• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penciptaan Prolog :

Dalam dokumen Acara Ibadah MINGGU and NATAL (Halaman 100-111)

Pada mulanya adalah firman. Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu apapun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Marilah kita mendengarkan tuturan penciptaan alam semesta.

Bupati Tobasa

Sungguh Mahakuasa dan MahamuliaNya Tuhan Allah yang telah menjadikan diriku, bumi dan langit. Dengan firmaNya Ia telah mencipta. Aku telah dicipta dengan begitu indah dengan berbagai-bagai lapisan yang memberikan kenyamanan bagi mahluk ciptaan yang ada didalamku. Sungguh aku sangat tunduk dan sujud menyembah Engkau ya Tuhan Allah semesta alam. Terpujilah Engkau ya Tuhan.

Ibu Bupati Tobasa

Langit dan cakrawala saling berhias diri, semua menyatakan keindahan kepada bumi. Langit dalam kemegahannya mencoba membantu mempertahankan keeksisan bumi dengan menaungi dari panas matahari. Ketua DPRD Kab. Tobasa

Sungguh Maha Kuasa dan MuliaNya Allah. Ia menciptakan aku yaitu matahari. Dengan sinar, matahari memberikan terang dan kehidupan kepada alam. Allah yang Maha Kuasa, hanya kepadaNya aku tunduk menyembah. Dialah matahari yang tidak pernah padam, matahari yang kekal dengan kehangatan sinar mataharinya yaitu kasihNya yang tidak berkesudahan. Terpujilah Allah semesta alam. Terpujilah Engkau Tuhan.

Matahari telah terbit, tanda sebuah kehidupan yang baru akan dimulai. Setiap hari akan membuahkan hikmat, sampai malam tiba. Matahari akan berganti dengan bulan maka hari akan berlalu dan hikmat akan tinggal.

Camat Uluan

Sungguh Maha Kuasa dan MuliaNya Tuhan. Allah yang menciptakan aku, bintang. Ia memberikan aku cahaya untuk menerangi kegelapan malam hari dan bertaburan dilangit yang biru dan tinggi. Dialah bintang yang sesungguhnya yang kekal. Melalui aku, Tuhan menyatakan keindahan ciptaan yang dikerjakan oleh tanganNya yang menerangi setiap sisi gelap manusia dan ciptaan lainnya. Aku sujud dan tunduk kepadaMu, ya Tuhan Allah semesta alam. Terpujilah Engkau Tuhan. Istri Camat Uluan

Sungguh Maha Kuasa dan MuliaNya Tuhan, Allah pencipta langit dan bumi. Awalnya bumi masih kosong dan belum berbentuk, dan roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Dengan firmanNya Ia telah mengaturku sedemikian rupa. Dengan firmanNya yang penuh kuasa, aku telah dibentuk menjadi ciptaan yang begitu indah, sehingga samudra dan lautan dan terbentuklah daratan. Aku sujud dan tunduk kepadaMu, ya Tuhan Allah semesta alam. Terpujilah Engkau ya Tuhan.

Ka. UPT Puskesmas Uluan

Darat tempat berpijak, sebagai tempat manusia, pohon, dan hewan dan manusia untuk meletakkan kepalanya. Tidak ada yang kurang semuanya menjadi baik. Tanah menjadi saksi setiap peristiwa yang ada di bumi. Istri Ka. UPT Puskesmas Uluan

Sungguh Maha Kuasa dan MuliaNya Tuhan, Allah pencipta segala sesuatu yang dahulunya tidak ada, kini menjadi ada. Dengan firmanNya aku dibentuk memberi kesejukan kepada ciptaan yang telah diciptakan. Aku yang adalah angin dapat memberikan kesejukan dan dapat untuk merobohkan. Tetapi aku sujud dan menyembah kepada Tuhan, Allah pencipta. Dialah Allah yang memberikan kesejukan yang abadi. Terpujilah Engkau Tuhan.

