• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENGUJIAN

3.2 Setup dan Konfigurasi Sistem

3.2.2 Konfigurasi Jaringan

3.2.2.2 Konfigurasi Server VoIP

3.2.2.2.2 Pendaftaran ke Server VoIP Rakyat

Pada saat ini banyak sekali server VoIP yang menjalankan protokol SIP di internet

seperti “FWD” dalam dan “VoIP Rakyat” dalam

server VoiP Rakyat yang ada di Jakarta. Untuk dapat mendaftarkan server lokal ke server VoIP Rakyat hal pertama yang harus dilakukan adalah memiliki account pada server VoIP Rakyat.Berikut ini rincian langkah/proses pembuatan account pada

1. Buka situs

Register (Free). Tekan menu Register (Free) maka kita akan masuk ke menu registrasi untuk memperoleh nomor VoIP Rakyat graris. Ada beberapa informasi yang harus dimasukkan, antara lain e-mail address, nama, alamat, kota, kode pos, dan negara.

Gambar 3.5 Halaman Utama

Gambar 3.6 Form pengisian untuk mendapatkan account dan password.

(Sumber:

2. Setelah semua informasi untuk pendaftaran diisi maka VoIP Rakyat akan memberikan kita nomor VoIP dan password yang nantinya berguna untuk mendaftarkan server lokal ke server VoIP Rakyat.

Gambar 3.7 Username dan Password

3.2.2.2.3 Konfigurasi sip.conf dan extensions.conf

Untuk menjalankan Asterisk, kita harus melakukan konfigurasi pada Asterisk. Ini dilakukan agar Asterisk bisa berjalan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita. Ada 2 file yang harus dikonfigurasi untuk menjalankan Asterisk secara minimal yaitu sip.conf dan extensions.conf.

1. Konfigurasi sip,conf

Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa komponen Extension dan Trunk dikonfigurasi pada file sip.conf. Sebelum dilakukan konfigurasi pada sip.conf, maka setiap client diberi nomor ekstensi (extension). Nomor ini berguna sebagai nomor telepon tiap client. Pada table 3.3 akan diperlihatkan konfigurasi extension pada setiap client.

Tabel 3.3 Tabel extension tiap client Client 1 Client 2

Extension 1001 1002

Username 1001 1002

Password 1001 1002

Untuk melakukan registrasi pada server VoIP Rakyat dapat menggunakan perintah di sip.conf yang diletakkan di bawah bagian [general]. Perintah tersebut adalah:

register => user[:secret[:authuser]]@host[:port][/extension]

Contoh: register => 105573:HJRNXG@voiprakyat/1001

Perintah di atas akan mendaftarkan nomor 105573 ke server VoIP Rakyat dan dikenali sebagai extension 1001 di Asterisk yang kita operasikan. Jadi apabila ada yang melakukan panggilan ke nomor 105573 maka softphone client1 dengan

extension 1001 akan berdering.

Berikut ini rincian langkah/proses konfigurasi sip.conf:

a. Buka terminal sebagai root dengan mengetikkan “sudo su” pada terminal. b. Masuk ke direktori sip.conf pada Asterisk dengan perintah “cd

/etc/Asterisk

d. Berikut ini isi dari sip.conf: [general] registerattemps=0 register => 105573:HJRNXG@voiprakyat/1001 disallow=all allow=alaw allow=ulaw allow=speex allow=gsm allow=ilbc [1001] type=friend context=home host=dynamic username=1001 secret=1001 nat=yes canreinvite=no insecure=very [1002] type=friend context=home host=dynamic username=1002 secret=1002 nat=yes canreinvite=no insecure=very

[voiprakyat] type=peer context=home host=voiprakyat.or.id username=105573 secret=HJRNXG callerid=Hans11<105573> fromuser=105573 fromdomain=voiprakyat.or.id nat=yes canreinvite=no insecure=very qualify=yes Penjelasan:

[general] => blok general yang berisi konfigurasi awal pada

Asterisk

registerattempts => waktu bagi Asterisk untuk mendaftarkan

diri. Jika ini bernilai 0 maka Asterisk akan terus berusaha mendaftarkan diri sampai berhasil. register => untuk melakukan registrasi dengan server VoIP

Rakyat.

disallow all => pertama semua codec tidak perbolehkan.

allow xxx => mengizinkan codec xxx untuk dipakai. Prioritas codec yang digunakan tergantung kepada urutannya.

