegahan dan Pengedalian Coronavirus Disease (Covid-19),‖ 110. Jakarta: Kementerian Kesesahatan, 2020.

———. ―Pedoman Pencegahan dan Pengedalian Coronavirus Disease (Covid-19),‖ 111. Jakarta: Kementerian Kesesahatan, 2020.

Sabiq, Sayyid. ―Fiqh Al-Sunnah,‖ 4:5. Beirut: Dar Al-Fikr, 1983.

———. 4. beirut: Dar Al-Fikr, 1983.

S,AG, Usdiana. (Operator KUA) ―Penerapan SIMKAH Kecamatan Terbanggi Besar‖ Wawancara dengan penulis, 12 Februari 2022.

sainul, sainul. ―Pencatatan Nikah, Akta NIkah, Perlindungan hak.‖

STAIN Jurai Siwo Metro, sainul@yahoo.com 1, no. 1 (2006):

7.

Shoktib Thohir, Hj. Muhammad. ―Al-Hakam Al-Qura‘an Tafsir Per Kata,‖ 49. Jakarta: suara agung, 2013.

Soekanto, Soerjono. ―Pengantar Penelitian Hukum,‖ 2. Jakarta:

Universitas Indonesia Press, 1986.

———. ―Pengantar Penelitian Hukum,‖ 7. Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1986.

———. ―Pengantar Penelitian Hukum,‖ 126. Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1986.

———. ―Pengantar Penelitian Hukum,‖ 68. Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1986.

sugiono. ―Metode Penelitihan Kuantitatif Kualitatif dan R&D,‖ 80.

bandung: Alvabeta cv, 2011.

———. ―Metode Penelitihan Kuantitatif Kualitatif dan R&D,‖ 120.

bandung: Alvabeta cv, 2011.

Sugiyono. ―Metode Penelitian Bisnis,‖ 118. bandung: alfabeta, 2007.

Syam,MHI, H.Edwin. (Kepala KUA) ―Penerapan SIMKAH Kecamatan Terbanggi Besar‖ Wawancara dengan penulis, 12 Februari 2022.

Syarifudin, Syarifudin. ―Hukum Perkawianan Islam Di Indonesia Antara Fiqh Munakahat Dan Undang-undang Perkawinan,‖

23. 1. Jakarta, 2011.

Syasul, Hilal. ―Nikah Misyar Dalam Perspektif Undang-Undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam.‖ Indonesian Jurnal Of Civil Islamic Family Law 1, no. 2 (2020).

Thobib, Al-Asyhar. ―SIMKAH, Cara Baru Pelayanan Admistrasi Nikah di Era Digital,‖ 3 Februari 2022.

http//bimasislam.kemenag.co.id/post/opini/simkah-cara-baru-pelayanan-admistrasi-nikah-di-eradigitalsthash.

etBtpFZc.dpuf.

‘Ubadah, M. Anis. ―tentang Pengertian Rukun dan Syarat Sah, Wahba Al-Zuhaily,‖ 45. Jakarta: Bulan Bintang, 1989.

https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/PP9-!975Perkawinan.pdf. ―Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan,‖ 2 Maret

Dokumen terkait