Ka. UPT Diknas Uluan

Sungguh Maha Kuasa dan MuliaNya Tuhan, Allah pencipta segala sesuatu yang begitu hebat. Dengan firmanNya Ia telah menjadikan segalanya indah. Ia menciptakan aku, pohon. Aku dapat merasakan sejuknya embun dipagi hari, hangatnya sinar mentari dan indahnya bintang malam hari. Semuanya itu telah memenuhi semua kebutuhanku. Aku sujud menyembahMu ya Tuhan yang penuh dengan keagungan dan kuasa ada padaMu. Terpujilah Engkau Tuhan.

Hewan juga tidak ketinggalan. Hewan menghiasi alam raya dengan karyaNya. Ia ada bukan sebagai pelengkap, namun Ia ada sebagai salah satu kebutuhan bumi. Rantai kehidupan itu menjadi lengkap dan menyambung kembali menciptakan sebuah lingkaran yang tidak dapat dipisahkan.

Ka. UPT Puskesmas Janji Matogu

Sungguh Maha Kuasa dan MuliaNya Tuhan, Allah pencipta segala sesuatu yang begitu hebat. Dengan firmanNya Ia menciptakanku dari debu dan tanah dan menghembuskan nafas kehidupan kepadaku. Ia menciptakan aku segambar dan serupa dengan Dia. Dia memberikan kuasa kepadaku atas semua ciptaan lainnya untuk memelihara dan melestarikannya. Sungguh, aku memuji keagunganMu, Tuhan. Sungguh ajaibnya kuasaMu Tuhan.

Terpujilah Engkau ya Tuhan.

Ka. BPP Pertanian Uluan

Sungguh Maha Kuasa dan MuliaNya Tuhan, Allah pencipta yang begitu kuasa. Dengan firmanNya Ia telah menciptakan aku dari tulang rusuk laki-laki, namun bukan dibawah kuasa laki-laki. Dia telah menciptakan aku begitu indah sesuai dengan firmanNya. Aku sujud dan menyembahMu ya Tuhan yang penuh dengan kemuliaan dan kuasa. Terpujilah Engkau ya Tuhan.

Koor

Liturgi I-B (Refleksi Penciptaan) Prolog :

Tuhan, karyaMu sungguh besar. Ya khalik semesta : bintang dan bulan, surya terang, gunung, lembah yang tinggi dan rendah, laut yang dalam, dan sungai kecil ciptaan firmanMu. Marila kita dengarkan Liturgi I-B 1. Kades Sampuara

Sungguh indah alam ciptaan Tuhan. Langit, bumi, hewan, burung, ikan, dan tumbuh-tumbuhan, semua indah diciptakan Tuhan.

2. Kades Parik

Dan Angkasa raya,bintang dan bulan segenap tata surya memuji Tuhan.Tuhanku menjaga jagad raya, dan burung margasatwa dicukupkan oleh Allah.

3. Kades Siregar Aek Nalas

Terciptalah semua oleh firman; yang ada itu pun lenyap dan hilang jikalau difirmankanNya.

4. Kades Sigaol Barat

Ajar aku Tuhan,buka mataku belajar dari alam untuk melihat hikmatMu. 5. Kades Sigaol Timur

Ya Tuhan,kami mengucapkan trimakasih kepadaMu untuk keindahan bumi dan laut, untuk kekayaan gunung-gunung,lembah dan sungai-sungai, untuk keindahan bunga-bunga dan nyanyian burung-burung.

6. Kades Marom

Kami memuji Engkau untuk segala anugrahMu yang indah ini,perkenankanlah kami untuk dapat memeliharanya untuk kesejahteraan kami.

7. Kades Sibuntuon

Bagaimana ini semua dapat berjalan dengan tenang? Aku hanya terpaku dalam keheranan, dan kesimpulan akhir dari pemikiranku, aku hanya bisa bersyukur kepadaMu,Engkaulah Allah Maha Kuasa dan Maha pencipta. 8. Kades Dolok Saribu Janjimatogu

Kesejukan alam di daerah pedesaan dan kenyamanan suasana membuatku selalu damai dihati, keramahan dan kesatuan rakyat memberi kedamaian dan keutuhan sosial, kami beroleh semua itu daripadaMu.