[100X] => extension tiap client. Pengaturan untuk setiap client terdapat pada blok ini.

type => hubungan antara client-outbound provider. context => berisi context yang akan digunakan untuk

extensions.conf.

host => berisi IP Address client atau hostname. username => berisi username client atau host. secret => berisi password client atau host.

nat => variable ini menentukan pola aksi Asterisk untuk

client di belakang NAT.

canreinvite => menentukan apakah client dapat melakukan

re-invite atau tidak.

insecure => menentukan cara sambungan dengan client. [voiprakyat] => blok yang berisi konfigurasi untuk melakukan

registrasi ke server VoIP Rakyat. callerid => informasi caller ID.

fromuser => menentukan user yang diletakkan diisian “from” selain callerid pada saat melakukan calls to peer. fromdomain => pengaturan from: domain default di pesan SIP

pada saat melakukan calls to peer.

qualify => mengecek apakah client dapat dapat dihubungi. Jika ya, pemeriksaan akan dilakukan setiap 2 detik.

Untuk mengecek apakah server lokal kita telah teregistrasi pada server VoIP Rakyat dapat menggunakan perintah “sip show registry”.

2. Konfigurasi extensions.conf

Setelah melakukan konfigurasi pada sip.conf maka sekarang akan dilakukan konfigurasi pada extensions.conf yang berisi dial plan. Dial plan mengontrol apa yang harus dilakukan jika ada panggilan (call) yang masuk atau keluar. Dengan kata lain, dial plan mengontrol semua perilaku sambungan yang masuk/keluar dari sentral telepon kita. Dalam dial plan, komponen yang menjalankan fungsi tersebut adalah context yang terdapat pada blok general pada sip.conf.

Berikut ini rincian langkah/proses konfigurasi extensions.conf:

a. Buka terminal sebagai root dengan mengetikkan “sudo su” pada terminal. b. Masuk ke direktori extensions.conf pada Asterisk dengan perintah “cd

/etc/Asterisk

c. Edit sip.conf dengan menggunakan gedit dengan perintah “gedit extensions.conf”

d. Berikut ini isi dari extensions.conf: [home] exten => 1001,1,Dial(SIP/1001) exten => 1002,1,Dial(SIP/1002) exten => _9X.,1,Ringing exten => _9X.,2,Wait,2 exten => _9X.,3,Dial(SIP/voiprakyat/${EXTEN},30,rt) exten => _9X.,4,Hangup exten => _10X.,1,Ringing exten => _10X.,2,Wait,2 exten => _10X.,3,(SIP/voiprakyat/${EXTEN},30,rt) exten => _10X.,4,Hangup Penjelasan:

Dalam sintaks yang digunakan di file extensions.conf, setiap tahapan perintah dalam sebuah extension ditulis dalam format:

exten = extension,priority,command(parameter) dengan extension => label dari extension client misalnya: 1001. priority => berupa angka integer yang merupakan urutan

sebuah extension. Prioritas pertama dimulai dari angka 1.

command => perintah yang akan dijalankan oleh Asterisk. Misalnya: Ringing artinya sofpthonenya akan berdering.

parameter => nilai yang diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command membutuhkan

parameter.

exten => 1001,1,Dial(SIP/1001) artinya jika ada panggilan pada extension 1001 maka client SIP yang login sebagai 1001 akan dihubungi untuk menerima panggilan tersebut.

exten => _9X.,1,Ringing artinya jika ada panggilan ke nomor dengan angka terdepan adalah 9 maka dilakukan aktivitas berdering tanpa memperdulikan angka sesudah angka terdepan. 1 menyatakan prioritas pertama sedangkan

Ringing adalah command-nya. Wait, 2 artinya menunggu selama 2 detik. Hangup

artinya berhenti atau menghentikan panggilan.

exten => _9X.,3,Dial(SIP/voiprakyat/${EXTEN},30,rt) artinya jika ada panggilan ke nomor dengan angka terdepan adalah 9 maka langkah pertama yang dikerjakan adalah memanggil (dial) extension tersebut dengan menggunakan teknologi SIP melalui host voiprakyat, lalu tunggu sampai 30 detik, jika tidak diangkat atau tidak dijawab, panggilan tersebut dianggap time out (rt).

Dokumen terkait