9. Kades Partor Janjimatogu

Gunung yang belum tersentuh pembangunan, embun yang bening dan bernuansa sejuk menyadarkan aku akan keyakinan, bahwa Engkaulah Alla Yang Maha Kuasa da Maha Pencipta.

10. Kades Parbagasan Janjimatogu

Setiap pagi aku selalu menyaksikan kicauan burung camar ditepian Danau Toba, riuh sekali tapi amat merdu. Hatiku selalu terhibur karenanya, ketika matahari mulai tinggi, aku menyaksikan senyum dan tawa para nelayan, pulang dari pelayaran dan membawa tangkapan yang banyak. Aku bahagia.

Koor

Liturgi 1C (Refleksi Ciptaan)

Mazmur 150 : 5-6 Kades Partoruan Janji Matogu

Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang!Biarlah segala yang bernapas memuji Tuhan,Haleluya. Mazmur 150 : 1-2 Kades Parhabinsaran J.Matogu

Pujilah Allah dalam tempat kudusnya!Pujilah Dia dalam cakrawalanya yang kuat! Pujilah Dia karena segala keperkasaanNya, Pujilah Dia sesuai dengan kebesaranNya yang hebat.

Mazmur 150 : 3-4 Kades Lumban Binanga

Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala,Pujilah Dia dengan gembus dengan kecapi! Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling.

Segala sesuatu baik adanya. Itu ukuran dari sempurna untuk karya ciptaMu yang luar biasa. Tidak hanya itu, nilai itu dipenuhi keterikatan, semua ciptaanMu saling terikat satu sama lain, maka tidak bisa berdiri sendiri, seperti rantai jutaan puisi pun tidak mampu menggambarkan keagunganMu, Engkau Allah yang Maha Kuasa dan Maha Pencipta Kades Lumban Nabolon

Allah adalah Cratio Ex Nihilo yang menciptakan segala sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada, tidak ada pencipta dan perancang alam raya ini yang dapat dibandingkan dengan rancanganMu, jiwaku memujiMu, sungguh besar Engkau Allahku.

Kades Dolok Saribu Lumban Nabolon

Suatu kesalahan bagiku untuk mengeluh. Sebab sampai sekarang, aku masih bisa hidup dan menjalankan aktivitasku sebagai hamba yang berbakti padaMu. Siapa yang mengaku kalau bukan Engkau? Maka untuk itu, aku bersyukur padaMu, Engkaulah Allah yang Maha Kuasa dan Maha Pencipta.

Kades Lumban Holbung

Meskipun terkadang lingkunganku meragukan, akan tetapi menjanjikan juga. RancanganMu mengherankanku, aku tak ragu untuk mengungkapkan bahwa hanya Engkaulah Allah yang Maha Kuasa dan Maha Pencipta.

Tuhan aku hidup didaerah industri. Aku bersahabat dengan hal-hal menakjubkan yang membuat aku heran. Namun kuyakini semua itu adalah ciptaanMu, yang memberi kecukupan dan kelengkapan bagi kebutuhan manusia. Semuanya kurenungkan dan kusimpulkan, bahwa hanya Engkaulah pencipta semua ini, Engkaulah Allah yang Maha Kuasa dan Maha Pencipta.

Semua itu sangat indah. Benakku terus bertanya-tanya “Siapakah artistik yang menyusun semuanya ini?”. Namun aku hanya bisa bersyukur kepadaMu, Engkaulah Allah yang Maha Kuasa dan Maha Pencipta Sejuk hawa pegunungan selalu merindukan kemana pun aku pergi. Pepohonan yang hijau dan asri selalu menyejukkan mataku. Dikala aku dihimpit masalah. Suara kicauan burung murai, seolah-olah membisikkan sesuatu kepadaku, aku tidak mengerti namun aku bahagia. Hasil panen selalu baik, buah-buahan dan sayuran segar berasal dari tempatku, wajahku selalu berseri karena serat menjadi santapanku,

selalu tersedia. Alangkah indah ciptaan Tuhan. Aku bersyukur kepadaMu, Engkaulah Allah yang Maha Kuasa dan Maha Pencipta. 11. B105e105r105n105y105a105n105y105i105 105K105J105

105N105o105.105 10561054105 105:105 1051105 105+105 1052105 105 B105i105l105a105 105K105u105l105i105h105a105t105 105B105i105n105t105a105n105g105

105G105e105m105e105r105l105a105p105a105n105

105k& 105B105i105l105a105 105k105u105l105i105h105a105t105 105b105i105n105t105a105n105g105

105k105e105g105e105m105e105r105l105a105p105a105n105

105d105a105n105 105b105u105n105y105i105

105g105u105r105u105h105 105r105i105u105h105 105 105 105 105 105 105 105 105 105k105u105d105e105n105g105a105r105

105 105Y105a105 105T105u105h105a105n105k105u105 105t105a105k105

105p105u105t105u105s105 105a105k105u105 105h105e105r105a105n105,105 105m105e105l105i105h105a105t105 105c105i105p105t105a105a105n105M105u105 105y105a105n105g105 105b105e105s105a105r105 105 105M105a105k105a105 105j105i105w105a105k105u105 105p105u105n105 105m105e105m105u105j105i105-105M105u105,105 105s105u105n105g105g105u105h105 105b105e105s105a105r105 105K105a105u105 105A105l105l105a105h105k105u105 105 105M105a105k105a105 105j105i105w105a105k105u105 105p105u105n105 105m105e105m105u105j105i105-105M105u105,105 105s105u105n105g105g105u105h105 105b105e105s105a105r105 105K105a105u105 105A105l105l105a105h105k105u105

105k& 105Y105a105 105T105u105h105a105n105k105u105,105 105p105a105b105i105l105a105 105k105u105r105e105n105u105n105g105k105a105n105,105 105p105e105m105b105e105r105i105a105n105M105u105 105d105a105l105a105m105 105p105e105n105e105b105u105s105 105 105K105u105 105t105e105r105t105e105g105u105n105 105b105a105g105i105k105u105 105d105i105c105u105r105a105h105k105a105n105,105 105o105l105e105h105 105P105u105t105r105a105M105u105 105d105a105r105a105h105N105y105a105 105k105u105d105u105s105 105 105M105a105k105a105 105j105i105w105a105k105u105 105p105u105n105 105m105e105m105u105j105i105-105M105u105,105 105s105u105n105g105g105u105h105 105b105e105s105a105r105 105K105a105u105 105A105l105l105a105h105k105u105

106 106M106a106k106a106 106j106i106w106a106k106u106 106p106u106n106 106m106e106m106u106j106i106-106M106u106,106 106s106u106n106g106guh besar Kau Allahku

Liturgi II (Kejatuhan Manusia ke dalam dosa) Prolog :

Tugas dan tanggungjawa yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia sirna seketika, sejak Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa. Hidup yang baik tidak mampu memuaskan hati manusia. Merasa kurang, menderita dan lain sebagainya. Marilah kita mendengarkan Liturgi II Kejatuhan manusia dalam dosa dan keadaan manusia yang hidup di dalam dosa. Liturgi II-A

Ka. SMA Negeri 1 Uluan

Begitu indah dan penuh mulianya manusia diciptakan oleh Allah. Allah menciptakan manusia segambar dan serupa dengan Allah memiliki hubungan yang dekat dan harmonis. Akan tetapi manusia justru mengikuti hawa nafsunya dan mendengarkan segala rayuan iblis untuk melanggar apa yang telah Allah firmankan bagi mereka. Allah pun menjadi murka terhadap mereka.

Ka. SMP Negeri 1 Uluan

Walau manusia itu sudah terbukti bersalah, dan memberontak kepada firman Tuhan, manusia itu justru saling menyalahkan satu sama lain. Dan mencari pembenaran terhadap dirinya. Sungguh manusia itu tidak Ka. SMP Negeri 2 Uluan

Apa yang kau tanam, itu juga yang kau tuai.Apa yang kau kerjakan harus jugalah engkau menerima konsekuensi atau buah dari pekerjaanmu.Manusia telah kehilangan kemuliaan Tuhan,manusia diusir dari taman eden.keletihan,kesusahan,sakit,dan penderitaanlah menjadi upah manusia di bumi ini,sampai ia akan kembali juga ke tanah darimana ia terbuat.

Ka. SD Siregar

Semakin banyak manusia di bumi ini,demikianlah banyaknya dosa. Keturunan Adam pun sudah melakukan dosa. Ia memiliki kecemburuan yang begitu besar sehingga ia membunuh adiknya. Tidak ada lagi rasa hormat dan rasa takut kepada Tuhan. Si Abang membunuh adiknya,dan tidak ada lagi ketakutan untuk melakukan pelanggaran.

Ka. SD Sigaol

Itu benar. Allah berfirman kepada Kain “Dimana adikmu?” Kain menjawab penuh ketakutan dan tidak hormat “Aku tidak tahu, apakah aku yang memeliharanya?”. Bagaimana kalau pernyataan Allah

demikian kepada kita. Ibu, dimanakah anakmu?, Bapak dimanakah anakmu? Mengapa kamu tidak mengajari anakmu dalam firmanku? Mengapa tidak bisa menjadi contoh yang baik terhadap anakmu? Apakah jawaban kita kepada Tuhan? Marilah kita menjawab di dalam hati kita masing-masing.

Ka. SD Marom

Pertanyaan itu juga sampai kepada kita saat ini. Dimanakah orang-orang yang lainnya yang tidak ikut dalam perayaan ini? Dimanakah orang- orang lainnya yang tidak pernah atau jarang mengikuti persekutuan gereja setiap minggunya? Apakah jawab kita kepada Tuhan? Marilah kita menjawab di dalam hati kita masing-masing.

Ka. SD Sibuntuon

Apa yang menjadi kebebasan dari Allah telah disalahgunakan oleh manusia. Manusia merasa menjadi orang yang mahakuasa sehingga dunia ini penuh dengan kerusuhan.

Ka. SD Janji Matogu Godung

Kerusuhan merajalela disana-disini, banyak yang sudah memakan korban tanpa peduli kesalahan atau kebenaran.

Ka. SD Inpres Janji Matogu

Disana-sini terjadi perang etnis, disana-sini terjadi pembakaran gereja, orang-orang yang beriman kepada Allah dimusnahkan.

Ka. SD 2 Janji Matogu

Manusia itu bersembunyi di tembok-tembok kekuasaan yang telah dibangunnya sendiri serta membela diri dengan kata-kata pembenaran dan keamanan dan kedudukan serta jabatannya sendiri.

Ka. SD Sihubakhubak

Tuhan, ratapan orang-orang yang teraniaya tidak mampu lagi mengusik kemanusiaan kami. Peperangan yang melanda antar suku dan antar negara bukan lagi sesuatu yang perlu disedihkan, malahan menjadi ajang tontonan yang menarik.

Ka. SD Dolok Nagodang

Jeritan istri yang kehilangan suami, jeritanan anak-anak yang kehilangan ibu dan bapak, dan kaum muda kehilangan masa depannya, banyak yang menjadi korban meski tidak bersalah. Bukan menjadi prihatin bagi kami. Tuhan, apakah hati kemanusiaan kami telah hilang?

Ka. SD Lumban Nabolon

Tuhan, kemiskinan kini merajalela. Dan banyak sekali penggusuran, ditindas atas nama pembangunan orang-orang kaya dan akhirnya mengungsi kemana-mana karena tidak diperkenankan menuai kebahagiaan. Kini dunia sudah tuli untuk mendengar jeritan minta tolong, mata hati manusia tertutup dengan debu kepentingan sendiri.

Semua orang mengumandangkan reformasi, tetapi siapakah sudi mendengar jeritan mereka yang minta tolong dan membalut luka-luka batin hati mereka?

Ka. SD Hutabatu

Semakin banyak anak-anak terlantar dan harus bekerja untuk mencari sesuap nasi di jalanan demi masa depan. Tetapi jerih payah mereka dirampas kembali dengan paksa oleh orang-orang disudut jalan.

Liturgi II-B (Keadaan manusia yang berdosa) Ka. SD Parik

Manusia saat ini sudah kehilangan hakekatnya dan kehilangan kesempurnaan dari ciptaan lainnya. Oleh karena dosa, manusia menjadi lain dari seharusnya, menjadi produk yang gagal fungsi, mahluk ciptaan yang sama dengan Allah dari segambar dan serupa dengan Allah kini menjadi insan yang kerdil.

Ka. Paud Abdi Ceria Sihubakhubak

Manusia yang memiliki kuasa atau mandat melestarikan dan memelihara ciptaan, kini menjadi penakluk yang menyeramkan. Demi pemenuhan hasrat duniawi dan kerakusannya tega menguras sumber daya alam, tanpa peduli datangnya kerusakan atau kehancuran. Bumi menjadi rusak, air banyak tercemar, pohon banyak ditebang, dan semua ciptaan Tuhan menjerit kesakitan.

Ka. Paud Santosa Asih

Manusia diciptakan sebagai mahluk dunia. Tetapi oleh karena dosa, manusia menjadi mahluk yang frustasi karena keadaan, tahluk akan godaan-godaan yang terbelengu oleh kelemahannya sendiri.

Ka. Paud GPdI Sibuntuon

Manusia yang seharusnya bebas menjadi terikat. Seorang pemimpin meperbudak masyarakat, yang seharusnya saling mengasihi dan menyayangi, tetapi menjadi serigala bagi sesama. Manusia yang pada dasarnya adalah pewaris kerajaan Allah, kini menjadi mahluk yang tidak memiliki harapan dan masa depan.

Ka. Paud GPdI Sigaol Timur

Sekarang sudah banyak anak-anak yang menjerit dan menangis karena menahan sakitnya hidup yang mereka rasakan. Banyak sekarang anak- anak yang sudah menjadi budak. Anak-anak yang menjadi pelaku zaman modern yang salah dan bahkan ada anak-anak yang sudah menjadi budak hawa nafsu manusia yang telah kehilangan kemuliaan Allah. Penjualan anak-anakpun sudah banyak, anak-anak pun sudah banyak, anak-anak menjadi korban ketidakadilan, korban perang, kekerasan dan kehilangan cinta kasih orang tuanya yang tidak bertanggungjawab.

Ka. Paud Marom

Setiap hari kita melihat kemajuan yang terjadi. Teknologi semakin canggih, hampir semua keinginan terpenuhi. Namun apa dampak yang dihasilkan? Lihatlah setiap manusia mementingkan diri sendiri. Tidak ada lagi yang peduli dengan sesamanya.

Ka. Paud Pargodungan Lumban Nabolon

Kekuasaan yang melanda hati manusia telah menciptakan sikap egoisme. Manusia lain, yang tidak berkuasa lagi menjkadi budak. Yang kuat semakin kuat,yang lemah semakin lemah.

Ka. Paud Siregar Aek Nalas

Kaya semakin kaya, miskin semakin miskin. Kebaikan diupayakan oleh pemerintahnya dianggap sebagai dongeng belaka. Perbuatan baik diukur berdasarkan uang, sehingga manusia itu sudah hidup dibawah perhambaan uang.

Adik tidak lagi menghargai abangnya. Orang tua tidak dianggap lagi sebagi sumber berkat bagi anaknya. Penghargaan semakin berkurang. Mungkinkah kita bertahan dalam situasi yang demikian?

Kapan semua ini akan berakhir? Kerakusan menciptakan bencana alam yang sulit untuk pembendungan kembali,. Cagar alam menjadi rusak dan cacat. Hutan tidak mampu lagi untuk bernyanyi.Laut tidak mampu lagi berkilauan. Udara tidak dapat lagi bersih, air telah tercemar. Semua sudah rusak.

Hukum tidak dihargai, semua keburukan dianggap sebagai kebaikan. Menghalalkan segala cara adalah satu jalan pintas. Budaya ”semau gua” semakin hidup.Teguran dan sapaan tidak lagi kebutuhan. Semua yang baik telah pudar.

Dimana-mana terdengar berita perang dan penindasan. Perang antar suku dan bangsa-bangsa. Ribuan bahkan jutaan nyawa melayang. Kampung-kampung pengungsian di ujung peluru, siapa yang kuat itulah menjadi pemenang. Terjadi kesenjangan di Utara-Selatan dan demontrasi terjadi dimana-mana. Tuhan akankah semua ini akan berakhir?

13. Bernyanyi KJ.84:1,2 “Ya Yesus di Kau Kurindukan”

1. Ya Yesus, Dikau kurindukan, lipurkan lara batinku; seluruh hatiku terbuka menyambut kedatanganMu. Bahagia, Terang sorgawi,

Engkau harapan dunia: Terbitlah, Surya Mahakasih, dan jiwaku terangilah!

2. Hatiku biar kaujadikan palunganMu yang mulia dan dalam aku kau cerminkan terang sorgawi yang baka, sebab dengan kehadiranMu keluhan batinku lenyap. Kiranya lahir dalam aku dan tinggallah serta tetap!

14. Liturgi III (Janji Keselamatan)

Prolog : Kejatuhan manusia ke dalam dosa membuat hidup manusia menjadi sangat menderita. Manusia susah melepas belenggu dosa yang mengikat mereka. Mereka seperti hidup dalam lumpur, selalu berteriak meminta pertolongan tetapi tidak ada yang dapat memberi pertolongan. Tuhan melihat umatNya telah menderita. Inilah pengharapan dan janji keselamatan Allah kepada manusia berdosa.

Utusan HKBP Sampuara

Allah akan memberikan kepadamu embun yang dari langit dan tanah – tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur berlimpah – limpah.

GMI Sampuara

Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda sampai DIA datang yang berhak atasnya maka kepadaNya akan takluk bangsa – bangsa.

GPDI Gopgopan

Suatu tunas akan tumbuh dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.

HKBP Panamean

Untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan. Jika kita menanti – nantikan TUHAN, Dialah penolong kita dan perisai kita.

HKBP Parik

Seorang nabi akan kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka dan Ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadaNya.

15. Bernyanyi KJ. No. 94 : 1 – 2 “ Hai Kota mungil Betlehem “ 1. Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap/

bintang di langit cemerlang melihat kau lelap./ Namun di lorong g’lapmu bersinar T’rang baka / Harapanmu dan doamu kini terkabulah

2. Sebab bagimu lahir Mesias, Tuhanmu /

Hai bintang – bintang fajar, b’ritakan Kabar Baik : Sejahtera di dunia ! Segala puji naik !

16. Liturgi IV (Nubuatan dan Berita Kelahiran JuruSelamat) Prolog : Pdt. HKBP Rest. Eben Ezer Parparean

Allah tidak membiarkan umatNya terikat dalam belenggu dosa. Melalui para nabi Nya yang setia kepadaNya, Ia meyakinkan umatNya melalui nubuatNya. Mari kita dengarkan liturgi IV

Liturgi IV a

Dalam dokumen Acara Ibadah MINGGU and NATAL (Halaman 100-111)